NovelToon NovelToon
NIKAH DADAKAN DEMI PARASETAMOL

NIKAH DADAKAN DEMI PARASETAMOL

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:30k
Nilai: 5
Nama Author: Anjay22

Amelia ,seorang janda yang diceraikan dan diusir oleh suaminya tanpa di beri uang sepeserpun kecuali hanya baju yang menempel di badan ,saat di usir dari rumah keadaan hujan ,sehingga anaknya yang masih berusia 3 tahun demam tinggi ,Reva merasa bingung karena dia tidak punya saudara atau teman yang bisa diminta tolong karena dia sebatang kara dikota itu ,hingga datang seorang pria yang bernama Devan Dirgantara datang akan memberikan pengobatan untuk anaknya ,dan kebetulan dia dari apotik membawa parasetamol ,dan obat itu akan di berikan pada Reva ,dengan syarat ,dia harus mau menikah dengannya hari itu juga ,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anjay22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kehangatan setelah seharian bekerja

Malam itu ,Amelia kerja lembur ,karena ada laporan yang harus ia selesaikan hari itu juga ,Kantor sudah sepi. Lampu-lampu mulai dimatikan satu per satu, suara mesin fotokopi berhenti, dan derit kursi tak lagi terdengar. Hanya ada Amelia yang masih duduk di mejanya, menyelesaikan revisi terakhir laporan merger. Rambutnya yang biasanya rapi kini sedikit berantakan, blazernya sudah dilepas dan digantung di sandaran kursi. Matanya lelah, tapi senyum kecil mengembang di bibirnya,karena hari ini, semua berjalan lancar. Bahkan Viona yang sudah pindah seminggu lalu tak lagi jadi bayangan gelap di pikirannya.

Tiba-tiba, pintu ruangannya terbuka perlahan.

“Kamu belum pulang,sayang ?” suara Devan terdengar lembut dari balik pintu.

Amelia menoleh, lalu tersenyum lebar. “Sebentar lagi mas ,ini hampir selesai. Cuma ngecek lagi angka-angka ini.”

Devan masuk, jasnya sudah dilepas, kemejanya sedikit kusut,tanda dia juga habis lelah rapat sepanjang sore. Tapi matanya tetap tajam, dan senyumnya selalu membuat jantung Amelia berdebar.

“Kamu kelihatan capek,sayang ,” katanya sambil berjalan mendekat.

“Kamu juga Mas ,” balas Amelia, menutup laptopnya. “Tapi,aku nggak mau pulang duluan. Aku tahu kamu pasti nyusul.”

Devan berhenti tepat di depannya, lalu membungkuk pelan. Tangannya menyentuh dagu Amelia, mengangkat wajahnya perlahan. “Aku selalu nyusul. Karena aku nggak rela kamu pulang sendirian.”

Napas Amelia bergetar. Sentuhan Devan selalu bikin tubuhnya meleleh, apalagi setelah seharian menahan rindu di kantor,berpura-pura profesional, padahal pengin banget dipeluk, dicium, dirayu.

“Mas …” bisiknya.

“Hmm?”

“Bawa aku pulang sekarang !.”

Devan tersenyum nakal. “Kalau aku bawa pulang, kamu siap jadi milikku sepenuhnya malam ini?”

Amelia menatap matanya, lalu menggigit bibir bawah. “Aku sudah jadi milikmu sejak kita nikah, sayang. Dan malam ini, aku mau jadi MILIKMU beneran. Tanpa beban, tanpa takut, tanpa harus sembunyi.”

Devan tak bisa menahan diri lagi. Ia menarik Amelia berdiri, lalu menciumnya,dalam, hangat, penuh kerinduan yang tertahan. Bibir mereka bertemu seperti dua bagian yang akhirnya utuh. Tangan Devan merayap ke punggung Amelia, menariknya lebih dekat, sementara Amelia melingkarkan lengannya di leher suaminya, menarik ciuman itu lebih dalam.

“Kita … nggak sempat mandi dulu?” tanya Amelia saat napasnya mulai memburu.

“Nanti aja,” jawab Devan sambil mencium lehernya,tepat di bekas kismis yang dulu jadi bahan gosip. “Aku mau ingetin kamu,ini punyaku. Dan cuma aku yang boleh sentuh.”

Amelia mendesah pelan. “Kamu jahat!!”

“Jahat karena sayang?” Devan tertawa kecil, lalu mengangkat Amelia ke pinggangnya. “Pegang erat-erat.”

Amelia langsung melingkarkan kakinya di pinggang Devan, tertawa kecil. “Kamu gila! Kalau ketemu satpam?”

“Biarin. Biar mereka tahu, istriku lagi dibawa pulang,buat dilayani.”

Mereka tertawa berdua, tapi tetap berjalan cepat ke lift pribadi Devan,yang hanya bisa diakses oleh direksi. Begitu pintu lift tertutup, Devan langsung menempelkan Amelia ke dinding, menciumnya lagi. Tangannya menyusup ke balik kemeja kerja Amelia, meraba kulit hangat di punggungnya.

“Kamu pakai bra apa hari ini,Sayang?” bisiknya di telinga Amelia.

“Yang kamu suka, hitam renda,” jawab Amelia sambil menggigit cuping telinganya.

Devan mendengus. “Dasar godaan kecil.”

Lift berhenti di basement. Mereka bergegas ke mobil,Devan masih memegang tangan Amelia erat, seolah takut kehilangan. Di dalam mobil, Amelia duduk di kursi penumpang, tapi Devan tak langsung menyalakan mesin. Ia menoleh, menatap istrinya dengan mata penuh hasrat.

“Kamu cantik banget waktu capek,” katanya pelan.

“Karena kamu yang lihat,” balas Amelia, lalu meraih wajah Devan dan menciumnya.

Perjalanan pulang terasa singkat. Begitu sampai di rumah,dia melihat Bayu sedang asik bermain dengan ibunya Devan ,Untuk sesaat mereka menyapa mereka sebentar

“Kamar. Sekarang,,Sayang !" Bisik Devan

“Dasar gak sabaran,” Amelia tertawa, tapi matanya berbinar.

kemudian mereka mencium Bayu ,dan berpamitan pada ibunya ,mereka segera bergegas naik kelantai dua .

Begitu masuk kamar, Devan meletakkan Amelia di kasur. Ia menyalakan lampu tidur yang redup, lalu perlahan mulai membuka kancing kemeja Amelia. Satu per satu. Matanya tak pernah lepas dari wajah istrinya.

“Kamu masih malu?” tanya Devan pelan.

Amelia menggeleng. “Nggak. Aku cuma,pengin kamu pelan-pelan. Aku capek, tapi aku juga rindu.”

Devan menunduk, mencium dadanya yang mulai terbuka. “Aku juga rindu. Rindu sama baumu, sama suaramu waktu kamu menahan desah, sama cara kamu pegang aku erat-erat,”

Amelia mendesah, tangannya menyentuh rambut Devan. “Jangan cuma ngomong,lakukan !”

Devan tertawa kecil, lalu menarik kemeja Amelia sepenuhnya. Bra hitam renda itu membuat napasnya tertahan. “Kamu selalu tahu cara bikin aku gila.”

Ia membuka kaitannya dengan satu tangan,gerakan yang sudah terlatih. Lalu bibirnya langsung menempel di salah satu bukit kecil itu, mengisap perlahan.

“Ah … ” Amelia mendesah, punggungnya melengkung.

Tangan Devan merayap turun, membuka resleting rok kerja Amelia, lalu menariknya perlahan. Celana dalam tipis berwarna senada dengan bra-nya membuat Devan mendengus puas.

“Kamu sengaja, ya?” bisiknya.

“Mungkin,” jawab Amelia sambil tersenyum nakal. “Soalnya aku tahu malam ini kita bakal SIBUK ”

Devan tak bisa menahan diri lagi. Ia melepas pakaiannya dengan cepat, lalu kembali ke atas tubuh Amelia. Kulit mereka bertemu,hangat, lembut, penuh listrik.

“Kamu siap?” tanyanya, suaranya serak.

Amelia mengangguk, lalu menarik lehernya. “Aku selalu siap buat kamu.”

Devan masuk perlahan, membuat Amelia mendesah panjang. Mereka saling menatap,mata Amelia berkaca-kaca, bukan karena sakit, tapi karena perasaan yang terlalu penuh.

“Punya Kamu enak banget,sayang ,” bisik Devan, gerakannya pelan tapi dalam.

“Kamu juga…” Amelia menggigit bibir, tangannya mencengkeram seprai. “Jangan pelan-pelan terus ! aku mau kamu !”

Devan tersenyum, lalu mempercepat gerakannya. Napas mereka berbaur, desahan Amelia memenuhi ruangan. Setiap dorongan Devan membuat Amelia makin tenggelam,dalam cinta, dalam rindu, dalam kepercayaan.

“Mas … aku …” Amelia mulai kehilangan kendali.

“Aku di sini, sayang. Aku nggak akan pergi,” bisik Devan sambil menciumnya.

Beberapa saat kemudian, Amelia menjerit pelan, tubuhnya menegang. Devan mengikuti, memeluknya erat saat puncak datang.

Mereka terbaring diam, napas memburu, keringat bercampur. Devan menarik selimut, lalu memeluk Amelia dari belakang.

“Kamu nggak boleh capek terus, ya,” katanya pelan. “Aku sayang kamu.”

Amelia menoleh, mencium pipinya. “Aku juga sayang kamu. Dan malam ini,aku merasa kayak perempuan paling beruntung di dunia.”

“Karena kamu memang beruntung,” goda Devan. “Kamu punya suami ganteng, kaya, dan jago di ranjang.”

Amelia tertawa kecil, lalu memukul lengannya. “Dasar sombong!”

“Tapi kamu suka, kan?”

“Mungkin !” Amelia tersenyum, lalu bersandar di dadanya. “Tapi yang paling aku suka,kamu selalu jadi perisai buat aku. Bahkan waktu aku sendiri udah menyerah.”

Devan mencium puncak kepalanya. “Aku janji, aku nggak akan biarin siapa pun nyakitin kamu lagi. Di kantor, di luar, di mana pun.”

Mereka terdiam sejenak, hanya mendengar detak jantung masing-masing.

“Ngomong-ngomong ” kata Amelia pelan. “Besok aku mau pake blazer yang sama lagi.”

“Yang bekas kismisnya kelihatan?”

“Hmm … iya. Biar semua tahu, ini tanda cinta suamiku. Bukan aib.”

Devan tersenyum, lalu mencium lehernya lagi pelan, penuh kasih. “Kalau perlu, besok pagi aku kasih yang baru.”

Amelia tertawa. “Jangan! Nanti aku diomongin lagi.”

“Biarin. Aku yang bakal belain kamu.”

Malam itu, mereka berdua sama sama mendapatkan rasa terpuaskan setelah seharian sibuk bekerja .

1
Anto D Cotto
lanjut crazy up donk Thor
MayAyunda: di usahakan kak 🙏
total 1 replies
inchieungill
masa ama mamanya ngomongnya kamu. gak sopan
MayAyunda: he he
total 1 replies
Tara
smoga bucin jadi lupa untuk cerai 🫢🤔🤭🫣🤗😍🥰
MayAyunda: iya kak 😁
total 1 replies
Ary Ambar Kurniasari Suryanto
bagus
MayAyunda: terimakasih 🙏
total 1 replies
inchieungill
koq sama mama ngomongnya kamu?
MayAyunda: sory kak🙏
total 1 replies
Ayu Sari Murni
lha katanya ibu nya operasi kok g jadi
MayAyunda: he he 🙏
total 1 replies
Ana Azra
ok
MayAyunda: teeimkasih
total 1 replies
inchieungill
Warm, bikin hati hangat.. ❤
MayAyunda: he he
total 1 replies
inchieungill
ama ibunya koq ngomongnya kamu?
Mar lina
alhamdulillah akhirnya
sudah bucin
nunggu Devan junior...
lanjut thor ceritanya
di tunggu updatenya
MayAyunda: siap kak
total 1 replies
Mar lina
Di tunggu
malam pertama nya
apakah Devan akan ketagihan dan bucin akut... hanya author yg tau...
MayAyunda: siap kak😁
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: sama2 👍
total 2 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
MayAyunda: iya kak🙏
total 1 replies
Mar lina
aku mampir
MayAyunda: terimakasih kak
total 1 replies
Nii
semangat Thor
MayAyunda: siap kak
total 1 replies
kalea rizuky
lanjut q ksih hadiah
kalea rizuky
siapa naruh cicilan mekar di sini/Shame//Sleep/
kalea rizuky
alurnya suka sat set g menye2
MayAyunda: iya kak 😁
total 1 replies
kalea rizuky
dr judulnya aaja unik
MayAyunda: biar beda kak 😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!