NIKAH DADAKAN DEMI PARASETAMOL

NIKAH DADAKAN DEMI PARASETAMOL

Diusir dan diceraikan

"AMELIA PUTRI BINTI HARDI ,AKU TALAK DAN CERAIKAN KAMU ,DAN MULAI HARI INI KAMU BUKAN LAGI ISTRIKU.!" suara keras dan menggema di sebuah ruangan di rumah mewah milik keluarga Baskoro .

Wanita yang sedang bersimpuh di lantai hanya bisa menangis mendengar kata Talak yang keluar dari mulut lelaki yang ia dampingi selama tiga tahun lamanya .

wanita itu bernama Amelia Putri saat ini dia berusia 23 tahun

Dia berasal dari sebuah desa yang Jauh dari perkotaan bernama Desa Keramat jati , dia masuk ke keluarga Baskoro karena dia dibawa oleh kakek Baskoro untuk menikahi cucunya yang bernama Rico demi membalas Budi ,karena Amelia menolongnya saat ia tersesat di hutan

Rico terpaksa menerima pernikahan itu,karena ancaman kakeknya ,yaitu Rico akan dicoret dari harta waris bila Rico tidak mau menikah dengan Amelia ,jadi dengan terpaksa ia menikahi Amelia ,selama menikah Rico tidak pernah memperlakukan Amelia selayaknya seorang istri tapi dia memperlakukannya selayaknya seorang pembantu ,dan Rico tidak pernah menyentuhnya ,apalagi saat menikah dengannya ,Amelia membawa bayi yang ia akui sebagai anaknya .

"Kamu menalakku Mas ?" tanya Amelia dengan menangis dan bersimpuh dilantai .

Rico tersenyum sinis dan tidak ada rasa penyesalan sedikitpun ,"Iya aku menalakmu ,dan sekarang kamu bukan siapa siapa lagi ,dan kamu jangan harap harta atau pembagian gono gini ,karena kamu kesini tidak membawa apa apa ,dan semua ini milikku ,dan aku tidak Sudi membaginya denganmu ."

Amelia hanya bisa diam ,dia tidak bisa melawan dan dia hanya pasrah .

"Sekarang kamu keluar dari rumah ini ! Dan bawa juga anak sialmu itu !" tunjuk ibu Rico menunjuk seorang anak yang sedang memeluk Amelia ketakutan .

"Dan ingat ! kamu jangan membawa apa-apa karena kamu kemari tidak membawa apapun kecuali baju yang kamu pakai !"suara ibunya Rico yang memang sedari Dulu tidak pernah menyukainya

'Tapi Bu ini sudah malam bagaimana dengan Bayu dia masih kecil, bu ." ucap Amelia dengan memelas

"Aku tidak peduli kamu keluar sekarang juga Kamu sekarang sudah tidak ada hubungan apa-apa dengan Riko ." usir ibunya Rico dengan tatapan tidak sukanya .

"Besok pagi saja ya Bu ,ini sudah malam ." Amelia mencoba bernegosiasi .

ibunya Rico hanya memandang dengan rasa tidak suka dan penuh hinaan "Tidak ! Aku tidak Sudi menatap wajah kamu lebih lama ,Sekarang kamu keluar dari rumah ini ,aku mau muntah melihat wajah Dekil kamu itu !"

"Tapi di luar hujan Bu ,"

"Aku tidak peduli ,Buruan kamu keluar dari sini !"

"Bayu masih kecil Bu ,masa ibu tega ,mengusir aku sama Bayu malam malam begini ,diluar hujan,Bu ."

"Bodo amat ! Aku tidak Sudi melihat kamu lama lama dirumah ini !

"sekarang kamu keluar dari rumah ini !

"Pak satpam! bawa wanita ini keluar !" usir ibunya Rico suara lantang ,sehingga anak yang sedang di gendong Amelia menangis ketakutan .

Kemudian Amelia diseret keluar oleh ibunya Rico ,Amelia hanya bisa pasrah dengan menggendong putranya yang masih kecil yang masih berusia belum genap 3 tahun,dan anaknya menangis ketakutan .

"Keluar kalian! Jangan pernah menunjukkan muka bulukmu itu dihadapanku !" begitu Amelia keluar dari pintu ,pintu segera ditutup rapat-rapat

"Mari mbak Amelia ,saya antar keluar ?" ucap pak satpam dengan iba .

Amelia berjalan keluar dengan diantar pak satpam

"Maafkan saya mbak Amelia ,saya tidak bisa berbuat apa apa ,Saya hanya menjalankan tugas." ujar pak satpam dengan tatapan iba

"Iya pak saya mengerti ,tapi saya bingung Saya harus ke mana malam-malam begini mana hujan lagi ."

"Pak satpam ! cepat usir wanita itu !" Teriak ibunya Rico dari lantai dua

"Maaf mbak , saya harus menjalankan tugas." dengan terpaksa ,pak satpam mengantarkan Amelia keluar dari gerbang ,sebelum itu ,pak satpam memberikan payung yang ia pakai untuk dipakainya ,karena Amelia menggendong anak kecil ,hati nurani pak satpam merasa tidak tega .

"Sekali lagi saya minta maaf mbak , saya tidak bisa membantu, saya juga sedang kesulitan ,Saya tidak mungkin harus kehilangan pekerjaan saya ." ucapan satpam dengan penuh rasa bersalah

"Iya pak ,saya mengerti ."

Malam semakin larut Amelia berjalan dia menggunakan payung yang di berikan pak satpam .

Setelah berjalan tidak tentu arah ,kaki Amelia terasa pegal ,dia memutuskan berteduh di pinggir toko yang sudah tutup .

"Alhamdulillah ,sementara kita berteduh di sini dulu ya ,sayang ,kamu jangan rewel ya ?" Amelia mengusap rambut Bayu yang sudah tertidur dalam gendongannya .

Malam,semakin larut saat dia hendak memejamkan matanya ,kembali Bayu anaknya menangis

"Kamu kenapa sayang ? kenapa kamu rewel ?" Amelia bingung ,karena tidak biasanya anaknya menangis seperti itu .

"astaghfirullah ,badan kamu panas banget nak."

Amelia memeriksa suhu tubuh putranya dengan menempelkan punggung tangannya di dahinya ,putranya yang berada dalam pangkuannya panas dan badannya menggigil dan menangis .

"Ya Allah ,aku harus bagaimana mana? badan kamu panas banget ,nak ."

Amelia hanya bisa menangis karena suhu badan anaknya semakin tinggi ,dia bingung harus melakukan apa .

"Aku harus minta tolong sama siapa? malam-malam begini ,mana aku nggak punya uang lagi ."Amelia hanya bisa menangis

Di saat ia sedang menangis karena bingung dia melihat sebuah mobil yang hendak melintas dengan kecepatan pelan .

"Stop ! Berhenti !"

Entah keberanian dari mana ,akhirnya dia menghadang mobil yang melaju pelan itu

pengemudi tampak terkejut dan dia nampak mengerem mendadak ,sehingga mobil berhenti sebelum menabrak tubuh Amelia .

"Hei !!;kamu gila ya ?" umpat pengemudi itu dengan nada marah .

"Maaf maaf ! tolong saya !"

"kamu siapa ?" tatap pengemudi mobil itu dengan selidik .

"Saya Amelia Tolong saya anak saya sakit !"

"Kenapa harus minta tolong sama saya ?saya bukan dokter ."

"Iya saya tahu anda bukan dokter ,tapi tolong saya anak saya sakit." Amelia memohon dengan menangis dengan menggendong anaknya ,sementara itu anaknya masih terus menangis

"Emang anak Kamu sakit apa ?"

"Panasnya tinggi banget ,aku takut terjadi apa apa dengannya ."

"Kenapa anak panas, kamu bawa keluar ? ini malam hujan lagi ?"

"Saya diusir dari rumah ."

"Kenapa kamu bisa di usir dari rumah ? apalagi bawa anak kecil kayak gitu ?"

"Saya habis dicerai sama suami saya, dan saya diusir dari rumah oleh mertua saya ."

"Kenapa kamu keluar begitu aja, walaupun kamu dicerai , paling tidak kan kamu harus minta harta gono gini jangan mau dong kamu keluar rumah begitu aja ."

"Saya tidak punya hak untu minta harta gono gini, karena saat pernikahan Saya hanya sekedar pernikahan sirih, jadi saya tidak punya akte ataupun surat nikah untuk menuntut suami saya ."

"Tolong saya ,kalau Anda punya Parasetamol,saya boleh minta ,karena saat ini saya tidak punya uang untuk membelinya ."

" kebetulan saya dari apotek ,dan saya tadi beli parasetamol,"

Mendengar ucapan lelaki itu wajah Amelia sumringah ,"Bolehkah saya minta ?"

"Boleh saja kamu minta, tapi saya punya satu persyaratan untuk kamu ."

"Persyaratan ? apa itu Tuan ?"

"Kamu menikah sama saya ,baru aku aku kasih parasetamol ini."

Terpopuler

Comments

Nii

Nii

semangat Thor

2025-10-25

1

kalea rizuky

kalea rizuky

dr judulnya aaja unik

2025-10-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!