NovelToon NovelToon
Larasati Untuk Arjuna

Larasati Untuk Arjuna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Suami ideal
Popularitas:22.6k
Nilai: 5
Nama Author: Eed Reniati

Larasati, sering di sapa Rasti atau Laras seorang dokter residen, yang sedang cuti dan bekerja di Beauty wedding planner and organizer. Dia bisa menjadi MC, fotografer, ketua tim Planner, bagian konsumsi. Bertemu kembali dengan Lettu Arjuna Putra Wardoyo, lelaki yang pernah menjadi cinta masa kecil saat masih SD.

Arjuna anak kesayangan papa Haidar Aji Notonegoro( papa kandung), dan ayah Wahyu Pramono( ayah sambung). "Kamu Laras yang pernah sekolah di?"

"Sorry, salah orang!" Ucap Rasti memotong ucapan Juna, sambil berlalu pergi dengan kameranya.

"Seorang Arjuna di cuekin cewek, ini baru pertama dalam sejarah pertemanan kita." Ucap Deri sambil memukul bahu Juna.

"Aku yakin dia Laras adik kelas ku, yang dulu ngejar-ngejar aku." Ucap Juna dengan pandangan heran.

Apa yang membuat Laras tidak mau mengenal Juna, padahal pesona seorang Arjuna tidak pernah ada tandingannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eed Reniati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Menolak

Alya berlari di lorong rumah sakit dengan tergesa-gesa, diikuti oleh Wahyu suaminya. Hari ini Alya ke ibu kota mengikuti suaminya, menghadir acara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Tapi saat sedang istirahat di hotel, dan menghubungi Juna, yang mengangkat telpon adalah mantan suaminya bukan Juna. Membuat Alya langsung panik dan langsung ke rumah sakit, begitu tahu kabar Juna masuk ke rumah sakit, meski Haidar sudah bilang Juna hanya mengalami sediki luka bakar di kakinya.

"Bruk," suara tas jatuh, karena tidak sengaja pemilik tas Alya tabrak. "Maaf saya buru-buru, saya terlalu kuatir dengan kondisi anak saya." ucap Alya sambil mengambil tas tersebut, dan menyerahkan pada pemiliknya.

"Hahh tas Dior ku," marah perempuan berseragam itu. "Ini tas asli, apa kamu tahu berapa harganya, hah. Harganya adalah puluhan juta, belum tentu kamu sanggup membelinya." ujarnya sambil mengusap-usap tas tersebut.

"Coba di cek, jika ada kerusakan akibat jatuh karena ulah saya, akan saya ganti." ucap Alya tegas.

Perempuan itu memandang remeh kearah Alya yang hanya menggunakan pakaian santai, dan sendal rumahan. Sebenarnya bukan sendal rumahan, tapi sendal hotel. Karena buru-buru Alya tidak sempat mengganti sendal hotel. "Kamu mampu, harganya 55 juta, karena tas ranselku ini asli bukan KW, jika kamu tak percaya kamu bisa memeriksa nomor seri di situs web resmi autentikasi Dior."

"Berapa no rekeningnya?" geram Alya, bersamaan dengan suara seorang yang memanggil Alya dan Wahyu.

"Alya, Wahyu kalian sudah datang."

"Alya kepikiran dengan kondisi Juna, dan ingin memastikan langsung kondisinya, padahal kami baru cek in 10 menit di hotel." ucap Wahyu, menjawab Haidar.

"Dimana kamar perawatan, Juna?"

"Juna ada di kamar perawatan Flamboyan, yang ada di lantai 3." jelas Haidar.

"Mas pastikan ganti rugi sesuai harganya, aku mau lihat anakku dulu." ucap Alya pada Wahyu, dan begitu Wahyu menganggukkan kepalanya Alya langsung pergi ke ruang perawatan Juna.

"Perempuan tadi siapa, om?"

"Itu Alya, ibu kandung Juna." jawab Haidar pada Audrey, membuat tubuh Audrey langsung lemas seketika mendengarnya.

"Mbak no rekeningnya berapa, biar saya tranfer sekarang juga uang ganti ruginya." ucap Wahyu.

"Tidak, tidak perlu om, tidak ada yang rusak." ucap Audrey gugup, dan langsung berjalan cepat meninggalkan tempat itu, membuat Wahyu heran sendiri.

**

Laras sudah tahu kondisi Juna, dari perawat yang jaga poli perawatan kamar Juna. Tapi Laras tidak cukup berani untuk menemui Juna, sekedar menjenguk. Apalagi sekarang Juna di jaga oleh bundanya, membuat Laras malu untuk menjenguknya.

"Dok, ada rencana daftar jadi relawan ke daerah pedalaman gak?" tanya perawat poli, saat Laras datang menyerahkan data pasien.

"Pinginnya sih, sekalian travelling."

"Hanya dokter Laras, yang menganggap jadi relawan sebagai acara travelling."

"Habis saya gak mampu buat travelling ke luar negeri," canda Laras, menjawab pertanyaan perawat jaga.

"Hanya dokter Laras, dokter spesialis yang paling sederhana, tidak pernah pamer dan selalu merendah."

"Habis tidak ada yang bisa saya pamerin, kepada kalian." canda Laras.

"Ras," panggil Rio, menghentikan ucapan Laras. "Bisa papa bicara sebentar." sambung Rio, membuat semua mata di sana langsung melihat kearah Laras, apalagi Rio masih memakai seragam lengkap, dan beberapa perawat juga mengenal sosok Rio.

"Iya pa," jawab Laras canggung, karena semua perawat jadi tahu tentang orang tuanya.

"Kita bicara di taman saja, bagaimana." Laras mengangguk, sebagai jawaban sebelum akhirnya berjalan mengikuti Rio menuju taman rumah sakit.

Rio dan Laras duduk berdampingan di bangku taman rumah sakit, yang terdapat gazebo di tengahnya yang siang ini sepi, tidak seperti biasanya.

"Ada orang tua yang memintakmu kepada papa, untuk anaknya." ucap Rio, setelah hanya saling diam beberapa menit .

Laras yang tadi tenang, dan hanya berpikir mungkin papanya ingin membujuknya untuk tinggal bersama di rumahnya, yang ternyata dugaannya salah. Membuat Laras langsung melihat kearah Rio, tidak percaya dengan apa yang dia denger, "maksud papa?"

Jarang orang yang tau tentang dirinya, karena sudah hampir 12 tahun dirinya tinggal terpisah dengan Rio. "Ada yang berniat meminangmu, tapi semua papa kembalikan lagi padamu. Mau diterima atau tidak, papa tidak akan memaksamu, papa hanya berharap kamu mau tinggal lagi bersama papa."

"Jika aku bersedia tinggal sama papa, apa papa masih akan menyuruhku untuk menikah, mengingat umurku yang sudah kepala 3?"

Rio menggeleng pelan, "masalah pernikahan papa tidak akan paksa kamu. Jika sudah ada yang cocok, suruh langsung menemui papa aja."

"Aku bersedia tinggal di rumah dinas papa, tapi aku tidak mau di suruh untuk menikah."

"Papa tidak masalah, papa percaya suatu saat kamu juga bakal bertemu dengan jodohmu. Tapi apa kamu tidak penasaran, dan ingin tahu siapa yang memintakmu pada papa?"

"Tidak, paling juga orang di sekitar papa yang sudah mengenalku." ujar Laras, mengingat masa SMA nya yang juga sudah beberapa kali sempat mau di lamar orang saat tinggal di rumah dinas bersama Rio.

Menginjak kelas 3 SMA, tidak hanya rekan kerja Rio yang ingin menjodohkan Laras dengan anak mereka, bahkan ada perwira dan Bintara yang pernah mengutarakan ingin meminang Laras begitu lulus SMA. Karena itu begitu lulus SMA Laras memutuskan kuliah di luar kota, yang ternyata juga awal Laras enggan kembali ke rumah dinas, setelah mengetahui tentang dirinya.

"Jadi papa harus tolak, ini?"

"Jika papa bersedia menolak, dan tidak akan pernah memaksaku menikah aku bersedia untuk kembali tinggal sama papa."

Laras pikir, jika dia tinggal di rumah dinas Rio, dan tahu dia anak Rio seorang Jendral bintang 2, orang akan berpikir untuk mendekatinya. Laras juga yakin, orang yang sudah menemui Rio adalah salah satu teman Rio, yang dulu pernah berniat menjodohkan anak-anak mereka.

Obrolan itu berhenti saat Laras mendapatkan panggilannya dari UGD, membuat Laras segera pergi ke UGD.

**

"Bunda tidak suka dokter yang merawat, kamu. Kalau bisa ganti aja dokternya?" ucap Alya, setelah Audrey pergi sehabis memeriksa kondisi luka Juna.

"Emang kenapa, bun?" heran Juna, sedang Wahyu yang ada di situ hanya terkekeh kecil. "Ada apa sih yah?"

"Sempat minta ganti rugi, gara-gara tasnya jatuh saat tidak sengaja tabrakan sama bundamu di lorong rumah sakit, kemarin." jelas Wahyu.

"Ya, kan dia cuma dokter, bun. Bukan orang spesialku ini, bun."

"Tapi genit, gelagatnya terlihat kalau sedang cari perhatian sama kamu. Lagian sepertinya juga sudah berumur, atau emang make-up nya aja yang terlalu tebal?" ujar Alya.

"lebih tua 4 tahun dariku, seorang janda." jelas Juna. "Tapi tenang, bukan dia yang akan jadi mantu bunda, kok."

"Kamu sudah ada calon, Jun? Selagi bunda di sini kenalin dong, sama bunda, atau sudah pernah jenguk kamu selama di rumah sakit, yang mana orangnya?" tanya antusias Alya.

"Selama aku di rawat, dia belum pernah jenguk, tapi aku percaya kalau dia pasti tahu keadaanku."

"Jika tahu keadaanmu, kenapa tidak menjengukmu, jangan-jangan dia tidak tahu perasaanmu, ya?" tanya Alya.

"Sepertinya dia masih ragu."

"Ya sudah perjuangkan, bunda kenal gak?"

"Rahasia, nanti aku kasih tahu jika aku sudah menyakinkan hatinya. Karena kata papa yang sudah bertanya pada papanya, aku harus berjuang untuk membuatnya jatuh cinta dulu. Padahal rencananya aku ingin langsung menikahinya, tanpa pacaran mengingat kami sudah saling kenal dan umur juga tidak muda lagi."

"Semangat ayah dukung, seorang laki-laki harus bisa memperjuangkan wanitanya, seperti ayah dulu." ujar Wahyu.

"Bunda jadi penasaran, siapa yang menolak Arjuna bunda." ucap Alya membuat Juna tertawa kecil, tanpa berniat memberi tahu identitas wanita itu.

1
Teti Hayati
😂😂

Mang enaaaak... sukuriiiin, auto blacklist...
Teti Hayati
Nahkaan nahkaaaaan... pasti ada kongkalikong...
Teti Hayati
Jempol buat Bagas, tutup celah meski kecil sekalipun...
Teti Hayati
Memang beraat Ras...
tetep semangat Larassss...
Teti Hayati
Asem kecuuut yaa dinikmati aja Mas Jun.... 😂
Teti Hayati
Ahh... nyesek bgt asli...
Rita Rita
ternyata daerah yg didatangi Laras rawan dan tidak aman. moga Laras tetap aman
Chelsea Aulia
smoga Laras tidak kenapa kenapa
Chelsea Aulia
yupz betul Juna ,,, jangan kau sia2 kan cinta nya Laras ,,, saling percaya,,, lanjut up nya kk author
Rita Rita
bener Juna pengalaman adalah guru yg bisa dijadikan pelajaran. kayaknya nih pengantin baru cuma ada malam pertama kalo esok nya Laras pergi tugas. dan akan kah ada malam pertama, takut nya Laras tak bisa bangun di garap Juna 🤔🤭😁😁❤️❤️
eed: 😁😁🤭 bisa bae kakak, 🤭
total 1 replies
Chelsea Aulia
Alhamdulillah dah baikan antara anak n ayah ,,,, tinggal sah n resepse nih ,,, lanjut up nya kk author
Rita Rita
yapz pasti pak Rio bahagia karena dimusuhi anak sendiri tentu nya itu beban berat dan kini udah baikan
Rita Rita
selamat ulang tahun buat Laras dan selamat hari pertunangan nya. semoga lancar sampai hari H nya dan Laras bisa berdamai dengan keluarga nya,,, bahagia kalo bisa berdamai dengan orang yg telah bikin kita kecewa
Chelsea Aulia
Happy birthday Laras ,,dan selamat acara lamaran nya sukses dan smoga lancar smpe hari H nya ya ,,, lanjut up nya kk author 💪💪
Chelsea Aulia
lamaran yg romantis ,,,hmmmm so sweet banget 🥰🥰🥰
Rita Rita
si Lusi memang serakah,,, selalu iri melihat kebahagiaan orang lain.
Chelsea Aulia
tak sabar menunggu kelanjutan nya kk author 💪💪💪
Rita Rita
ciee mas Juna,,, rasa berada dimana gitu mas Juna. moga selalu lancar apa yg direncanakan dan tuhan selalu menjaga dimana pun juga Juna bertugas untuk negara,,
Tiara
cerita mu yang terbaikk kakk
eed: Terimakasih kakak, 🙏💕.
total 1 replies
Rita Rita
gercep ya Jun,,, sebelum Laras berubah pikiran 🤭😁❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!