AYAHKU SEORANG DEWA

sesampainya di depan kantor ,mu xian berhenti sejenak dan memandang ke arah ye ziqing di sampingnya.

" aku tahu apa yang kau putuskan terlalu berat dan sulit ,tapi itu juga demi kebaikan mu. aku tidak mau kamu seperti mediang istriku dulu ,yang terus bertahan dari berbagai tekanan walaupun hati sudah tidak bisa menahannya " kata mu xian seraya membuka pintu mobil.

mendengar kalimat tersebut, ye ziqing hanya menganggukan kepala ,ia tahu bahwa apa yang di katakan oleh mu xian demi dirinya sendiri.

tapi ia seperti kesulitan dengan apa yang telah di putuskannya ,karena pekerjaan itu telah ia lakukan sejak awal masa masa kuliah dulu .

" ziqing jangan khawatir! aku sudah punya pekerjaan yang bisa kamu lakukan, dan itu sangat menguntungkan !" ucapnya seraya melihat ke belakang.

ia tidak melihat ning yue ,masuk ke dalam mobil ,dan kembali melihat ke depan.

" pekerjaan apa ?" ye ziqing sedikit tertarik. ia penasaran pekerjaan apa yang ingin mu xian berikan padanya.

" kios barang berharga! ".

" hah ,apakah kakak xian ingin aku kembali ke perusahaan barang berharga .?" tanyanya ragu .

" tidak ! kita akan memulai dari awal dan mengembangkan usaha keluarga, tanpa adanya campur tangan pihak lain termasuk para saudara saudara dari kerabat keluarga !" kata mu xian menerangkan.

" independen, ya !"

" mhhh ,kita bebas, dan bisa buka semaunya "

" itu mungkin bisa di coba ! tapi apakah aku boleh mengambil satu pegawai?"

" itu terserah kamu ,yang penting kita bebas tanpa campur tangan intervensi pihak keluarga.!" ucap mu xian pelan.

" baik terimakasih! tapi di mana kita mendirikan kios barang barang?"

" aku melihat bahwa ada lahan kosong di samping kanan aula beladiri yang luasnya cukup mendirikan kios." jelas mu xian tersenyum lembut.

" ummh !"

mu xian menatap jalanan yang semakin siang semakin macet .hal itu membuat mu xian yang tidak sabaran ingin terbang dengan pedang rohnya .

" kakak xian kita tidak boleh melupakan apa yang di inginkan oleh empat anak di rumah " ujar ye ziqing mengingatkan mu xian untuk membeli makanan dan juga barang untuk anak anak .

" oh iya ! aku lupa " ucapnya seraya menepuk jidatnya.

" tapi di mana mencari barang atau makanan yang lengkap ?" tanya mu xian sedikit bingung ,ia tidak ingin membuang waktu yang sia sia ,namun janjinya kepada kedua putrinya ,membuat ia harus melaksanakan apa yang di inginkan oleh kedua putri tersebut.

" aku punya saran ! sebaiknya kita pergi ke pasar swalayan, di sana ada berbagai macam barang juga makanan ." kata ye ziqing tersenyum.

" oke aku mengikuti saranmu saja !" ucap mu xian ,ia melihat GPS mobil yang menunjukan peta kota tongzhou lengkap dengan topografi, jalan ,dan juga rumah .bahkan sungai terlihat jelas.

" sungguh teknologi seperti mata langit !" gumam mu xian.

di belakang mereka, ning yue mengendarai mobilnya sendiri, mengikuti mobil mu xian yang sudah melaju ke belokan jalan.

tak lama terlihat sebuah bangunan besar dengan tulisan emas yang sangat mencolok .

" gedung swalayan shanyan.!"

" ayo kita masuk !"

sesampainya di pintu masuk, ye ziqing mengeluarkan kartu khusus masuk swalayan dan setelah itu dipersilahkan oleh petugas penjaga pintu .

di dalam, banyak berbagai macam barang seperti boneka ,peralatan rumah tangga ,bahan makanan, peralatan sekolah bahkan ada peralatan untuk bertarung termasuk kimono khas negara kepulauan timur.

" ada yang bisa saya bantu nona ,tuan muda!" suara seorang gadis lembut terdengar, keduanya menoleh dan melihat pelayan berpakaian rapi menyapa mereka.

" kebetulan ,kalau tidak merepotkan, apakah bisa bantu kami mencari sesuatu ?" ucap ye ziqing menyerahkan daftar nama barang juga makanan.

" oh tidak sama sekali nona ! kami senang bisa melayani apa yang di perlukan oleh nona dan tuan muda ini " katanya dengan senyum ramah.

" kalau begitu terimakasih !"

tanpa bercakap cakap lagi ,pelayan segera membawa temannya mencari barang juga makanan yang di inginkan oleh ye ziqing dan mu xjan .

" ziqing ayo duduk dulu di sini !" ujar mu xian menepuk kursi empuk yang ada di depannya itu.

" ummh !"

keduanya memandang ke sana kemari melihat keramaian di dalam pasar swalayan. mu xian merasakan sesuatu sensasi yang aneh, dengan mengeluarkan jiwanya ,mu xian mencoba mencari apa sebenarnya yang iya rasakan .

tak berlangsung lama ,mu xian melihat ada pedang polos tergeletak di dalam gudang penuh rongsokan .

auranya sedikit muncul ,namun mu xian bisa melihat ada atau tidak adanya barang yang ada di dalam.

" pedang ini ! aku harus mendapatkannya " kata mu xian cepat.

" tuan muda ,nona muda semuanya sudah siap dan bisa di bawa !" kata gadis pelayan itu menyerahkan kuitansi pembayaran.

mu xian langsung mengambil dan menyerahkan kartunya sebagai alat pembayaran.

hanya berselang 1 menit pembayaran berhasil di lakukan.

para pegawai membantu mu xian membawa barang barang ke bagasi mobil yang cukup luas untuk menempatkan semua belanjaan yang cukup banyak itu.

karena mu xian melihat ada sesuatu yang berbeda ,ia bertanya kepada pelayan dan mengutarakan maksudnya.

" adik apakah ada barang barang yang tidak berharga atau sudah mau di buang ?"

" maksudnya " mata gadis pelayan itu sedikit kebingungan. lalu mu xian menjelaskan maksudnya.

" oh kalau itu ada , apa tuan muda ingin melihatnya ,siapa tahu ada yang tertarik dengan barang barang yang akan di buang itu. " ucap gadis pelayan dengan sopan dan ramah .

" ya itu kalau tidak merepotkan !"

" tidak ! sama sekali tidak merepotkan " katanya cepat.

" kalau begitu anda bisa pimpin jalannya !" ucap mu xian mempersilahkan pelayan membawanya ke dalam gudang .

mereka bertiga pun berjalan menuju arah timur ,dan terlihat pintu yang cukup besar ,dengan diameter 1meter .

kemudian pelayan membuka gembok yang mengunci pintu tersebut.

" kretttt !"

suara pintu terdengar nyaring ,banyak sarang laba laba berkumpul di atas pintu.

suasana sedikit dingin ,namun mu xian dan ye ziqing tidak merasakan apa pun dan terus berjalan menuju ruang penyimpanan barang barang bekas.

berjalan terus kedalam ,mu xian memperkirakan bahwa ini adalah ruang bawah terpanjang yang pernah ia lalui.

tapi ia tidak merasakan adanya jebakan dan labirin ,tapi suasana hening ,membuat ye ziqing tanpa sadar menyelimuti seluruh tubuhnya dengan aura ungu.

" di sini tuan muda ! " tunjuk gadis pelayan itu dengan jelas.

mu xian melihat tumpukan barang bekas menggunung mulai dari besi bekas perang sampai senjata api jenis ak 47 rusia.

" apakah semua ini di jual ?"

" ya tuan muda ,namun ada beberapa yang harus melalui prosedur resmi ,contohnya senjata api, pisau lipat ,zigshaw, juga armor anti peluru ." jelasnya.

" di sini apa ada pedang ?"

" ada tuan muda !mulai dari pedang polos hingga pedang memakai rune ," katanya melanjutkan.

" bisa saya lihat pedang polos nya bagaimana?"

" ini sebelah sini " tunjuk gadis pelayan mengarahkan jarinya ke arah setumpuk pedang polos yang tidak jauh dari hadapannya.

mu xian melihat bahwa pedang polos itu tidak ada hubungannya dengan dirinya dan menggelengkan kepalanya .

" tidak ada pedang yang aku cari ?"

" masih ada yang polos tuan ! tapi itu tidak di jual melainkan siapa saja yang memilihnya tidak bisa di tukar " ucap gadis pelayan dengan menyerahkan catatan daftar nama senjata.pedang.

" berapa yang bisa saya bawa?:

" tiga !"

" baiklah kalau begitu ,aku akan mencari dulu barang yang murah dan juga gratis !" kata mu xian berjalan.

menggunakan mata langitnya, mu xian bisa melihat pedang polos nya tergeletak di sudut ruangan .

" aku pilih yang ini !"