NovelToon NovelToon
Anak Kandung Yang Bangkit

Anak Kandung Yang Bangkit

Status: tamat
Genre:Keluarga / Murid Genius / Idola sekolah / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:952.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: ariyanteekk09

"Setelah bertahun-tahun diabaikan dan diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri, senja Aurelie Wijaya anak kandung yang terlupakan memutuskan untuk bangkit dan mengambil alih kendali atas hidupnya. Dengan tekad dan semangat yang membara, dia mulai membangun dirinya sendiri dan membuktikan nilai dirinya.

Namun, perjalanan menuju kebangkitan tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan dan rintangan yang berat, termasuk perlawanan dari keluarganya sendiri. Apakah dia mampu mengatasi semua itu dan mencapai tujuannya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 15

Senja, bukannya pulang ke rumah, malah melesat menuju arena balapan liar di pinggiran kota Mm. Aroma bensin dan asap ban terbakar sudah menyambutnya sejak jauh. Nadira dan Dinda sudah menunggu di bawah terik lampu sorot yang remang-remang, wajah mereka bercampur antara cemas dan antusias.

"Gue kira lo nggak akan datang, Nja," kata Dinda, suaranya sedikit tertekan oleh suara mesin motor yang meraung-raung.

Senja tersenyum, "Pasti datang lah, mumpung gue masih di luar. Gue baru aja dari… eh, lupa deh. Pokoknya dari rumah pribadi," jawabnya, menghindari pertanyaan lebih lanjut.

"Ada apa, tumben banget?" tanya Nadira, keningnya sedikit berkerut.

"Biasalah, mau cari hiburan aja. Udah lama nggak balapan. Kalian udah daftarin gue belum?" tanya Senja, mengalihkan pembicaraan.

Dinda mengangguk, "Udah, tapi lawan lo kali ini berat, Nja." Suaranya serius.

"Siapa emang?" tanya Senja, rasa penasaran mulai menggelitiknya.

"Kak Dirga, kakak kelas kita. Dia nggak bisa diremehkan. Raja jalanan, selalu menang," jelas Dinda, nada suaranya menekankan betapa kuatnya lawan Senja kali ini.

Senja tertawa kecil, "Kalian tenang aja, malam ini gue pasti menang. Gue bisa ngalahin dia." Suaranya penuh keyakinan, namun ada sedikit getar yang tak disadari oleh Nadira dan Dinda.

"Semoga aja," gumam Nadira, raut wajahnya masih dipenuhi keraguan. Dinda hanya mengangguk setuju. Mereka berdua belum pernah menyaksikan kemampuan sesungguhnya Senja dalam balapan. Senja selalu menyembunyikan skill terbaiknya, seperti menyimpan rahasia besar yang hanya ia sendiri yang tahu. Malam ini, rahasia itu mungkin akan terungkap.

Dirga menyeringai, matanya yang tajam mengamati Senja dari kejauhan. Sosok Senja yang berdiri di bawah kerumunan, terlihat begitu kecil namun aura percaya dirinya begitu kuat. Senyum miring mengembang di bibirnya. Ia sudah menduga Senja akan ikut serta dalam balapan liar malam ini. Tantangan yang selama ini ia tunggu-tunggu. Dirga mengusap dagunya, menatap Senja dengan tatapan yang sulit diartikan, campuran antara rasa ingin tahu dan hasrat untuk mengalahkan. Malam ini, ia akan menguji seberapa besar nyali dan kemampuan gadis itu.

Balapan dimulai. Deru mesin motor menggelegar, membuat tanah bergetar. Dirga, dengan motor gede andalannya, melesat di depan, menunjukkan dominasinya sejak awal. Namun, Senja tak gentar. Ia mengikuti di belakang, mengamati setiap gerakan Dirga, mencari celah untuk menyusul. Ia tak terburu-buru, ia bermain sabar, menunggu momen yang tepat.

Nadira dan Dinda yang menyaksikan dari pinggir arena, degup jantungnya berpacu kencang. Mereka menggigit kuku, menyaksikan setiap manuver Senja dengan napas tertahan. Kemampuan Senja yang selama ini tersembunyi, kini mulai terlihat sedikit demi sedikit. Teknik menikungnya yang tajam, kecepatannya yang luar biasa, dan keberaniannya yang tak tertandingi.

Beberapa putaran berikutnya, Senja mulai mendekati Dirga. Ia menyusul dengan kecepatan yang mengejutkan, menunjukkan skill balapnya yang mumpuni. Dirga terkejut, ia tak menyangka Senja memiliki kemampuan sedemikian hebat. Ia berusaha mempertahankan posisinya, namun Senja terus menekan, tak memberikan kesempatan sedikit pun.

Pertarungan sengit terjadi di beberapa putaran terakhir. Keduanya saling beradu kecepatan dan skill, menunjukkan kemampuan terbaiknya. Suara mesin motor beradu dengan teriakan penonton yang semakin bergemuruh. Nadira dan Dinda tak mampu lagi menahan teriakan, mereka bersorak mendukung Senja.

Di tikungan terakhir, Senja mengambil ancang-ancang. Ia memacu motornya dengan kecepatan penuh, menyalip Dirga dengan sangat cepat dan tepat. Ia berhasil memenangkan balapan. Dirga tertinggal di belakang, wajahnya menunjukkan keterkejutan dan kekaguman. Ia tak menyangka akan dikalahkan oleh seorang gadis. Senja mengangkat tangannya, menunjukkan kemenangannya. Nadira dan Dinda langsung berlari menghampirinya, memeluknya dengan erat. Malam itu, Senja tak hanya memenangkan balapan, ia juga membuktikan kemampuannya yang selama ini tersembunyi. Ia telah membuktikan, bahwa ia lebih dari sekadar gadis biasa.

Dirga turun dari motornya, rambutnya sedikit berantakan, namun senyumnya tulus. Ia menghampiri Senja yang masih dikerumuni Nadira dan Dinda. Suasana riuh rendah penonton perlahan mereda, menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Selamat, Senja," ucap Dirga, suaranya terdengar sedikit berat, namun penuh hormat. Ia ulurkan tangannya, menawarkan jabat tangan kepada Senja.

Senja tersenyum, menatap Dirga dengan mata yang sedikit dingin.. Ia menerima uluran tangan Dirga, jabat tangan mereka cukup lama, menunjukkan rasa saling menghargai.

"Terima kasih, Kak Dirga," jawab Senja, suaranya sedikit terengah-engah karena kelelahan, namun tetap terdengar percaya diri.

"Kau luar biasa," puji Dirga, "Aku tak menyangka kau memiliki kemampuan seperti itu. Kau benar-benar pantas menang."

Senja tertawa kecil, "Rahasia dong, Kak," jawabnya sambil berkelakar.

Nadira dan Dinda saling berpandangan, terkejut dengan sikap Dirga yang begitu sportif. Mereka tak menyangka Dirga akan mengakui kekalahannya dengan begitu lapang dada.

"Kalian juga hebat," kata Dirga, menoleh kepada Nadira dan Dinda, "Mendukung teman kalian dengan sepenuh hati."

Nadira dan Dinda tersenyum, merasa sedikit malu namun juga bangga.

"Terima kasih, Kak," ucap Nadira dan Dinda bersamaan.

"Lain kali kita balapan lagi, ya?" ajak Dirga kepada Senja, matanya berbinar penuh tantangan.

Senja tersenyum, "Tentu saja, Kak. Tapi aku tidak menjamin kemenangan lagi," jawabnya sambil tertawa. Dirga ikut tertawa, suasana menjadi lebih cair dan penuh keakraban. Malam itu, di arena balapan liar, terjalin persahabatan yang tak terduga antara Senja dan Dirga. Keduanya saling menghormati, saling menghargai, dan saling menantang untuk menjadi yang terbaik.

Dirga masih terpaku di tempatnya, menatap kepergian Senja yang semakin menjauh. Bayangan Senja yang sedang bercanda dengan Nadira dan Dinda masih terpatri jelas di benaknya. Ia menghela napas panjang, rasa kagum dan kekaguman masih memenuhi hatinya.

"Ternyata dia gadis yang ramah juga dan enak diajak ngobrol," gumamnya pelan, suaranya hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.

Ia menggelengkan kepala, tersenyum tipis. Dirga merasa ada sesuatu yang berbeda dari Senja, sesuatu yang membuatnya penasaran dan ingin lebih dekat. Bukan hanya sebagai lawan balap, namun juga sebagai seorang teman. Ia meraih ponselnya, mencari kontak Nadira di daftar kontaknya. Mungkin, ia bisa meminta nomor telepon Senja melalui Nadira. Ide itu muncul begitu saja, membuat jantungnya berdebar sedikit lebih cepat. Dirga tersenyum, untuk pertama kalinya, ia merasa ada getaran yang berbeda setelah balapan. Bukan hanya euforia kemenangan atau kekalahan, namun ada sesuatu yang lebih dari itu. Ia berharap, pertemuannya dengan Senja malam ini bukanlah yang terakhir. Ia ingin mengenal Senja lebih jauh, melampaui batas persaingan di lintasan balap.

Dirga mengenal Nadira melalui kakaknya, seorang anggota geng motor yang dipimpin oleh Dirga sendiri. Beberapa waktu lalu, ketika Dirga mendengar tentang Senja, seorang gadis yang handal dalam balapan liar, ia meminta kakak Nadira untuk mencari informasi lebih lanjut tentangnya. Kakak Nadira, dengan koneksi yang luas di dunia balap liar, berhasil mengumpulkan informasi tentang Senja dan juga mengenalkan Dirga pada Nadira.

Dirga mengenal Nadira melalui kakaknya, seorang anggota geng motor yang dipimpin oleh Dirga sendiri. Beberapa waktu lalu, ketika Dirga mendengar tentang Senja, seorang gadis yang handal dalam balapan liar, ia meminta kakak Nadira untuk mencari informasi lebih lanjut tentangnya. Kakak Nadira, dengan koneksi yang luas di dunia balap liar, berhasil mengumpulkan informasi tentang Senja dan juga mengenalkan Dirga pada Nadira. Nadira, yang juga mengenal Senja, kemudian menjadi penghubung antara Dirga dan Senja, tanpa sepengetahuan Senja sendiri. Dirga memanfaatkan koneksi ini untuk mengamati Senja dari dekat, menilai kemampuannya sebelum menantang Senja dalam balapan malam itu.

1
Ruk Mini
akhir y, komplit thorrr smua tokoh y tuntas di ga ada yg tertunggal, seruuuu, sgt menghibur, tq thirr d tgg karya" mu lgi 🙏👍👍👍
Ruk Mini
sgt menghibur, walo bnyk pengulangan gpp gmpg d lwt aje ye thor, tpi Over All sgt epik, tq thor d tgg karya" mu lgi🙏👍👍👍
Inoer Hans
mau nya senja jgn langsung memaafkan mereka dengan mudah,biar mereka merasa sakit nya diabaikan, seperti yang senja rasakan,,11th lho kamu diabaikan,,tnpa uang dan kasih sayang keluarga,yg tegas dong senja,jgn menye menye /Awkward//Awkward//Smug//Smug/
Mamah Kaila
datar
Nindi Maylawati
/Smile//Smile/
Hartono
Plagiat ini
Zainul Ariyanti: baru baca bab 1 sudah di bilang plagiat🤦‍♀️
total 1 replies
Ulin Dadi
alur cerita bagus cuma kekuranganx pengulangan kata a tulisan berkali2 mdh2n Thor BS LBH fokus LG y...tetap samangat Thor ✊✊✊✊👍👍👍👍👍🥰🥰🥰🥰
Ulin Dadi
yup bener diatas tertulis 5 THN kemudian tp dibawah tertulis baru menikah 3 bulan 🤦 bingung Thor....
Ulin Dadi
terulang pagi2 kata2 yg sdh tertulis diatas ...waduh jgn2 Thor ngantuk n lelah y....semangat thorrrr💪💪💪
Weni Kasandra
👍
Ulin Dadi
jd tambah ngk mudeng ini Thor yg sodara tiri papi Rudy apa senja Radit n galih ?mf soalx cerita kdg ngk nyambung td jg tertulis kalau senja punya adik perempuan bukanx senja anak bungsu m sendiri perempuanx ?
Moertini
terimakasih Author ceritanya mantap seruuu asyiiik sudah tamat dan Senja hidup bahagia dengan Dira semoga samawa Raka juga dan mamy dan kakaknya yang masih jomblo semua hidup bahagia juga dilanjutin terus berkarya Author semangat dan selalu sehat Aamiin🙏💪💪💪
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Moertini
Senja adalah orang yang baik hati dan suka menolong jadi biasa menghadapi masalah dengan hati dingin dulu tapi kalau dibaikin masih nglunjak pastilah Senja akan mengambil tindakan yang tegas dia tidak mau mamy nya disalahkan ngeselin si Clara itu dilanjutin Author semangat
Moertini
aduh keluarga yang sudah tenang, bahagia, tentram akan tertimpa badai lagi itulah hidup tak luput dari cobaan dan godaan Alhamdulillah mereka solit tak bisa di pecah belah meskipun Raka mencintai Clara tapi keutuhan keluarga yang paling diutamakan mengharukan Author dilanjutin semangat
Ranny
yg sialan itu elo Caca dasar anak pungut saja belagu....
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Ranny
Seharusnya setiap baris baru dan nama orang itu harus huruf besar loh Thor 🙄
Moertini
Caca mengindap penyakit HIV sedikit demi sedikit karena dosa yang dilakukannya Caca kena Azab meskipun sekarang ada obatnya tapi muka malu dikasih dimana semua akhirnya tahu padti kalau kau melakukan sex bebas untuk pak Rudy dan om Liem pasti juga kena kan berapa jatuh sejatuh-jatuhnya kehormatan yang di agungkan mau disebunyikan dimana 1 sekolah teman dan guru pasti sudah tahu semua apa yang diperbuat Senja dilanjutin Author sehat selalu
Moertini
HIV Caca mengindap penyakit yang mematikan dan pak Rudy om Liam pasti terjangkit juga waduuuh siksaan akan perbuatan jahatnya mulai dirasakannya oleh Caca pak Rudy Om Liem pasti ketularan dong apa dikata teman sekolahnya kalau sampai semua tahu pasti ngeboh jadi tranding topik dong asyiiik muka Caca dikasih dimana dilanjutin Author makin seruuu semangat
Moertini
Dasar nya sudah salah tidak benar yaaa akan selalu berbuat salah dan dua-duanya diam - diam saling punya rencana licik saling menjatuhkan Rudy juga tidak gampang ditipu Caca apalagi hartanya tapi Caca sendiri sudah punya rencana nguasain harta Rudy duuuuh siapa yang akan hancur apalalgi Senja mulai menyelidiki hubungan keduanya dan akan menyelamatkan harta Wijaya untuk mamy dan kakaknya seruuu Author dilanjutin semangat
Moertini
Selamat Senja sang juara dunia balap motor hadiah uangnya berapa tuuu .. Senja telah membuat keluarganya bangga dan tersanjung dengan kemenangan Senja dan memberikan aura positif untuk kakak - kakaknya dan temannya mantap dilanjutin Author selalu sehat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!