NovelToon NovelToon
Adikku Bukan Pengemis

Adikku Bukan Pengemis

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nadiah Salsabilah

Dila adik terakhirku yang tinggal bersama adik dari ibu semenjak orang tua kami meninggal dunia.

"dila badannya masih panas bi sebaiknya jangan di ajak ke rumah budhe dulu kasihan" ucapku sambil menahan bibiku.
"sebentar aja ayo ikut biar dapat uang" jawab bibiku sambil mengajak adikku
"stop bi, adikku bukan pengemis bi" jawabku lantang ke bibi ku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadiah Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kembali ke resto

Pagi harinya aku terbangun jam 5 aku langsung mandi dan melaksanan sholat subuh seperti biasa. Selesai sholat subuh aku mengajak Zakiyah untuk membeli sarapan. Aku membeli sarapan untuk orang orang di rumah. Selesai membeli sarapan aku kembali ke rumah aku lihat kevin sedang duduk di depan teras. Aku langsung menghampirinya dan mengajak kevin untuk sarapan bersama.

Selesai sarapan zakiyah dan dila berangkat sekolah bersama, mereka berpamitan ke aku.

"hati hati sekolahnya belajar yang bener, nanti jam 8 mba diah sama bang Kevin nya balik ya" ucapku.

"iya mba hati hati"ucap dila sambil salim kepadaku.

lalu dila salim ke kevin "bang minta tolong jaga mba diah ya" ucap dila ke kevin.

zakiyah juga salim kepadaku "hati hati mba, nanti kalo udah gak sibuk pulang ya"ucap zakiyah.

"iya pasti, jaga adeknya kalo ada apa apa ngomong aja" ucapku ke zakiyah.

zakiyah juga salim ke kevin. Setelah itu mereka berangkat sekolah.

Aku kembali ke kamar untuk mempersiapkan diri untuk kembali bekerja, setelah semuanya siap aku menghampiri kevin.

"pulang sekarang aja yu biar bisa istirahat sebentar di sana"ucapku. Kevin menganggukkan kepala.

Aku dan kevin menghampiri bi Yati, kami berpamitan ke bi yati. Aku memberikan uang 300 ribu ke bi yati.

"bi ini dari aku untuk makan adik adikku bi"ucapku dan memberikan uang 300 ribu.

"iya diah jangan lupa sebelum puasa kamu ziarah dulu ke makam orang tua kamu sama ke kakek nenek" ucap bi yati mengingatkan

"iya bi nanti sebelum puasa aku ziarah sama kevin"ucapku sambil salim.

setelah itu kevin juga salim dan berpamitan ke bi yati lalu kami mulai berangkat untuk kembali bekerja.

Selama di perjalanan kevin bercanda bersamaku, kami mampir dulu ke toko baju karena ingin membeli baju. Akhirnya aku membeli celana dan kemeja, kevin membeli celana dan kaos. Selesai membayar kevin memberikanku paperbag.

"nih buat kamu" ucap kevin.

"apa ini?"tanyaku.

"baju couple kami dressnya aku kemejanya" ucap kevin.

aku tersenyum dan mengucapkan "terimakasih".

Lalu kami melanjutkan perjalanan, tak lama kemudian kita sampai di mess. Aku langsung ke kamar untuk istirahat sebentar karena masih jam 9. Kevin juga ke kamarnya untuk beristirahat.

Aku merebahkan tubuhku ke kasur. Jam 10 aku bangun dan bersiap untuk bekerja, seperti biasa aku dandan seadanya yang penting tidak menor itu lah prinsip ku. Setelah bersiap aku ke resto, sampai di resto ternyata karyawan lain udah pada beres beres, aku langsung ikut membantu. Setelah beres beres aku mempersiapkan kebutuhan ku di kasir.

Tak lama yuda datang dan menghampiriku,

"diah bisa ngobrol sebentar Ini rekapan omset kemaren pas kamu pulang" ucap yuda. Aku pun mengangguk dan duduk di meja makan bersama yuda.

"ini laporannya, aku udah lapor ke ibu tapi kata ibu harus laporan lagi ke kamu, terus juga ini uang nya tolong kamu hitung dulu" ucap yuda memberikan uang di amplop.

aku pun membuka amplop dan menghitungnya, Alhamdulillah sesuai dengan omset hari itu.

"kenapa gak kamu setorin?" tanyaku ke yuda.

yuda hanya tertawa "hehe maaf diah aku malas, aku di resto sana 3 hari sekali setor tunainya, jadi gak tiap hari" ucap yuda.

"emang kaya gitu boleh? Kamu gak pusing apa soalnya perharinya omset di sini tuh lumayan banyak"ucap ku

"ya gak boleh sebenernya sama ibu tapi gimana aku biasa begitu, klo aku di amplop in kaya ginih, jadi tuh ini hari senin ini selasa gitu, jadi sekali setor lumayan banyak"ucap yuda.

"ah ribet tau pusing yang ada nanti kalo kurang gimana" ucapku.

"ya itu mah terserah sih, emang ya cewek gak mau ribet, tapi Alhamdulillah Kevin mau nganterin tiap malam setor tunai" ucap yuda.

"iya lah itu tanda kevin pacar yang baik" ucapku menyindir yuda.

yuda hanya tersenyum menanggapinya sindiranku. Setelah itu yuda langsung kembali ke restonya. Karena pagi masih sepi aku hanya duduk di meja kasir sambil memainkan handphone.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Daliffa
Luar biasa
yongobongo11:11
ceritanya keren abis! Thor, kamu hebat!
Cell
Aduh, thor bikin jantungku berdetak kencang
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!