Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta,tahta dan cinta bahkan nyawa.
Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.
" kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.
" Tidak ... Alex ! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.
" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28 Seorang penghianat
" Elektra "
Boooommm
Boooommm
"Maju ... serang! jangan berhenti sampai kita menang, " perintah mutlak Sang Ratu kepada para pasukannya.
Yang jumlah mereka tidak sebanding dengan jumlah para pasukan assassin yang berjumlah ratusan ribu.
Tapi tidak ada rasa takut ataupun gentar dalam diri pasukan dari pihak Sang Ratu.
Dengan berani pasukan Sang Ratu langsung maju membantai pasukan assassin yang ada di hadapan mereka.
Suara-suara desingan pedang saling beradu
Traaangg
Traaangg
Traaangg
Dalam hitungan menit suasana di desa Lily atau lebih tepatnya markas para assassin itu menjadi kacau.
Debu-debu beterbangan, bau anyir darah mulai menyeruak dari segala sisi.
Slash
Slash
Slash
Suara-suara pedang yang menebas kepala.
Banyak kepala- kepala yang menggelinding di tanah.
Tanah desa yang tadinya berwarna coklat kini memiliki corak merah dimana-mana.
Corak merah dari darah-darah segar yang mengalir dan berserakan dimana-mana, sungguh pemandangan yang mengerikan dari desa yang awalnya, adalah desa yang asri kini menjadi medan pertempuran.
Boooommm
Boooommm
Ratu Azelia terus meringsek maju meledakkan pasukan assassin dihadapannya.
Jgeeerrr
Jgeeerrr
Suara petir yang dahsyat tiba - tiba menyambar Sang Ratu.
" Akhhh " jerit Ratu Azelia saat tubuh mungilnya terpental jatuh ketanah.
" Yang mulia, " pekik pemuda bermata biru safir sesaat setelah melihat Sang Ratu terpental.
Dia ingin berlari mendekati Ratu Azelia, namun dengan isyarat tangan, Sang Ratu memerintah pemuda itu agar tetap fokus pada pertarungan karena Ratu Azelia baik - baik saja.
Pemuda bermata biru safir itu mengangguk dan kembali menyerbu dan membantai menebas leher para assassin dengan cepat karena Sang Ratu Juga memerintahkan kepada para pasukan untuk menyelesaikan tugas pembantaian dengan cepat.
Slash
Slash
Slash
pedang perak pemuda bermata biru safir itu kembali menebas kepala- kepala musuh.
Darah - darah segar memuncerat di seluruh tubuh tinggi tegap, pemuda bermata biru safir itu, tidak terkecuali wajah tampannya yang kini terlihat sangat menyeramkan.
Kembali ke Ratu Azelia.
" Uhuk ... uhuk, " Sang Ratu memuntahkan seteguk darah.
" Bagaimana Yang mulia, apa merasa sakit? " tanya pria paruh baya pemilik sihir petir yang nampak familiar dimata Sang Ratu.
Mata biru laut Ratu Azelia membelalak. " Kamu! heh ... pantas saja selama belasan tahun pihak istana Bright tidak bisa menemukan Kendrick, ternyata semua itu akibat ulah darimu? " Ratu Azelia menyeringai kejam karena menemukan fakta yang mengejutkan diluar perhitungannya.
Bahkan di kehidupan lalu pun, Sang Ratu tidak tau bahwa pria paruh baya dihadapan dirinya adalah seorang penghianat.
" Sungguh pria tua yang tidak tau diri, " upat Ratu Azelia geram, kedua tangannya mengepal kuat, buku-buku jarinya memutih.
" Hahaha ... kenapa! apa ini sangat mengejutkan Yang mulia Ratu."
Ratu Azelia mengusap sisa-sisa darah segar di sudut bibirnya.
" Yah ... memang sangat mengejutkan bagiku untuk mengetahui bahwa Master sihir yang menjadi guru sihir Yang mulia Raja, guru terhormat dengan pangkat tinggi di istana Bright, yang juga merupakan sahabat masa kecil Ayahanda Raja William ternyata adalah,
Manusia MUNAFIK YANG MENJIJIKKAN, " ungkap Ratu Azelia dengan kilatan kemarahan di sorot matanya.
" Hahaha ... aku anggap ini pujian, untuk pria tua ini Yang mulia, jadi mari hamba ajarkan beberapa pelajaran hidup untuk Yang mulia Ratu bahwa jangan percaya siapa pun di istana percayalah hanya pada dirimu sendiri, apa! Yang mulia sudah mengerti .... hahaha, " ucap pria paruh baya itu menasehati Ratu Azelia dengan jumawa.
" Cih ... memang benar Ratu ini hampir lupa akan hal itu, terima kasih atas nasehat dari guru, " Ratu Azelia tersenyum manis lalu.
" Elektra penghancuran, sihir emas keluarkan formasi penghancur pada pria busuk itu, " Ratu Azelia mengucapkan matra sihir formasi penghancuran yang besar.
zzzsssstttt
whooosh
Suara sihir dari pembentukan formasi sihir emas yang dibuat oleh Ratu Azelia.
Pria paruh baya itu menghindari formasi sihir yang di buat oleh Ratu Azelia dengan cepat.
" Yang mulia, kamu masih terlalu muda untuk menguasai formasi sihir ini, " tunjuk pria paruh baya itu yang adalah Master Edmund, dia menunjuk pada formasi sihir yang dibuat Sang Ratu, yang bisa dia hindari dengan mudah.
Sriiingg
Sreett
Sreett
" Apa ... ini! " master Edmund terkejut tiba - tiba ada rantai sihir emas yang merantai kedua kakinya dengan erat.
" Hahaha ... master yang terhormat, anda terkejut! tidak menyangka bukan, Ratu yang bodoh dan ceroboh ini memiliki sihir emas, bahkan bisa mengaktifkan sihir rantai emas yang merupakan sihir terlarang. "
" Bagaimana, bisa wanita bodoh seperti dirimu memiliki sihir emas bahkan Alexander pun ti- "
" Tidak memiliki sihir emas ... hahaha ... tua bangka bodoh, aku beritahu padamu dari sejak lahir, sihir yang dimiliki suamiku adalah sihir emas, bukan sihir biru seperti yang kamu ketahui selama ini, bagaimana ... apa! kamu fikir semuanya berada dalam kendalimu, hahaha ... kamu sudah tua bangka! sudah waktunya ke neraka ... hahaha, " Ratu Azelia tertawa bagaikan iblis yang harus darah.
" Tidak! ... tidak mungkin, Alexander mungkin bisa memiliki sihir emas, tapi kamu, bagaimana mungki- "
" Bagaimana mungkin bisa memiliki sihir emas? itu rahasia! orang tua seperti dirimu tidak baik untuk terlalu sering terkejut ... apa lagi untuk jantung lemah mu, " sarkas Ratu Azelia.
Wajah cantik Sang Ratu terlihat mengerikan di mata master Elmund.
zzzsssstttt
zzzsssstttt
Suara - suara rantai sihir emas yang coba diputuskan master Elmund.
Tapi semua itu sia-sia, karena rantai sihir emas terlarang tidak akan putus sebelum yang terikat dengannya mati.
" Kurang ajar! kamu hanya bocah kemarin sore, aku tidak mungkin kalah, " Master Edmund meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari sihir rantai emas.
Ratu Azelia menatap dingin kearah pria paruh baya, yang semakin meronta-ronta dan mengeluarkan seluruh kekuatan sihirnya, untuk melepaskan diri dari sihir rantai emas.
Dengan senyum yang mengerikan, Ratu Azelia dengan santainya mencekik leher master Elmund.
" Katakan kepadaku, kenapa! kamu menghianati ayahanda Raja William, " Ratu Azelia menatap nyalang kepada master Elmund yang mulai kehabisan nafas.
" Lebih baik aku mati, daripada memberitahumu bocah, " putus master Elmund tegas.
" Heh ... baiklah, kalau begitu mati saja, " Ratu Azelia tersenyum bagai malaikat pencabut nyawa dengan santai dia melepaskan cekikikan dari leher master Elmund namun detik berikutnya.
" Akhhhhhh, " master Elmund menjerit kesakitan karena tulang - tulangnya ditemukan oleh rantai emas.
Ctaar
Ratu Azelia menjentikkan jari detik berikutnya
Boooommm
Tubuh Master Edmund meledak menjadi serpihan debu.
Di sisi lain, terjadilah pembantaian secara sepihak dari pihak Ratu Azelia yang lebih unggul, setelah pemimpin pasukan para Assassin ditinggal mati oleh pemimpin mereka yaitu Master Elmund yang telah dimusnahkan oleh Sang Ratu.
Banyak dari sisa- sisa para pasukan Assassin yang melarikan diri.
Tentu saja pasukan elit Ratu Azelia tidak membiarkan hal itu terjadi.
Mereka harus membantai habis pasukan para assassin, terjadilah kejar - kejaran pasukan Ratu Azelia dan para Assassin sampai di ujung batas desa lily.
" Heh ... mau kabur "
" Elektra "
Boooommm
Boooommm
Ratu Azelia meledakkan para pasukan assassin.
( Flash back off )
" Ratu, " panggil Raja Alexander membuyarkan lamunan Ratu Azelia.
" Hah, " Ratu Azelia menganga.
Raja Alexander memijit pelipisnya dan menarik nafas panjang. " Ratuku ... apa Raja ini sudah tidak berarti lagi, hingga tidak memerlukan ijin dari Raja ini saat Ratu ingin berpergian, " wajah Raja Alexander terlihat sendu.
Ratu Azelia sontak menggelengkan kepalanya dengan cepat.
" Tidak! ... Suamiku adalah orang yang paling berharga di hidupku bahkan lebih berharga daripada nyawaku, Yang mulia percayalah, " ungkap Ratu Azelia dengan tegas.
Hati Raja Alexander menghangat, wajah tampan Raja Alexander merona.
Senyum tampan menghiasi bibir seksi milik Raja Alexander, yang terlihat sangat menggoda iman dimata Sang Ratu.
" Kemarilah ... Ratu, " Ajak Raja Alexander sambil menepuk pahanya isyarat agar Ratu Azelia duduk dipangkuan Raja Alexander.
Dengan senang hati Ratu Azelia duduk dipangkuan Raja Alexander.
Sambil berkata dalam hati
'Huh ... akhirnya aku selamat, hehehe '
Bersambung...
Terima kasih untuk para pembaca yang mendukung karya ini, sayang kalian semua.❤️❤️❤️😘😘😘
Jangan lupa like, komen, subscribe, vote dan bintangnya 😍😍
Follow Author juga ya 😉😉