NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:545.9k
Nilai: 4.4
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tegang

Cukup lama Axel menunggu Alin hingga tiba-tiba ia mendengar suara yang membuatnya terkejut, "A-air," lirih Alin.

Axel yang terbangun dari tidurnya pun langsung menghampiri Alin dan mengambilkan air untuk sang istri

Dengan telaten Axel membantu Alin minum, tak lupa pula Axel memanggil Dokter terlebih dahulu.

Tak lama setelah itu, Dokter pun masuk dan memeriksa keadaan Alin. "Untung saja keadaan pasien berangsur-angsur membaik, ini sebuah keajaiban karena pasien sadar dengan cepat dari masa kritisnya, meskipun begitu pasien masih harus istirahat agar cepat proses penyembuhannya," ucap Dokter.

"Iya, Dok. Terimakasih," ucap Axel.

Dokter Trisila yang mendengarnya pun tersenyum karena ini adalah pertama kalinya ia mendengar kata terima kasih dari Axel. Selama ia mengenal Axel, Dokter Trisila tau bagaimana karakter Axel yang begitu dingin bahkan hanya sekedar terimakasih, maaf dan tolong pun tidak pernah ia dengar dan kata terimakasih Axel tadi begitu berkesan bagi Dokter Trisila.

Ya, Dokter Trisila pernah menjadi Dokter pribadi keluarga Abraham sebab itu, ia cukup dekat dengan keluarga Abraham.

Setelah Dokter keluar, Axel pun menghampiri Alin. "Jangan gerak dulu, kamu harus istirahat," ucap Axel dengan menyentuh kening Alin.

Alin yang mendapat tindakan tersebut pun cukup terkejut, namun ia tidak bisa melakukan apapun karena ia saat ini benar-benar lemah bahkan sekedar bersuara pun Alin merasa tidak sanggup.

Suasana pun kembali hening, hingga tiba-tiba pintu kamar inap Alin terbuka dan menampilkan Mama Leticia dan juga Nenek Asri.

"Astaga Alin, kenapa bisa kayak gini," ucap Nenek Asri yang menangis melihat keadaan Alin.

Begitupun dengan Mama Leticia yang tidak tega melihat keadaan menantunya, "Alin baik-baik aja, Nek, Ma. Alin cuma butuh istirahat aja untuk sekarang," ucap Axel.

"Mama gak habis pikir sama orang yang udah nyulik Anggun dan Alin," ucap Mama Leticia.

"Untuk saat ini jangan bahas itu dulu ya Ma, biarin Alin pulih dulu," ucap Axel dan diangguki Mama Leticia.

"Baik-baik ya cucu Nenek," ucap Nenek Asri dan diangguki Alin.

Setelah menjenguk Alin, Nenek Asri dan Mama Leticia memutuskan untuk pulang sehingga di dalam kamar tersebut hanya ada Axel dan Alin.

"Mau kemana?" tanya Axel saat melihat Alin bergerak.

"Mau ke kamar mandi," lirih Alin.

"Ayo," ucap Axel dan menggendong Alin tak lupa ia juga membawa infus Alin.

Sesampainya di dalam kamar mandi, Alin dibuat bingung lantaran Axel yang tidak kunjung keluar dari dalam kamar mandi.

"Mas Axel gak keluar?" tanya Alin.

"Saya disini buat bantuin kamu," ucap Axel.

"Alin bisa sendiri kok, Mas," ucap Alin.

"Saya tidak terima penolakan, saya tunggu disini," ucap Axel dan membelakangi Alin.

Alin pun tidak ingin berdebat dengan Axel sehingga ia segera melakukan apa yang menjadi tujuannya ke kamar mandi dan setelah itu Alin memanggil Axel lantaran Axel begitu kuat mengangkat selang infusnya sehingga menyulitkan Alin untuk bergerak.

"Mas," panggil Alin.

"Udah?" tanya Axel yang masih membelakangi Alin.

"Iya," jawab Alin.

Axel pun segera menghadap ke Alin dan menggendong Alin menuju ranjang, setelah itu dengan hati-hati Axel menidurkan Alin diatas ranjang, "Kalau ada apa-apa, panggil saya jangan lakuin sendiri," ucap Axel dan diangguki Alin.

.

Sudah dua hari Alin dirawat di rumah sakit dan selama itu pula Axel senantiasa berada di samping Alin, keadaan Alin pun mulai membaik dan mulai nafsu makan dimana sebelumnya Alin tidak begitu nafsu saat makan lantaran merasa mual.

"Mas Axel gak kerja?" tanya Alin.

"Saya gak kerja pun kamu gak akan kelaparan," ucap Axel.

Mendengar jawaban Axel, Alin hanya diam lantaran tidak puas dengan jawaban Axel padahal ia hanya takut jika para karyawannya berpikir jika Axel adalah pemimpin yang lalai akan tanggungjawab.

"Kamu gak perlu khawatir, saya bisa handle semua kerjaan saya disini, untuk masalah lainnya diurus Radit," ucap Axel yang seakan mengerti pikiran Alin.

"Iya, Mas," jawab Alin.

"Oh iya, nanti kita ke Dokter Vivian," ucap Axel.

"Dokter Vivian? Bukannya Dokter Vivian itu Dokter kandungan ya Mas kok kita ke Dokter Vivian?" tanya Alin.

"Ini sesuai saran Dokter Trisila, dia bilang kita lebih baik ke Dokter Vivian," ucap Axel.

Alin tidak mengerti dengan maksud dari Axel, tapi ia tetap menganggukkan kepalanya karena akhir-akhir ini ia cukup malas untuk mengobrol lama dengan orang-orang termasuk Axel.

Sian harinya, Axel pun membawa Alin menuju Dokter Vivian tentunya dengan Alin yang berada di kursi roda lantaran Alin masih cukup sulit untuk berjalan.

"Kalian udah datang, ayo masuk. Tadi Dokter Trisila udah bilang ke saya kalau kalian akan datang," ucap Dokter Vivian.

Dokter Vivian juga merupakan kerabat dekat keluarga Abraham, dimana Ibu dari Dokter Vivian adalah Adik dari Papa Abraham sehingga ia cukup dekat dengan keluarga Abraham.

"Kamu akhir-akhir ini ngerasain apa aja?" tanya Dokter Vivian.

"Akhir-akhir ini saya ngerasa sering pusing terus juga kayak mual gak enak gitu apalagi kalau ada bau-bau yang nyengat gitu," ucap Alin.

"Kamu udah pernah coba cek pakai testpack?" tanya Dokter Vivian dan membuat Alin terkejut.

"Pe-pernah Dok," ucap Alin dan membuat Axel terkejut lantas ia pun menatap Alin.

"Terus hasilnya apa?" tanya Dokter Vivian.

"Dua garis, tapi garis satunya samar bahkan hampir gak kelihatan Dok," ucap Alin dan lagi-lagi membuat Axel terkejut.

"Terus kamu gak periksa lebih lanjut gitu?" tanya Dokter Vivian dan Alin menggelengkan kepalanya.

"Saya pikir itu artinya negatif karena garis yang satunya gak kelihatan makanya saya gak coba periksa lagi," ucap Alin.

"Kalau gitu sekarang kamu coba tes lagi ya," ucap Dokter Vivian.

Axel pun membantu Alin menuju kamar mandi dan setelah itu ia keluar menunggu Alin memanggilnya, tak lama setelah itu Alin pun memanggil Axel dan dengan cepat Axel membawa Alin keluar dari kamar mandi.

Jujur saja Axel cukup tegang dengan hasil yang ada di tangan Alin sekarang, selama hidup Axel ini pertama kalinya Axel merasa begitu tegang bahkan ia tidak fokus dengan apa yang ada di sekelilingnya.

"Axel duduk," ucap Dokter Vivian.

"Eh, iya Dok," jawab Axel.

"Ini, Dok," ucap Alin dan memberikan hasil testpack pada Dokter Vivian.

Dokter Vivian pun tersenyum melihat hasil tersebut, "Dari hasilnya sih kamu hamil karena ini garis duanya terlihat jelas banget, tapi untuk memastikannya saya coba usg dulu ya," ucap Dokter Vivian dan diangguki Alin.

"Wah, selamat ya kalian bakal jadi orangtua, kalian lihat kan disini ada bayi kalian," ucap Dokter Vivian.

"Beneran Dok?" tanya Axel yang tidak percaya jika ia akan menjadi seorang Ayah.

"Iya beneran," ucap Dokter Vivian.

"Terimakasih sayang," ucap Axel dan memegang tangan Alin lalu mengecup kening Alin secara bertubi-tubi.

Alin begitu bahagia dengan kabar yang ia dapatkan meskipun kondisinya saat ini cukup menyulitkannya.

.

.

.

Tbc.

1
sella surya amanda
lanjut
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Lissaerlina
lanjuttttt
xiao xiao bai
lanjut thour ceritanya makin seru
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
sella surya amanda
lanjut
Nunuy
wahhh gak sabar nunggu up selanjutx thor..semangat2 🤗🤗
Arvilia_Agustin
Lanjut thor
Arvilia_Agustin
Sabar banget Alin, Udah mampir ni ka.
Dede Kurniati
bgs tp jgn ada iklannya
Dede Kurniati
bgs
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Sumiasih Sumiasih Nanda
Kecewa
Sumiasih Sumiasih Nanda
Buruk
Lissaerlina
mungkinkah itu Valdo jodoh nya Jeslin.... lanjuttttt
rhani bhelLo💕
valdo nih pasangannya
ahay deu
pepet terus valdo biar ka jeslynnya takluk olehmu /Grin//Grin//Grin/
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Partik Prasatia
Bagus banget, biasanya kalo pengantin pengganti pasti menderita panjang dulu baru akhirnya di bucin nin, tapi ini beda
elaretaa: Terima kasih atas dukungannya Kak, semoga suka ya dengan cerita ini😍
total 1 replies
Asri Yunianti
Valdo kah ?
Eka
pasti valdo udah langsung halalin sajaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!