Dunia yang kita ketahui sudah berakhir!
Umat manusia terjebak di alam ekstra dimensional bersama musuh-musuh mematikan baik didalam maupun diluar.
Tokoh utama kita, Yao Chen, adalah bagian dari gelombang terakhir, gelombang ke 10 yang di teleportasikan ke dimensi yang luar biasa ini.
Dia tidak mengetahuinya, tapi dirinya yang lain dari kehidupan lain sebelumnya telah mencoba menggapai puncak sebelumnya dan gagal total!
Namun, perjalanan barunya ini, sempat di gagalkan oleh seorang dewa, dan Yao Chen pun telah bersumpah untuk membalaskan dendamnya kepada dewa itu.
Akankah Yao Chen berhasil? atau Yao Chen akan gagal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terbangun
Setelah Xiao Bai menjelaskan semua tingkatan ranah bela diri, dari yang terendah hingga yang paling kuat.
Xiao Bai pun berpamitan kepada Yao Chen.
Saat itu, Xiao Bai berpesan kepada Yao Chen, agar menggunakan kekuatan es yang diwariskan oleh Xiao Bai kepada Yao chen untuk hal-hal baik dan membantu orang yang membutuhkan bantuannya.
Xiao Bai tidak berbicara banyak, waktunya pun sangat terbatas!
Yao Chen merasa sangat tidak rela, jika sosok besar itu pergi meninggalkan Yao Chen.
Namun, Yao Chen mencoba untuk berlapang dada, Yao Chen kembali mengepalkan tinju tangan kanan nya, menempatkannya di dada, lalu membungkuk dengan kaki rapat, memberikan sebuah penghormatan kepada Xiao Bai yang perlahan sosoknya itu mulai menghilang, bagikan debu yang berkecimpung bersama didalam udara.
.
.
.
Tidak lama dari itu, Yao Chen pun terbangun dari masa koma nya!
Perlahan, Yao Chen membuka kedua matanya.
Melihat langit-langit yang dilapisi sebuah tirai transparan berwarna putih dan ungu, lalu, Yao Chen pun bangkit dari tempat tidurnya.
Duduk di ranjang tempat tidur dengan kepala yang masih sangat begitu terasa pusing!
"dimana ini?" ujar Yao Chen sembari memegangi kepalanya sendiri yang terasa sakit dan pusing.
Berjalan dengan tubuh yang sangat lemas menuju pintu kamar.
Yao Chen, hendak keluar dari kamar Yun Zhi, yang belum diketahui Yao Chen bahwa tempatnya berada saat ini adalah kamar Yun Zhi.
Kreeeekkkkrrrrrr.......
Suara pintu kamar yang dibuka oleh Yao Chen!
Terkejut Yao Chen, ketika keluar dari pintu kamar, ia mendapati ruangan utama kediaman keluarga Yun.
Yao Chen berulang kali membalikan tubuhnya, melihat kedalam kamar.
"ruangan utama, berarti ini kamar........" ujar Yao Chen dengan wajahnya yang sangat tercengang.
Yao Chen baru saja menyadari, bahwa kamar ini adalah kamar Yun Zhi.
Namun, itu sangat membuat Yao Chen begitu bertanya-tanya, kenapa Yao Chen bisa berada di kamar seorang tuan putri.
Merasa takut akan adanya kesalahpahaman, Yao Chen pun mengendap-endap berjalan untuk meninggalkan ruangan utama keluarga Yun.
menghela nafas panjangnya.
Yao Chen, kini tiba di luar rumah, dan melihat seluruh generasi muda keluarga Yun yang tengah berkumpul di arena bela diri kediaman keluarga Yun.
Namun, begitu banyak wajah-wajah asing di tempat itu, tapi, pakaian yang mereka kenakan adalah pakaian keluarga Yun.
Yao Chen berfikir, bahwa itu adalah anggota keluarga baru.
Mengingat Yun Zhi yang selalu mengangkat derajat para pengemis dan juga gelandangan di kota bunga untuk dijadikan anggota keluarga Yun.
Disisi lain, Yao Chen belum mengetahui, bahwa keluarga Yun yang saat ini menjadi keluarganya sendiri, adalah keluarga Yun cabang desa bunga.
Sedangkan keluarga utama keluarga Yun, berlokasi kan di kota bunga, yang tidak jauh dari desa bunga.
Desa bunga hanyalah bagian kecil dari kota bunga, namun, desa bunga juga merupakan jantung dari kota bunga, yang membedakannya hanyalah lokasi desa bunga yang cenderung berada di kaki gunung nirwana, sedangkan kota bunga berada di kedalaman pusat kota yang berbatasan dengan kota kayu di sebelah Utara wilayah kekaisaran awan langit.
.
.
.
Plak....... Suara pukulan!
Ternyata itu adalah Chen Xuan yang baru saja tiba menghampiri Yao Chen.
"dasar bocah bodoh, apa yang kau lakukan di kaki gunung nirwana, hingga kau hampir kehilangan nyawamu sendiri, Xiao Ming sangat menghawatirkan mu Yao Chen!" ujar Chen Xuan sembari merangkul pundak Yao Chen.
"dasar kau, apa kau tahu kepalaku masih sangat begitu sakit, kau pukul juga di bagian kepalaku, awas saja jika aku sudah pulih, aku pasti akan menghajar mu!" ujar Yao Chen dengan raut wajah yang sangat begitu kesal.
Perkataan Yao Chen, membuat Chen Xuan tertawa terbahak-bahak.
Itu karena, sebelumnya Chen Xuan dan juga Xiao Ming telah mengetahui, bahwa Yao Chen masih berada pada tingkatan akar spiritual pertama, bahkan belum memasuki tingkat dasar seorang praktisi.
Melihat Chen Xuan tertawa, membuat Yao Chen semakin kesal.
"dimana Xiao Ming?" tanya Yao Chen.
"oh benar, kamu bertanya diwaktu yang tepat. Xiao Ming sedang mengikuti ujian keluarga Yun, aku juga telah melakukannya, namun, aissshhh, bakatku tidaklah tinggi, di usiaku yang telah berusia mendekati usia 18 tahun ini, hanya berada pada tingkatan pembukaan gerbang spiritual pertama." ujar Chen Xuan sembari menghela nafasnya.
"ujian apa itu, apakah aku dapat mengikutinya?" tanya Yao Chen dengan antusias.
"tentu saja bisa, pergilah, sekalian kau temui saudaramu itu, dia sangat menghawatirkan mu hampir setiap waktu, jangan lupa untuk berterimakasih kepada nona Yun Zhi!" ujar Chen Xuan dengan senyuman diwajahnya.
Yao Chen, yang masih mengenakan pakaian tidur pun bergegas menuju arena bela diri, untuk mengikuti ujian generasi muda keluarga Yun.
walaupun ada beberapa kata yang typo, tapi gak apalah, semangat thor/Drool/