Arvin Evano dia adalah seorang Dokter Psikiater bisa dikatakan Dokter Gangguan Mental/Jiwa dia sangat terkenal tidak pernah tertarik dengan siapapun.
Namun hal berbeda terjadi pada dirinya, saat diminta untuk menyembuhkan satu pasien Gadis yang sudah lama berada dirumah sakit jiwa tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terus Menolak
Setelah beberapa kali Direktur Hendi dan Ketua Dewan memaksa Arvin, dia juga sudah beberapa kali menolaknya begitu juga dengan Dicky dia tidak akan ingin mengambil resikonya.
" Jika kalian tidak percaya kepada Valencia dan Ardelle mengapa kalian masih mempertahankan mereka? Seharusnya kalian pecat dia jadi Dokter saat dia bertanya bukti bukannya sudah ada?" protes Arvin
Direktur Hendi dan Ketua Dewan hanya terdiam saja, mereka tidak tau harus berkata apa yang dikatakan Arvin adalah benar bukan?
" Setelah saya menikah dengan Priscilla saya dan Dicky akan kembali ke Paris"
Betapa terkejutnya mereka berdua saat mendengar ucapannya Arvin yang ingin pindah ke Paris.
" T-tapi bagaimana kalian bisa meninggalkan rumah sakit ini?" kata Direktur Hendi
" Maaf jika pembicaraan saya tidak sopan, tapi kalian tidak ada kebijakannya setelah beberapa bukti Valencia dan Ardelle kalian masih tetap mempertahankan mereka, seharusnya sudah beberapa kali mereka melakukan kesalahan dikeluarkan seperti di Paris kebijakannya sangat bagus"
Mereka berdua hanya diam saja, mereka tidak tau harus menjawab apa. Dimana Dicky bangun dari tempat duduknya dan berpamitan begitu juga dengan Arvin.
" Kalau begitu kami berdua pamitan dulu karena masih ada pasien yang harus kami tangani"
Arvin dan Dicky keluar dari ruangan Direktur Hendi, dimana Ketua Dewan hanya memijat batang hidungnya merasa sangat pusing sekali tentang kasus yang ada.
" Yang dikatakan Arvin adalah benar seharusnya anda mengeluarkan mereka berdua, dan lihat sekarang siapa yang akan bertanggung jawab dengan hal ini? Saya udah beberapa kali kan mengatakan keluarkan mereka namun sepertinya anda tidak ada menanggapinya, jadi sekarang anda urus sendiri masalah ini" kata Ketua Dewan dan langsung pergi
Direktur Hendi hanya menghelankan nafasnya saja dia merasa sangat pusing juga dengan permasalahan ini mengapa dari awal dia tidak mendengarkan perkataan Ketua Dewan?
******
" Dokter, tolong sembuhkan Ibuku" kata Pevita kepada Arvin
" Lepaskan tangan lo dari gue" teriak Arvin
Namun Pevita masih tetap memegang tangannya Arvin sehingga membuatnya sangat marah sekali.
" Gue katakan, lepaskan" teriak Arvin sambil menghempaskan tangannya
Nafas Arvin menjadi naik turun saat melihat Pevita muncul kembali, dimana Dicky mencoba menenangkan Arvin.
" Buat apa lagi lo kemari?" kata Dicky dengan nadi dinginnya
" Tolong, sembuhkan ibuku hanya dia yang aku miliki"
" Maaf kami tidak ada waktu untuk melakukan itu" jawab Arvin dengan nada tegasnya
Kini mereka membalikkan badannya, dimana Pevita kembali menahan lengannya Arvin sehingga membuatnya benar-benar sangat marah sekali.
" Lo, sudah gue bilang jangan sembarangan pegang dan asal lo tau gue gak bisa mengobati seorang wanita"
" Tapi Priscilla bisa sembuh karena kamu"
" Itu berbeda" jawab Arvin dengan cepatnya
" Berbeda apanya? Dia juga wanita"
" Tapi menurut gue berbeda, itu dari hati gue sendiri yang ingin mengobati Priscilla sekarang gue tidak ada hati sama sekali ingin menyembuhkan Ibu lo"
Pevita hanya bisa terdiam saja, dia menangis tepat didepan Arvin dan Dicky namun sangat masa bodo untuk mereka berdua.
Mereka berdua meninggalkan Pevita yang sedang menangis itu, bagi mereka terlalu banyak dramanya.
" Kemarin-kemarin hebat sekali ngomongnya, sekarang kayak pengemis memohon itulah karma yang dia rasakan sekarang" kata Dicky dengan jengkelnya
Arvin hanya menghelankan nafasnya saja.
" Setelah gue menikah dengan Priscilla, apa lo yakin akan ikut gue ke Paris?"
" Haaa entahlah, tapi gue sudah lelah disini karena tidak ada kebijakannya sama sekali bagaimana bisa Profesor Rendra dan Direktur Darri memindahkan gue kemari? Disini terasa neraka bukannya bekerja malah banyak gosipnya"
Arvin hanya tertawa mendengar protesnya Dicky, iya Dicky lebih dahulu dipindahkan kemari dari pada Arvin.
Lalu setelah itu Dicky lah menyarankan Arvin juga agar bisa menyembuhkan Priscilla, tetapi selama Arvin pindah kemari banyak sekali masalah yang tak terduga karena Arvin mencoba menyembuhkan Priscilla.
jadi gak terlihat..😟😟