ini adalah karya pertama ku,masih dalam tahap revisi
anastasya zee axel gadis acuh tak acuh dan mempunyai mulut setajam silet yang menguasai semua teknik beladiri dan pengobatan,dia adalah putri tunggal di keluarga axel yang memimpin organisasi gelap,meski dia adalah tuan putri di keluarga axel namun ia tetap di bekalkan teknik beladiri cara menggunakan senjata dan pengobatan serta yang lainnya oleh sang ayah ibu dan kakeknya karna dia sebagai penerus keluarga axel.
namun apa yang terjadi ketika dia berpindah ke masa lalu?
aku tak tau kenapa aku bisa terdampar di dunia ini apa ini hanya kebetulan atau memang takdir ku,entahlah aku pun tak tau itu,ruh ku berpindah keseorang seorang permaisuri yang kehidupannnya penuh dengan penderitaan.
harus kah aku menyerah? tentu saja tidak karna itu tak ada dalam kamusku, jikapun takdir ku di dunia ini penuh dengan air mata maka aku akan merubah takdir itu.
jangan lupa dukung author dengan cara like comment dan vote ya gengs
salam cinta dari author♡
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
drama pagi yang memuakkan
pagi yang cerah namun tak mengganggu tidur gadis cantik yang masih betah bergulung di bawah selimutnya.
jangan salah dia memang masih gadis meskipun ia telah lama menikah namun ia masih perawan tentu saja ia masih seorang gadis cantik😂
"kau saja yang bangunkan" kata pelayan itu
"tidak aku tak berani apa kau masih mengingat perkataan permaisuri jika ia sangat tidak suka di ganggu" timpa pelayan yang satunya lagi
"lalu kita harus bagaimana aku juga takut bagaimana jika permaisuri mengamuk seperti kemarin" kata pelayan itu
sambil membayangkan betapa gilanya permaisuri menghajar prajurit yang membawa pesan dari kaisar dan saat ia mematahkan meja saat makan malam bersama kaisar yang dimana jelas kayunya sangat kuat.
"kalian kenapa?" tanya luo yang baru saja tiba dan melihat perdebatan itu.
"luo apa kita harus membangunkan permaisuri bagaimana jika ia mengamuk seperti kemarin"
"bangunkan saja permaisuri akan lebih marah jika kita terlambat membawanya kepasar karna yang ia akan beli sesuatu yang terlihat sangat penting" kata luo
"bangunkan saja lalu jelaskan alasan itu,aku akan menyiapkan air untuk permaisuri" lanjutnya lalu pergi meninggalkan temannya.
ia sebenarnya juga takut maka dari itu ia lebih memilih menyiapkan air ketimbang mengganggu tidur singa betina itu.
"ya sudah kita ketok ramai ramai jadi adil jika permaisuri mengamuk kita semua akan kena bukankah itu adil" usul pelayan yang paling muda di antara mereka
"baiklah jika seperti itu"
tok tok tok
"permaisuri bagun ini sudah pagi"
tok tok tok
"permai" namun ketika mereka belum selesai mengucapkan kalimatnya pintu yang mereka ketuk terbuka
gluk
mereka menelan ludah takut melihat tatapan tajam dari singa betina itu
"apa kalian memiliki nyawa cadangan hingga berani mengganggu tidur ku ha" teriaknya lantang ia benar benar tak suka jika tidurnya di ganggu
"ma ma maaf permaisuri hamba terpaksa bukankah permaisuri ingin kepasar kami sudah menyelesaikan baju yang permaisuri minta" jawab cepat pelayan itu
"oh ia aku melupakannya hoammmmmmm" katanya sambil menguap
"dimana luo" tanyanya ketika melihat para pelayan namun tak menemukan gadis itu
"luo sedang menyiapkan air untuk permaisuri"
"oh kalau begitu kau siapkan baju yang kusuruh buat kemarin lalu sisahnya siapkan aku makanan aku lapar"
"baik permaisuri" jawab mereka serentak
"sepertinya aku akan membuat kasur juga setelah ini badan ku sakit tidur di tempat tidur seperti ini,ini terlihat bukan kasur melainkan papan" gumamnya
"permaisuri airnya sudah siap" kata luo ketika muncul dari balik pintu
"oh ya luo apa aku memiliki banyak uang?" tanyanya
"iya permaisuri"
"tapi aku harus memiliki persiapan karna aku memiliki banyak yang mau di beli,akhhh kenapa tidak aku minta saja pada kaisar sialan itu" lanjutnya di sertai senyum sumringah.
"ya sudah aku mandi dulu"
berlangsung lama,karna berendam entahlah mungkin itu adalah kebiasaan
anastasya saat hidup di dunia modern
"dimana pakaianku" tanya anastasya setelah selesai mandi
"ini permaisuri" jawab luo sambil menyerahkan pakaiannya
"baiklah kalian bisa keluar aku akan memanggil kalian jika aku selesai"
"baik permaisuri" mereka lalu keluar mengikuti perintah dari junjungan mereka
"benar benar sesuai ekspektasi ku,akhirnya aku tak akan memakai baju berat itu"
"sepertinya aku juga harus membeli kain untuk membuat dalaman,lihat ini apa apaan ini yang mereka sebut dalaman cih cuman kain tipis benar benar merepotkan" gerutunya sambil memakai pakaiannya.
setelah sesi pakaian dan makan itu selesai ia pun akan pergi ke kaisar untuk meminta uang ia benar benar harus mempersiapan segalanya karna yang ia akan beli bukanlah sedikit.
"ok sekarang kita pergi ke kaisar sialan itu"
katanya tanpa memperdulikan raut ketakukan dari pelayannya
"permaisuri benar benar lancang" batin mereka
para pelayan dan prajurit yang berpapasan dengan permaisuri mereka memandang aneh pakaian yang di gunakan anastasya mirip dengan sebuah jubah.
tapi sangat pas dengan kulitnya yang seputih susu dan wajahnya yang sangat cantik terlihat seperti gadis mesterius yang menawan.
penampilan anastasya
sesampainya di depan kediaman naga
"cepat beritahu kaisar jika aku memiliki urusan dengannya"
"ta tapi permaisuri kaisar bersama selir lingfei" jawab prajurit itu takut
mata anastasya menyipit ia paling tidak suka di bantah
"ba baiklah permaisuri tunggu sebentar" jawab prajurit yang satunya ia benar benar takut dengan anastasya sangat mengerikan terlebih dengan aura yang di keluarkan terasa asing namun menyiksa
"cepatlah aku paling tidak suka menunggu" ketusnya
"ba baik permaisuri" jawab prajurit itu
di dalam kediaman itu selir lingfei sedang bermanja manja pada kaisar dengan alasan bayi yang di kandungnya sehingga kaisar tak bisa menolak,namun itu semua terganggu saat prajurit masuk memberi laporan.
"maaf yang mulia jika hamba lancang hamba kesini ingin memberitahu jika di luar ada permaisuri ia ingin berbicara dengan yang mulia katanya penting" jelas prajurit itu
"biarkan dia masuk" jawab kaisar ziu yang terlihat sumringah
selir lingfei yang melihat itu menggeram marah ka mengutuk
anastasya di dalam hatinya.
"aku akan pergi kepasar beri aku uang maksud ku koin aku akan membeli banyak untuk keperluan ku" jelasnya tutup point
"permaisuri pakaian apa yang kau gunakan lantas apa yang akan kau beli?" tanya kaisar ziu ia menatap aneh dengan baju yang di gunakan anastasya yang lebih mirip dengan jubah namun itu tak menutupi kecantikannya
"aku tak suka memakai baju berat jadi aku meminta luo untuk membuatkannya untukku,dan untuk apa yang akan kau beli kau tak perlu tau,cepat katakan jika kau tidak ingin memberiku cukup katakan saja" ketus anastasya
"baiklah tunggu sebentar"
"lexi ambil kan 20 tael emas untuk permaisuri" perintahnya
"baik yang mulia" patuh lexi
sedangkan selir lingfei terkejut apa apaan itu kaisar memberinya seolah tanpa beban,itu hampir seharga dengan uang bulanannya ia benar benar tak rela
"permaisuri bukankah kau memiliki uang bulanan yang di berikan kaisar untukmu,atau uang itu sudah habis,tak baik jika permaisuri boros" tutur selir lingfei lembut namun jika orang yang pintar itu terlihat seperti sindiran
"diam saja kau jangan coba coba merusak hari ku dengan mulut baumu itu,aku ka bukan meminta uangmu jika kau iri bilang saja" katanya pedas
selir lingfei di buat mati kutu dengan apa yang di katakan anastasya
"tak apa linger" kata kaisar lembut
"baiklah yang mulia" jawab selir lingfei tak kalah lembut namun berbeda di hatinya ia benar benar mengutuk anastasya.
"cih drama pagi yang memuakkan cepat berikan koinnya mataku benar benar sakit melihat kalian berdua" ketus lingfei
"ini permaisuri" kata lexi sambil menyerahkan kantung yang berisi beberapa koin
"baiklah silahkan lanjutkan acara romantis kalian" kata anastasya girang sambil berlalu pergi
"apa permaisuri cemburu? jika benar berarti permaisuri masih memiliki rasa kepadaku" senangnya dalam hati.
hai semua
terus dukung author yah dengan cara
like comment dan vote sebanyak banyaknya
slam cinta dari author😘
ig:magfiraramadhni
