NovelToon NovelToon
Pahitnya Cincin Di Jari Manis

Pahitnya Cincin Di Jari Manis

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:356.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dwi cahya rahma R

Maura Geraldin, wanita cantik yang berprofesi sebagai Dokter kandungan, akhirnya menerima lamaran dari sang kekasih yang baru di kenalnya selama 6 bulan, yaitu Panji Kristian anak terakhir dari keluarga Abraham yaitu pemilik perusahaan batu bara.

Namun tidak menyangka Panji, Laki-laki yang di cintai Maura ternyata mempunyai wanita lain di belakang Maura, padahal mereka berdua sudah bertunangan, akan kah Maura membatalkan pertunangannya, atau malah mempertahankan hubungan mereka.

Jika kalian penasaran simak terus yukk perjalanan mereka.. jangan kasih kendor.. Dan jangan lupa untuk like nya juga.

Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 27

Tuan Guntoro yang mendengar ucapan Maura belum seratus persen percaya. Ia masih mengamati wajah Kenan secara intens. Apa benar laki-laki itu adalah Kenan putra dari sahabatnya. Tuan Hadiwinata pun seketika teringat dengan tanda lahir Kenan yang berada di belakang lehernya, yaitu sebuah tanda lahir hitam yang cukup besar. Seharusnya masih ada tanda itu jika benar ia adalah Kenan.

"Apa yakin kamu benar Kenan putra Galuh dan Anisa?." tuan Guntoro yeng berjalan mendekat ke arah Kenan.

"Iya om.. saya adalah Kenan." jawab Kenan.

"Jika memang kamu benar Kenan, boleh kah saya melihat leher mu?." ucap tuan Guntoro yang ingin memastikan bahwa yang berdiri di depan nya memang Kenan.

"Silahkan om." Kenan yang bersedia.

Tuan Guntoro pun langsung menatap ke arah leher Kenan, dan benar saja tuan Guntoro melihat ada sebuah tanda lahir berwarna hitam berbentuk bulat, tuan Guntoro yang melihat tanda lahir tersebut seketika terkejut. Antara percaya dan tidak percaya. "Jadi kamu memang benar-benar Kenan?." tuan Guntoro yang seketika berkaca-kaca, ia tidak menyangka bahwa Kenan masih hidup.

"Astaga Kenan.. kamu masih hidup nak." tuan Guntoro yang langsung memeluk tubuh Kenan begitu saja. "Kenapa kamu baru sekarang muncul jika kamu selamat dari kecelakaan itu? om begitu terpukul Kenan, saat mengetahui kamu sudah tidak ada?." tuan Guntoro yang terus mengusap pundak Kenan dengan sangat lembut.

"Maafkan Kenan om, jika Kenan baru menunjukan identitas Kenan, karena Kenan dulu juga belum bisa menerima sepenuhnya jika mama dan papa sudah tiada." ucap Kenan.

Tuan Guntoro seketika melepaskan pelukannya. "Bagaimana keadaan mu? apakah kamu sehat?." tuan Guntoro yang menyentuh kedua pipi Kenan, kedua mata mereka pun saling beradu pandang, terlihat dari mata tuan Guntoro bahwa ia begitu bahagia, dengan kehadiran Kenan.

"Kenan sehat om, bagaimana dengan om sendiri, apakah om sehat?." tanya Kenan balik.

"Om sehat.. Kenan.. kamu semakin tampan saja, om hampir tidak bisa mengenalimu." tuan Guntoro yang terus mengusap pipi Kenan.

"Jadi sekarang papa percaya kan, kalau Kenan masih hidup." sahut Maura yang juga bahagia lihat ayahnya bertemu dengan Kenan lagi.

"Kenapa kamu tidak bilang dengan papa dari dulu Maura, jika Kenan masih hidup." tuan Guntoro yang menatap ke arah putrinya.

"Lah.. Maura aja baru tau tadi sore, saat Maura di ajak ke tempat pemakaman om Guntoro, dan tante Anisa, kalau sebenarnya dia masih hidup." Maura yang menunjuk ke arah Kenan.

Saat mereka ber tiga masih berbincang-bincang, tiba-tiba kak Dinda baru saja keluar dari kamarnya, karena kak Dinda mendengar di ruang tamu sangat ramai. Kak Dinda yang melihat ada laki-laki di rumahnya yang sedang mengobrol dengan ayah dan adiknya seketika berjalan untuk mendekat.

"Pacar baru kamu Ra? kok ngga di kenalin sama kakak?." Kak Dinda yang sudah berdiri di belakang sofa.

Maura yang mendengar suara kakaknya seketika menoleh. "Ini bukan pacar Maura kak, dia Kenan." Jawa Maura.

"Kenan?." tanya kak Dinda, yang seakan tidak asing dengan nama tersebut.

"Iya.. Kenan anaknya om Galuh dan tante Anisa." jawab Maura lagi.

"Hah..." Kak Dinda yang seketika terkejut. "Bukankah, dia sudah meninggal 20 tahun yang lalu?."

"Ternyata dia belum meninggal kak, dia hanya tertukar dengan orang lain saat di rumah sakit." jawab Maura.

Kak Dinda yang mendengar ucapan adiknya seketika terkejut, kak Dinda masih belum percaya jika laki-laki itu adalah Kenan. "Kakak masih tidak mengerti, maksud kamu dulu Kenan ketukar dengan jenazah orang lain?." kak Dinda yang berjalan mendekat ke arah Maura.

"Iya kak, dan saat kecelakaan itu, Kenan di larikan ke rumah, sakit, tapi ternyata dia masih hidup dan tertukar dengan pasien rumah sakit yang sudah meninggal, yang mempunyai nama hampir sama dengan Kenan." Maura yang mencoba menjelaskan kepada kakaknya.

"Jadi dia memang benar Kenan anak om Galuh?." kak Dinda yang tiba-tiba juga bahagia karena Kenan masih hidup. Sebab Kenan adalah teman kak Dinda juga saat masih kecil, namun Kenan tidak terlalu dekat dengan kak Dinda, tidak seperti Kenan dekat dengan Maura.

1
Setya
Lha kalo trtukar waktu bayi is okelah, tpi kalo dah balita atau anak2 masa ortunya ga kenal muka anaknya sih 🤦‍♀️🤦‍♀️
Setya
Gas bor apaan thor kok aku ora mudeng 😁😁
kimiatie
bodoh sendiri
kimiatie
egois terlalu tinggi
kimiatie
bodohnya...kalau mengandung macam mana?
Ester Hadasa Ruru
Luar biasa
Anna Wamey
hallo tuan Guntoro,,,dalam hal ini bukankah Maura dan kenan sama sama bersalah,,,?,atas kejadian sebelumnya,,?,,bijaksanalah,,,,,,,jangan mendendam ,,,,itu tidak baik,
Tua Jemima
maura taik
Anna Wamey
mama Geraldine dan panji kemana thor,,,?ga ada kabarnya,,🤔
Tua Jemima
bokar maura jangan diem diem baek
Anna Wamey
Lumayan
sweetpurple
Luar biasa
sweetpurple
kartu nama ya thor...
Adity Hartati
kasian Maura dari sekian laki laki yg dekat semuanya gak ada yg beres
Pandra Tour
dashboard Thor, dashboard BUKAN gas bor wkwkwkw. apa pula gas bor
Adity Hartati
masa sekelas dokter bego,kamu bukan anak kecil Maura,bikin buktinya dg photo atau video
Mesra Turnip
sebenarnya Maura sama Kenan cocok, yang satu terlalu gingging(koras)yang satu plin-plan, gak bakal bahagia, lanjot,..semangat Thor !
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali 👍✌️
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
akhirnya Maura hidup bahagia bersama keluarga tercinta....
Yunerty Blessa
kasian juga Kenan tapi apa boleh buat nasi sudah jadi bubur...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!