NovelToon NovelToon
TRAUMA LET ME TOUCH YOU

TRAUMA LET ME TOUCH YOU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:9.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

AWAS... BANYAK ADEGAN UWU YANG BISA BIKIN BAPER SAMPE TER DILLON DILLON... 😁

WILLOW JANE FOSTER, memiliki trauma akan masa lalunya ketika masih remaja. Dulu dia hampir saja diperkosa oleh kakak tirinya. Sebelum itu, Willow sering mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kakak tirinya. Hingga kejadian ini berhenti ketika kakak tirinya masuk penjara karena menyerang sahabat Willow yang membela dirinya.

Kejadian percobaan pemerkosaan itu sangat ditutup rapat oleh keluarganya karena menurut ayah Willow itu merupakan aib keluarga. Bahkan para sahabat Willow pun tak tahu hal ini.

Karena kejadian itulah, Willow menjadi gadis introvert dan memiliki trauma mendalam pada laki laki kecuali ayahnya. Dia tak bisa bersentuhan dengan seorang pria dan memiliki panic attack atau anxiety disorder yang cukup parah.

Pertemuannya dengan Dillon Riley Robert mulai mengubah hidupnya sedikit demi sedikit.

Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#22

WIllow menatap mata Dillon dan kemudian menunduk lagi. Dia tak mengatakan apapun tentang apa yang telah Dillon ungkapkan padanya barusan.

"Aku akan tetap menikahimu apapun yang terjadi. Aku tak peduli meskipun harus memakai insiden ini untuk mengikatmu," ucap Dillon.

"Kau sangat keras kepala, Dillon," kata Willow.

"Kau juga, Will," jawab Dillon.

"Istirahatlah. Kata dokter, kau harus banyak beristirahat," ucap Wilow.

'Hmm. Terima kasih sudah menjagaku," jawab Dillon.

"Ini sudah tugasku. Aku yang membuatmu seperti ini," ucap Willow.

Dillon tersenyum dan mulai memejamkan matanya. Hatinya sangat bahagia karena WIllow selalu berada di sampingnya meskipun hanya sekedar menemaninya saja.

Selama beberapa hari, Willow selalu setia menunggu Dillon di rumah sakit. Ada perawat pria yang juga mendampingi Willow menjaga Dillon karena tubuh Dillon masih belum benar benar sembuh apalagi Dillon masih harus operasi kedua besok lusa.

Willow tetap menjaga jarak dengan Dillon. Dia sama sekaali belum pernah menyentuh Dillon dan menyuruh perawatnya jika Dillon membutuhkan bantuan.

Dillon tak masalah dengan hal itu karena dia berpikir karena Willow maaih canggung dan mereka belum memiliki hubungan apapun dengannya.

Hari ini jadwal operasi kedua Dillon dan seharian penuh Willow menjaganya. Bahkan di malam hari, Willow tak pulang karena menunggunya.

Ada rasa khawatir di hatinya pada kondisi Dillon. Dia takut sesuatu terjadi pada Dillon.

3 jam berlalu. Operasipun selesai dan berlangsung lancar. Galy menghampiri Willow dan mengusap punggungnya.

"Pulanglah, sayang. Aunty yang akan menjaganya," ucap Galy karena kasihan melihat Willow yang wajahnya tampak lelah.

"Tidak Aunty. Aku akan menunggunya sampai dia sadar," jawab Willow.

"Kau akan sakit jika kau kelelahan," ucap Galy.

"Aku bisa tidur di kamar nanti, Aunty," jawab Willow tersenyum tipis.

"Aunty pulanglah. Aku bisa menjaganya disini sendiri," kata Willow.

"Phoenix dan Thea akan menemanimu. Damon tak bisa kemari karena Velvet sedang sakit," jawab Galy.

"Selamat Aunty. Aku ikut senang karena aku akan memiliki keponakan," kata Willow tersenyum kembali.

"Terima kasih sayang. Kuharap kau dan Dillon juga akan memberikan cucu pada Aunty," jawab Galy tersenyum dan mengusap pipi chubby Willow.

Willow menunduk dan tak tahu harus berkata apa.

"Baiklah ... Aunty pergi dulu. Mendengar operasi Dillon lancar cukup melegakan bagi Aunty," kata Galy.

Lalu Galy dan Rey pun pergi dari rumah sakit. Sedangkan Willow, Thea dan Phoenix masih berada di sana sampai menunggu Dillon keluar dari ruangan operasi.

Dillon baru sadar dari pengaruh obat biusnya ketika menjelang malam. Phoenix dan Thea kembali ke mansion.

"Hei ... Kau sudah bangun?" tanya Willow dengan suara lembutnya yang pelan.

Dillon mengerjapkan matanya dan senyumnya mengembang melihat Willow yang selalu ada di sampingnya.

"Hmm ... Thank you," jawab Dillon berbisik.

"Apakah sakit?" tanya Willow lagi.

"Tidak selama ada dirimu," jawab Dillon.

Willow masih tak habis pikir mengapa Dillon begitu menyukainya bahkan mencintainya seperti itu. Padahal Willow selalu menghindarinya.

"Maafkan aku ... Aku yang membuatmu seperti ini," ucap Willow.

"Jika aku tak seperti ini, kau tak akan bersamaku disini," jawab Dillon.

Willow terdiam lama dan kemudian Dillon mulai memejamkan matanya kembali.

"Tidurlah. Aku tahu betapa menyakitkannya proses ini. Kau pasti sangat kesakitan," ucap Willow pelan.

"Hmm ... love you," ucap Dillon yang sudah memejamkan matanya.

Willow melihat ke arah wajah Dillon dan melihatnya dengan sangat lama.

'Apa yang akan terjadi pada pernikahan kami nanti? Mengapa kau terlalu keras kepala, Dillon? Seharusnya kau tak perlu mengenalku agar hal buruk tak terjadi padamu,' batin Willow sendu.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤

1
Saadah Rangkuti
Luar biasa
Nur Andi Baharuddin
Kecewa
Nur Andi Baharuddin
Buruk
Meriam Tehupelasury
Luar biasa
didiiiiii
.
awesome moment
kpn jr hadir n
awesome moment
gunakan uang dan kekuasaanmu, Dillon. buat 2 hama tu ilang
awesome moment
racun j tu jalang
awesome moment
legaaaa...
Roslina. Rafidzi
Luar biasa
awesome moment
otw jr
awesome moment
ujian msh hrs dilwt.i, Dillon
awesome moment
hadiah kesabaran Dillon otw n
awesome moment
bnr kt org bijak. perempuan tu lbh aman dicintai.
awesome moment
ciara g akan berkhianat klo mmg cinta. nyebelin jg klo cilebek
awesome moment
krn willow hnya bisa dgn dillon, jd wajar klo posessif
awesome moment
keinginan Dillon terwujud. willow yg memulai
awesome moment
akhirmya....
awesome moment
smg Dillon g klenger
awesome moment
smg sgra berakhir puasa Dillon
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!