NovelToon NovelToon
Istri Berbahaya Tuan Muda

Istri Berbahaya Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:338.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: To Raja

Prolog.

Seorang artis populer tiba-tiba saja berpindah ke tubuh seorang perempuan yang gemuk dan selalu hidup dengan penghinaan hingga mengejutkan semua orang dengan perubahannya.

"Kenapa dia tiba-tiba jadi pandai?"

"Kemana perempuan bodoh yang selama ini mereka kenal?"

"Dia jadi cantik? Kalau begini, tuan muda pertama akan jatuh cinta padanya! Padahal akulah yang harusnya dicintai oleh Tuan Muda pertama!"

Gawat, banyak orang merasa terancam.

Tetapi Diana tidak akan berhenti sampai semua orang mendapatkan balasan atas semua perbuatan mereka selama ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Kembali bertemu Jessi yang bersama Granger

Tap tap tap..

Diana menuruni tangga menuju lantai bawah dan melihat ibu mertuanya sudah menunggunya untuk berangkat ke lokasi syuting.

"Kau sudah siap?" Tanya Reta sambil memperhatikan menantunya.

"Iya, Bu, Apa yang bisa kubantu?" Tanya Diana sambil memperhatikan beberapa barang yang ada di atas meja, sepertinya semua barang-barang itu hendak dibawa oleh Ibu mertuanya ke lokasi syuting.

"Pelayan yang akan membawanya ke mobil," ucap Reta meninggalkan barang-barang yang ada di sana dan berjalan bersama menantunya itu keluar dari rumah.

Saat tiba di luar, di depan teras sudah duduk Adrian bersama ayahnya.

"Jadi kapan kau akan menceraikan istrimu itu?" Tanya sang ayah pada Adrian bersamaan dengan kedatangan Reta bersama Diana.

"Aku sedang mengurusnya, jadi ayah tidak perlu khawatir," ucap Adrian.

"Kenapa lama sekali? Kasihan Diana kalau harus menunggu terlalu lama. Lagi pula perempuan itu sudah entah ada di mana, sejak terakhir kali dia pergi dari rumah, dia tidak pernah datang lagi kemari. Hm,, lagi pula tidak berguna juga kau menikah dengannya, dia tidak pernah berbicara dengan siapapun di rumah ini. Bahkan saat ibu berbicara dengannya, dia tampak sangat kesulitan untuk menjawab, padahal itu hanya pembicaraan sederhana saja. Perempuan yang tidak bisa memperhatikan tubuhnya juga perempuan yang tidak baik untuk dijadikan seorang Istri. Bahkan tidak mau satu kamar dengan mu, itu sangat keterlaluan!" gerutu Reta.

Diana menggigit Bibir bawahnya, 'itu karena dia terlalu malu, dan tidak mau satu kamar dengan Adrian itu karena dia takut pada Adrian. Selain itu, keterlibatan Maya sangat besar mempengaruhi keputusan Diana untuk dekat dengan keluarga ini,' ucap Diana dalam hati menahan diri untuk berbicara.

Adrian menghela nafas, "Dia punya alasan untuk melakukan itu Bu, Jadi jangan terlalu--"

"Sekarang kau membela perempuan itu di depan Diana? Kau ini sangat keterlaluan! Awas aja kalau dalam Minggu ini kau belum menceraikan istrimu itu, maka ibulah yang akan mengurus semuanya!" Tegas Reta pada putranya sebelum berbalik menatap Diana yang berdiri di sampingnya, "Ayo kita pergi, kau jangan khawatir masalah hubunganmu dengan Adrian, Ibu pastikan tidak ada yang bisa menghalanginya!" Ucap Reta.

"Baik, Bu," kata Diana menganggukkan kepalanya hingga kedua perempuan itu langsung memasuki mobil yang akan membawa mereka ke lokasi syuting.

Dalam perjalanan ke lokasi syuting, Reta terus membicarakan Diana.

"Hah,,, istri Adrian itu sebenarnya berasal dari keluarga baik-baik. Ayahnya sangat baik, dan dia pernah berjasa menolong ibu dalam sebuah kecelakaan sehingga aku dan suamiku memutuskan untuk menikahkan anak kami karena kebetulan kami memiliki anak laki-laki dan dia memiliki anak perempuan. Tapi aku tidak menduga kalau putrinya ialah putri yang sangat manja dan sangat sulit bersosialisasi dengan orang lain. Perempuan itu tidak mau bekerja, bahkan bersekolah pun tidak mau.

"Yang dihabiskan hanyalah pergi bersama seorang temannya yang bernama Maya dan menghabiskan uang orang tuanya untuk berbelanja dan mengadakan pesta di sana-sini. Dia hanya pulang beberapa kali ke rumah kami, itu hanya di saat ayahnya memintanya untuk kembali ke rumah, namun dia tidak mau satu kamar dengan Adrian karena berkata bahwa mereka tidak saling mencintai.

"Awalnya aku berpikir bisa merubah pandangannya itu, namun ternyata sangat sulit, karena sulit untuk berbicara dengannya. Selain itu, kebiasaan makannya sangat buruk, dia selalu makan makanan yang manis Padahal dia mengalami obesitas parah, itu membuatku sangat marah padanya. Beberapa waktu yang lalu ayahnya meninggal, tapi aku tidak sempat pergi ke pemakaman ayahnya karena kakiku keseleo setelah terjatuh di lokasi syuting.

"Hah,,,, sekarang aku Jadi menyesal mengorbankan Putraku untuk membalas Budi seseorang yang telah menyelamatkanku saat itu. Aku harap kau mengerti Bagaimana posisi Adrian, dia juga berusaha untuk menyelesaikan masalah perceraiannya dengan istrinya dengan cara yang baik," ucap Reta panjang lebar membuat Diana tercengang.

Diana menyangka bahwa Reta akan senyaman itu berbicara dengannya.

"Kita sudah sampai," ucap sang sopir dari depan sebelum Diana sempat berbicara hingga semua orang yang menjadi penghuni mobil itu langsung turun bersama-sama.

Mereka pun memasuki lokasi syuting dengan Reta merangkul Diana.

"Kau sudah membaca naskahnya kan?" Tanya Reta.

"Aku sudah membacanya, Aku berusaha menghafalkannya," kata Diana.

"Baguslah, Ibu sangat mengandalkanmu kali ini. Kontraknya akan kita bicarakan nanti malam ya," ucap Reta dijawab anggukan Diana.

"Baik, Bu," jawab Diana terus melangkah sampai akhirnya mereka tiba di tempat di mana beberapa kru telah menunggu mereka dan orang-orang berlarian langsung menyambut mereka berdua.

"Selamat datang sutradara."

"Selamat datang sutradara, Siapa yang datang bersamamu?"

Semua orang memperhatikan Diana, perempuan cantik yang dibawa oleh Diana cukup menyita perhatian semua orang-orang yang ada di sana, terutama laki-laki yang sangat penasaran dengan tokoh baru yang menjadi pencuci mata di tempat kerja.

Reta dengan bangga merangkul Diana sambil berkata, "perkenalkan ini Diana, menantuku."

"Apa?!".

"Menantu?!"

"Menantu katamu?"

Semua orang terkejut, karena sedari dulu mereka tahu kalau menantu perempuan itu ialah perempuan yang gendut dan tidak akan pernah akur dengan Reta.

"Iya, dia cantik kan?" Tanya Reta pada semua orang di sana sambil memandang Diana dengan penuh rasa percaya diri.

Siapa yang tidak senang memiliki menantu yang cantik?

"Kau Diana?"

"Diana istrinya Adrian?"

Diana tersenyum melihat keterkejutan semua orang, "aku Diana. Senang bertemu dengan semuanya," ucap Diana sebelum membungkuk 90 derajat pada semua orang.

"Woh,,, kau benar-benar cantik setelah diet!"

"Kau cantik sekali dalam penampilan seperti ini. Kau juga tampak lebih ceria dari yang terakhir kali kulihat."

"Sangat bagus melihat mertua dan menantu akrab seperti ini, apalagi kalian berdua sama-sama cantik."

Orang-orang mulai berbicara memuji Diana, dan hal itu membuat Reta merasa sangat kesal.

"Hm!" Reta berdehem, "sebenarnya Diana ini bukan--"

"Tidak apa-apa Bu," ucap Diana.

"Ya sudah," kata Reta akhirnya menganggukkan kepalanya lalu mereka pun segera duduk di kursi yang tersedia di sana.

Diana duduk membaca naskah yang ada di tangannya, sementara Reta sibuk mempersiapkan syuting mereka hari itu.

Pada saat itu juga, satu persatu aktris dan aktor telah bermunculan, dan pemeran utama pria mereka hari itu menarik perhatian hampir semua orang di sana.

Itu dikarenakan aktor tersebut ialah aktor terkenal yang juga sangat tampan dan populer terutama di kalangan para perempuan.

Selain itu, aktor bernama panggung Granger tersebut berasal dari sala satu keluarga konglomerat di ibukota.

Awalnya Diana tidak mempedulikannya, sampai tiba-tiba saja seorang perempuan lain muncul dan langsung duduk di samping pria itu dengan sangat akrab.

Reta yang kebetulan datang membawakan minuman untuk Diana juga sangat terkejut.

"Lho, Apa yang dilakukan perempuan itu di sini?" Gerutu Reta melihat perempuan di samping sang aktor yang tak lain adalah Jessi.

1
Iin Herawati
Luar biasa
═ NISA ═
keg nya andrian baik ya...
Khoerun Nisa
apkh ayah Diana TDK punya orng kepercayaan..hah trlalu
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena
ayolah semangat diana merubah jd glow up rebut lg suami mu. tp klo Adrian menolak nya. akan ada laki-laki yg lbh Baik lagi yg pantas untuk mu
sunshine
Luar biasa
N~R
selamat menikmati senjatamu Jessi,pasti terlena si Jessi😂😂
N~R
cari masalah emang 🦊 betina satu ini
fi_3
terus berkarya y kk
N~R
bukan hanya suami yg posesif,ini Mak mertua pun ikutan posesif 😂😂😂
zahra ou
singkat padet, konflik yg gk bikin mumet pembaca
Sulati Cus
singkat padat cm heran knp ada si Christian sm Kirana oh jgn 2 mereka sahabat 🤣🤣bagus Thor..
Sulati Cus
eh ternyata Kirana lg di sini pantesan yg ono g up2
Sulati Cus
Kirana suami mu nyasar dan di cium sm Diana nih😂
N~R
othor nya capek ya,kirana jadi Diana,dan sekarang Adrian jadi Cristian 🤭
N~R
ayo berjuang Diana,para reader mendukunmu
rama
Luar biasa
BundaYuniatfaura
Bagus alur NY seru gampang dikuti
Tri yuniati
ceritanya bagus banget.
sukses author
Quen
Sampai kalau si Diana mau pura pura atau emang suka di perluin kaya ngituh karena juga semua orang tau si Diana istri si Adrian teng ngemuk ituh pandangan mereka akan berubah menjadi menjijiksn dan mendapat cacain makanan dia lebih suka di sebut selingkuh han si Adrian ketimbang istrinya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!