NovelToon NovelToon
Hasrat Seorang Gangster

Hasrat Seorang Gangster

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Persaingan Mafia
Popularitas:324.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: linda huang

Darson Rodriquez seorang gangster yang menculik Gracia Vanessa, dan dijadikan sebagai pemuas ranjang selama tiga hari. Gracia yang dijual ibu tirinya harus menerima penderitaan yang tiada akhir.

Bagaimana Gracia bisa terlepas dari genggaman Darson yang berniat menjadikan dirinya sebagai simpanan? bukan tanpa sebab bos gangster tersebut sengaja gadis itu berada di sisinya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11

Gracia sedang sibuk menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri di dapur ketika Zanella masuk dengan langkah pasti. Zanella mengamati makanan yang sedang disiapkan oleh Gracia, wanita simpanan suaminya, dengan tatapan penuh ketidakpuasan.

"Siapa yang mengatakan kau layak menggunakan dapur ini?" tanya Zanella dengan nada dingin.

Gracia mengangkat alis dan menjawab dengan tenang sambil mengangkat mie buatannya ke piring. "Di luar tidak ada peraturan yang tertulis aku tidak boleh menggunakannya," katanya, membagi mie tersebut ke dua piring kosong.

Zanella mendekat dengan wajah marah, matanya menyala penuh kemarahan. "Wanita simpanan hanya untuk sementara. Tidak lama lagi setelah suamiku bosan, kau akan segera dibuang."

Gracia tersenyum tipis, tatapannya tenang namun penuh arti. "Mungkin benar, tapi untuk sekarang, aku tetap ada di sini," jawabnya, membawa piring-piring mie ke meja.

"Lagipula, siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan?"

Zanella semakin mendekat, menatap Gracia dengan penuh kemarahan yang tertahan. "Jangan terlalu percaya diri, Dunia ini tidak seindah yang kau bayangkan. Simpanan dihargai saat masih berguna. Setelah tidak berguna maka hanya akan dibuang."

Gracia mengangkat alisnya lagi, menantang. "Begitu juga dengan kehidupan pernikahan yang penuh dengan kebohongan dan pengkhianatan, bukan?"Kata-kata Gracia menusuk hati Zanella, menambah ketegangan di antara mereka.

Zanella menatap Gracia dengan tatapan penuh kebencian, sementara Gracia hanya tersenyum sinis, tampak puas dengan ucapannya yang menusuk.

"Apa yang kau tahu tentang kami? Jangan lupa, bagaimana pun aku adalah istri sahnya. Selamanya tidak akan berubah," kata Zanella dengan suara bergetar, berusaha mempertahankan martabatnya.

Gracia tertawa kecil, menyilangkan tangan di dada. "Sayang sekali, statusmu sama sekali tidak dihargai. Sepertinya Darson tidak menyukai barang yang telah diusik oleh orang lain," sindirnya dengan nada meremehkan.

Zanella mengernyitkan alis, matanya menyala dengan kemarahan. "Barang yang diusik? Apa maksudmu, jalang?" tanyanya tajam.

"Statusku adalah simpanan," jawab Gracia tanpa malu, "Tapi aku lebih dihargai di sini. Lalu apa artinya sebagai istrinya? Nyonya, jalani saja hidup kita dengan cara masing-masing. Karena aku sudah tinggal di sini. Kita bisa menjadi kakak adik yang akur," ujarnya dengan nada sinis.

Zanella mendengus jijik. "Wanita tidak malu sepertimu, tidak layak dianggap adik," ketusnya sebelum merebut dua piring makanan di meja dan membuangnya ke tong sampah dengan gerakan cepat.

Gracia terkejut dan marah. "Kenapa membuang makananku?" tanyanya, suaranya penuh kemarahan.

"Karena makanan yang kamu sediakan kotor sepertimu," balas Zanella tajam. "Seorang pelacur seperti sampah yang busuk."

Gracia mendekat, matanya menatap Zanella dengan penuh kebencian. "Lalu apa bedanya denganmu? Bukankah tubuhmu ini lebih menjijikan? Sudah menikah tapi tidur dengan pria lain," katanya sambil mengejek.

Tiba-tiba, suara berat terdengar dari anak tangga. "Ada apa dengan kalian, masih pagi sudah ribut," suara Darson memecah ketegangan. Ia berdiri di anak tangga, menatap kedua wanita itu dengan pandangan tidak senang.

"Gracia, mana sarapanku? Bukankah aku memintamu menyediakannya untukku," tanya Darson dengan nada tegas.

"Tanya saja pada istrimu, dia membuang sarapan kita ke tong sampah," jawab Gracia, suaranya terdengar penuh provokasi.

Zanella berbalik menghadap suaminya, berusaha tersenyum meski hatinya panas. "Darson, aku akan menyediakannya untukmu, masakan orang asing tidak sehat dan tidak bersih," katanya dengan nada menyindir, berharap mendapatkan dukungan dari suaminya.

Gracia tertawa kecil, mendekat pada Darson. "Walau aku orang asing, wanita ditiduri suamimu adalah aku," katanya dengan nada menggoda. "Apakah kamu tahu aku melayaninya berulang kali sehingga kewalahan? Suamimu ini sangat rakus sekali."

Darson berdiri diam di sana, melirik tajam ke arah simpanannya itu, wajahnya tampak merah dan tidak senang.

"Gracia Vanessa, apakah kau sadar dengan ucapanmu?" tanya Darson dengan matanya memicing tajam ke arah wanita simpanannya.

"Sadar! Kenapa harus malu? Aku tidak salah bicara. Istrimu ada di sini. Tapi kenapa aku yang kau incar? Apakah istrimu tidak sanggup dengan keserakahanmu? Aku bahkan melayanimu 3 hari 3 malam. Semalam saja aku sampai sakit pinggang. Jangan terlalu kejam pada istrimu. Sangat kasihan kalau kamu mengabaikannya," sindir Gracia sambil melirik Zanella dengan pandangan meremehkan.

Zanella tidak bisa lagi menahan emosinya. "Apa kau bisa diam," bentaknya sambil mengangkat tangannya, berniat menampar Gracia. Darson dengan cepat menangkap pergelangan tangan istrinya, menahannya dengan erat.

Zanella mencoba melepaskan diri, tetapi cengkeraman Darson terlalu kuat.

"Apa kau sudah cukup? Kalau kau yang mulai dulu, kenapa harus mengamuk? Ke depannya apapun yang dimasak Gracia, jangan membuang makanannya lagi!" kata Darson dengan nada dingin dan tegas.

Zanella merasakan air matanya mulai mengalir, tapi dia tetap berusaha mempertahankan martabatnya. "Kenapa selalu membelanya? Aku adalah istrimu! Aku juga bisa melahirkan anak untukmu!" ujarnya dengan suara bergetar.

Darson menatap Zanella tanpa sedikitpun menunjukkan simpati. "Kalau aku ingin memiliki anak, Gracia akan melahirkan untukku," jawabnya dengan tegas.

Gracia yang awalnya tampak tenang, tiba-tiba menunjukkan ekspresi terkejut dan marah. Tatapannya menjadi tajam, menusuk ke arah Darson. "Aku tidak pernah ingin melahirkan anak untuk pria yang bukan suamiku," pikirnya, namun dia tidak mengucapkan sepatah kata pun, hanya diam dan menatap Darson dengan penuh kebencian.

Zanella merasakan hatinya semakin hancur mendengar kata-kata suaminya. Pandangannya beralih dari Darson ke Gracia yang tampak semakin puas dengan situasi ini.

"Kenapa harus dia?" tanya Zanella, suaranya bergetar menahan amarah dan kesedihan.

Darson menatap Zanella dengan tatapan dingin. "Karena aku tidak berminat denganmu. Aku hanya tidak ingin menyentuh wanita yang melayani banyak pria," jawabnya tanpa ragu, kata-katanya menusuk seperti pisau.

Zanella terkejut mendengar tuduhan itu. "Kau menuduhku hanya karena wanita ini," bantahnya dengan suara penuh ketegangan.

Darson menghela napas, jelas tidak ingin memperpanjang pembicaraan. "Zanella, aku tidak peduli kau ingin tidur dengan pria mana. Yang jelas kau tidak bisa mengusik kehidupanku!" katanya dengan nada penuh ketegasan.

Zanella merasa darahnya mendidih, namun dia hanya bisa menatap Darson dan Gracia dengan penuh kebencian. Darson kemudian merangkul pinggang Gracia dan melangkah keluar dari rumah mereka tanpa sedikitpun rasa bersalah.

"Gracia, mari kita makan di luar!" ajaknya dengan nada santai, seakan tidak ada yang terjadi.

Zanella hanya bisa menahan emosinya, air matanya hampir tumpah melihat kedekatan suaminya dengan wanita lain. Dia merasa begitu tak berdaya dan terhina.

Tiba-tiba, seorang pria yang telah menghabiskan waktu semalam dengannya muncul di hadapannya. "Nyonya," sapanya dengan suara rendah, matanya menatap Zanella dengan penuh arti.

Zanella menatap pria itu dengan pandangan penuh misteri. "Lakukan sesuatu untukku!" perintahnya, suaranya penuh dengan rencana tersembunyi.

1
Al Vian
lanjut thor
Aisyah Nuha
jdi ikutan 😭😭😭😭
Lisa Halik
thorrrr
Anisah Nisah
divinisi suami yg ga boleh d pertahankan suami kaya gitu mending buang ajalah kasian juga sama Gracia tertekan terus
Anisah Nisah
aq tau yg sering melakukan hb dengan alice itu pasti bukan Darson melainkan anak buahnya makanya setiap mau melakukan hb d minta untuk mematikan lampunya
Isnanun
ayo Max keluarkan isi hati mu berkata dengan jujur Max
Anisah Nisah
aduh..
gimna y nasib Gracia ini pasti rencana zanella semoga aja darson ga percaya
Al Vian
ayo Thor buat Darson menyesal
Lisa Halik
sedihnya max junior
yuning
belum baca kok udah mewek duluan akunya
Iqnesya🥰
lagi tegng"nya cerita nie jng lama lama up nya
Bu Kus
ayo max katanya isi hatimu yang sebenarnya
Yunix Pratama
semakin seru ceritanya Thor
Ny Kan
bagus
Ny Kan
lanjut thorrr
wiemay
seru, gak sabar menunggu kelanjutan nya
Jax Maxll
Max, meski umur mu 5tahun tapi kamu berhak menentukan Kehidupanmu. selama ini Mama Gracia sudah cukup Menderita menerima Kesakitan yg diberikan Papa Darson. Mama Gracia dan Max berhak mendapatkan Kebahagiaan dri org yg Tulus Mencintai dan Memberikan Kasih Sayang. lebih baik di Cintai drpd Mencintai. semangat thor 💪 Greget dan Sedih mendengar Tangisan Pilu Max 😭
Iqnesya🥰
next thor
wiemay
betul bnget nic
hkm itu pasti udh disuap darson
Bundanya Aulia
😅😅bs aja Thor,,,.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!