NovelToon NovelToon
Brunhill : Living In Another Wolrd

Brunhill : Living In Another Wolrd

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Epik Petualangan / Fantasi Isekai
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: RizSlide

Bercerita tentang seorang pria usia 30an yang jatuh dari kehidupan nya setelah bercerai dan terpuruk dalam kehidupannya, ketika di perjalanan pulang dirinya mengalami sebuah kecelakaan tragis yang menyebabkan dirinya meninggal dunia. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ada penyesalan dalam dirinya yang membuat dirinya begitu terpuruk dan berharap dapat memperbaikinya. Namun tanpa disadari dirinya kini bertemu seorang dewa dan di renkarnasikan di dunia lain dengan bantuan sistem. Bagaimanakah kehidupan nya di dunia lain? Apakah dia akan dapat bertahan hidup di dunia yang penuh monster dan sihir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KENCAN PERTAMA

Keesokan harinya di kota Takt..

"Hei apa kalian sudah dengar kabar?" ucap petualang A

"Kabar apa" ucap petualang B

"Kudengar ada sekelompok party yang menghilang sejak 2 hari yang lalu" ucap petualang A

"Mungkin mereka hanya sedang tersesat saja" ucap petualang B

"Sebenar nya aku mendengar rumor kalau barang2 milih party yg menghilang 2 hari yang lalu itu telah di temukan banyak bekas noda darah di tempat itu dan di perlengkapan mereka" ucap petualang C

"Benarkah? Monster apa itu? Apa itu rank A?" ucap petualang B

"Entahlah, yang jelas itu monster yang kuat" ucap petualang C

"Lalu apa yang di lakukan kepala cabang? Apa dia akan diam saja?" ucap petualang A

Sementara itu di kantor guild cabang Takt, Henderson sedang sibuk dengan tugas2 nya sampau Mina masuk ke ruang kerjanya.

"Permisi pak" ucap Mina

"Oh, masuklah, bagaimana hasil investigasinya?" tanya Henderson

"Iya, semua barang yang di temukan memang milik party yang hilang itu" ucap Mina

"Jadi kemungkinan mereka sudah terbunuh ya" ucap Henderson

"Aku takut itu benar" ucap Mina

"Mereka adalah sekelompok party rank B, tidak mudah mengalahkan mereka. Kemungkinan monster yang menyerang mereka adalah rank A atau lebih tinggi" ucap Henderson

"Benar, kurasa kita harus meminta bantuan dari petualang rank A atau S" ucap Mina

"Kau benar, semoga saja para petualang rank tinggi sedang berada tidak jauh dari kota ini" ucap Henderson

"Aku akan segera mencari informasinya" ucap Mina

"Terima kasih, kalau begitu aku juga akan mengirimkan informasi ini pada Grandmaster" ucap Henderson

Mina langsung meninggalkan ruangan untuk mencari informasi tentang keberadaan para petualang rank atas.

Sedangkan Henderson mengirimkan pesan pada ibukota untuk mendapatkan bantuan dan saran dari mereka terkait permasalahan kali ini.

Sementara itu di ibukota..

Aku menepati janji ku pada Airen untuk menghabiskan seharian penuh bersamanya hari ini. Aku sedang menunggu nya di dekat Air Mancur distrik perbelanjaan sesuai janji kita, setelah cukup lama aku menunggu, Airen pun tiba.

Dia mengenakan sebuah dress berwarna biru muda yang tidak terlalu pendek dengan membawa tas kecil bersamanya. Rambutnya tergerai membuatnya nampak sangat cantik hari ini, dia segera menghampiriku dan berkata..

"M-maaf aku terlambat.. Aku sedikit tersesat untuk menuju kesini" ucap Airen

"Tersesat? Apa kau baik2 saja?" tanyaku khawatir

"Tentu, aku bertanya pada para ksatria dan mereka menunjukan arah yang benar" ucap Airen

"Syukurlah, kalau begitu, apa yang akan kita lakukan hari ini, apa ada tempat yang ingin kau kunjungi?" kataku

"Entahlah, kemanapun asal bersamamu kurasa itu akan menyenangkan" ucap Airen dengan wajah malu2

"(Dia benar2 menaruh perasaannya padaku ya) Baiklah, ayo" kataku seraya mengulurkan tanganku padanya

Airen nampak terkejut, namun perlahan dia meraih tangganku dan akupun menggandengnya.

Hari itu kami mengunjungi banyak tempat, mulai dari kedai makanan, toko alat sihir, toko pakaian, dan lain2. Dia sangat senang ketika mampir ke toko sihir dan melihat sebuah armor mage yang terpajang di toko itu.

Armor Mage itu berwarna putih dan hitam, dengan beberapa armor besi di bagian lengan, pundak, dada, lutut dan kaki. Meski itu tidak cukup melindungi seluruh tubuh, namun sebagai Mage itu sangat berguna karena dapat melindungi sebagian tubuh dari serangan langsung.

Kalau ku ingat lagi, selain berlatih sihir, Airen juga mulai berlatih seni bela diri dari Tiana. Tiana juga berkata padaku kalau kemampuan bertarung dengan tangan kosongnya sudah setara petualang rank D.

Nampaknya Airen benar2 serius dengan pelatihannya, kalau begini kemungkinan dia bisa menjadi seorang Battle Mage yang sangat hebat di masa depan.

Selain itu dia juga memiliki kecocokan pada elemen tanah yang sangat cocok untuk pertarungan jarak jauh maupun dekat, kurasa akau harus mencarikannya orang yang cocok untuk melatihnya dengan sihir elemen tanah.

Aku pun mendekatinya dan berkata..

"Apa kau suka armor mage ini?" kataku

"Eh? Y-ya, ini sangat cantik, selain itu ini juga memikiki pelindung di beberapa bagian tubuh" ucap Airen

"Apa kau mau mencobanya?" kataku

"Eh? T-tidak ini terlalu mahal, aku tidak memiliki uang yang cukup untuk membelinya" ucap Airen

Sebenarnya kemarin sebelum meninggalkan istana kerajaan, sang Raja memberiku seribu koin emas yang setara dengan 1 koin platinum sebagai permintaan maaf dan kontribusi ku terkait kemunculan monster demonic.

Kurasa aku bisa memberikan ini untuknya sebagai hadiah, dan kuharap dengan itu setidaknya armor ini dapat selalu melindunginya.

"Tidak apa2 ayo pergi keruang ganti dan cobalah" kataku seraya mendorong Airen dengan lembut menuju ke ruang ganti

Aku mengatakan pada pemilik toko kalau aku akan membelinya, pemilik toko nampak sangat senang mendengarnya. Terlebih armor itu terbuat dari material yang sangat kuat, selain itu armor itu juga merupakan satu set dengan tongkat pendek dan juga sebuah belati rank B.

Setelah ku tanyakan harganya ternyata satu setnya berharga 100 koin emas. Itu jumlah yang sangat banyak, tapi tidak masalah, aku memiliki uangnya, dan itu juga akan melindungi Airen di pertarungan yang menjadikan itu layak untuk ku berikan padanya.

Tak lama kemudian airen pun keluar setelah berganti pakaian dengan armor itu.

"Wah anda nampak sangat cocok dengan armor itu" ucap pemilik toko

"T-terima kasih" jawab Airen malu2

"Itu membuat mu terlihat sangat cantik Airen" kataku seraya memberikan senyum padanya

Airen langsung menunduk karena merasa senang sekaligus malu mendengar perkataanku. Dalam hantinya dia sangat bahagia dan bersyukur..

"Baiklah, aku akan membelinya, tolong siapkan tongkat dan juga belatinya" kataku

"Benarkah tuan? Anda akan membelinya?" tanya pemilik toko

"Tentu," kataku seraya menyerahkan sekantung uang berisi 100 koin emas.

"Whaa ini di bayar langsung. Kalau begitu tunggu sebentar, aku akan mengambil set senjatanya" ucap pemilik toko seraya masuk ke dalam.

Airen nampak terkejut dengan apa yang ku lakukan..

"R-ryo kau serius? Ini.. Ini terlalu mahal," ucap Airen

"Tidak apa Airen, bukankah kau menyukainya" kataku

"I-iya, aku menyukainya, ini juga sangat nyaman untuk bergerak, tapi.." ucap Airen bingung

Aku mendekatinya dan meletakkan tanganku di pundaknya seraya berkata..

"Aku hanya berharap armor ini dapat melindungimu pada setiap pertempuran kita kedepannya, dan aku juga berharap kau mau menerimanya" kataku

Airen merasa tersentuh dengan apa yang di lakukan pria di hadapannya, dia merasa begitu bahagia dan senang sampai tidak sengan meneteskan sedikit air mata. Dengan armor mage pemberiannya ini, dia merasa selalu dilindungi oleh Ryo meskipun dia tidak berada di dekatnya. Tentu itu membuatnya merasa sangat disayangi dan dicintai..

"Terima kasih Ryo" ucap Airen dengan mata berkaca2 dan senyuman yang tulus

"Tentu" kataku

Tak lama kemudian pemilik toko kembali dengan sebuah tongkat sihir berwarna hitam dan corak putih dengan panjang kira-kira 60cm dan sebuah belati kecil dengan motif yang sama.

"Eh? Apa ini?" tanya Airen

"Ini adalah satu set senjata yang juga merupakan set dari armor mage yang baru saja kalian beli" ucap pemilik toko

"Eh? Senjata juga?" ucap Airen terkejut

"Cobalah" kataku seraya tersenyum

Airen mengangguk dan mulai memegang tongkat itu di tangan kanannya dan belati di tangan kirinya.

"Ini sangat ringan dan juga mudah di gunakan" ucap Airen

"Tentu, ini terbuat dari material monster rank A, selain ringan, tongkat ini juga dapat meningkatkan kekuatan serangan sihir anda sekaligus mengurangi pengunaan mana yang di butuhkan" ucap pemilik toko

"Eh? Ini terlalu bagus, aku tidak bisa menerimanya" ucap Airen

"Loh, padahal kekasih anda sudah membayarnya untuk ini" ucap pemilik toko

Mendengar itu aku terkejut dan berkata..

"K-kekasih? T-tidak, kami belum sampai pada tahap itu" kataku

"Eh? Apa benar? Tapi kurasa kalian berdua sangat cocok" ucap memilik toko

"I-itu benar, kami belum.. Kami belum sampai pada tahap itu" ucap Airen dengan wajah merah padam

"ahaha maafkan aku, tapi tolong terimalah, kalian sudah membelinya, jadi ini sudah menjadi milik kalian" ucap pemilik toko

Airen pun akhirnya menerima set tongkat dan belati itu, kami saling melihat kearah lain karena malu mendengar ucapan pemilik toko.

Pemilik toko ini benar2 baik, dia bahkan memberi kami dua buah cincin yang terbuat dari material monster, dia berkata ini sebagai bonus pembelian sekaligus harapan dari nya aga hubungan kami segera berlanjut ke tahap yang lebih serius.

Mendengar hal itu Airen menjadi semakin malu dan wajahnya kini semakin merah, (mateng dong ini anak). Pemilik toko mengatakan untuk membawanya ke toko alat sihir dan menanamkan sihir pada cincin ini yang dapat memberi penggunanya tambahan efek tertentu sesuai sihir yang di tanamkan pada cincin tersebut.

Setelah itu kami pun meninggalkan toko dan mengunjungi tampat2 lainnya, ketika hari mulai petang, kami duduk di dekat sebuah air mancur distrik perbelanjaan.

"Anu.. Ryo.. Terima kasih sudah menghabiskan waktu seharian ini" ucap Airen

"Aku juga senang telah menghabiskan waktu seharian penuh bersamamu Airen" kataku

Airen menyentuh armor yang di kenakannya di bagian dada dan berkata..

"Terima kasih telah memberiku armor yang sangat indah dan cantik ini, aku jadi merasa kau selalu melindungiku dengan pemberianmu ini" ucap Airen

"Syukurlah, aku senang kau menyukainya, aku juga berharap armor itu dapat selalu melindungimu" kataku

Airen menatapku dengan senyum manis di wajahnya, aku bersyukur dapat menepati janjiku padanya dan memberikan hadiah itu padanya. Dia pun bangkit dari tempat duduknya seraya berkata..

"Hari ini adalah hari terindah dalam hidupku, aku akan selalu mengingat hari ini" ucap Airen

"Begitukah? Kalau begitu, aku bersyukur karena telah membuat hari ini menjadi indah untukmu Airen" kataku seraya memejamkan mata.

Lalu tiba2 aku merasa sesuatu yang lembut menyentuh pipiku. Aku membuka mataku dan ternyata kelembutan itu adalah ciuman yang di berikan oleh Airen di pipiku. Dia tersenyum dengan wajah memerah dan berkata..

"Terima kasih, dan sampai jumpa di rumah nanti" ucap Airen seraya pergi dengan senyuman penuh kebahagiaan

Sambil berlari pergi, Airen mengenggam tangannya dimana cincin yang di berikan sebagai hadiah pemilik toko sebelumnya ku pasangkan di jari manisnya. Sebelumnya aku menanamkan sihir pelacak, pertahanan, dan komunikasi pada cincin itu berdasarkan dari koneksi ku dengan Ikaruga.

Jadi meskipun terpisah, kami dapat saling mengetahui posisi masing2 dan berkomunikasi meskipun terpisah sangat jauh. Selain itu aku juga membeli 4 buah gelang dengan bahan yang sama dan juga menanamkan sihir yang sama seperti yang kutanamkan pada cincin milik airen.

Aku harap dengan ini party kami menjadi semakin kompak dan semakin baik ketika bertarung. Aku juga berniat memberikan 1 gelang ini pada Grandmaster agar komunikasi kami menjadi jauh lebih mudah, dengan harapan kami semua dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk kemungkinan terjadi nya perang yang sudah hampir di depan mata.

Setelah Airen pergi, aku teringat melihat toko Migur's Company sebelumnya, aku saat ini menuju kesana untuk bertemu dengan Migur untuk membicarakan bisnis.

Setelah berjalan beberapa saat aku sampai di toko Migur, gedung nya besar dan nampak sangat mewah. Seperti rumornya, dia memang pedagang besar

Setelah masuk ke dalam, seorang wanita dari ras beastman bertelinga kelinci menghampiri ku..

"Selamat sore tuan apa ada yang bisa kami bantu?" ucapnya

"Aku kesini untuk bertemu tuan Migur, apa dia ada?" tanyaku

"Anda mencari Tuan Besar? Apa sudah membuat janji?" tanya wanita itu

"Ah, aku tidak tahu kalau harus membuat janji terlebih dulu" kataku

"Oh jadi anda belum membuat janji, kalau saya boleh tahu ada keperluan apa anda ingin bertemu Tuan Besar" tanya dia padaku

"Oh itu, aku ingin berbicara soal bisnis" kataku

"Oh begitu, baiklah tidak masalah aku akan menyampaikannya, boleh saya tahu nama anda tuan?" tanya wanita itu

"Namaku Ryo, Leader dari party Silvermoon yang mengawal tuan Migur dari kota Takt ke ibukota sebelumnya" kataku

Wanita itu nampak sedikit terkejut sebelum berkata..

"Oh jadi pria anda pria yang dirumorkan itu? Baiklah tunggu sebentar, aku akan berbicara dengan Tuan Besar terlebih dulu" ucap wanita itu seraya pergi

Sembari menunggu aku melihat2 toko dan apa saja yang di jual disini, nampaknya toko Migur menjual segala jenis barang, mulai dari peralatan sehari2, peralatan rumah tangga, senjata, armor, bahkan kebutuhan pangan dan pakaian. Semuanya sangat lengkap.

Ketika aku masuk lebih dalam ternyata Migur juga menjual kereta kuda dengan berbagai macam bentuk, ada kereta penumpang, kereta bangsawan dan kereta barang dengan bermacam2 bentuk dan kebutuhan.

Setelah ku perhatikan, bagian kaki2 dan roda masih hanya bertumpu pada poros roda yang di hubungkan langsung ke sasis kereta, itu membuat getarannya terasa sangat menyakitkan bagiku. Mungkin orang di dunia ini mengurangi dampaknya dengan memberikan bantalan pada tempat duduk.

Meski begitu masih terasa sangat terasa menyakitkan dan membuat pegal jika harus melalu perjalanan panjang seperti itu. Ini lah tujuan ku kesini untuk menjalin kerja sama dengannya dengan memperkenalkan Per Daun dan Coil Spring pada Migur untuk menjual ide dan pengetahuan ku.

Aku akan membutuhkan banyak uang di masa deoan untuk mempersiapkan diriku dan anggota ku yang kemungkinan akan semakin bertambah di masa depan.

Tidak hanya kekuatan fisik, aku juga membutuhkan kekuatan finansial untuk menopang kekuatan party dan tim kami.

1
Raysonic™
wow
® Darkness
udah gak usah di bocorin rahasia nya ngapa, goblok banget
® Darkness
MC goblok, tolol, naif, dan entah lah terlalu banyak kata² untuk mendeskripsikan ketololan nya
® Darkness
MC tolol, entah terlalu jujur atau emang goblok
Nino Ndut
hmm, sepertinya author emg sengaja up 1 bab perhari di bagian cerita yg lg menarik dibanding sebelumnya yg lumayan konsisten 2 atau 3 bab sehari..jujur jd males bacanya jg sih klo begini kayak nonton sinetron aj..
RizSlide: Mohon maaf
total 1 replies
Nino Ndut
lah cm se bab dong..kok nanggung amat thor
RizSlide: maaf lagi di rawat di RS jd blum bisa update sprti biasa 🙏
total 1 replies
Nino Ndut
itulah gw bilang klo airen tuh egois..harusnya diabsadae dia lemah n g boleh ambil keputusan sendiri..n coba dipikirkan aj klo leonore yg aelevel grandmaster aj blom nemuin aolusi apalagi cm bishop kerajaan suci..emg bodoh n egoia tuh cewe
Nino Ndut
entah apapun keputusan si airen emg dari awal keliatan klo dia rada egois sih terutama pas battle terakhir yg dgn bodohnya masuk ke medan perang..mgkn dia skrg punya alesan dibalik keputusannya tp sekali lg itu egois bgt
RizSlide: terima kasih sudah mengikuti ceritanya.. 😊🙏
total 1 replies
Nino Ndut
ijin nanya thor, kan semua anggota lama silvermoon make alat komunikasi entah cincin atau gelang kan..knp g coba dihubungin bilang mc udh sadar untuk liat respon airen..gw curiga dia kena mind control atau sejenisnya nih
RizSlide: Siap, nanti di cerita selanjutnya di jelaskan kemana cincin itu..

Tunggu lanjutannya ya 🙏
total 1 replies
Nino Ndut
gw rada g suka ma sikap airen yg kek gini..oke dia khawatir ma mc tp tindakan dia cm malah bikin blunder n bahaya buat semua..secara g langsung dia cukup egois disini..
Nino Ndut
kasih pahan nereka terutama darius..sombing amat jd orang
.hadehh
Lalang
Bahaha!
Lalang
Non attribute kayak apa?
RizSlide: kyak penguat tubuh "Boost", penambah kecepatan "Accelerate" sedikit ngambil refrensi dr cerita2 lain sih /Grin//Pray/
total 1 replies
Lalang
Tiada sihir yang dapat menandingi air haha.
Lalang: Apa ini 😭 😂
RizSlide: air yg mana dulu nih /Chuckle/
total 2 replies
Lalang
This sounds fun.
Lalang
Kayak Dunhill ini namanya.
RizSlide: iya juga, gk kepikiran /Grin/
total 1 replies
Teteh Lia
salut sama Kaka author yang bisa menulis banyak kata dalam satu bab. 👍.
® Darkness: iya, tapi sifat MC nya bikin gak enak bacanya
RizSlide: terima kasih /Pray//Smile/
total 2 replies
Teteh Lia
bener juga. ini seperti ini justru yang lebih berbahaya
Nino Ndut
penjabarannya kayak griffin g sih thor?
RizSlide: memang iya.. hehe.. cuma memang namanya saya rubah biar ndak terkesan terlalu mainstream dan supaya berbeda dengan lainnya /Pray/
total 1 replies
Nino Ndut
kayaknya itu yg ngikutin mc bukan sih yg dari kota tp didiemin mc..hmm..entah mc nya yg cuek atau g peka y tp respon max lebih baik disaat kek gini..
RizSlide: bener banget.. sengaja saya buat sperti itu buat memunculkan plot cerita yang menarik
terima kasih bnyk selalu mengikuti ceritanya /Pray//Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!