NovelToon NovelToon
My Crazy Boss & His Twins

My Crazy Boss & His Twins

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:16.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Gelsomino

Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24: Restoran

Beatrix masuk begitu saja ke dalam ruangan Megan tanpa mengetuknya.

"Ada apa?" tanya Megan.

"Si boss memanggil kamu keruangan nya" ucap Beatrix, Megan terbelalak mendengar perkataan Beatrix.

"Untuk apa?" ucap Megan seakan tidak percaya.

"Aku juga tidak tau," balas Beatrix mengambil makanan milik Megan yang ada di atas meja dan memakannya.

"Sudah sana keruangan si bos," ucap Beatrix.

"Baiklah, aku pergi dulu," Megan bangkit dari kursinya lalu mengambil ponselnya.

"Meg, kuenya enak, aku bawa ya.." pungkas Beatrix mengambil box berisi cake. Megan mengangguk lalu pergi.

Tiba di depan ruangan Dexter, Megan merasa gugup untuk masuk ke dalam. Ia menarik nafas dalam-dalam sebelum ia mengetuk pintu di depannya.

Tok....tokkk...tokk

"Masuk," pungkas Dexter. Megan masuk ke dalam dan melihat seorang wanita sedang berdiri di samping Dexter.

"Permisi Pak, apa anda memanggil saya," ujar Megan dibalas dengan deheman oleh Dexter.

"Kamu pulang dulu, aku harus bekerja," ucap Dexter pada wanita disampingnya.

"Kalau begitu aku pergi," ucap wanita itu mengecup bibir Dexter.

"Apa kamu akan berdiri disana terus," pungkas Dexter menatap Megan yang masih saja berdiri di dekat pintu.

"Maaf Pak, tadi saya hanya tidak ingin mengganggu Bapak dengan kekasih anda Pak," ucap Megan mendekat.

"Kenapa Bapak memanggil saya," tanya Megan. Dexter memakai kembali jasnya yang ada pada punggung kursinya lalu mengambil ponselnya.

"Kamu ikut saya," ucap Dexter menarik salah satu tangan Megan dan membawanya keluar dari ruangannya.

"Kita mau kemana Pak," tanya Megan mengikuti langkah kaki Dexter yang cepat dengan tangannya masih di tarik oleh Dexter.

"Tidak usah banyak tanya, kamu ikut saja.." ucap Dexter membawa Megan menaiki lift pribadi miliknya.

"Pak... tangan saya tolong dilepasin dulu, saya tidak bisa bergerak dengan bebas," ucap Megan, Dexter lalu melepaskannya.

"Sebenarnya kita mau kemana Pak?" tanya Megan lagi, ia takut terjadi sesuatu dengannya, apalagi Dexter tidak mengatakan mereka pergi kemana.

"Pak," ucap Megan karena pertanyaannya tidak di respon sama sekali.

"Bapak tidak ingin mengapa-ngapakan saya kan?" tanya Megan mulai berpikiran negatif.

"Kenapa kamu cerewet sekali sih.." timpal Dexter yang merasa bising mendengar Megan yang sejak tadi berbicara.

"Ya kan saya hanya takut saja Pak," cicit Megan. Suara lift berbunyi pertanda mereka telah tiba di basement parkiran mobil.

"Ayo.." ucap Dexter keluar dari dalam lift. Megan berjalan mengikuti Dexter dari belakang.

Dexter membuka pintu mobil Buggati miliknya untuk Megan. Wanita itu masuk dengan hati-hati. Ia takut merusak mobil pria itu. Megan baru pertama kali menaiki mobil mewah seperti ini. Ada rasa senang dalam dirinya. Akhirnya ia bisa menaiki salah satu mobil termahal itu. Diam-diam Megan mengamati interior mobil itu.

"Kapan aku bisa punya mobil seperti ini ya.." batin Megan.

Mobil itu kemudian melaju meninggalkan perusahaan.

Tak terasa mereka sudah tiba di depan restoran mewah, tempat para artis dan kalangan elit untuk makan. Salah satu restoran yang ada di kawasan Baverly Hills yang terkenal dengan kawasan ekslusif. Megan berjalan mengikuti Dexter dari belakang. Memasuki restoran berlantai marmer itu. Dexter memilih duduk di ruangan semi privat.

"Pak.. kita kenapa datang kesini?" tanya Megan duduk setelah Dexter duduk.

"Saya ada pertemuan bersama rekan bisnis sekalian makan siang," ucap Dexter melihat jam di tangannya. Seakan memastikan jika ia belum terlambat melihat rekan bisnisnya belum ada disana.

1
Cahaya
perempuan murahan. kaya jalang
Inderaledina
Luar biasa
Nurja Abuhaji
/Sleep/
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐠𝐦𝐧 𝐬𝐢𝐡 𝐦𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐤 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐛𝐰𝐚 𝐤𝐞 𝐚𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐧𝐲𝐚
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐦𝐨𝐝𝐲𝐚𝐫𝐨 𝐥𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐉𝐮𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐢 𝐥𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐚𝐧𝐚𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢𝐚
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐰𝐚𝐝𝐮𝐡 𝐄𝐝𝐰𝐚𝐫𝐝... 𝐧𝐭𝐢 𝐚𝐫𝐨𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐞𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐫𝐛𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐠𝐫𝟐 𝐤𝐦𝐮 😆😆😆
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐣𝐨𝐛 𝐝𝐞𝐱...
𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐦𝐚 𝐰𝐞𝐫𝐞𝐧𝐠.. 🤣🤣🤣
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐦𝐨𝐝𝐮𝐬𝐦𝐮 𝐝𝐞𝐱... 🤣🤣
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐦𝐨𝐝𝐮𝐬𝐦𝐮 𝐥𝐨 𝐝𝐞𝐱 😏😏
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐁𝐚𝐫𝐮 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐭𝐡𝐨𝐫

𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐦𝐨 𝐜𝐮𝐫𝐡𝐚𝐭 𝐧𝐢𝐡
𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐦𝐮𝐦𝐞𝐭
𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐤𝐥𝐨 𝐦𝐨 𝐧𝐚𝐠𝐢𝐡 𝐮𝐩 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐮𝐩 𝐧𝐲𝐚
𝐩𝐚𝐬 𝐦𝐚𝐮 𝐚𝐪 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐞𝐡 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐪𝐮 𝐮𝐝𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐥𝐨𝐤 𝐬𝐦 𝐭𝐮𝐡 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐠 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚
𝐩𝐚𝐝𝐡𝐥 𝐬𝐞𝐩𝐧𝐣𝐧𝐠 𝐚𝐪 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐩𝐫𝐧𝐡 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐣𝐮𝐬𝐭𝐫𝐮 𝐚𝐪 𝐤𝐚𝐬𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐭 𝐤𝐞 𝐝𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐤𝐞 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐠 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐪 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐚 𝐣𝐠 𝐜𝐮𝐫𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐥𝐨 𝐡𝐛𝐬 𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐝𝐨'𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐥𝐨 𝐥𝐞𝐤𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭... 𝐤𝐨𝐤 𝐩𝐚𝐬 𝐚𝐪 𝐦𝐚𝐮 𝐟𝐨𝐤𝐥𝐨𝐰 𝐮𝐝𝐡 𝐠𝐤 𝐛𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐰𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐠𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚
Ani Susana
bagus
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Syra Aini
Lumayan
ahyuun.e
lah knp gak banding lu bnyak duit, dngan lu mngajukan beberpa kesalahan anastasia sebagai ibu yg tidak becus dan tidak bermoral karn berselingkuh itu menyalahi aturan undang" dan agama sekaligus loh yah, bisa kok kmu ambil hak asuh mu tanpa harus repot" nama mu tercemar bodoh kok di pelihara katanya orang hebat nomer satu wkwwkwk
ahyuun.e
Kasian Julian, aku yakin dia emang di jebak, cuma mau gimna lagi salah dia kenapa mabuk"an dan gak sadarkan diri, mungkin dah jalannya kamu harus bertanggung jawab Julian mau gmnapun dia hamil anak mu biarkan megan berkelana ketemu om duda xixizi
Anonymous
k
Sya'wanah
asik banget ceritanya kak.
mengalir pokoknya
kukirim vote nya ya kak....
selamat berkarya lagi...
elis farisna
Luar biasa
Yuyun Irmawati
meluncur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!