NovelToon NovelToon
My Crazy Boss & His Twins

My Crazy Boss & His Twins

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:16.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Gelsomino

Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24: Restoran

Beatrix masuk begitu saja ke dalam ruangan Megan tanpa mengetuknya.

"Ada apa?" tanya Megan.

"Si boss memanggil kamu keruangan nya" ucap Beatrix, Megan terbelalak mendengar perkataan Beatrix.

"Untuk apa?" ucap Megan seakan tidak percaya.

"Aku juga tidak tau," balas Beatrix mengambil makanan milik Megan yang ada di atas meja dan memakannya.

"Sudah sana keruangan si bos," ucap Beatrix.

"Baiklah, aku pergi dulu," Megan bangkit dari kursinya lalu mengambil ponselnya.

"Meg, kuenya enak, aku bawa ya.." pungkas Beatrix mengambil box berisi cake. Megan mengangguk lalu pergi.

Tiba di depan ruangan Dexter, Megan merasa gugup untuk masuk ke dalam. Ia menarik nafas dalam-dalam sebelum ia mengetuk pintu di depannya.

Tok....tokkk...tokk

"Masuk," pungkas Dexter. Megan masuk ke dalam dan melihat seorang wanita sedang berdiri di samping Dexter.

"Permisi Pak, apa anda memanggil saya," ujar Megan dibalas dengan deheman oleh Dexter.

"Kamu pulang dulu, aku harus bekerja," ucap Dexter pada wanita disampingnya.

"Kalau begitu aku pergi," ucap wanita itu mengecup bibir Dexter.

"Apa kamu akan berdiri disana terus," pungkas Dexter menatap Megan yang masih saja berdiri di dekat pintu.

"Maaf Pak, tadi saya hanya tidak ingin mengganggu Bapak dengan kekasih anda Pak," ucap Megan mendekat.

"Kenapa Bapak memanggil saya," tanya Megan. Dexter memakai kembali jasnya yang ada pada punggung kursinya lalu mengambil ponselnya.

"Kamu ikut saya," ucap Dexter menarik salah satu tangan Megan dan membawanya keluar dari ruangannya.

"Kita mau kemana Pak," tanya Megan mengikuti langkah kaki Dexter yang cepat dengan tangannya masih di tarik oleh Dexter.

"Tidak usah banyak tanya, kamu ikut saja.." ucap Dexter membawa Megan menaiki lift pribadi miliknya.

"Pak... tangan saya tolong dilepasin dulu, saya tidak bisa bergerak dengan bebas," ucap Megan, Dexter lalu melepaskannya.

"Sebenarnya kita mau kemana Pak?" tanya Megan lagi, ia takut terjadi sesuatu dengannya, apalagi Dexter tidak mengatakan mereka pergi kemana.

"Pak," ucap Megan karena pertanyaannya tidak di respon sama sekali.

"Bapak tidak ingin mengapa-ngapakan saya kan?" tanya Megan mulai berpikiran negatif.

"Kenapa kamu cerewet sekali sih.." timpal Dexter yang merasa bising mendengar Megan yang sejak tadi berbicara.

"Ya kan saya hanya takut saja Pak," cicit Megan. Suara lift berbunyi pertanda mereka telah tiba di basement parkiran mobil.

"Ayo.." ucap Dexter keluar dari dalam lift. Megan berjalan mengikuti Dexter dari belakang.

Dexter membuka pintu mobil Buggati miliknya untuk Megan. Wanita itu masuk dengan hati-hati. Ia takut merusak mobil pria itu. Megan baru pertama kali menaiki mobil mewah seperti ini. Ada rasa senang dalam dirinya. Akhirnya ia bisa menaiki salah satu mobil termahal itu. Diam-diam Megan mengamati interior mobil itu.

"Kapan aku bisa punya mobil seperti ini ya.." batin Megan.

Mobil itu kemudian melaju meninggalkan perusahaan.

Tak terasa mereka sudah tiba di depan restoran mewah, tempat para artis dan kalangan elit untuk makan. Salah satu restoran yang ada di kawasan Baverly Hills yang terkenal dengan kawasan ekslusif. Megan berjalan mengikuti Dexter dari belakang. Memasuki restoran berlantai marmer itu. Dexter memilih duduk di ruangan semi privat.

"Pak.. kita kenapa datang kesini?" tanya Megan duduk setelah Dexter duduk.

"Saya ada pertemuan bersama rekan bisnis sekalian makan siang," ucap Dexter melihat jam di tangannya. Seakan memastikan jika ia belum terlambat melihat rekan bisnisnya belum ada disana.

1
Fitrianinaim_queen03
astaga /Facepalm/ baru gua bayangin aja tapi malunya udah sampai Monas /Scream/ apalagi kalau beneran terjadi sama gua, hahaha /Curse/
Fitrianinaim_queen03
iklannya ganteng² le /Tongue//Tongue/
Niah Ninoy Ninnong
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Yuni Lestari
Biasa
Siti solikah
jangan mabok ya meg
Siti solikah
jangan2 Dexter tahu kalo ada Megan dibawah kursi nya
Siti solikah
untung Megan tidak dipecat ya
Siti solikah
novelnya bagus
Siti solikah
🤣🤣🤣🤣 pasti malunya megan
Siti solikah
main nyosor aja jack
Siti solikah
ganasnya jacj
Siti solikah
uniknya hobby megan
Siti solikah
makannya megan banyak ya
Siti solikah
Julian jangan jadi pengecut
Siti solikah
aku baca lagi thor
Bzaa
segera otewe
Bzaa
berakhir dengan happy ending.. senangnya...
kopi udah otewe ya
Bzaa
menarikkk
Tri Kapti Hawandari
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!