NovelToon NovelToon
Izinkan Aku Memanggilmu Bunda

Izinkan Aku Memanggilmu Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: Marsia Niqi

Hubungan bisnis antara dua keluarga besar yang terjalin sejak lama harus berakhir, karena salah satu penerus tidak mampu menjalankan usahanya dengan baik. Rasa sakit hati membuat Nicco membalas dendam dengan berusaha menikahi putri bungsu dari patner bisnisnya. Izzaz satu-satunya anak perempuan dari keluarga Wiguna.

Massa sulit Izzaz bermula dari tragedi yang menyebabkannya hamil. Bayi yang tidak diinginkan terlahir dan terpaksa terpisah dengan sang bunda. Bagaimana kelanjutan kisah Nicco dan Izzaz? Akankah Izzaz menerima kehadiran buah hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marsia Niqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lamaran

Zafran dan Amel akan menikah bulan ini. Sudah cukup lama menanti kepulangan Zizi namun Zizi belum mau kembali. Akhirnya papa Adi meminta Zafran menikah tanpa menunggu Zizi. Sedih sudah tentu, tapi apa boleh buat? Keluarga tidak bisa memaksa. Minggu ini akan diadakan lamaran, keluarga Wiguna akan melamar Amel ke kampungnya.

Keluarga disibukkan dengan persiapan untuk acara lamaran. Mama Zahra yang menyiapkan semua keperluan hantaran. Untuk pakaian mereka sepakat mengenakan batik. Untuk cincin Zafran dan Amel membeli sendiri atas pilihan Amel.

Malam ini mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Semua sudah siap ma?" tanya papa Adi.

"Sudah pa, tinggal mempersiapkan mental bang Zaf." kata mama Zahra menggoda anak sulungnya.

"Aku mah santai aja ma, waktu itu udah pernah ke sana sama Amel, mereka ramah kok." jawab Zafran.

"Beda bang, waktu itu cuman ada orang tuanya, nanti pasti saudara-saudara Amel dan tetangganya ngumpul semua, dijamin pasti abang grogi." kata Zaki memanas-manasi.

"Ya nggak lah aku udah biasa ngadepi orang banyak, lagian yang ngomong nanti kan papa, aku tinggal iya iya aja." jawab Zafran santai.

"Eh yang mau nikah siapa? kok papa yang ngomong, enak bener!" kata Zidan jengkel.

"Udah jangan goda bang Zaf terus, nanti dia puyeng, cukup mama aja yang puyeng. Yang penting semua sudah beres. Mama saja sampai tidak sempat ke salon, jadi kusem kan muka mama!" kata mama Zahra ngomel sendiri. Karena sibuk dengan persiapan lamaran bu Zahra sampai tidak sempat ke salon dan tidak mengunjungi cucunya.

***

Hari minggu pagi Dennis rewel mengajak papanya jalan-jalan, ya sekarang umur Dennis sudah hampir tiga tahun, sudah pandai bicara. Sekarang sudah masuk sekolah paud, kecerdasannya luar biasa. Nicco mengajarkan mengenal huruf dan membaca. Nicco menggunakan guru agama privat untuk Dennis, anak itu belajar al-quran di hari Senin sampai Kamis pada sore hari. Jumat dan Sabtu sore biasanya main ke taman bersama sus Tari. Jadi kalau hari Minggu papa libur di rumah pasti drama, kumat manjanya ngajak keluar jalan.

"Papa, alan-alan yuk." (jalan-jalan yuk) rengeknya sambil menarik kaos papanya.

"Kemana boy, papa mau nonton tv di rumah aja lah." Nicco menggoda putranya.

"Potoknya alan-alan!" (pokoknya jalan-jalan) kata Dennis ngeyel.

"Iya, jalan-jalan kemana?" tanya Nicco membuat putranya makin ngambek dan nangis.

"Oh gimana kalau kita ke rumah oma Zahra, mau?" tanya Nicco pada Dennis, dan Dennis langsung diam dan mengangguk tersenyum senang.

Nicco mengajak putranya ke rumah omanya. Nicco memakai jeans hitam dan kaos lengan panjang putih, sedangkan Dennis memakai celana pendek abu serta kaos putih berkerah. Setelah berpamitan sama opa dan omanya mereka berangkat ke rumah oma Zahra.

Sampai di rumah oma Zahra, bik Nah yang membukakan pintu, Dennis langsung lari masuk memanggil omanya.

"Oma Lala (Oma Zahra)......! teriaknya sambil lari, membuat semua yang ada kaget. Yang dipanggil langsung menyambut cucu kesayangan, papa Nicco berjalan mengikuti sang putra dari belakang.

"Halo sayang, sama papa aja?" tanya oma Zahra sambil memeluk sang cucu.

"Iya, tuh papa." jawab Dennis singkat sambil jarinya menunjuk sang papa.

"Boy, salim dulu dong sama opa dan oom trio!" kata Nicco menyuruh putranya salim pada sang kakek dan ketiga om nya . Dan Dennis langsung merosot dari gendongan omanya untuk salim dengan opanya. Opanya langsung memeluk dan menggendongnya.

"Wah cucu opa ganteng banget, kayak opa." kata Opa Adi sambil mencubit gemas hidung cucunya.

"Dennis, sini dong salim sama om!" kata Zaki dan Zafran dan Zidan langsung berebut ponakan.

Nicco menyalami papa dan mamanya.

"Mama apa kabar, sehat?" tanya Nicco karena sudah lama mama Zahra tak bertandang ke rumah, yang lain pada melotot kaget karena Nicco memanggil bu Zahra dengan sebutan mama.

"Eh, sejak kapan lo jadi anak mama gua?" tanya Zidan mewakili kebingungan yang lain.

"Sejak anakku jadi cucu mama lah." jawab Nicco santai.

"Sembarangan aja, mana bisa gitu?" tanya Zidan lagi.

"Apanya yang nggak bisa bang? Udah nggak usah ribut lagi. Nicco, malam ini bang Zaf mau lamaran kamu ikut ya!" pinta mama Zahra.

"Malam ini ya ma, tapi kayaknya Nicco nggak bisa ikut ma, soalnya Dennis suka rewel kalau ngantuk, nanti malah ganggu acara, maaf ya ma." kata Nicco sopan.

Nicco mengajak pulang Dennis setelah puas main bersama opa dan tiga om nya.

Sore itu rombongan mobil Zafran dan keluarga berangkat menuju kampung Amel. Ada empat mobil yang pergi, dua mobil keluarga Wiguna dikemudikan oleh Erik dan Johan. Satu mobil adik dari pak Adi beserta keluarganya, dan satu lagi mobil keluarga kakak dari bu Zahra.

Perjalanan dari rumah ke kampung Amel membutuhkan waktu dua jam. Sesampainya di sana keluarga Amel menyambut mereka dengan ramah. Semua keluarga berkumpul di ruang tamu yang sudah digelari karpet bulu yang indah dan terkesan mewah.

Amel kelihatan sangat cantik dengan kebaya abu muda dan batik senada.

Zafran melihat calon istrinya lalu tersenyum, cantik banget batinnya.

"Zaf, jaga mata Zaf, belum halal." bisik Erik yang duduk di dekat Zafran.

"Rik, calon istri gua bening benget malam ini sumpah." jawab Zafran dengan berbisik juga.

"Wong gendeng, baru sadar Amel bening, selama ini kemana aja bos?" goda Erik.

"Wah, alamat cepet dapat bos kecil ini." Goda Johan pula.

"Iya, baru lamaran aja kayak udah mau ditelen, maklum lah bujang expired!" tambah Erik.

"Eh kalau gua bujang expired lo bujang lapuk?" bisik Zafran jengkel.

"Sudah, jangan ngomong terus acara mau dimulai tuh." kata Zaki yang memperhatikan mereka berdebat.

Acara malam itu berjalan lancar, dan sesuai kesepakatan kedua belah pihak keluarga, hari pernikahan diadakan satu bulan lagi. lagi.

"Wah kita harus mempersiapkan pernikahan ini maraton ma." kata Zaki di mobil dalam perjalanan pulang.

"Iya bang, kamu atur semua ya, nanti kan diadakannya di hotel kamu, siapkan kamar untuk keluarga Amel juga." kata mama Zahra.

"Siap ma, untuk catering mama yang urus kan, biar WO dan pakaian pengantin bang Zaf dan Amel sendiri yang milih." kata Zaki lagi.

"Iya, nanti mama urus juga pakaian untuk kita, dan mama juga akan buat gaun untuk Zizi." kata mama sedih.

"Ma, jangan banyak berharap, nanti mama kecewa terus uring-uringan sendiri lho." kata papa Adi.

"Yah, mama akan siapkan pakaian untuk papa dan anak-anak mama, termasuk Zizi juga." kata mama Zahra sendu.

Setelah hari itu keluarga Wiguna sibuk dengan persiapan acara pernikahan. Banyak undangan yang disebar mengingat relasi mereka yang banyak serta pernikahan ini adalah yang pertama di keluarga Wiguna. Mereka mengundang semua rekan bisnis, teman-teman Zafran dan keluarga besar Wiguna. Dari pihak Amel hanya mengundang keluarga dan kerabat dekat saja. Zafran menunggu hari-H dengan perasaan galau, masa iya hari di hari bahagianya Zizi tidak pulang? Batinnya nelangsa.

1
chimmy rolika
kdg agak kesal sm sikap Zizi karena terlalu ngeyel sm egois
ngg bisa apa sekali-kali Nurut gitu
ih gemes aku
Btw semangat Thor
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: Terima kasih atas komennya, ikuti terus ya, saya tunggu kritik dan sarannya. Semoga suka dengan ceritanya.
total 1 replies
ikan biru
yes
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: ikuti terus, semoga suka😊
total 1 replies
LinHani
Great🌟
auzi
ni crta kpn sadr ya lo udh punya ank tpi mash aj dkt dgn cwo..
adeh😡😡😡😡😡
Anonymous
Bau-bau mau akrab nih🤣😍
efridaw995@gmail.com
Zizi ibu yang egois masa bisa tega dan lupa pernah hamil dan melahirkan
walaupun anak yang tak di inginkan hati seorang ibu mna Zizi anak mu tak berdosa
auzi
adeh ni crta cwe ya egois kali.
gak mikr udh punya ank kali ya.
mask mau senang2 aj pern cewe ya.
kurng suka jadinya.
nanti gak bisa liht ank ya baru nyesl kali ya.mask udh ampk ank ya udh besr tapi gak pernh mau liht.
jdi ibu kok egois kali😡😡😡😡😡😡😡😡😡mask udh jdi seorng ibu gak punya hati malh dekt dgn cwo lain.jdi kurg suka dech bca ya pemeran cwe kayk g thu.
gak seperti novl2 lain yg q bca.
yg in terlalu ego kali
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: semakin pantau terus dong🙌
kira-kira bakal gimana selanjutnya/Hey//Determined/
total 1 replies
ɪsᴛʏ
baru baca bab awal seru dan kocak... 😂😂🤣🤣🤣
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: ikuti terus cerita cinta Zizi dan Nicco unik☺️
total 1 replies
Anonymous
Suka bgt kalo sering up visual gini/Grin//Heart/
auzi
ni crta cwe ya terlalu egois gak mau ngku ank ye.
malh dekt dgn cwo lain pulk
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢: minta doanya aja semoga Dennis cepat mendapat status DIAKUI 😢🤣🙈
total 1 replies
Anonymous
Idaman sih inii/Determined//Heart//Drool/
𝐌𝐚𝐫𝐬𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐪𝐢
Selamat membaca, semoga suka yaa
Sunshine🤎
🤣🤣
Sunshine🤎
Terima bersih,🤣
Sunshine🤎
Berasa jadi ratu🤣
Sunshine🤎
Hai Thor aku mampir 2 iklan untukmu.
yuk intip karya aku
Sunshine🤎
Tunggi bener si Zidan 190 apalah dayaku yang seperti Zizi🤣🤣
Sunshine🤎
Keluarga Z wkwk
Bai Khai
Wajib dibaca ini seru bgt/Determined/
Anonymous
Sukaaa🙌🫰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!