NovelToon NovelToon
Dia Pengasuh Putraku

Dia Pengasuh Putraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengasuh / Pembantu
Popularitas:87.9k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Aswin Al Nur adalah pria tampan turunan arab. walau pekerjaannya sangat sukses dan juga kaya, tapi nasib pernikahannya tidak sebaik dengan pekerjaannya.

Aswin dan istrinya telah bercerai karena orang ke tiga. Istri Aswin telah berselingkuh. anak semata wayangnya ikut dengan Aswin.

Sampai akhirnya Aswin menemukan pengganti istrinya. dia adalah pengasuh dari putranya sendiri.

Gimana kisah percintaan Aswin Al Nur, yuk kita lanjut baca saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Khairan Ngambek

Sampai mobil Aswin melihat Amel yang buang nafas kasar. Aswin tidak langsung menjalankan mobilnya, tapi mengambil tangan Amel.

"Jangan takut dan tidak usah pedulikan mereka lagi. Sekarang ada saya yang akan melindungi kamu dari siapa pun yang menyakiti kamu," Amel tersenyum tipis sambil mengangguk.

"Terimakasih Pak. Bapak sudah sangat baik pada saya."

"Jangan berterimakasih, karena ini semua memang sudah seharusnya saya lakukan. Saya juga tidak suka dengan orang yang suka merendahkan atau menghina orang," Aswin sambil mengusap pipi Amel pelan.

"Ya sudah, kita jemput Khairan ya."

"Iya Pak."

Aswin langsung membawa mobilnya menuju sekolah Khairan.

"Saya tunggu di sini aja, kamu turun sendiri ngga papa kan?"

"Iya Pak ngga papa."

Amel turun dari mobil saat mobil Aswin sudah berhenti di parkiran sekolah Khairan. Amel langsung menuju tempat penjemputan.

Ternyata Khairan sudah menunggu sekitar lima menitan. Satpam yang bilang.

"Mba kenapa sih telat jemput Khailan?"

"Maaf ya sayang. Tadi soalnya di jalan macet."

Khairan terlihat cemberut. Amel lalu menggendongnya dan terus mengajaknya bicara supaya tidak ngambek. Sampai di mobil Amel dan Khairan langsung masuk. Aswin melihat wajah Khairan cemberut langsung bertanya ke Amel dengan bahasa isyarat.

"Telat," jawab Amel tapi mulutnya saja yang bergerak tanpa suara.

Aswin menganggukkan kepalanya pelan tanda mengerti.

"Sayang, mau langsung pulang apa mau pergi ke mall dulu?"

Khairan langsung melihat ke Aswin.

"Papah ngga ke kantor?"

"Ngga. Hari ini Papah akan temani Khairan," Khairan langsung tersenyum.

"Yeee... Khailan mau ke mall ya Pah."

"Ok. Kita ke mall sekarang."

Khairan tidak lagi bete dan langsung tersenyum senang. Aswin pun membawa mobilnya menuju mall.

Sampai di mall ketiganya masuk ke dalam. Khairan langsung minta main di time zone. Aswin mengikuti Khairan dan menuruti setiap permainan yang Khairan mau. Amel hanya bisa mengikuti keduanya dari belakang.

Amel yang capek mengikuti Aswin dan Khairan lalu mencari tempat duduk. Kaki Amel sudah merasa pegal.

"Sudah capek belum sayang?" tanya Aswin.

"Belum Pah. Khailan masih mau main itu," sambil menunjuk kuda putar.

"Tapi Papah capek. Kita istirahat dulu yuk. Papah haus."

"Tapi khailan pengin naik kuda Pah."

"Iya, nanti kita naik kuda. sekarang istirahat dulu ya. Kita minum dulu."

Aswin menggandeng tangan Khairan menuju Amel yang sedang duduk. Amel melihat Aswin dan Khairan mendekat lalu mengambil dua botol air minum.

"Makasih," kata Aswin saat mengambil botol minum yang di berikan Amel. Amel lalu membuka botol minum satunya dan di berikan ke Khairan. Khairan minum cukup banyak.

"Mba, ayo ikut naik itu," Khairan sambil menunjuk kuda putar.

"Ngga ah, Mba takut pusing."

"Tapi Khailan mau naik itu sama Mba dan Papah."

"Mba temani aja ya sayang. Khairan naik sama Papah saja."

"Ya sudah, ayo Pah kita naik kuda."

"Tapi nanti setelah naik kuda sudah ya mainnya. Khairan kan harus makan siang."

"Ya deh. Tapi makan di HokBen ya Pah."

"Iya sayang. Ya sudah yuk kita naik kuda."

Aswin dan Khairan naik kuda. Amel melihat lebih dekat. Amel juga mengambil foto Khairan dan Aswin di hp nya.

"Mba..." Khairan sambil melambaikan tangannya. Amel pun ikut melambaikan tangannya.

Setelah puas main, ketiganya lanjut makan siang bersama. Orang yang melihat mereka pasti mengira satu keluarga. Karena mereka terlihat seperti keluarga yang bahagia gia.

Habis makan Aswin mengajak Khairan dan Amel pulang.

Di mobil Khairan tertidur. Karena kecapean main dan perut juga sudah kenyang.

Khairan tidur di jok tengah. Amel duduk di depan dengan Aswin.

Aswin mengambil tangan Amel dan di genggamnya. Amel mau menarik tangannya, tapi Aswin melarang nya.

"Diam lah. Saya ingin menggenggam tangan kamu."

Amel merasa tidak enak, lalu membiarkan Aswin memegang tangannya.

"Lima menit saja ya."

"Baiklah sayang."

Aswin yang penasaran dengan rumah Amel lalu membawa mobilnya ke arah rumah Amel. Amel tadinya melarang Aswin. Tapi Aswin memaksa ingin lihat rumah Amel, akhirnya Amel pun menuruti keinginan Aswin.

Dua puluh menit kemudian mobil Aswin sudah sampai di rumah yang minimalis. Seperempat dari rumahnya juga ngga.

"Ini rumah kamu sayang?"

"Iya Pak. Ini rumah saya. Kecil dan jelek kan?"

"Ngga. rumah kamu terlihat bagus. Ayo kita turun."

"Khairan gimana?"

"Ya kita bawa masuk."

Aswin keluar dari mobil lalu mengambil Khairan. Amel berjalan duluan dan membuka pintu rumahnya.

"Khairan di tidurkan di mana?"

"Em... Di sofa aja ya Pak."

"Kasihan. Di kamar kamu aja ya."

"Tapi sprei nya dah lama ngga di ganti Pak."

"Sudah ngga papa. Ayo cepat, aku dah capek."

Amel akhirnya mengajak Aswin ke kamarnya. Saat kamar di buka, Aswin melihat kamar Amel yang sangat rapi dan bernuansa pink.

"Ayo Pak, Khairan nya tidurkan di kasur."

"Iya."

Amel mengambil kain dari lemari untuk di taro di kasur. Aswin ikut tiduran setelah Khairan di tidurkan.

Aswin lalu menarik tangan Amel sampai Amel jatuh ke atas badan Aswin.

"Aaa..."

Amel teriak karena kaget.

"Suttt... Jangan teriak. Nanti Khairan bangun," sambil memeluk pinggang Amel.

"Ih Pak lepas. jangan seperti ini, saya mau bangun."

"Cium dulu," sambil mendekatkan pipinya ke wajah Amel. Amel melihat ke pipi Aswin yang sangat dekat dengan wajahnya.

Karena Amel tidak mau mencium dirinya, Aswin lah yang mencium bibir Amel sekilas, membuat Amel melotot. Sedang Aswin hanya tersenyum.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut lah thor
Apriyanti
lanjut thor
nonsk2711
lanjut kk...saat Amel Aswin nikah jgn lupa mengundang mantan Amel yg kt nya karyawan Aswin,ajak tuh mantan mertua yg julid
milah fahri81
moga cpt nikah ya Amel Aswin
sella surya amanda
lanjut
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒊𝒏 𝑨𝒎𝒆𝒍 𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒔𝒘𝒊𝒏
Rina
Makanya cepetan halalin Amelnya pak boar mau ngapain akan bebas 🫢🫢🫢
Apriyanti
lanjut thor
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝑯 𝒏𝒚𝒂
sella surya amanda
lanjut
Fitria Syafei
kk kereeen 😘😘😘
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut thor
Rina
Semoga lancar” ya sampe hari H dan kalian selalu bqhagia 🙏🏻
nonsk2711
bc nya sambil senyum" thor 😊😊
Fitria Syafei
kk kereeen 😍😘😍
nonsk2711
kentang dahhh 🤣🤣
Mrs.Riozelino Fernandez
😅😅😅😅😅
peluk balik Aswin...
Apriyanti
lanjut thor
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Aduh Khairan ganggu kesempatan papa aja nih 🫢🫢🫢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!