NovelToon NovelToon
Cinta Ceo Posesif

Cinta Ceo Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Time Travel / Persaingan Mafia
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Desfitri

**Karlina/Lina**: Seorang pekerja kantoran yang berdedikasi untuk ibunya yang sakit. Saat mengunjungi ibunya di rumah sakit, Karlina kecelakaan fatal dan meninggal. Rohnya kemudian bertransmigrasi ke tubuh Alia, yang dikenal sebagai Lia, di dalam buku novel romantis yang sedang populer. Karlina memiliki tekad kuat untuk mengubah alur cerita yang mengarah pada kisah tidak bahagia dalam novel tersebut.

**Alia/Lia**: Protagonis utama wanita, siswi SMA yang cerdas dan berbakat. Dia adalah target cinta dari Langit, pacarnya yang memanfaatkannya dan dari Dora, antagonis wanita yang iri padanya. Setelah diselamatkan dari penculikan oleh Levi, Lia jatuh cinta pada pandangan pertama. Perjalanan cintanya dengan Levi penuh dengan rintangan, termasuk pernikahan tidak bahagia dengan Keyla yang dipaksa oleh situasi.

**Levi Nata Samudra**: Protagonis pria, CEO muda yang cerdas dan posesif terhadap Lia. Dia adalah anak dari seorang pemimpin mafia luar negeri, Dafi, dan menemukan dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desfitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

**Malam Penyerangan**

Malam itu, di sekitar gudang utama Nata Samudra Corp, suasana semakin mencekam. Lampu-lampu sorot berkilauan di sekeliling area, sementara tim keamanan dan anggota mafia Levi bersiaga penuh. Di dalam pusat komando, Levi dan Lia berdiri dengan gugup namun siap.

Dari monitor, mereka bisa melihat pergerakan mencurigakan di sekitar perimeter. Ervin, yang berada di pos pengawasan, segera memberi peringatan melalui radio.

“Kita punya tamu tak diundang di arah barat,” kata Ervin. “Mereka mencoba mendekat dengan hati-hati, tapi mereka tidak menyangka kita sudah siap.”

Levi mengarahkan tim keamanan untuk mengambil posisi defensif di dekat titik masuk yang terdeteksi. Lia mengamati layar dengan cermat, siap memberikan masukan dari pelatihannya.

“Pastikan mereka tidak punya celah untuk masuk,” kata Levi dengan tegas. “Kita harus memastikan semua sudut tertutup.”

Saat itu, suara tembakan terdengar dari arah luar, diikuti oleh teriakan dan suara bentrokan senjata. Tim Levi segera merespons, menghadapi para penyerang yang mencoba menerobos masuk.

Lia merasa jantungnya berdebar keras saat menyaksikan kejadian tersebut melalui monitor. Meskipun telah dilatih, melihat pertempuran sungguhan tetap memberi dampak emosional yang besar. Namun, dia tetap berusaha tenang dan fokus.

“Kamu baik-baik saja?” tanya Levi sambil menatap Lia, memperhatikan ekspresinya yang tegang.

Lia mengangguk cepat. “Ya, aku baik-baik saja. Kita harus memastikan mereka tidak bisa masuk.”

Tiba-tiba, salah satu monitor menunjukkan gambar yang mengkhawatirkan: sebuah tim kecil dari mafia Don Fernando berhasil menemukan celah di pertahanan mereka, mencoba memasuki gudang dari sisi timur.

“Levi, lihat!” seru Lia, menunjuk ke layar. “Mereka mencoba masuk dari sisi timur. Kita harus segera menutup celah itu.”

Levi segera merespons dengan memberi perintah kepada tim cadangan untuk bergerak ke arah timur dan menghalangi para penyerang. Dia juga menempatkan tim sniper di titik strategis untuk menghentikan pergerakan musuh.

**Di Area Gudang**

Di luar gudang, pertempuran semakin sengit. Para penyerang dari keluarga mafia Don Fernando menggunakan berbagai taktik untuk mencoba menembus pertahanan Nata Samudra Corp. Namun, tim Levi sudah siap dan berhasil memukul mundur sebagian besar serangan.

Ervin berada di posisi yang lebih tinggi, mengarahkan penembak jitu untuk menghentikan musuh yang mencoba mendekati gudang. “Target di sektor tiga. Jaga jarak dan tembak hanya jika diperlukan,” katanya melalui radio.

Di dekat pintu utama, beberapa anggota tim Levi berhadapan langsung dengan musuh dalam pertarungan jarak dekat. Mereka menggunakan segala cara untuk memastikan musuh tidak bisa mencapai pintu masuk gudang.

Di tengah pertempuran, Lia melihat situasi semakin kacau di monitor. Dia merasa dorongan untuk membantu lebih banyak dan tidak hanya berdiri di belakang layar. Meskipun Levi memintanya tetap di pusat komando, Lia merasa dia bisa melakukan lebih banyak.

“Aku harus keluar dan membantu mereka,” kata Lia dengan tekad.

Levi menatapnya dengan cemas. “Tidak, Lia. Terlalu berbahaya. Kamu harus tetap di sini.”

Namun, Lia menggelengkan kepala, menunjukkan keteguhan hatinya. “Aku sudah berlatih untuk ini, Levi. Aku harus ikut serta. Kamu tidak bisa terus melindungiku dari jarak jauh. Kita harus melakukan ini bersama.”

Levi, meskipun merasa cemas, akhirnya setuju dengan keputusan Lia. “Baiklah. Tapi kamu harus sangat berhati-hati. Ikuti petunjukku dan jangan mengambil risiko yang tidak perlu.”

**Di Lapangan Pertempuran**

Lia mengenakan rompi pelindung dan mengambil senjata ringan, mengikuti Levi keluar menuju lapangan pertempuran. Meskipun hatinya berdebar, dia merasa siap untuk menghadapi apapun yang datang.

Di lapangan, Lia langsung berhadapan dengan kekacauan pertempuran. Dia melihat para anggota tim Levi bertempur habis-habisan untuk mempertahankan posisi mereka. Dengan bimbingan Levi, Lia mengambil posisi di belakang perlindungan dan mulai memberikan bantuan tembakan.

“Target di sebelah kanan!” seru Levi sambil menembak ke arah musuh yang mendekat.

Lia mengarahkan senjatanya dengan hati-hati, menembak ke arah musuh yang mencoba mendekati mereka. Meskipun ini adalah pertama kalinya dia dalam situasi pertempuran sungguhan, dia merasa kekuatan dan keberanian dari pelatihannya muncul.

Di seberang lapangan, Ervin juga sibuk memberikan perintah kepada tim sniper dan memastikan bahwa posisi mereka tetap aman. “Tetap di posisimu dan jangan biarkan mereka mendekat,” katanya melalui radio.

**Kemenangan yang Diraih dengan Susah Payah**

Setelah beberapa jam pertempuran sengit, akhirnya tim Levi berhasil memukul mundur para penyerang dari keluarga Don Fernando. Banyak dari mereka yang tertangkap atau melarikan diri, meninggalkan medan pertempuran dalam kekacauan.

Lia, meskipun lelah dan terluka ringan, merasa lega bahwa mereka berhasil bertahan. Levi segera mendekatinya, memeriksa apakah dia baik-baik saja.

“Kamu luar biasa, Lia,” kata Levi dengan nada penuh kekaguman. “Kamu benar-benar menunjukkan keberanian yang luar biasa.”

Lia tersenyum lelah namun puas. “Kita berhasil, Levi. Kita berhasil mempertahankan gudang ini.”

Levi memeluk Lia erat, merasa bangga dan lega. “Aku sangat bangga padamu. Kamu membuktikan dirimu lebih dari apa yang aku bayangkan.”

Saat tim mereka mulai membersihkan medan pertempuran dan memastikan semuanya aman, Levi dan Lia berdiri di tengah kekacauan itu, merasakan kedekatan dan kekuatan baru dalam hubungan mereka. Meskipun ancaman dari luar masih ada, mereka tahu bahwa dengan bersama, mereka bisa menghadapi apapun yang datang.

**Keesokan Hari di Kantor Nata Samudra Corp**

Keesokan paginya, di kantor Nata Samudra Corp, suasana mulai kembali tenang meskipun masih ada sisa-sisa ketegangan dari pertempuran semalam. Levi dan Lia bertemu dengan Ervin dan tim lainnya untuk mengevaluasi situasi dan menyusun rencana tindak lanjut.

“Kita berhasil menghalau serangan, tapi kita harus tetap waspada,” kata Levi sambil memeriksa laporan kerusakan. “Don Fernando mungkin akan mencoba sesuatu lagi.”

Ervin mengangguk setuju. “Kita juga perlu memperkuat hubungan kita dengan sekutu lain. Mungkin ini saatnya kita mencari aliansi baru untuk memperkuat posisi kita.”

Lia, yang sekarang merasa lebih percaya diri dalam perannya, juga memberikan masukan. “Kita juga harus memastikan keamanan internal kita lebih ketat. Jika mereka bisa menemukan celah, berarti kita harus memperbaiki pertahanan kita.”

Levi tersenyum, merasa bangga dengan keterlibatan aktif Lia. “Kamu benar, Lia. Kita akan memperbaiki semua yang perlu diperbaiki dan memastikan kita siap menghadapi apapun yang datang.”

**Rencana Baru**

Setelah evaluasi, Levi, Lia, dan Ervin mulai merancang rencana untuk memperkuat pertahanan dan mencari aliansi baru. Mereka menghubungi beberapa keluarga mafia yang memiliki hubungan baik dengan Nata Samudra Corp untuk memperkuat jaringan mereka.

“Kita perlu lebih banyak sekutu jika ingin bertahan dari serangan ini,” kata Levi saat berbicara dengan seorang pemimpin mafia sekutu melalui panggilan video. “Kita bisa menawarkan kerjasama yang saling menguntungkan untuk memastikan keamanan bersama.”

Pemimpin mafia tersebut, seorang pria tua dengan wajah bijak, setuju untuk membantu. “Kami akan mendukung kalian, Levi. Kita perlu saling melindungi dari ancaman ini.”

Dengan bantuan dari sekutu mereka, Levi dan timnya mulai mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menghadapi serangan berikutnya. Mereka memastikan semua aset penting dilindungi dan setiap anggota tim mendapatkan pelatihan tambahan.

**Pelatihan Lanjutan untuk Lia**

Selain itu, Levi memastikan bahwa Lia mendapatkan pelatihan lanjutan dari para ahli di tim mereka. Lia belajar lebih banyak tentang strategi, teknik pertarungan, dan cara menghadapi situasi darurat dengan lebih efisien.

“Pelatihan ini akan membantumu lebih siap menghadapi situasi apapun,” kata Levi saat mengawasi pelatihan Lia. “Kamu sudah menunjukkan keberanian yang luar biasa, dan dengan pelatihan ini, kamu akan semakin kuat.”

Lia merasa semangat dengan pelatihan tersebut, meskipun ada saat-saat sulit yang harus dia hadapi. “Aku akan melakukan yang terbaik, Levi. Aku tidak akan membiarkan apapun menghalangi kita.”

**Di Markas Don Fernando**

Sementara itu, di markas Don Fernando, suasana penuh kemarahan dan frustrasi. Don Fernando marah besar atas kegagalan mereka dan menuntut jawaban dari para bawahannya.

“Kita tidak bisa terus gagal seperti ini!” teriak Don Fernando dengan suara penuh kemarahan. “Kita harus menemukan cara untuk menghancurkan mereka!”

Bersambung_-

1
Giuliana Antonella Gonzalez Abad
Gua setia nungguin update lo, thor! jangan bikin gua kecewa 😤
♥\†JOCY†/♥
Bikin susah move-on, semoga cepat update lagi ya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!