NovelToon NovelToon
Putri Itu Bisa Membaca Pikiran!

Putri Itu Bisa Membaca Pikiran!

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Pembaca Pikiran
Popularitas:24.4k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

Tag khusus : Membaca Pikiran
Thalita terbangun kembali setelah meminum racun buatan suaminya.
Deo begitu ambisius ingin menyingkirkan istrinya itu agar bisa menikahi adiknya.
Namun takdir berkata lain, Thalita kembali hidup dan memasuki area istana kerajaan sebagai seorang putri yang terbuang.
Thalita yang awalnya seorang wanita kantoran itu harus menjalani berbagai rintangan sebagai seorang putri buangan.

Apakah Lita mampu mengubah takdirnya menjadi putri yang terhormat ?
Dan apakah ia bisa menundukkan hati sang pangeran yang begitu dingin di kerajaan itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasi Goreng Ala Putri

Zan Zizi juga bingung harus memberi saran apa. Tak lama kemudian terbesit dalam benaknya untuk membuat nasi goreng.

"Zan Zizi, tolong bantu aku menyiapkan bumbu. Aku mau membuat nasi goreng." titahnya.

"Nasi goreng? Makanan apa itu Putri?" tanya Zan Zizi, baginya itu adalah sesuatu yang asing dan belum pernah ia mendengarnya.

"Ya, sejenis olahan makanan juga. Siapkan saja bumbu dapur, aku akan menyiapkan penggorengan."

Butuh waktu beberapa menit saja nasi goreng ala Putri Zhiping pun sudah siap.

"Hm, aromanya enak !" Zan Zizi mengendus asap nasi goreng yang mengepul ke udara itu.

"Oh, tentu saja. Kamu mau ?" tawar sang putri. Dan tanpa menolak Zan Zizi tentu saja mau. Untungnya putri memasak lebih tadi jadi cukup untuk berbagi.

Sementara itu, Pangeran Liang Zee sedang gelisah karena perutnya terus megeluarkan suara. "Putri Zhiping lama sekali, kemana saja dia !"

Ia pun berinisiatif mencari keberadaan sang putri. Meski tak begitu tahu denah istana ini namun baginya cukup mudah untuk menemukan sebuah dapur yang mana letaknya cukup dekat dari kamar sang putri. Pangeran Liang Zee bergegas ke sana dengan perasaan penuh harapan agar bisa memakan sesuatu.

Setibanya di dapur, Pangeran Liang Zee mendengar gelak tawa dua pasang manusia. Ia pun mengintip pemilik suara itu yang rupanya istrinya dengan pria lain.

Pangeran Liang Zee bergegas masuk dengan perasaan cemburu dan marah. "Aku berusaha sabar menanti makanan yang kamu janjikan. Lalu apa yang sedang kamu lakukan di sini?" sorotan matanya menatap cemburu.

"Putri Zhiping sangat tidak menghormatiku sebagai seorang suami." batinnya.

Putri Zhiping mengetahui pikiran suaminya dan meladeninya dengan lembut. Lantas membawa piring berisi nasi goreng dan menunjukkan padanya. "Jangan marah. Zan Zizi sudah banyak membantuku. Ini sudah malam dan aku pun terasa kantuk yang sangat, jika Zan Zizi tak ada mungkin aku sudah tidur di dapur. Ini, nasi goreng spesial untukmu." menyodorkan piring.

Zan Zizi begitu tak suka dengan kehadiran pangeran yang merusak suasana. Tapi, ia tidak berkomentar apa pun baik itu di dalam hari sekalipun.

Pangeran Liang Zee masih terdiam menatap piring itu. "Sesuai permintaanku yang pertama. Aku ingin kamu menyuapiku."

Putri Zhiping langsung melongo, "Hah, tidak salah pangeran ? Bukankah kamu bukan bayi lagi, lalu untuk apa aku menyuapimu ? Tangan kamu tidak sedang sakit kan ?"

Pangeran Liang Zee tersenyum kecut. Lalu melipat kedua tangannya ke belakang punggung. "Aku tidak sakit dan tidak mau sebuah penolakan !" Kemudian duduk di depan istrinya yang masih bergeming.

Zan Zizi menelan ludahnya kasar, ia ingin sekali menjitak kepala pangeran ini. Ada - ada saja permintaannya yang bikin panas hati.

Putri Zhiping mendesah kasar, "Baiklah jika itu yang kamu inginkan !" mengambil sendok dan mulai menyuapi pangeran.

Pangeran Liang Zee membuka lebar mulutnya siap menerima suapan.

Meski sedikit berat melayani pangeran yang mendadak menjadi manja ini, putri Zhiping dengan telaten menyuapi suaminya hingga suapan terakhir.

Zan Zizi tidak tahan melihat adegan itu dan bergegas pamit pergi tidur.

"Sekarang aku sudah kenyang. Aku mau tidur."

"Terserah apa katamu. Aku sangat lelah dan mengantuk."

Putri Zhiping mendahului Pangeran Liang Zee. Seketika itu Pangeran Liang Zee menarik lengannya hingga menggeser tubuh putri beberapa langkah ke belakang.

"Apa lagi ?"

"Aku sekarang suamiku. Setidaknya bersikaplah sedikit sopan." Pangeran Liang Zee memimpin di depan.

Putri Zhiping mendesah berat dan ingin sekali meninjunya.

Di dalam kamar, Pangeran Liang Zee mengusai tempat tidur bahkan tak memberi tempat untuk putri.

"Malam ini udara sangat dingin, tidak mungkin aku tidur di lantai." guman putri dalam diam sambil mengamati Pangeran Liang Zee.

Sekian menit berikutnya, terdengar dengkuran halus dari arah Pangeran Liang Zee.

Putri Zhiping mengendap lalu mengangkat kedua kaki pangeran agar bergeser memberinya tempat. Ia pun langsung tidur pulas.

Putri Zhiping sudah terbiasa tidur sambil memeluk guling. Dan orang yang ada di sampingnya yang ia kira guling itu makin pulas tidurnya karena sebuah pelukan.

Keesokan paginya, Putri Zhiping mengerjapkan mata dan betapa paniknya dia setelah menyadari yang ia peluk semalam adalah pangeran. Putri Zhiping mengangkat tangannya dan menendang pangeran hingga terguling jatuh dari tempat tidur.

Pangeran Liang Zee bangun dan mengaduh kesakitan. "Apa yang telah kamu lakukan?" sambil mengosok punggung.

Putri Zhiping lalu bangkit menghampiri pangeran. Membantunya berdiri. "Maafkan aku. Aku lupa jika sudah menikah denganmu." Putri Zhiping meringis malu.

Pangeran Liang Zee sangat kesal, ia menepis tangan istrinya dan bergegas bersiap. Hari ini jadwalnya untuk pindah ke kerajaan Timur.

Putri Zhiping tak mengambil pusing. Ia pun juga harus bersiap.

Sementara itu.

"Ibu, bagaimana ini ? Aku tidak mau putri buangan itu yang menang. Aku sudah melakukan berbagai cara untuk menjatuhkannya." keluh putri Jian. Kemarin ia juga sudah meminta kembali penawar racun dari Feng. Feng memohon dengan sangat agar penawar itu diberikan, Bhao hampir pulih total tinggal beberapa tetes lagi. Putri Jian tidak perduli, "Mintalah sendiri pada putri yang kamu agungkan itu !" ujar Putri Jian kala itu.

Bukan hanya nasib anaknya yang terancam tergeser, tapi dirinya juga. Dengan datangnya Yiyin ke istana, posisi Selir Huan untuk lebih tinggi lagi terasa sulit untuk dijangkau. Pastinya raja akan menikahi Yiyin juga.

"Pikiran ibu sekarang masih buntu. Ibu juga tidak bisa melakukan sendiri. Raja akan menghukum ibu lagi. Ibu lelah jika harus membersihkan kandang ayam lagi. Ibu tidak mau itu terjadi lagi. Badan ibu menjadi bau seperti ayam. Kita minta bantuan perdana menteri Xii saja." bergegas ke tempat perdana menteri Xii.

Pria dengan tubuh tambun itu tengah menikmati teh bunga melati bersama keluarganya. Ia memberi kode agar anak dan istrinya untuk bermain di dalam.

Kedatangan selir Huan yang tak terduga membuatnya terkejut. "Angin apa yang membawamu untuk datang menemuiku, selir Huan ? Bukankah kamu telah meragukan kemampuanku?" Perdana menteri Xii berkata dengan sinis. Ia terlanjur sakit hati dengan penghinaan yang telah di ucapkan selir Huan beberapa bulan yang lalu.

Selir Huan tersenyum jahat, "Aku tahu apa yang kamu inginkan." megeluarkan sekantong emas lalu memberikannya.

Kedua mata perdana menteri Xii berubah hijau dan silau. "Kita bisa menyusun rencana awal untuk menjatuhkan sang putri."

"Kerja bagus. Aku akan menanti kabar darimu." Lalu bergegas pergi.

Berbeda dengan permaisuri Jian Lie, ia teramat bahagia dan meminta semua pelayan untuk tidak berhenti sesuai dengan pekerjaannya. Ia sendiri sedang memantau makanan yang akan dihidangkan.

"Sedikit asin. Ganti yang baru !"

"Baik permaisuri!" sahut para pelayan dengan kompak.

.

Sebelum putri Zhiping berangkat bersama pangeran, langkahnya terhenti tiba - tiba.

"Tuan Feng, apa yang Anda lakukan di sini ?"

"Putri Zhiping, tolong anakku!"

"Bhao !"

1
Anita M
Bagus sangat menarik
Kam1la: terima kasih Kak, semoga terhibur!
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
ig@Siskamarcelina048
laannnjuuuuuuuuuttttttt 🤗 🤗 🤗
semangat thor,, sehat and sukses slalu 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘
ig@Siskamarcelina048: Aamiin 🤲🏻
makaciiww doa ny 💗💗
Kam1la: semoga tetap sehat selalu....
total 4 replies
Frando Wijaya
cih 😒💢....lo tuh gk ada bedany tuh...gk punya etika Dan hanya Tau cari gara2
Frando Wijaya: ya 👍👍👍
Kam1la: terima kasih kak, sudah mau mampir!
total 2 replies
Frando Wijaya
HA! dsr tua bangka busuk....lo emng gk layak sebut raja... melainkn tua bangka busuk!
Frando Wijaya
peramal? emngny apaan peramal itu?
Kam1la
terima kasih Kak....!
ig@Siskamarcelina048
like coment gift..
semangat truss yaa thor,, 💪🏻💪🏻💪🏻😘
ig@Siskamarcelina048
semangat truss yaa thor,, huaighting 💪🏻💪🏻💪🏻😘
ig@Siskamarcelina048
Zan Zizi 🤔🤔🤔 siapa kau sebenarnya???
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yunita Widiastuti
nekpir..
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
siapa kah itu gerangan,,,,,🤔🤔
sahabat pena
buat nasi goreng aja
sahabat pena
jgn2 zan zi pangeran dari Kerajaan lain yg sdg nyamar ya?
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena: sama sama trs semangat thor 💪💪💪
Kam1la: terima kasih kak sudah mampir.
total 2 replies
sahabat pena
ya ampun anggun dikit kek putri ... masa nguap mulutnya ga di tutup 🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
kepedean.. jgn harap.. mimpi kamu putri jinan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!