NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Di tengah perjalanan untuk makan siang , Calvin tiba-tiba teringat jika Ed mungkin bisa membuat suasana hati Avril lebih baik , dia pun memutar mobilnya untuk menuju Kingdom hotel , setelah menempuh perjalanan beberapa saat mereka tiba di lobby hotel .

Sejak masuk ke area hotel tadi wajah Avril sudah suram , dia tidak menyangka jika Calvin akan membawanya kemari, dia memang tidak menentukan akan makan di mana tapi di sini bukan pilihanya .

“turunlah “

“kau ingin aku makan siang di sini ?”

“hm , seseorang akan memasak spesial untukmu “

Avril berdiam diri , Calvin turun lebih dulu lalu membukakan pintu mobil bagi Avril .

“aku tidak mau “

“kenapa ? kau ingin makan sesuatu ?”

Sebenarnya Avril juga tidak tahu harus makan apa ,

Calvin melepas sabuk pengaman mobil lalu meraih tangan Avril supaya turun.

“jika kau tidak cocok dengan masakannya kita akan pergi ke tempat lain “

Dengan terpaksa Avril mengikuti Calvin menuju restoran hotel, tempat ini sangat mewah tentu saja Kingdom adalah hotel berbintang yang sering mendapatkan penghargaan mulai dari pelayanan hingga masakannya.

“hai Ed “

Calvin melambaikan tanganya pada Ed yang saat ini sedang bertugas di dapur .  Ed segera menghampiri mereka berdua .

“ini koki terbaik hotel ini “

“hai, apa kabar ?” tanya Ed pada Avril

“baik “

Avril menjawab singkat, karena matanya sedang fokus pada menu yang di serahkan Ed padanya .

Terdengar Calvin dan Ed saling membicarakan sesuatu di saat Avril sedang memilih untuk makan siangnya .

“bagaimana ? “

“paket A saja”

“okay , “

Ed memasak menu pilihan Avril dengan sepenuh hati lalu di hidangkan pada mereka berdua .

Melihat Avril menikmati makan siangnya Cal merasa senang dan sedikit lega .

“bagaimana ? kau menyukai makanannya ?”

Avril hanya diam saja tak peduli dengan pertanyaan Cal , dia tetap melanjutkan makannya hingga hidangan tersebut di habiskannya dalam waktu singkat .

Selesai makan siang , Cal tidak langsung membawa Avril kembali ke kantor , dia ingin bicara dengan tenang bersama Avril.

“kemana kau mau membawaku ?”

“akan aku tunjukan sesuatu padaku , sebentar saja “

“Calvin ,aku  bilang jangan melampau batas…”

“hanya sebentar “

Calvin menggenggam erat tangan Avril yang mencoba melepaskan diri .

“aku akan berteriak jika kau tidak lepaskan tanganku “

“coba saja , semua staf di sini mengetahui siapa diriku “

“apa”

Benar , sejak mereka sampai tadi semua staf menyapa dan memberi hormat pada Calvin , dia sudah salah mengikuti Calvin kemari , seharusnya sejak di kantor tadi dia sudah menentukan tujuannya , ah .. lebih baik tadi mereka makan di kantin saja.

Sebenarnya kemana dia aka membawaku ? aku tidak bisa mengikutinya seperti ini , tapi aku juga tidak bisa pergi , apa dia akan membawaku … tunggu ini ?

Mereka berdiri di depan pintu sebuah kamar , Calvin membuka kamar itu menggunakan jarinya , itu artinya ini bukan kamar biasa.

“masuklah “

“tidak !”

“aku tidak akan menyakitimu “

Dengan sedikit dorongan dan paksaan , Avril tiba di dalam kamar , rupanya di sana ada seseorang yang pernah di lihatnya , Aksa.

“kenapa dia ada di sini ?”

“Aksa, dia asistenku sekarang . dia bekerja untukku , Aksa pergilah makan siang ,aku harus bicara denganya “

“baik “

Aksa meninggalkan kamar tersebut , ini bukanlah kamar pada umumnya , kamar ini di jadikan kantor rahasia oleh Calvin selama belajar sebelum menduduki tahta kerajaan bisnis Kingdom menggantikan ayahnya .

“duduklah”

Avril duduk di salah satu sofa , dia melihat sekitar begitu banyak dokumen hampir di setiap sudut ruangan , ada satu sofa panjang dengan bantal dan selimut , sepertinya itu di jadikan tempat tidur oleh Calvin ,atau mungkin Aksa, entahlah .

“aku rasa suasana hatimu sudah jauh lebih baik “

“apa maksudmu ?”

“dengarkan aku , aku ingin menjelaskan apa yang kamu salah pahamkan selama ini “

Calvin duduk di hadapan Avril , dia nampak serius kali  ini .

“kau mau mendengarku ?”

Tanya Calvin sambil menatap mata Avril yang kemudian menghindarinya . Cal memegang ke dua tangan Avril .

“aku minta maaf ,  aku salah karena telah membohongimu selama ini, maafkan aku . aku tidak punya maksud jahat padamu , awalnya aku hanya ingin mengenalmu ,, ah tidak . sebelum itu aku akan ceritakan bagaimana kita di jodohkan , tiba-tiba Papa memberitahuku akan perjodohan yang sudah di setujuinya , Oma dan Papa bertemu entah ke sekian kali , karena hutang yang pernah di buat oleh Kakekmu Tuan. Morgan dengan kakekku , intinya mereka ingin menjodohkan kita “

Avril mulai berani menatap mata Cal yang bercerita dengan perlahan dan tenang , ya itu untuk menjaga hati Avril agar tidak meledakan amarah yang di pendam sejak kemarin .

“awalnya aku menolak , aku tidak ingin di jodohkan denganmu atau dengan siapapun , tapi saat aku lihat fotomu aku teringat bagaimana pertemuan pertama kita di malam itu , dan aku setuju tetapi aku harus mengenalmu lebih dulu , dan ya .. aku putuskan untuk bekerja di kantor , dan … ternyata kau menolak perjodohan itu “

Calvin menunduk dengan menahan rasa kecewa, lalu kembali melihat ke arah Avril ,diapun melanjutkan ..

“mengenai Kingdom dan FortuneX , aku sama sekali tidak ada niatan untuk mengambil alih FortuneX , sungguh ! aku tahu kondisi perusahaanmu , lalu aku ingin Kindom membuatnya lebih kuat , memang caraku sedikit salah , aku akui itu , aku yang menyingkirkan ayahmu dair perusahaan, kenapa ? karena aku tidak ingin melihatmu tersiksa terus menerus , aku tidak mau kamu menahan rasa kecewa pada kedua orang tuamu , jadi aku putuskan untuk memberikan bagiannya tentunya setelah aku bicara dengan Oma,  lalu Kingdom menempati kekosongan akibat ayahmu yang meninggalkan perusahaan “

“kenapa kau katakan semua ini ?”

“aku ingin kamu mengerti bahwa aku sama sekali tidak berniat buruk padamu , lalu yang lebih penting, aku sudah membatalkan perjodohan kita jadi kau tidak perlu merasa terbebani”

“kenapa ?”

“bukankah kau menyukai Chris ?”

“kau tahu itu ?”

“tentu saja dia kakakku , jadi apa kau masih mencintainya ?”

Avril diam, diam memang masih menyimpan perasaan pada Chris tapi dia tidak berharap banyak padanya , semakin dia berharap pada Chris semakin dia merasa sakit hati.

“kejar saja dia , jika perlu aku akan membantumu “

“permainan apa lagi yang sedang kau mainkan sekarang ?” tanya Avril kesal

“tidak ada, aku sudah pernah bilang kan padamu kalau aku menyukaimu , perasaan itu masih sama hingga saat ini , tapi aku tidak ingin memaksamu , jika kau menyukai Chris pergilah kejar dia”

Calvin berdiri dan berjalan menatap banyaknya gedung bertingkat di sekitar hotel itu .

“jika mau aku bisa membantumu mendapatkan Chris “

“tidak perlu lakukan itu , biarkan aku keluar dari sini “

“kau masih marah padaku ?”

“ya , sangat !”

Calvin mendekati Avril yang berjalan ke arah pintu , dia mencoba membuka pintu namun tidak bisa hanya Cal yang bisa membuka akses pintu itu lewat sidik jarinya .

“Calvin buka pintunya “

“katakan kau memaafkanku “

“aku tidak akan pernah memaafkanku “

“aku mohon , aku sangat menderita sejak kau marah padaku “

“apa kau tidak memikirkan bagaimana rasanya di kecewakan oleh seseoran yang sudah aku percaya ? Cal aku sejak awal mempercayaimu tapi sekarang aku tidak akan pernah tertipu olehmu lagi “

“kenapa kau tidak sadar juga bahwa aku melakukan semua ini karena aku mencintaimu ?”

Cinta ? dia bilang semua ini karena dia mencintaiku , dasar gila ! jika dia mencintaiku seharusnya tidak membuatku kecewa seperti ini .

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!