NovelToon NovelToon
YOUNG MARRIAGE

YOUNG MARRIAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Teen School/College / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: andi mutmainna

Ayuna, seorang mahasiswi berparas cantik dengan segudang prestasi yang pastinya selalu menerima beasiswa setiap tahunnya, sekarang ia duduk di bangku kuliah semester 5 di usianya yang telah masuk 19 tahun. Cerita hidupnya memang selalu dipenuhi kejadian-kejadian di luar dugaannya, seperti menikah dengan salah satu most wanted di kampusnya, Aksara Pradikta.
Aksara, laki-laki yang dikenal dengan ketampanannya yang mempesona, ia adalah orang yang tertutup dan kadang arogan. Ia menikah dengan Yuna tentu bukan berdasarkan rasa cinta, melainkan karena suatu alasan yang dipaksakan untuk diterima oleh dirinya. Dan tentunya setiap pernikahan selalu memiliki jalan terjalnya sendiri, begitupun untuk Aksa dan Yuna. Permasalahan yang awalnya hanya datang dari sisi mereka berdua rupanya tak cukup, karena orang-orang di sekitar mereka hingga masa lalu mereka justru menjadi bagian dari jalan terjal yang harus mereka lewati. Apakah akan tetap bersama sampai akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon andi mutmainna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25>>

Tugas mereka akhirnya selesai tepat ketika waktu menunjukkan pukul enam sore. Setelah selesai dengan tugas itu, tanpa membuang waktu keduanya memilih untuk langsung pulang.

Tiba di apartemen, tanpa Yuna duga, tiba-tiba Aksa menarik tangannya saat hendak masuk ke kamar. Laki-laki itu menatap Yuna penuh arti, membuat jantungnya mendadak bergemuruh hebat.

Gadis itu perlahan mundur ketika Aksa mendekat padanya. Jarak wajah keduanya tinggal beberapa sentimeter saat ini, membuat Yuna semakin ketar-ketir. Ia memang sudah berjanji pada Aksa kalau ia akan memberikan yang Aksa mau di rumah, bukan di perpustakaan kampus. Ya, Yuna menjanjikan hal tersebut karena sejak insiden pernyataan sukanya, Aksa tak berhenti menuntut hal tersebut.

"Sa, aku kebelet!" seru Yuna tiba-tiba mendorong wajah Aksa menjauh dari hadapannya.

Yuna berbalik dan langsung masuk ke kamar, ia benar-benar malu. Aksa? Dia hanya tersenyum kecut ketika Yuna menolak keinginannya.

***

07: 20 PM.

Yuna baru saja selesai dengan ritual mandinya, dan sudah berpakaian santai dengan baju rumahannya. Ia beralih ke meja belajar untuk membaca ulang materi yang akan ia presentasikan besok.

Tak berapa lama Aksa lewat di sampingnya dengan handuk yang ditaruh asal di bahu kanannya. Yuna menoleh dan langsung menangkap raut datar dari suaminya itu. Semenjak insiden penolakannya tadi, Aksa sama sekali tak berbicara lagi dengannya. Entahlah, mungkin dia merajuk.

Setelah dua puluh menit, akhirnya Aksa keluar juga dari kamar mandi. Dia sudah memakai kaus putih dengan celana pendek hitamnya. Yuna tak menoleh, ia pikir percuma saja karena Aksa pasti tak peduli juga dengannya.

Aksa pun berlalu begitu saja, dia pergi ke lemari entah mengambil apa. Dan tak berapa lama dia menghampiri Yuna dan langsung menariknya agar menghadap ke dirinya.

"Kamu mau ap--"

Ucapan Yuna terhenti saat Aksa meletakkan kotak obat di sampingnya. "Diem, perban di dagu kamu ganti dulu!" ujar Aksa terkesan datar.

Yuna diam, karena kalau Aksa sudah memberi titah, maka ia tidak boleh menolak apalagi membantah. Yuna duduk dengan tenang dan terus menatap ke arah lain, ia tidak ingin menatap wajah Aksa yang tengah serius dengan perban di dagunya.

"Aksa, pelan-pelan ...," ringis Yuna ketika Aksa menempelkan perban baru di dagunya.

"Iya," balas Aksa acuh tak acuh.

Yuna kembali diam, dan mencoba mengatur ekspresinya yang mulai canggung. Bagaimana tidak canggung, wajah Aksa benar-benar terlihat tampan dengan jarak sedekat ini.

"Udah."

"Hah? Eh, makasih!" balas Yuna gelagapan, sebelumnya pikirannya sempat liar saat wajah Aksa sangat dekat dengan wajahnya.

"Itu aja?"

"Hah?" Yuna melongo heran.

"Makasih doang?"

"Emang apa lagi?" tanya Yuna dengan ekspresi polosnya.

"Nih!"

Aksa tiba-tiba maju dan mencium Yuna tepat di bibirnya, dan sukses membuat Yuna langsung menahan napas. Tak ada penolakan dari gadis itu, dia hanya diam kaku dengan mata yang membulat sempurna. Jantung Yuna kini berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya, apalagi saat Aksa mulai menjauhkan wajahnya. Mata mereka bertemu dan saat itu pula Yuna kembali tertegun.

"Aksaaaaaaaa!" Teriakan Yuna menggema saat ia sadar Aksa telah mencuri cium di bibir tipisnya. Ia pun refleks mendorong Aksa menjauh dari hadapannya.

"Nyebelin tahu nggak?!" Yuna langsung menutup wajahnya dengan dua tangannya, ia benar-benar malu dengan apa yang barusan terjadi.

Aksa menggaruk tengkuknya yang tak gatal, kemudian meraih tangan Yuna yang sibuk menutupi wajahnya. Reaksi Yuna yang seperti ini benar-benar di luar dugaanya. Dengan lembut Aksa menggenggam tangan istrinya itu lalu menciumnya secara bergantian.

"Maaf .…" Terlihat manik Yuna yang mulai berkaca-kaca, membuat Aksa makin merasa bersalah.

"Itu first kiss aku, Saa. Harusnya kamu izin dulu," rengek Yuna dengan suara kecilnya, sampai-sampai Aksa tak bisa mendengarnya dengan jelas.

"Kamu bilang apa?" tanya Aksa seraya mendekatkan telinganya.

"Itu first kiss aku!" pekik Yuna dengan suara lantangnya.

Seketika Aksa memasang ekspresi senangnya, siapa yang tidak senang ketika mendapat ciuman pertama orang yang kita sayang?

"Kamu beneran?" tanya Aksa memastikan lagi hal yang barusan ia dengar.

"Emang pacar kamu sebelumnya nggak--"

"Aku tuh nggak pernah pacaran!" timpal Yuna sebelum Aksa menyelesaikan kalimatnya.

"Berarti aku yang pertama dong?" tanya Aksa makin antusias.

"Nggak usah ngalihin pembicaraan, ya, Maling!"

Seketika tawa Aksa pecah ketika Yuna menyebutnya maling.

"Balikin first kiss aku!" rengek Yuna sambil menarik-narik baju Aksa.

Aksa kembali mendekatkan wajahnya dengan wajah Yuna. Secepat kilat, ia mencium bibir Yuna untuk kedua kalinya.

"Udah," seru Aksa setelah memberikan ciuman singkat di bibir Yuna, lagi.

"Ih, nggak gitu!" protes Yuna, kali ini dia tidak sehisteris tadi.

"Terus, gimana?" tanya Aksa mengangkat satu alisnya.

"Aku juga nggak tahu," jawab Yuna seadanya membuat Aksa tertawa lagi.

"Jadi masih marah, nih?" tanya Aksa, dan Yuna tidak menjawab.

"Ya udah, mau cobain sesuatu yang menyenangkan nggak?" ajak Aksa, hitung-hitung membujuk mood Yuna kembali.

"Nggak mau."

"Ayuk!" Aksa menarik Yuna untuk berdiri dari duduknya.

"Tapi aku mau belajar, Sa."

"Nanti aja, nggak bosen apa IPK kamu 4 mulu?" balas Aksa membuat Yuna kembali cemberut.

Dan, ya, sesuai perkataan Aksa tadi, ia mengajak Yuna melakukan sesuatu yang menyenangkan. Yuna masih belum paham ketika Aksa membawanya ke ruang tamu dan memintanya duduk di karpet, lebih tepatnya di samping Aksa yang sudah duduk duluan.

Aksa mengambil stick PS yang ada di laci meja di depannya. Ia memberikan satu stick pada Yuna dan satunya lagi tentu saja untuk dirinya sendiri. Yuna makin bingung saat Aksa mulai menjelaskan fungsi-fungsi tombol yang ada di situ.

"Aku nggak bisa main ginian, Sa," ujar Yuna saat Aksa menyalakan layar Tv dan menampilkan gim yang akan mereka mainkan.

"Bisaaa." Aksa melingkarkan kedua tangannya di perut Yuna, lalu kedua tangannya itu meraih stick PS yang di pegang oleh Yuna. Perlahan ia menuntun jari kecil Yuna untuk memainkan stick itu.

Percayalah, Yuna merasa canggung dengan posisi seperti ini. Deru napas Aksa terdengar jelas di telinganya yang mulai terasa panas. Yuna menggigit bibir bawahnya, menandakan ia benar-benar merasa canggung.

"Udah bisa, kan?" tanya Aksa menatap wajah Yuna dari samping. Dengan cepat Yuna menggangguk sebelum Aksa menyadari ekspresinya yang seperti mati kutu.

Aksa melepas tautannya dari Yuna, membuat jarak antara dirinya dan istrinya itu. Andai saja Yuna menoleh pasti ia bisa melihat senyuman tipis dari bibir Aksa, senyum kepuasan. Sepertinya kali ini Aksa berhasil membuat Yuna tersipu, lagi.

***

Jangan lupa like teman-teman🤍

1
Naila
Update lagi thor seru abis ceritanyaaa😭🙏
Blurr
di tunggu updatenya thor
Blurr
ceritanya bagus yang bagus dan menarik. ngak banyak drama percintaan🌹
Blurr
thx thorr
Naila
Banyak kali dugaannyaa
Naila
Seruuuuuuuu!!!
Blurr
gitu lahh perempuan, semakin dilawan semakin bringas
Blurr
🤣🤣🤣🤣🤣
Blurr
ngak gitu bambang 😭😭
Blurr
isi cetan perempuan g ada yg berfaedah 😭😭
Blurr
🤣🤣😭😭
Blurr
sorry thor, ini cerita anak kuliah semester 5 tapi kek anak SMA. apa anak SMA cosplay jadi anak kuliah semester 5
Emyutiii: aslinya emang anak sma haha, cuma kemarin di rombak krna abis terbit jadi buku, ga etis soalnya anak sma kan umumnya gabole nikah, jadinya di rombak jadi anak kuliahan
total 1 replies
Fitrotus Saadah
haisss...yuna nekat/Facepalm//Facepalm/
Fitrotus Saadah
perempuan Gila tuh.../Angry//Angry/
Emyutiii
Worth it untuk dibaca :)
Fitrotus Saadah
Kurang ajar banget Saga...tega banget sm adiknya../Bomb//Bomb/
Fitrotus Saadah
jawab Sa, jgn salah jawab lho...tau kan cewek ngambeknya klo diberi jawaban yg salah...walaupun kdg2 apapun jawabannya selalu salah /Grin//Grin/
Fitrotus Saadah
ceritanya asyik...mengalir, bahasanya ga kaku. suka jg dg karakter tokohnya..
Fitrotus Saadah
ceritanya bagus lho...lanjut kak /Good//Good/
Fitrotus Saadah
maraton bacanya...asyik ceritanya kak /Good//Good/
Sunrise🌞: Hallo kak mampir juga yuk diceritaku
STUCK WITH MR BRYAN
Emyutiii: Makasih kak🌷
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!