Valencia Irene Sitorus seorang wanita berusia 23 tahun,merupakan wanita multitalenta ahli di berbagai bidang.namun semuanya itu adalah topengnya semata wayangnya karena profesi nya yang sebenarnya yaitu seorang Queen mafia no 1 di dunia.
Valen mulanya adalah seorang gadis kecil yang periang namun ketika kematian ayah dan ibunya yang di sengaja kan oleh musuh bebuyutan ayahnya mengubah senyum gadis itu,kini hanyalah kehidupan yang penuh darah yang membuatnya tersenyum selain dari itu hanyalah senyum palsu.
namun tidak di duga perkara besar tidak bisa membunuhnya maka perkara konyol bisa membunuhnya,ia malah mati karena tersedak nyamuk.
namun sepertinya Tuhan berkehendak bukannya pergi ke sorga Valen malah terbangun di tubuh seorang putri dari kerajaan Lumilis yang di abaikan oleh Raja.karena membuat Ratu meningal setelah melahirkan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 31
Hari ke hari, bulan ke bulan, tahun demi tahun dilewati.tak terasa kini Valen sudah berusia 17 tahun.
kini Valen sedang santai di balkon kamarnya sambil menikmati Cookies yang di buat oleh leti.
13 tahun bagi Valen memperkenalkan garam,minyak, rempah-rempah serta pakaian tanpa korset pada dunia itu dan hal itu sukses pesat.
Bisa dikatakan Valen adalah pengusaha sukses di zaman itu.
"huaa enak sekali,ini sangat enak.hua hidup ku sangat makmur"ucap Valen.
"huff hanya saja calon kecebong unggul ku tidak ada di kekaisaran, bagaimana jika aku menyeretnya yah??"gumam Valen.
"atau aku memberitahukan kaisar Evan untuk membuat kami menikah??ahh tidak,tidak aku tidak ingin menikah"ucap Valen sambil menyangga dagunya dengan tangannya.
"ahhh andai waktu itu dia tidak mengirim ku kembali aku bisa saja mencuri kecebong nya,tapi kalau di pikir-pikir saat itu tubuh ku masih sangat kecil dan belum bisa mengandung hufff"ucap Valen.
"ahh atau mungkin aku akan mencari pria tampan lainnya lagi yah??contohnya anak Duke Dean mungkin"ucap Valen.
Selama beberapa tahun ini Valen sangat menikmati hidupnya sehingga membuat dirinya sedikit terbuka pada dunia.
BRAK
"Leti apa kau ingin mati?"ucap Valen menatap tajam Leti yang mendobrak pintunya sampai bolong.
"hosh hosh,ti-tidak, tidak ada waktu lagi untuk mendengar amarah tuan putri hosh hosh raja,hosh hosh"ucap Leti terengah-engah.
Valen menyodorkan jus apel miliknya kepada Leti dan dengan cepat di minum oleh Leti.
"raja memanggil nona velicia dan sekarang dia sendiri ingin menemui nona di mansion mik nona"ucap Leti.
"apa??!!kenapa kau tidak bilang dari tadi sih,duh bagaimana ini"ucap Valen mengingat jarinya.
"Carl,panggil Carl cepat"ucap Valen.
"baik putri"ucap Leti.
"nona kami kembali" ucap Talia bertelepati
7 tahun Crimson, Talia dan vendora di hukum oleh Valen untuk bertapa menyempurnakan kekuatan mereka dan kini mereka berhasil menyempurnakan nya.
"bagus cepat keluar dan halangi ayah ku untuk bertemu ku di mansion velicia" ucap Valen.
"baik nona" ucap ketiganya.
beberapa saat kemudian lati dan Carl sampai di kamar Valen.
1 tahun yang lalu Carl mengetahui siapa nona velicia sebenarnya yang tak lain adalah Valen saat tak sengaja melihat valen menghilangkan sihir pengubah penampilannya.namun Valen berhasil menutup mulut Carl dengan rapat-rapat.
"nona kami datang hosh hosh"ucap Leti.
"Carl ayo kita pergi ke mansion cepat"ucap Valen.
"baik kak"ucap Carl lalu menggenggam tangan Valen dan mengunakan sihir teleportasi miliknya.
keduanya sampai di dalam kamar pribadi milik Valen, sedangkan di luar ruangan terdengar Crimson,Talia,dan vendora sedang menghentikan raja Luminus untuk masuk ke dalam kamar Valen
tanpa menunggu lama lagi kalian langsung berjalan membuka pintu kamarnya.
"ehhh!kak"Carl tidak sempat menegur Valen karena Valen sudah lebih dahulu membuka pintu kamar itu, padahal dia ingin memberitahukan sesuatu yang paling penting.
"ehem apa yang dilakukan raja sehingga ganggu istirahatku"ucap Valen.
raja terdiam dan kemudian tersenyum kecil sedangkan Crimson, Talia dan vendora hanya dapat menjatuhkan rahang mereka ketika melihat penampilan Valen.
"cih ternyata benar dugaan ku selama ini,kau itu Valen putri kesayangan ku"ucap raja Luminus.
"huh bicara ngomong kosong seperti apa anda raja?"ucap Valen.
"lalu apakah kamu ingin membohongi Ayah lagi dengan penampilan seperti itu??"ucap raja Luminus.
Valen mengerutkan keningnya.
"hamba sangat tidak mengerti dengan apa yang raja katakan"ucap Valen.
"n-nona"ucap Crimson yang mencolek tangan Valen.
"ada apa Crimson??"ucap Valen sambil melirik Crimson.
"nona, itu anu.... apakah anda lupa memakai sihir pengubah penampilan???"bisik Crimson.
DEGH
akhirnya Valen teringat akan sesuatu, dengan cepat Vallen mengambil helaian rambutnya dan melihat warnanya benar saja warnanya masih seperti rambutnya asli, berwarna violet.
DAMMM
Valen bagaikan robot menoleh ke arah raja Luminus yang kini sedang tersenyum mengejek ke Valen.
BRUKKK
"hufff masa jaya ku sudah berakhir silakan yang mulia raja menghukum ku"ucap Valen berlutut di lantai dengan penuh keputusasaan.
Raja Luminus mendekat ke arah Valen dan membelai puncak kepala Valen.
"ayah awalnya curiga dengan mu ketika pertemuan ke 7 mu dengan ayah membahas perihal ekspor ke negara tetangga"ucap raja Luminus.
"Ayah bangga memiliki Putri seperti mu"ucap raja Luminus.
mata Valen langsung berbinar ketika mendengar kata-kata raja Luminus.
"berarti Ayah tidak menghukumku bukan??"ucap Valen berbinar.
"keluar istana berkali-kali tanpa izin raja, membohongi raja, mengambil keuntungan dari raja, dan bersikap kurang sopan kepada raja, menurutmu hubungan seperti apa yang pantas??"ucap raja Luminus menyeringai.
"dan begitu juga yang harus diterima oleh pangeran kerajaan Luminus yang membantu Putri mahkota berkeliaran di luar istana"ucap raja Luminus yang menatap ke arah pintu kamar Valen.
Carl menghela napas dan keluar dari balik pintu kamar Valen lalu kemudian memberikan hormat kepada raja Luminus.
"maafkan kesalahan saya ayah"ucap Carl.
"ayah Carl tidak bersalah, aku yang meminta kepadaNya untuk menemaniku"ucap Valen.
"kalau begitu sebagai hukumannya kalian berdua ikut dengan ayah pulang ke istana"ucap raja Luminus.
"baik lah"ucap Valen.
"Talia, crimson dan vendora kembali ke dalam ruang dimensi" telepati Valen.
******
Kini Valen sedang menjalani hukuman tidak boleh keluar dari kamar selama 1 minggu.
"hufff membosankan,tunggu saja 6 hari lagi aku akan bebas"ucap Valen.
lalu Valen memejamkan matanya masuk ke dalam ruang dimensi.
"selamat datang nona"ucap mereka bertiga.
"bagaimana hasil dengan pelatihan kalian selama 7 tahun ini??"ucap Valen.
"kami sudah mencapai tingkat sempurna bahkan simbol yang ada di dahi nona sudah berubah"ucap Talia.
Valen membuka segel yang mengunci simbol di dahinya dan terlihatlah ukiran simbol yang di maksud itu, Valen mengibaskan tangannya yang membuat segar itu kembali tertutup.
lalu Valen menatap ke arah pohon penyembuh abadi yang tumbuh di dalam ruang dimensi itu karena ia telah membangkitkan kekuatan kaisar Dewi penyembuh, bahkan saat itu crimson,Talia dan vendora sangat terkejut dengan bangkitnya kekuatan kaisar Dewi penyembuh itu.
Valen menatap ke arah sebuah kepompong di mana seorang peri kecil yang masih terlelap.
Valen berjalan mendekati pohon itu dan melayang di udara tepat di depan kepompong itu.
Valen mendekatkan wajahnya melihat peri yang ada di dalam kepompong itu, tiba-tiba cahaya yang amat terang menyilaukan keluar dari kepompong itu.
saat cahaya itu redup seorang peri kecil melayang-layang di udara dan kemudian berhenti di depan wajah Valen.
"ibunda aku datang"ucap peri kecil itu sambil memeluk wajah Valen.
TBC
🥰🥰🥰
ini para tokoh utamanya bocil semua
MC cewek 5 tahun
MC cowok 7 tahun
kak author boleh kasih saran
kalo menurut aku akan lebih baik usia mereka diubah jadi usia remaja misalnya usia 15 tahunan
karena gak masuk akal aja anak balita berbisnis 🙏🙏🙏🙏
itu saran ya kak author
jika saran saya kurang tepat mohon maaf
sumpah ngakak brutal aku
saya halu author diluar ekspektasi aku
👏👏👏👏👏👏