NovelToon NovelToon
Gadis Barbar Mengejar Cinta

Gadis Barbar Mengejar Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Blurb...

"Sejak kapan kau mencintaiku hubby?" Tanya Alena setelah mereka selesai dengan percintaan panas mereka dan kini mereka saling memeluk satu sama lain.

"Sejak kau memakai hijabmu ini honey, kau semakin cantik setelah mengenakan hijab." Ucap Abraham sembari membelai lembut wajah cantik sang istri.

"Kalau begitu aku adalah pemenangnya hubby, karna aku sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu" Bangga Alena sembari mengecup bibir sang suami.

"Aishhh! kau pikir ini sebuah perlombaan!" Pekik Abraham sembari mencubit hidung sang istri dengan gemas"

Akankah pernikahan mereka bertahan hingga akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berjuang Sendiri

"Pria tua itu benar-benar menyiksaku! Dia menikahkan aku dengan putrinya, tapi tidak mengizinkan aku menyentuhnya!"

Gerutu Abraham sembari menatap sinis pada kamera CCTV yang ada di atas pas bunga. Abraham sudah sangat hapal di sudut mana saja CCTV itu di pasang oleh sang mertua.

Abraham juga yakin ada yang selalu mengawasi mereka, karna tiap kali Alena dan Abraham akan menyatu ada saja gangguannya.

"Argggh!"

Teriak Abraham frustasi lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk menuntaskan hasratnya yang sudah sampai ke ubun-ubun.

Ia tak peduli sama sekali dengan teriakan tetangga rempongnya itu.

***

"Ada apa mbak? Dimana kebakarannya?"

Tanya Alena dengan wajah paniknya.

"Ah itu, di tv Alena. Tadi mbak lihat ada kebakaran di pasar dekat kompleks kita."

Ucap Melati sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Itukan kebakarannya 2 hari yang lalu mbak, kita juga ikut nonton kesana kan?" Alena mengingatkan.

Melihat banyak tetangganya berlarian menuju pasar, Alena dan Melati yang hari itu sedang ngerumpi di teras depan rumah. Ikut latah dan berlari pula ke arah pasar juga.

Ternyata para warga itu ingin menonton para petugas pemadam kebakaran memadamkan api secara langsung. Alena kira ada pembagian sembako gratis, makanya dia ikut lari juga dengan para tetangganya.

"Oh iya ya, mbak kira ada kebakaran lagi. Soalnya beritanya baru tayang di TV tuh." Ucap Melati memasang wajah innocentnya.

"Mbak ini ada-ada saja!"

Gumam Alena sembari menggeleng-gelengkan kepalannya.

Kemudian gadis cantik itu masuk ke dalam rumahnya kembali.

Huhf!

Alena menghembuskan napas berat. Ia merasa kecewa karna sang suami sudah tidak ada di tempatnya semula.

Byur...

Suara air dari arah kamar mandi menandakan jika Abraham sedang mandi di sana.

"Gagal lagi malam pertamanya!" Gumam Alena dengan bibir yang mencebik.

***

Keesokan harinya.

Setelah Abraham pergi ke kampus, Alena segera bersiap untuk berkunjung ke rumah sang mertua.

Gadis cantik itu sudah bertekat untuk meminta mas kawinnya pada abbi Harun saat ini juga.

Mas kawin yang merupakan logam mulia seberat 100 gram itu, rencanya akan Alena gunakan untuk membuka usaha untuk sang suami.

Alena tidak mau melihat sang suami bekerja di bengkel Dimas dan dekat-dekat lagi dengan wanita berambut pirang itu lagi.

Dari cara wanita itu menatap Abraham, Alena langsung bisa menebak kalau wanita itu menyukai suaminya. Alena tidak suka jika miliknya di inginkan oleh orang lain.

Alena sudah bertekat akan membuatkan bengkel sendiri untuk sang suami dengan uang hasil penjualan mas kawinnya nanti.

"Stop! Stop! Berhenti di sini saja pak" Ucap Alena sembari menepuk pundak driver ojol di depannya.

"Baik neng!" Balas driver ojol itu patuh.

"Kembaliannya buat bapak saja" Ucap Alena sembari memberikan selembar uang pada driver ojol itu.

"Alhamdulillah, makasih ya neng" Ucap driver ojol itu dengan wajah sumringahnya.

Kedatangan Alena bertepatan dengan Harun yang baru saja akan pergi dari rumah.

Terlambat 5 menit saja, maka kedatangan Alena ke rumah sang mertua akan menjadi sia-sia.

"Assalamualaikum abbi? Abbi mau pergi kemana?" Tanya Alena sembari mencium punggung tangan sang mertua.

"Abbi mau pergi ke papua, ada urusan bisnis disana." Beritahu harun apa adanya.

"Kau datang dengan siapa nak? Dimana suamimu?" Tanya Harun sembari mencari sosok sang putra di belakang Alena, namun Harun tak menemukan ada siapapun disana.

"Aku datang dengan ojek online abbi, Abraham sedang kuliah dan pulang kuliah nanti dia akan langsung bekerja di bengkel milik temannya"

Ucap Alena sembari memasang wajah sedihnya, berharap sang mertua akan kasihan lalu meminta Abraham untuk tidak bekerja di bengkel itu lagi.

"Oh, jadi Abraham sudah bekerja. Baguslah"

Ucapan Harun sangat di luar ekspetasi Alena.

"Apa abbi tidak kasihan melihat Abraham bekerja keras seperti itu abbi?" Tanya Alena dengan wajah lesunya.

"Tidak, justru abbi bangga kalau Abraham sudah bekerja. Itu artinya dia suami yang bertanggung jawab untukmu nak." Balas Harun dengan wajah sumringahnya.

"Maaf Alena, abbi tidak bisa lama-lama. Abbi harus segera menuju bandara karna pesawat menuju papua akan take off 2 jam lagi" Ucap Harun sembari memasukan kopernya ke dalam mobil.

"Tapi abbi, aku ingin bicara sebentar saja!" Mohon Alena dengan sangat.

"Baiklah, abbi beri waktu 5 menit. Bicaralah?" Ucap Harun yang kini sudah berdiri di depan Alena.

"B-begini abbi" Ucap Alena tergugup. Bingung juga bagaimana cara mengutarakan isi hatinya.

"Aku ingin memita mas kawinku yang berupa logam mulia itu sekarang, apa boleh?" Ucap Alena setelah mengumpulkan keberaniannya.

"Untuk apa Alena?" Tanya Harun.

"Aku ingin menjual logam mulia itu dan memberikanya pada Abraham sebagai modal untuk usaha" Alena menjelaskan.

"Maaf Alena, bukankan abbi Ryan sudah menjelaskan kepadamu kalau mas kawin itu bisa kamu ambil jika Abraham sudah melunasinya." Harun mengingatkan.

"Iya abbi aku tahu, tapi aku mohon abbi mau membantu kami kali ini saja"

Mohon Alena sembari menangkupkan telapak tangannya di depan dada.

Drrrd drrrd

Posel Harun bergetar. Lalu Harun mengangkat telepon itu dan berbicara dengan seseorang.

10 menit lamanya Alena berdiri di tempatnya semula untuk menunggu Harun.

"Loh kamu masih disini Alena? Abbi kira kamu sudah pulang"

Ucap Harun sembari memegang dadanya karna merasa kaget melihat sang menantu tak beranjak dari tempatnya semula.

Alena terus menatap harun dengan matanya yang berkedip-kedip seperti anak kucing.

"Maaf Alena, abbi tidak bisa membantu apa-apa kali ini." Ucap Harun yang seakan paham dari arti tatapan Alena.

"Abbi sudah berjanji pada Abbimu akan memberikan mas kawin milikmu itu jika Abraham sudah bisa mengganti uang abbi." Ucap Harun lagi sembari mengusap puncak kepala Alena dengan lembut.

"Maafkan abbi karna tidak bisa memenuhi keinginanmu. Untuk kali ini, kalian harus berjuang sendiri dulu."

Ucap Harun tersenyum, lalu pergi meninggalkan Alena dengan segala kerisauannya.

Bersambung🤍

1
Cantika
malah Alena yang excited 🤭
Atik Rahma
hubby Abraham,cembukur😁😁
Alisha Chanel: betul kak 😂
total 1 replies
Cantika
cemburu gak tuh 🤭
Alisha Chanel: cemburu tandanya cinta 😊
total 1 replies
Cantika
Seperti kami kena sial, karna pergi tanpa minta izin sama suamimu 😂
Alisha Chanel: sepeetinya begitu😁
total 1 replies
Cantika
si Amar ini agak laen rupanya 😂
Cantika
Sabar Abraham, tunggu Alena lulus kuliah dulu
Cantika
Alena posesif juga ternyata 😂
Cantika
nah loh, siapa wanita itu?
Cantika
wkwkwk 😂
Cantika
sifat asli pasangan memang akan ketahuan saat telah menikah
Alisha Chanel: Betul sekali kak^^
total 1 replies
Cantika
ada intel 😂
Cantika
wkwkwkwkwk
Cantika
Sabar Alena, nanti juga Abraham mencintai kamu kok
Alisha Chanel: pasti🥰
total 1 replies
Cantika
Seru, lanjut ceritanya Thor
Alisha Chanel: makasih🥰🙏
total 1 replies
Cantika
somplak 🤣
Cantika
Hahaha, sahabat macam apa itu?
Alisha Chanel: sahabat lucknut 😂
total 1 replies
Cantika
Ya ampun, padahal kamu anak ustadz Alena 😌
Alisha Chanel: anak ustadz juga manusia 🤭
total 1 replies
Cantika
wow 50x, bisa dapat rekor muri gak tuh 😂
Alisha Chanel: bisa dapat piring cantik kayaknnya^^
total 1 replies
Cantika
Bener kata Alena Abraham
Cantika
Ale-ale kayak merk minuman 😂
Alisha Chanel: masih adakah minuman itu sekarang? Otor udah jarang nemu di warung 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!