Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..
Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,
"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"
LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 Naik tingkat
Setelah menyelesaikan urusan nya di faviliun teratai merah. Zhang San melesat terbang mencari tempat yang aman untuk berkultivasi..
Selang beberapa sa'at mencari dari atas, dia pun melihat sebuah ceruk yg lumayan dalam. lalu dia turun dan memeriksa sekitar dengan indra spritual nya.
"Aman, lebih baik aku masuk!" ucap nya segera melangkah..
"Aku harus naik tingkat secepat nya, karna salah satu musuh di klan Wu, Wu Jiauzi berada di tingkat kaisar tahap awal. Sedang kan aku hanya tingkat raja tahap menengah. ada dua tingkatan yg menjadi jarak. setidak nya aku harus berada di tingkat raja tahap puncak, agar bisa melawan nya.."
"Belom lagi patriak klan Zhang yang sedang melakukan pelatihan tertutup. mungkin dia juga akan secepat nya menginjak tahap kaisar."
"Fuihhh," Zhang San menghela nafas, untuk melega kan perasa'an nya."
Kemudian Dia memejam kan mata. menggunakan indra spiritual nya untuk memasukkan kesadaran nya kedalam cincin dimensinya untuk memeriksa apa yg dapat di gunakan untuk naik tingkat..
"Semoga ini bisa meningkatkan kultivasi ku" dia menggenggam lima butir pil merah tingkat tinggi
Lalu dia mengayun kan tangan nya ke mulut. dan melahap tiga butir pil di awal dan menyisakan dua di tangan....
Klan Zhang,
Setelah kabar tentang kematian putra satu satu nya panatua ke dua dan kematian panatua ke empat tersiar. Mereka pun memperketat penjaga'an.. Takut nya Klan lain memamfa'atkan keada'an mereka yg sedang berduka..
Disisi panatua pertama, "Paman, saya harap paman dapat melakukan pelatihan tertutup. agar dapat membantuku nanti menghadapi patriak dan panatua kedua Zhang Lei, didalam cincin ini ada beberapa pil yg mungkin akan membantu paman.."
Setelah membaca surat yg di tinggalkan oleh Zhang San. dia pun langsung memulai menutup diri untuk pelatihan, menaikan tingkatan nya. juga menyuruh putri nya beserta istri nya pulang ke klan ibu nya..
Disisi lain klan Wu juga mengirim anggota nya yg berada di tingkat raja untuk memburu Long San atau Zhang San yg menyamarkan nama nya.
Bulan berganti, pencarian masih berlanjut. menyisir pantai. menyusuri lembah. mengitari gunung..
☆☆☆☆☆
Wusss! Cahaya naik menembus langit. membawa perubahan bagi alam. Angin bertiup begitu kencang, awan bergumul, membuat gemuruh yg berpanjangan.
"Cetaaar! cetaaaar!" suara petir bersahutan dari atas langit. Membuat orang yg melihat, menggigil ketakutan.
"Apa yg membuat langit seperti mau runtuh, hingga menyebabkan fenomena ini" gumam banyak orang.
"Petir emas, di kota kecil ini rupa nya ada jenius tersembunyi," ucap sosok misterius tersebut yang langsung melesat terbang menuju arah di mana sambaran itu berada.
Di sisi Zhang San. Kabooooom! dia menahan sambaran petir yg menyambar tubuh nya. menghanguskan pakaian nya.
Kbooom! Boooom! tiga sambaran petir berwarna emas menghantam tubuh nya.
Jika dia dapat bertahan maka dapat di pastikan dia akan menaikan tingkatan nya dari tingkat raja tahap menengah menjadi tingkat raja tahap puncak. Beruntung dia mampu menahan dan tubuh nya pun bertambah kuat karna teknik tubuh petir nya. Namun beberapa sa'at dia kehabisan energi. belom sempat mengambil pil pemulih energi dia sudah keburu pingsan...
Sementara anggota klan Wu yg berada di tingkat raja tahap awal pun datang memeriksa. Untuk melihat siapa yg sudah naik tingkat dan menyebabkan murka alam.
Setelah melihat seseorang yg ada di dalam dan mengkomfirmasi bahwa itu ada lah target. Mereka pun tertawa bahagia. "Akhir nya kami menemukan mu." Mulut mereka pun menyeringai. Karna akan mendapat kan banyak hadiah jika membawa Long San hidup- Hidup.
Dua orang pun turun untuk mengangkat long san. atas perintah Wu Ling yg memimpin pencarian.
"Hentikan!" Suara teriakan terdengar tapi orang nya tak keliatan.
Wu Ling dan anggota klan nya pun terkejut mendengar teriakan yg mengandung tenaga dalam.
"Ma'af senior. kami hanya ingin menyelesaikan tugas dari patriak. kami ingin membawa anak muda ini ke Klan kami!" ucap Wu Ling dengan berusaha sopan.
"Tidak bisa, tinggalkan tempat ini!" ucap suara itu menggema kembali dengan tegas,
"Ta- tapi senior?"
"Jangan keras kepala" Sosok itu pun muncul di depan Wu Ling dan kawanan nya.
"Dia hanya sendiri, sedangkan kita bersepuluh" ucap Wu Ling kepada kelompok nya.
"lebih baik kita keroyok saja. Jika kita pulang tanpa bawa hasil, kita juga pasti akan mati di tangan patriak. lebih baik melawan. Siapa tau kita menang." Ide yg konyol kan menghadapi seseorang yg tak bisa di lihat tingkatan nya memang perbuatan konyol.
Lalu mereka bersepuluh pun menarik pedang. "Bentuk formasi pedang, Formasi sepuluh pedang." ucap Wu Ling.
Mereka pun mengelilingi sosok itu sambil mengacungkan pedang ke depan dan mulai dengan gaya menusuk. Tapi sosok itu melompat ke atas, berkelit. lalu menangkap tangan salah satu anggota klan Wu. setelah itu terdengar rentetan dentingan pedang yg menghancurkan formasi sepuluh pedang.
Formasi pecah. mereka bersepuluh mundur,
Kemudian memasang formasi kembali. Secepat kilat mereka berkumpul kembali dan melesat kan tebasan demi tebasan,
Wuss...! Wuus...! wuuus...!,
Ada yg melompat dari atas. Mencoba menebas kepala. Ada yg dari tengah, berusaha menusk perut, ada yg menuju kaki, mencoba memotong pergerakan nya. tapi tak ada satu pun yg mengenai sosok itu. Begitu mudah dia menghindari nya. membuat Wu Ling dan kawanan nya frustasi..
Sosok itu begitu liar. melompat ke kiri ke kanan secepat kilat. menangkis dengan hanya mengandalkan ranting kecil.
"Kenapa ranting itu bergitu kuat" Pikir mereka..
Kemudian Wuuusss! Mereka bersepuluh terkesiap ketika beberapa garis warna seperti pelangi melesat ke arah mereka.
Tanpa sempat mereka bergerak melakukan pertahanan, dengan tajam nya aura pedang pun mengiris tenggorokan mereka. mereka semua pun rubuh dengan kematian yg sama..
Setelah itu. sosok tersebut mengangkat Zhang San yg masih pingsan. lalu membawanya terbang..
Zhang San sadar dan terbangun, Sambil memegang kepala nya yg masih sakit. Ugh! "Dimana aku? Siapa yg membawa ku kesini."
"Kau ahir nya bangun nak..!"
"Apakah senior yg menyelamatkan ku?"
"Minum lah," sambil meleparkan sesuatu. senior itu berjalan keluar..
"Terima kasih senior" suara itu terdengar kecil
Beberapa jam berlalu. ahirnya Zhang San dapat merasakan kekuatan nya yg bertambah.
"Ini kah kekuatan tingkat raja tahap puncak. energi yg berputar sangat besar. Aku merasa dengan hanya pukulan biasa, aku bisa menghancurkan batu yg besar.."
Dia pun tersenyum lalu berjalan untuk membersihkan tubuh nya yg kotor. Setelah mandi dia pun memakai set pakaian yg terbuat dari kain sutra. dengan jubah warna hijau berbalut dalaman putih yg semakin mencerahkan kulit nya, tampan dan menawan itulah gambaran nya...
Dari orang2 Sabdraan,Petalukan menjadi bawahannya dan membangun Sekte Kebajikan di Alam Jiwa Zhan San bertambah maju kuat bertambah banyak bawahannya
eeeeh malah di sambut dengan
Permusuhan mau ditangkap di pekerjakan kerja Rodi/Paksa Itu Dewa beneran/Dewa Kawe
Salam sehat sukses selalu Author
Bersama seluruh keluarganya Aamiin