NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tigapuluh Dua

"Seharusnya kau kasih tau juga sama Abang, supaya Abang tidak ijinkan pria bajingan ini masuk kerumah Abang", jawab Risman setelah mendengar penuturan adeknya Risman lalu berjalan keluar rumah "Mang Supri", panggil Risman

Mang Supri lari mendekati tuannya "Siap pak", jawab Supri setelah sampai. "Bawa laki laki bajingan itu kerumah sakit, lagi pingsan dia", ucap Risman lalu kembali keruang tamu.

"Siap pak", jawab Mang Supri tapi dahinya mengernyit tidak habis pikir "yang datang adalah suami adeknya kenapa pingsan" batin Mang Supri. Tapi tidak berani bertanya, Mang Supri masuk keruang tamu, mata Mang Supri terbelalak terkejut melihat keadaan Jhon yang sangat mengenaskan.

"Waduh pak", Mang Supri tidak berani memegang Jhon dan protes pada tuannya. "Saya tidak berani membawa Jhon kerumah sakit dikirain saya yang menghajarnya",

"Mang Supri, bilang saja temukan di jalan", Risman emosi.

Melihat tuannya emosi Mang Supri tidak berani bantah lagi "Siap pak", jawab Supri cepat lalu berusaha mengangkat Jhon. "Pak Rusman bantu saya mengangkat Jhon", Mang Supri memohon pada adek tuanya, Rusman terkekeh melihat wajah Mang Supri sudah memerah menahan berat tubuh Jhon.

"Ayok mang", jawab Rusman dan memasukkan Jhon ke jok belakang mobil. Akhirnya Mang Supri membawa Jhon kerumah sakit.

"Jadi Nur dikota M dek", tanya Risda memastikan. "Iya kak, lagi pula Nur sudah mengajar ditempat sekolah yang bonafid dan favorit", jawab Rusman.

"Tapi aku tidak setuju kalau Nur balik sama si Jhon itu", Risman kesal,

"Kita yang salah bang, kenapa dulu tidak kita bawa aja Nur ketika habis wisuda, andaikan Nur kita bawa dan bisa kita awasi tidak akan terjadi seperti ini, tapi kalo kita bawa Nur tidak ada kawan mamak dirumah", jawab Rusman menghembuskan nafas kasar.

"Itu semua takdir Nur, kalau Tuhan sudah berkata Jhon jodoh Nur kita tidak bisa menolak", Risda menenangkan suaminya.

"Abang siap siap mau kerja, kau sana pulang kerumahmu", usir Risman pada adeknya, Rusman mendengus kasar melihat abangnya

 "Jadi siapa yang mengurus Lae Jhon dirumah sakit", tanya Rusman, Risman terkekeh melihat tampang adeknya, "Gak usah dipikirkan nanti kalau sembuh pasti disuruh dokter pulang", Risman beranjak menuju kamarnya.

Rusman kebingungan akan ucapan abangnya

"Abang....,", panggilnya tapi Risman cuek aja, Rusman menghentak hentakkan kakinya, "Kak bagaimana Lae Jhon dirumah sakit, siapa yang mengurus administrasinya? tanya Rusman pada kakak iparnya, "Sudah nanti kakak yang kesana pulang kerja", jawab Risda lalu berdiri.

"Ya sudah aku mau pulang dulu sudang ngantuk aku karena dinas malam", ucap Rusman lalu berlalu keluar, dan Risda berjalan kekamar.

Risda masuk kamar dan melihat suaminya baru saja keluar dari kamar mandi, Risda meneguk air liurnya melihat tubuh Risman yang tegap, sekalipun sudah empat puluh delapan tapi Risman masih kelihatan muda.

Risda mendekati Risman dan meraba raba dada suaminya.

"Kenapa menatapku dan merabaku, apakah kau menginginkannya", Risman menggoda Risda mengedip kedipkan mata,

"Ahhh... papa narsis", Risda melepaskan tangannya dari dada Risman, "eitsss mama mau kemana, bertanggung jawab dong", Risman sudah tak tahan lagi dan menarik tangan Risda, sehingga Risda masuk dalam pelukan suaminya. Risda meremang merasakan burung suaminya sudah tegang.

"Papa lihat jam, sudah telat kerja", ujar Risda untuk mengalihkan perhatian Risman. "Ahhhh mama sih, godain papa, awas ya ma nanti malam", Risman terpaksa menghentikan kegiatan mau memakan istrinya, lalu berjalan ke ruang ganti diikuti Risda dari belakang.

"Kita harus sabar menanti kabar dari Nur, memang benar Nur yang harus mengambil keputusan tentang rumah tangganya, kita hanya bisa mengikuti takdir pa", ucap Risda merapikan kemeja suaminya.

"Memang betul kita harus sabar, tapi apakah mama akan terima jika papa selingkuh? sambil menaiki turunkan alisnya menggoda Risda. "Papa..... Bercandanya jangan kelewatan, anak sudah besar, jatah selalu dikasih, apalagi kurangnya mama ini", jawab Risda ketus dan memukul dada Risman.

"Nah itulah yang dirasakan Nur mama, apalagi yang kurang, Rumah sudah kita berikan, kebun juga. apa lagi yang kurang, dulu juga kita mau kirim uang sekolah panogolan(keponakan) Nur tidak mau menerima, salahnya Nur dimana? Bajingan itu yang tidak punya akal sehat", Risman merasakan sesak mengingat sakitnya Nur diduakan.

"Ya sudah papa pergilah kerja, mama kelak aja masuk kerja jam 12 an, tapi ingat jangan macam macam, kelak mama potong burungnya biar tau rasa? Risda berbicara sambil menunjukkan leher seperti mau dipotong dengan jarinya.

Risman bergidik melihat cara Risda mempraktekkan memotong leher, dan menutupi burung gagahnya dengan kedua tangannya langsung pergi kerja.

Risman adalah salah satu petinggi perusahaan swasta dan memiliki saham.

Hallo readers mohon di like and komen dong...

Lope u all 🥰😘😘😘😘

1
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!