NovelToon NovelToon
11 (Peringatan)

11 (Peringatan)

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tasya_putt

Peraturan sekolah yang membuat semua siswa-siswi sekolah merasa takut jika melanggar 1 kesalahan saja. Dimana jika terjadi kesalahan akan terjadinya sesuatu yang membuat dirinya tidak bisa melihat Bumi lagi.

Angka Lahir 11 menjadi tidak tenang karena Hidupnya akan menjadi giliran selanjutnya jika melanggar atau melakukan kesalahan tersebut.

Permainan itu perlahan hancur ketika Datangnya Seorang wanita dari luar negara yang berperan sebagai Siswa Pertukaran Pelajar. Dan mulai mencari cara untuk menggagalkan Permainan tersebut bahkan ingin sekali menghancurkannya.


Real Hasil Karya Author sendiri, Jangan lupa dukung Aku ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tasya_putt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Bukti

Hari ini adalah hari Senin, semua Anak Remaja sibuk kembali dengan Sekolahnya.

Semua Bus penuh dengan Siswa-siswi sekolah yang ingin pergi berangkat menuju sekolahnya masing-masing.

Di dalam Minimarket banyak sekali anak sekolahan yang tidak sempat untuk Sarapan di rumahnya dan meluangkan waktu untuk sarapan di bangku Minimarket untuk mengganjal perut mereka.

Pukul 7.30 siswa-siswi sudah mulai berdatangan masuk ke Gerbang sekolah untuk bersiap menyibukkan dirinya Belajar dengan Giat. Waktu belajar mereka tidakkah sedikit, butuh 16/18 jam mereka sibuk belajar dengan mata pelajaran yang sangat Sulit. Belum lagi saat pulang sekolah malam mereka juga mengikuti kelas tambahan seperti Les mandiri untuk memantapkan Nilai mereka dalam Ujiannya.

Perguruan Tinggi adalah Prioritas utama mereka, Cita-cita yang paling diinginkan semua Siswa-siswi SMA adalah Universitas Bergengsi

Pelajar di Korea masuk sekolah jam 8 pagi hingga sore. Kemudian setelah itu mereka mengikuti les atau ekstrakurikuler untuk mendapatkan nilai tambahan, lalu selesai sekitar jam 9 atau 10 malam. Yang artinya siswa harus bangun jam 7 pagi, dan mereka tidur sekitar jam 11 malam.

Mereka biasanya memiliki waktu kegiatan ekstrakurikuler satu atau dua jam. Jenis kegiatan ekstrakurikuler mereka yaitu memecahkan masalah matematika atau kegiatan lain yang berhubungan dengan studi adalah jenis kegiatan ekstrakurikuler mereka.

Pemerintah Korea Selatan memberikan hampir 5% dari total anggarannya untuk pendidikan. Korea Selatan adalah negara maju dan pendapatan per kapita mereka lebih tinggi dari rata-rata.

Setiap keluarga rata-rata menghabiskan 10% – 15% dari pendapatan mereka untuk pendidikan anak-anak mereka.

Di negara lain, kurang bergantung pada pengeluaran pemerintah dan pinjaman pelajar. Keluarga di Korea menyumbangkan sebagian besar pendapatan mereka untuk kemajuan anak-anak mereka. Mereka tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun mereka juga aktif dalam hal pendidikan anak-anak mereka dan masa depan anak-anak mereka.

Jam belajar sekolah di tiap negara tentu berbeda. Ada yang memiliki jumlah jam belajar paling lama dan paling sebentar. Jumlah jam belajar tersebut biasanya ditentukan Jam belajar sekolah di tiap negara tentu berbeda.

Jumlah jam belajar tersebut biasanya ditentukan berdasarkan kebutuhan dari sistem pendidikan yang telah ditetapkan oleh negara tersebut. Jam belajar di negara Indonesia sendiri rata-rata dimulai pukul 06.30 dan berakhir pukul 13.00 belum termasuk ekstrakurikuler atau belajar tambahan. Pelajar dengan jenjang lain juga memiliki jumlah jam belajar yang berbeda. Misalnya untuk jenjang sekolah dasar hanya lima jam, SMP enam jam, dan SMA tujuh hingga sembilan jam. berdasarkan kebutuhan dari sistem pendidikan yang telah ditetapkan oleh negara tersebut.

" Haneul-a, apakah Yesha tidak masuk sekolah? Apakah dia sakit? Aku harus mengabsen semua siswa-siswi kelas karena Wali kelas memintaku untuk mengisi Absen kelas ini " Ucap Seojun

" Bukan urusanku " Celetuk Haneul, dan itu membuat semua sebagian temannya melihat ke arah Haneul dengan tatapan terkejut.

Baru kali ini Haneul tidak sepeduli itu pada Yesha, Biasanya Haneul selalu ingin bersama dengannya di manapun dan kapanpun.

" Oh? Haneul-a ada apa denganmu? Kenapa kau mengatakan seperti itu? Apa kau sedang bertengkar lagi dengan Yesha? " Tanya Jiwon

Haneul tidak tahan dengan ocehan dan pertanyaan teman kelasnya, terpaksa Haneul beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan kelas.

Semua Orang melongo dengan sikap Haneul sekarang, dingin dan tidak peduli sekitar. Bahkan untuk bertanya padanya pun Haneul tidak mau menjawabnya.

" Ada apa dengannya? Apa aku salah bicara padanya? " Ujar bingung Jiwon

" Entahlah, sikapnya sekarang berubah " Ujar Kim Sa Na

°°°°

" Tunggu dimana posisi Haneul dan Yesha bertemu? " Tanya Wisna

" Yong jin bilang tidak jauh di luar kelasnya " Balas Abram sambil fokus degan Ponselnya

" Apa siswa-siswi disini diizinkan untuk masuk kedalam Ruangan CCTV? " 

" CCTV, lo mau apa kesana? " 

" Lo gak tahu semua di seluruh kelas dipasang CCTV, pasti kejadian itu terekam oleh CCTV dan gue harus dapet video itu " Ucap Wisna dengan wajah seriusnya

Ruangan CCTV berada di lantai 2, Wisna dan Abram melangkah menuju kesana untuk mendapatkan bukti kejadian tersebut.

Saat sudah didepan Ruangan CCTV, tenyata ada yang baru keluar dari Ruangan tersebut.

" Oh? Siapa kalian? Mau apa datang kemari? Apa kalian membutuhkan sesuatu? " Tanya Pak Guru

" Saya kehilangan barang di kelas, dan aku harus tahu siapa yang mencuri barang berhargaku seonsengnim " Dengan tatapan sedihnya

" Kau kehilangan barang? Apakah sudah izin pada wali kelas? Jika kau kehilangan sesuatu di dalam kelasmu, pertama laporkan pada wali kelas terlebih dahulu " Ucapnya

Wisna merasa frustasi dengan pak Guru ini, terlalu banyak bicara. Ingin sekali Wisna melakban mulutnya rapat-rapat.

" Kebetulan Wali kelas kami sedang sibuk mengajar Seonsengnim, jika kami sudah tahu pelakunya... Kami akan segara melapor pada wali kelas " Ujar Abram

Pak Seonsengnim tersebut seperti memikirkan sesuatu, apakah dirinya mengizinkannya atau tidak.

" Bagaimana Seonsengnim? Bolehkah? Barang itu sangat berharga bagiku " Dengan tatapan nanarnya

Terpaksa Seonsengnim mengizinkannya daripada kedua Anak ini selalu menganggunya.

" Baiklah ayo ikut Saya kedalam " Akhirnya mereka berdua diizinkan masuk kedalam

Ternyata cctv disekolah ini sangatlah banyak terdapat beberapa komputer yang terlihat cuplikan CCTV di beberapa tempat.

Wisna dan Abram pun sampai melongo karena saking banyaknya, mereka yakin ini tidak akan sebentar untuk mencari bukti CCTV itu.

" Kau kelas berapa? Biar saya akan mencarinya " Sibuk mengetik sesutu di Keyboardnya dengan melihat komputer yang ia pakai

Wisna dan Abram saling menatap, bagaimana ini jika Seonsengnim ini masih berada disini, mereka berdua tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak leluasa untuk mencari bukti videonya.

" Aku bertanya padamu, kau kelas berapa? " Sambil menatap Wisna

" Em... Sa... Saya kelas.. " 

Drett.... Dretttt..... 

Ponsel Seonsengnim berdering sepertinya ada yang menghubunginya.

" Ah ada telepon, saya akan mengangkatnya dulu... Kalian tunggu saja disini sampai aku selesai menelpon " Pergi keluar Ruangan

Akhirnya mereka berdua bisa bernafas lega, dengan gerak cepat Mereka berdua mencari CCTV yang berdekatan dengan kelas Yesha

" Coba lo cari yang sebelah sana, gue yang sebelah sini " Mereka berdua sibuk mencari bukti video CCTV tersebut, semoga dengan waktu yang tepat ini mereka berdua dapat menemukannya

Sekitar 10 menitan mereka belum saja mendapatkan video tersebut, padahal waktu dan tempatnya sama, Begitu juga hari dan tanggalnya.

" Gue curiga video itu segera mereka hapus agar menghilangkan bukti itu, Sial*n kita harus bagaimana " Wisna merasa frustasi

Abram pun membuka matanya lebar, terdapat kejanggalan dalam video CCTV tersebut.

" Na, gue curiga dengan yang ini... Tempat dan harinya pun sama bahkan Kejadian tersebut sepulang sekolah yakan? Waktu itu semua siswa-siswi diharapkan pulang karena Semua guru mengadakan rapat, dan disini terlihat jelas semua Siswa-siswi pulang. Dan lihatlah di menit ini.... Sebagian hilang " Memperlihatkan CCTV di Hari lusa kemarin

" Bajing*n, berarti bagian ini sudah dihapus... Pantas saja kita mencari video enggak ketemu juga " Dengan ekspresi stressnya

" Bagaimana ini, apa mau lanjut aja mencari buktinya? " Tanya Abram

Yang dipikirkan Wisna sekarang waktu untuk mencari buktinya tidak akan lama, mereka berdua hanya punya waktu yang cukup sebentar. Pasti Guru itu akan segera kembali ke dalam Ruangan

" Kita tunda dulu, Pasti Guru itu bakal balik lagi kesini, balikin kesemula " Titah Wisna, menyuruh Abram untuk membalikkan lagi CCTV di hari yang sekarang.

Benar saja Seonsengnim itu kembali lagi masuk kedalam Ruangan, dan bertanya kembali mengenai kelas Wisna.

" Maaf, saya terlalu lama menelpon... Baiklah aku bertanya pada mu kau kelas berapa? Biar saya bantu untuk mencarinya " 

" Tidak perlu Seonsengnim, sepertinya saya harus lapor dulu kepada wali kelas... Saya tidak berani jika tidak izin terlebih dahulu pada pihak wali kelas " Dengan wajah Ragunya

" Ah baiklah kalau seperti itu, lebih baik kalian berdua izin terlebih dahulu pada wali kelas kalian, karena ini sudah menjadi prosedur sekolah Kita " Ujarnya dengan senyum tipis

" Baik Seonsengnim, kita pergi dulu " Pamit dan langsung keluar Ruangan

" Mereka berdua sangat sopan sekali, bahkan tidak berani jika tanpa seizin wali kelasnya. Siswa yang seperti itu sangatlah langka " Menggeleng-gelengkan kepalanya dengan tersenyum lebar.

1
anggita
ooh, sudah lama banget yah sekolahnya😑.
anggita
dukung like👍+ hadiah tonton iklan☝. semoga lancar jaya novelnya 👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!