Legenda Pedang Bintang Surgawi

Xiao Ming mengawasi pelatihan awal Lily, hanya saja tampaknya dia tidak bisa beradaptasi dengan baik karena pondasinya yang lemah.

Maka dari itu, Xiao Ming hanya bisa mencari beberapa jenis herbal yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tubuh Lily.

“Pada saat ini hujan. Tuan muda lebih baik tunggu reda. “ Ucap Lily dengan khawatir.

“Tenang saja, hanya hujan kecil. “ Balas Xiao Ming mengambil payung kertas minyak.

Dia akan memilih beberapa jenis herbal yang bisa digunakan olehnya dan Lily, jadi dia meminta uang dari paman keduanya. Paman keduanya menyayanginya seperti anak sendiri, tentu saja tidak pelit dan memberinya 10 tael perak untuk jalan jalan.

Xiao Ming membuka payung kertas minyak miliknya dan berjalan membelah hujan, pakaian merahnya yang senada dengan payungnya tampak sangat mencolok di tengah hujan deras ini. Xiao Ming berjalan ringan sebelum akhirnya melihat di sudut jalan, ada seorang gadis kecil yang berjongkok sembari memeluk lututnya sendiri.

Hatinya yang lembut terhadap anak anak ini tidak bisa menahan langkahnya untuk berjalan mendekat ke gadis itu dan berjongkok di depan gadis itu agar tinggi mereka lebih sejajar.

Gadis itu secara tidak sadar mundur selangkah, Xiao Ming mengerutkan dahinya ketika melihat bahwa gadis ini menggunakan kain sutra. Tampaknya latar belakang gadis ini tidak sederhana, apakah gadis ini tersesat di jalan?

“Gadis kecil, apa yang kamu lakukan disini? “ Tanya Xiao Ming dengan lembut.

Dia memayungi anak itu dan membiarkan punggungnya basah oleh hujan hanya untuk memastikan anak itu tidak terkena hujan lagi.

Anak itu mau tidak mau mendongak dan menatap wajahnya dengan tatapan takut sekaligus sedih, barulah Xiao Ming bisa melihat dengan jelas semua lebam yang ada ditubuhnya.

“Kakak, apakah kamu dewa? Apakah doaku telah dikabulkan? “ Tanya anak itu terpesona dengan penampilan Xiao Ming.

“Bukan, aku bukan Dewa. Tapi, aku pasti akan melindungimu. Kamu cukup mengatakan siapa yang melakukan ini? “ Tanya Xiao Ming.

Anak itu tampak ragu dan kedinginan, Xiao Ming menghela nafas dan mengangkat anak perempuan itu dengan satu tangan. Anak ini mungkin baru berusia 10 tahun, atau dengan kata lain 4 tahun lebih muda darinya.

Tubuh Xiao Ming telah tumbuh layaknya pria dewasa, bagaimana mungkin dia tidak bisa mengangkat seorang anak kecil?

Xiao Ming membawanya ke toko obat milik Klan Xiao yang ingin dia datangi sejak awal, banyak orang tidak mengenalinya tapi ketika melihat tanda pengenal di pinggangnya langsung menyadari identitasnya.

“Tuan muda, anak siapa ini? “ Tanya seorang pelayan dengan heran.

“Bawa dia untuk berganti pakaian dan berikan obat untuk menghangatkan diri. Masalah biaya akan ku tanggung. “ Jawab Xiao Ming.

Anak perempuan itu tampak enggan untuk melepaskan Xiao Ming tapi Xiao Ming menganggukkan kepalanya yang memberikan keyakinan pada gadis kecilitu.

Xiao Ming bertanya tanya tentang status anak perempuan itu, dia seharusnya adalah anak bangsawan atau dari klan ternama.

“Selidiki latar belakangnya ! “ Perintah Xiao Ming pada penjaga toko.

“Baik! “ Seru penjaga toko tidak berani lalai.

Bahkan jika saat ini hujan berpetir, jika tuannya telah memerintahkan maka tidak ada alasan baginya untuk bermalas malasan disini.

Tatapan Xiao Ming berubah dingin, orang yang begitu berani untuk menganiaya anak kecil, tampaknya begitu hebat sampai sampai Xiao Ming ingin mematahkan setiap inci tulangnya.

Dia tahu bahwa ada banyak sekali lebam di seluruh tubuh anak perempuan itu yang tertutupi oleh pakaian sutra yang terlihat indah itu.

Karena itulah Xiao Ming menggendongnya dengan hati hati, dengan menyentuhnya saja , orang orang akan tahu bahwa anak itu hanya menyisakan tulang dan kulit.

Tidak lama kemudian, seorang pelayan keluar dengan wajah yang muram. Tampak memendam sesuatu yang buruk di dalam hatinya.

“Tuan muda, aku sudah memeriksa tubuhnya. Total ada 19 lebam dan 7 luka terbuka, aku sudah mengoleskan obat terbaik tapi dia sama sekali tidak mengeluh....... Tampaknya ini bukan pertama kalinya. Bajingan mana yang begitu kejam memperlakukan anak kecil seperti dia? “ Tanya pelayan itu sambil menahan tangisnya.

Xiao Ming menghela nafasnya dan berdiri lalu menepuk bahu pelayan itu dengan lembut lalu berjalan masuk ke dalam ruangan khusus untuk melihat anak perempuan itu.

Gadis kecil itu sudah dibersihkan dan mengenakan pakaian putih bersih yang tampak lebih cocok dengannya dibandingkan dengan kain sutra itu.

“Gadis kecil, apakah kamu merasa lebih baik? “ Tanya Xiao Ming.

Gadis kecil itu menganggukkan kepalanya dan tidak mengatakan kata kata keluhan apapun.

“Aku akan menjagamu mulai sekarang, di rumahku aku ada seorang adik dan adik sepupu yang berusia sedikit lebih tua darimu. Mulai sekarang, tidak akan ada yang bisa menganggumu lagi jika tidak maka orang itu akan berhadapan denganku! “ Ucap Xiao Ming dengan penuh keyakinan.

“Tuan, kamu tampak begitu perkasa. Bisakah kamu menyelamatkan ibuku? Aku bersedia kembali dan menderita karena aku bisa menahannya tapi Ibuku tidak bisa. “ Ucap gadis itu dengan takut.

“Ibumu juga menderita? Apakah yang melakukan ini adalah Ayahmu? “ Tanya Xiao Ming.

Anak itu tampak ragu sejenak sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya.

“Aku sudah meminta bantuan banyak orang tapi mereka semua takut dengan status Ayahku, Tuan tolong selamatkan ibuku! “ Seru anak itu dan bersujud di hadapan Xiao Ming.

Xiao Ming langsung mengangkat anak itu agar kembali duduk.

“Siapa namamu? Aku ingin tahu siapa Ayahmu. “ Ucap Xiao Ming.

“Ayahku..... Adalah Zhao Liang, Hakim Daerah. “ Ucap gadis kecil itu ketakutan.

Wajah Xiao Ming langsung berubah menjadi muram ketika mendengar ini dan gadis kecil itu ketakutan karena melihat ekspresi Xiao Ming berubah.

“Tuan, tolong selamatkan ibuku! Aku sudah memohon banyak orang tapi tidak satupun dari mereka yang bersedia untuk melawan Ayahku! “ Seru gadis kecil itu takut bahwa Xiao Ming akan berubah pikiran.

“Aku setuju. “ Balas Xiao Ming mengejutkan gadis kecil itu.

“Apa yang kamu ingin aku lakukan untuk menangani Ayahmu dan kakakmu ini? “ Tanya Xiao Ming.

“Tuan tahu bahwa aku punya kakak? Mereka berdua suka menganiaya ibu dan aku, Tuan adalah orang pertama yang bersedia membantuku. Aku tahu bahwa status Ayahku tidak biasa, hanya saja aku sudah tidak tahan lagi sehingga melibatkan Tuan ke dalam masalah ini. Aku ingin agar aku tidak pernah melihat Ayahku lagi mulai sekarang.” Ucap gadis kecil itu.

“Tidak perlu merasa bersalah, aku akan melakukannya untukmu karena aku juga sudah tidak berada di jalan yang sama dengan dirinya. Kamu belum mengatakan namamu sejak tadi. “ Ucap Xiao Ming dengan tatapan yang berubah menjadi biasa.

“Zhao Huashu tapi aku lebih senang menyebut namaku sebagai Chu Huashu, sama seperti marga ibuku. “Ucap gadis kecil itu.

“ Tidak masalah, kembalilah dulu ke kediaman ku. Aku akan menyelamatkan Ibumu. “Balas Xiao Ming dan mengelus kepala gadis itu dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Hatinya tidak tahan melihat kejahatan yang dilakukan oleh Zhao Liang. Karena sebelumnya Zhao Liang tampak begitu hebat maka Xiao Ming akan memberi mereka harga yang harus dibayar akibat dari menindas orang lain.

...----------------...

Jangan lupa like, komen , share dan vote ya 😊