Terlihat gemuk dan berjerawat bukan pilihanku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 21
Semakin aku diam semakin timbul rasa ingin tahuku ciri ciri suami berselingkuh seperti apa dan yang lebih parahnya semua ciri tersebut ada pada mas Satrio yang makin cuek bahkan mendiamkan ku harus nya dia mengajak aku mengobrol menyelesaikan perang dingin kami.
" Awas saja kamu mas kalau berani selingkuh bukan hanya karir mu hancur keluargamu juga akan hancur aku tidak main-main ".
Malam pun tiba tapi seperti biasa mas Satrio akan pulang larut tidak ada waktu untuk duduk berdua tenang membicarakan masalah yang ada. Aku tidur baru dia pulang entah jam berapa dia sampai dirumah aku tidak memastikan jamnya.
Tapi kenapa pulak mas Satrio tidur tidak memeluk aku tadi malam ya kan bener banget ini pasti mas Satrio sudah tidak mencintaiku lagi pasti mas Satrio jijik sama penampilanku.
Apa lagi sekarang ada dokter cantik perbandingan yang sangat luar biasa dari penampilan ku sekarang aku yang kucel dan si dokter yang cantik mana belum menikah lagi peluang makin lebar kalau mereka bisa bersama tidak terasa air mataku menetes.
Ku Beranikan membangunkan mas Satrio bukan dengan alarm tapi dengan lembut rencananya mau bicara berdua dengan kepala dingin.
" Mas bangun ini sudah pagi mas tidak kerja ". Tidak ada jawaban tapi mas Satrio berlalu ke kamar mandi tanpa basa basi.Ada apa dengan reaksinya itu harusnya kan aku yang marah kutinggalkan mas Satrio yang masih di kamar mandi. kududukan bokongku di meja makan sambil menunggu mas Satrio sarapan bersama sebelum dia berangkat kerja.
Aku mendengar pintu kamar kami di buka dan di tutup sepertinya mas Satrio sudah mau berangkat kerja.
" Mas sarapan dulu hari ini sarapan dirumah tidak ada sarapan diluar". Paksaku kalau tidak dia pasti buru buru bilang sarapan di luar kapan selesainya ini masalah.
Mas Satrio manut duduk di depanku sambil menyantap roti panggang plus telur rebus seperti biasa hidupnya yang super sehat.
" Mas aku mau ngomong ". Ku tarik nafasku dalam dalam melihat respon mas Satrio seakan tidak selera mendengarkan ku.
" Mas. Aku ngambek bukan hanya soal masalah chattingan itu saja. tapi dua hari yang lalu juga aku ditempat yang sama, dengan mas makan siang kebetulan aku bahas untuk 7 bulan adek bersama Luna teman aku mas.
Tapi pas aku di kamar mandi ketemu dokter sebelah ruangan mas ternyata kalian berdua lagi makan siang bareng kenapa pesan aku mas abaikan sementara mas lagi pegang ponsel ?".
Aku lihat mas Satrio menghentikan sarapannya. Aku makin deg degan apa jawaban mas Satrio.
" Kamu tau tidak Keysa hidupku bukan hanya berputar di kamu saja aku bosan, capek kamu tuduh melulu malas harus disalah salahkan Mulu aku jujur pun kamu pasti tidak percaya bahwa aku tidak ada apa apa dengan dokter yang kamu sebut! Kalau akhirnya kita berantem mending kita jaga jarak aja dulu aku malas debat Mulu setiap pagi mau berangkat kerja".
Kenapa dia harus marah padahal aku nanya baik baik ini bukan prank kan aku tidak sedang ulang tahun apa salahnya bicara baik baik.
Air mataku membanjiri pipiku seperti sungai yang mengalir. Sebelum dia beranjak dari pintu aku berteriak.
" Oke mas kalau memang bicara baik baik sama mas tidak bisa silahkan seperti yang mas bilang jaga jarak kan ayok aku siap".
Walau pun sakit sekali tambah air mata yang aku tahan dari tadi tidak bisa kompromi berhenti. semakin hari aku semakin cengeng.
"JANGAN LUPA VOTE KOMEN"
pak Satrio belajar dari pengalaman gak bisa nolak kare gak enakan itu akan jadi bumerang buat diri sendiri,,
gak muluk-muluk gak labay dibuat buat, keren 👍🤗
konflik ringan aja ini bacaan buat hiburan bukan malah baca novel tapi bikin naik darah 🤭
harusnya dia berusaha juga untuk bisa selalu menuruti hasrat sang suami, daripada dia melirik pada wanita lainnya 💪🤨
biar para suami juga belajar bisa bersikap demikian 👍👍👍👍🤨
hehe 🙏