NovelToon NovelToon
Rania Sang Gadis Nelayan Skay

Rania Sang Gadis Nelayan Skay

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: Skay

kisah perjalan hidup Rania obed,putri ke 4 dari pasangan nelayan sukses Rafel obed & Kristina kim sebuah pedalaman kota x.
Menjadi anak dari orang yang cukup sukses nyatanya tidak membuat hidup tenang,dia malah harus bekerja keras dan di paksa sang ayah untuk ikut andil membantu sang ayah dalam pekerjaan.
Hidup penuh dengan perjuangan ,menjadi anak yang selalu di nomor akirkan oleh keluarganya.Disaat anak-anak gadis seusianya sedang gencar-gencarnya merawat diri,Dia malah harus terpaksa memanggang kulitnya di bawa sinar matahari pantai dan bergelut dengan amisnya ikan.
Rania menjalani hidupnya setiap hari dengan menerima perlakuan kasar dari kakak²nya. sampai di saat akan menyelesaikan pendidikan tingkat SMAnya dia bertemu dengan seorang wisatawan luar yg sedang melakukan Touring keliling di kota x,Ray Farhat Gaozhan, pria 50tahun yang menawarkan Rania untuk ikut bersamanya ke Negaranya setelah tidak sengaja Rania menolong pria lanjut usia tersebut yang mengalami kecelakaan di kotany

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

uncle tolong saya

Setelah semua kerabat pergi,rafael dan anak- anaknya juga masuk ke kamar mereka karena memang sudah sangat mengantuk.Hari yang cukup melelahkan bagi mereka semua.

Sedangkan dindalam kamar,sambil membenamkan wajahnya pada bantal rania masih saja memikirkan nasibnya itu.Sedih sudah tidak ada lagi di hati rania.sekarang yang tersisa adalah rasa kecewa pada keluarganya itu,lebih - lebih pada kedua orangtunya.

"Apa yang harus saya lakukan sekarang tuhan....Tolong tuhan sekali ini saja.sekali ini saja saya ingin menghilang di muka bumi ini?"

Saat mengumamkan kata menghilang rania langsung mengangkat wajahnya,dia seperti mekirkan sesuatu

"Yah menghilang.yang saya butuhkan sekarang adalah menghilang.tapi bagaimana?saya tidak punya kekuatan sampi bisa tiba - tiba menghilang"

karena mulai stres rania ingin membasuh wajahnya dulu.dia butuh menyegarkan dirinya dulu.Rania pun bangun menuju kamar mandi dan membasuh wajahnya.

Saat melewati ruang tengah rania melihat keadaan rumah yang tadi sangat ramai,walaupun rania tidak keluar tetapi di bisa mendengar keributan di liar kamarnya itu karena memang letak kamarnya berada di satu lantai dengan ruang berkumpulnya kerabat - kerabat mereka.

Setelah itu dia pun kembali ke kamarnya dan mengambil handuk  di gantung belakang pintu untuk melap wajahnya yang basah itu.saat mengambil handuk dia melihat seragamnya juga tergantung di situ.

"Alamak seragamnya belum saya cuci.Cuci sekarang saja kali yah kalau nunggu besok takutnya tidak ada waktu"

Rania langsung mengambil seragamnya,lalu merabah setiap saku yang ada pada rok dan bajunya,karena memang begitulah kebiasaan rania,takutnya kalau ada barang yang  tertinggal di dalam saku - saku tersebut dan barangnya sensitif dengar air bisa lebih dulu diselamatkan.Saat rania merogoh saku bajunya rania mendapati sesuatu benda,lalu diapun mengeluarkannya.

" ohhh ternyata kartu nama dari uncle ben"

Rania baru ingat dengan benda yang sekarang di pegangnya adalah kartu nama yang di berikan asisten Mr.ray.Rania pun langsung ingin menyimpannya ke atas tempat tidurnya lalu berbalik menuju keluar ,tetapi seketika di berbalik dan kembalih meraih kartu nama yang sudah di letakkan ke kasurnya itu.

"Yah ...uncle ben"

sambil menatap kedua  kartu nama yang ada di tangannya itu.Rania seketika mempunyai ide gila saat ini.Dia langsung mengambil handphponnya lalu mengetikkan sesuatu dan tidak lama trrdengar bunyi sambungan telfon. Rania mengetikan nomor ben untuk menhubungi pria tersebut.

Tuuuuut

Tuuuuut

Tuuuuh

Saat bunyi sambungan ketiga,terderdengar suara dari seberang sana

"Halo swety"

"Uncle tau kalau saya yang menelfon?"

"Ayolah swety.apa yang tidak saya tau tentangmu.Lalu apa ada yang penting yang mau kau sampaikan.Spertinya kau menghubungi saya lebih cepat dari dugaan saya."

"Uncle tolong saya"

"Katakan sweety"

" uncle .....saya ingin pergi dari sini sejauh mungkin.

Saya hanya punya waktu sekarang.karena semuanya sudah pada tidur.tolong uncle.tolong....bukankah uncle sudah berjannji akan memberikan apa yang saya mau?"

Yah Rania memang sudah lelah sekarang.Dia ingin egois kali ini.Dia ingin pergi,dan satu - satunya yang rania pikir bisa menolongnya saat ini adalah ben dan ray.

" Baiklah swety.Saya sekarang sedang berada di pusat kota.mungkin butih waktu 3 jam bisa sampai ke kampungmu."

Ben yang tadi mau tidur langsung buru - buru meraih kunci mobilnya dan menuju area parkir untuk mengambil mobilnya menuju kampung rania

" tidak uncle.3 jam itu terlalu lama. Sekarang sudah jam..."

rania melirk sebentar jam yang di HPnya lalu kembali melanjutkan perkataannya

" sekarang sudah jam 1 lewat,saya takut mereka sudah duluan bangun karena jam 4 nanti ayah sudah harus bangun ke pantai.dan saya akan tetap terkurung di sini selamanya"

1
Moh Rifti
up
Moh Rifti
next
Moh Rifti
/Kiss//Kiss/
Moh Rifti
next
Moh Rifti
lanjuut
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Moh Rifti
crazy upnya kk
Moh Rifti
/Determined//Determined//Good/
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Moh Rifti
up
Moh Rifti
next
Moh Rifti
up
Moh Rifti
next
Moh Rifti
/Rose//Rose/
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Moh Rifti
lanjuuuut
Moh Rifti
next
Moh Rifti
up
SALSA Bila
lanjut
Ririn Santi
it's ok Thor, yg penting tetap berlanjut.
sebenarnya penasaran dg keadaan keluarga Rania di kampung halaman setelah ia tinggalkan. apa yg terjadi
skay: 🫂 terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!