NovelToon NovelToon
Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Zoya .... Wanita muda yang harus rela hidup berjauhan dengan keluarganya untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di negara Korea Zoya bekerja keras agar mimpinya bisa ia wujudkan, di negara itu juga ia berusaha mengubur segala luka yang bertahun-tahun menggerogoti hatinya, luka yang tidak banyak di ketahui orang lain. Luka yang menggerus kepercayaannya, yang seakan menutupi segala kebahagiaan yang akan datang....

Akankah kedatangannya ke Korea menjadi keputusan yang tepat untuknya, akankah kebahagiaan benar-benar ia dapatkan disana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luka Masa Lalu Zoya

"Ji...Ji Hyo oppa..." Zoya meneteskan air mata, tangannya mencoba menggenggam tangan JiHyo lebih kuat.

"aniyo... jangan menangis ne..." mengusap air mata di pipi Zoya. "terima kasih sudah berjuang untuk kembali bersama kami chagiya..."

"a...air..." lirih Zoya, tenggorokannya terasa sangat kering karena sudah dua Minggu ia tertidur.

" ah.. dokter apa Zoya boleh minum sekarang?" pinta Ji Hyo.

"ne..silahkan ..." dokter menyerah segelas air untuk Zoya minum.

Setelah selesai minum, dokter kembali memeriksa kondisi Zoya. Lalu meninggalkan ruangan. Kini Zoya sudah lebih baik, dia hanya perlu istirahat sedikit lagi untuk memulihkan kembali kondisinya.

Ji Hyo masih setia duduk disamping wanitanya. Semua member, duduk di sofa tidak jauh dari brankar. Mereka terlihat bahagia melihat Ji Hyo kembali tersenyum.

"hyeong, lebih baik hyeong mandi sekarang..." Jie Yoon mendekati Ji Hyo dengan paper bag berisi pakaian untuknya.

"tidak sekarang, aku akan mandi nanti..." tidak mengalihkan pandangannya.

"hmm...baiklah..." Jie Yoon menyerah, dia berjalan mendekati Hyun Soo dan duduk disampingnya.

Cukup lama Zoya beristirahat, sampai ia kembali membuka mata. Ia menatap Ji Jyo dengan sedikit senyum di bibirnya.

"Zoya kamu bangun? apa ada yang kamu inginkan?" tanyanya antusias.

Tidak ada jawaban, ia hanya menggeleng tangannya mengusap wajah Ji Hyo lembut. Kini air mata kembali mengalir membasahi pipi Zoya.

"mianhae...." ucap Zoya lirih.

"Zoya kenapa menangis..." memeluknya mencoba menyalurkan rasa aman padanya.

"maafkan aku Ji Hyo oppa...maaf..."

"apa yang harus dimaafkan, kamu tidak berbuat salah Zoya... harusnya aku yang meminta maaf karena melindungi ku, kamu menjadi celaka."

Zoya menunduk, "Ji Hyo oppa apa kamu tahu, selama aku tertidur aku bisa melihat semuanya, aku mendengar semuanya dengan jelas..."

Ji Hyo nampak terkejut tidak terkecuali member lain, mereka langsung menghambur mendekati Zoya.

"maksud mu nuna..." Junho terlihat bingung.

"aku melihat semuanya, aku mendengar apapun yang kalian katakan. Tapi...aku tidak bisa pergi dari tempat itu aku terkurung di sana..."

"tempat apa Zoya, dimana?" Ji Hyo terlihat kebingungan. "bisa minta tolong panggilkan dokter untuk kesini," Wonbin mengangguk lalu berjalan keluar ruangan.

"ceritakan semuanya saat dokter tiba ne..." sebenarnya Ji Hyo sendiri sudah tidak sabar mengetahui apa yang Zoya alami selama dua minggu ini. Tapi Dokter harus tahu dan memberikan solusi terbaik.

.....

Tidak lama Wonbin kembali dengan seorang dokter wanita.

"baiklah Zoya... bisa kamu ceritakan semuanya," Zoya menatap mata Ji Hyo, ada sedikit ketakutan terpancar dari matanya.

"jika nona Zoya belum siap untuk bercerita tidak masalah, nona bisa menceritakan saat nanti sudah siap..." dokter membuka suara.

"aniyo.... aku akan bercerita dokter..." menarik nafas dalam, Ia meraih tangan Ji Hyo.

"aku tahu berapa lama aku tertidur, aku tahu apapun yang terjadi disini bahkan ditempat lain, yang terjadi pada anak-anak ku dan sua... emm pria itu..." menggenggam erat tangan Ji Hyo, ada bulir air mata yang jatuh di pipinya lagi.

"tapi aku tidak bisa keluar dari tempat itu..."

"tempat apa yang nona maksud?" dokter mendekat ikut menggenggam tangan Zoya.

"tempat itu..." ia mengedikkan bahu.

"aku tidak tahu tempat apa itu, tapi aku terkurung di sana selama ini, tempat dimana aku bisa melihat semua luka di masa lalu ku, aku ada di sana melihat saat seorang anak perempuan berusia 10 tahun menerima pukulan bertubi-tubi hanya karena kesalahan kecil hanya karena ia meninggalkan satu piring kotor, aku melihat bagaimana hari-harinya dia habiskan hanya untuk belajar dan membantu orang tuanya bekerja, dan jika dia melakukan kesalahan kecil saja tubuhnya akan dipenuhi luka. Seharusnya anak-anak dicintai dan disayangi kan, tapi kenapa dia harus mendapatkan luka sebanyak itu diusia yang masih sangat kecil." isakan Zoya terdengar, air matanya mengalir tanpa bisa dibendung.

"gadis kecil itu aku... aku Ji Hyo oppa ... di sana juga ditempat itu, aku seperti ditunjukan sebuah film berisi semua luka dan kesakitan yang aku rasakan selama ini." ia mengusap air matanya sebelum melanjutkan ceritanya.

"aku melihat saat aku hampir menikah tapi aku dikhianati, aku bisa melihat saat aku dijadikan wanita simpanan oleh pria yang sangat aku percayai aku ditipu, aku dibohongi, dikhianati lagi. Saat aku sudah menikah dengan Vino, awalnya semua terlihat baik tapi ternyata cacian dan hinaan aku terima setiap hari, aku mendengar hal-hal yang sangat menyakiti hati ku, aku dihina karena aku berpendidikan rendah, aku dihina karena aku hanya pekerja dengan gaji kecil aku dihina diremehkan dibanding-bandingkan dengan menantu yang lain, hinaan itu keluar dari mulut ibu mertua ku, wanita yang aku hormati yang aku sayangi setelah ibu ku sendiri." ia menarik nafas panjang, memegangi dadanya yang terasa nyeri, hatinya begitu sakit saat mengingat kejadian-kejadian buruk itu.

Bukan hanya Ji Hyo yang terlihat sangat terkejut bahkan dokter pun terlihat kebingungan ia mencerna setiap kata-kata yang Zoya ceritakan.

"Ji Hyo oppa... aku bahkan melihatnya.... dia..." Zoya memeluk Ji Hyo dengan isakan tertahan. "aku melihat dia sedang berbahagia, dia bersenang-senang, dia bercumbu dengan wanita lain tanpa rasa bersalah sedikitpun, aku bisa melihat semua itu, Ji Hyo oppa aku melihatnya. Selama dua minggu ini aku terkurung di sana setiap hari aku melihat semua luka itu, sangat menyakitkan.... sakit sekali... tapi sekuat apapun aku berusaha untuk keluar dari sana tetap saja tidak bisa, aku mencoba berteriak memanggil kalian aku menangis, namun seperti ada dinding kaca tebal yang memisahkan kita,"

Dokter menutup mulutnya mendengar cerita Zoya, ini benar-benar diluar perkiraan mereka. Apa yang Zoya alami selama ia koma itu sangat mengejutkan.

Ji Hyo mencoba menahan air matanya agar tidak keluar, member lain memalingkan wajah agar Zoya tidak melihat kesedihan mereka.

"terima kasih Ji Hyo oppa..." Zoya kembali membuka suara. "karena kamu aku bisa kembali, tadinya aku bahkan tidak lagi ingin kembali, aku menyerah, aku menyerah untuk berusaha bangun. Aku tidak sanggup lagi merasakan luka di hati ku, tapi saat aku mendengar kamu memanggil ku, tiba-tiba aku sudah ada disini lagi,"

"Daebak.... cinta hyeong benar-benar memberikan kekuatan yang besar untuk nuna..." Jie Yoon menghambur memeluk Ji Hyo dan Zoya, air matanya tidak lagi tertahan.

Dokter bangkit dari duduknya, ia menepuk pundak Ji Hyo. "aku akan menceritakan ini pada dokter khusus psikiater, dia yang bisa menjelaskan semuanya,"

"tunggu dokter, bisakah aku membawa psikiater lain dari luar rumah sakit ini, dokter yang sama, yang dulu menangani Zoya." ucap Ji Hyo.

"tentu saja bisa tuan, itu akan lebih mudah baginya nanti..." dokter undur diri meninggalkan semua orang dengan rasa tidak menentu.

"jangan menangis Zoya ..." Hyun Soo mengusap air mata Zoya. "jangan takut jangan bersedih lagi, ada kami disini kami akan menjaga mu, terutama Ji Hyo, dia akan menjaga mu dengan baik, dia tidak akan membuat mu menangis atau terluka, iya kan Ji Hyo..."

"Ne hyeong... tentu saja,"

......................

Next....

1
Iwan ahmad
kecolongan lgi matiin aja ....gak jelas
Iwan ahmad
gak sesui, pengaman perketat kecolongan
malu-maluin bodigad goblok
Iwan ahmad
bodoh
Ni Nengah Suriasih
unik dan menarik ceritanya lanjuut
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ni Nengah Suriasih
bagaimana ini ceritanya menarik sekali ko putus
Aksara Prabu: tunggu update tiap harinya ya kakak...


jangan lupa kasih like dan votenya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!