NovelToon NovelToon
Rania

Rania

Status: tamat
Genre:CEO
Popularitas:18.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dia Mardiana

Rania Anastyasa.W seorang gadis berumur 24 tahun. Sebenarnya dia adalah gadis yang sangat cantik tapi dengan alasan yang tidak diketahui, bundanya menyuruh dia berpenampilan culun dengan memakai kaca mata tebal. Rania mencoba mencari pekerjaan dikota. Atas rekomendasi pacar sahabatnya dia mandapatkan pekerjaan sebagai sopir pribadi seorang ceo di sebuah perusahaan.
Raditya Pratama Handoko 27 thn .Seorang ceo yang cuek dan dingin tempat Rania bekerja. Dia sudah dijodohkan tapi Radit tidak menyukai calon jodohnya tersebut.
Bagaimana kisah Radit dan Rania. Apa saja rahasia yang ada dibalik nama Rania? Apa alasan bunda Rania menyembunyikan identitasnya. Dan apakah Rania akan bertemu dengan ayahnya yang selama ini tidak pernah di ketahui.
Daripada penasaran baca novel ini sekarang juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dia Mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Ada Apa Dengan Radit

Setelah Radit duduk. Rania masih berdiri disamping meja.

''Hei kenapa kamu masih berdiri?'' tanya Radit.

''Ngak apa-apa pak. Saya berdiri saja'' jawab Rania.

''Ngak mungkin aku duduk satu meja dengannya. Secara dia bos dan aku hanya sopir''batin Rania.

''Duduk... Emang kamu pengawal saya.'' perintah Radit dingin.

''Baik pak'' kata Rania kemudian dia duduk didepan Radit. Tidak lama pelayan datang menanyakan menu yang akan dipesan.

Setelah Radit memilih apa yang mau di makan dia menyerahkan menu ke Rania. Pelayan yang melihat mereka tidak percaya seorang pria tampan makan berdua dengan cewek yang penampilannya culun seperti Rania.

''Siapa cewek yang duduk sama pak Radit ini. Kenapa tampilanya seperti itu. Apa pak Radit tidak malu'' batin pelayan.

''Saya tidak makan pak'' tolak Rania.

''Kenapa?'' tanya Radit datar.

''Saya sudah makan'' jawab Rania sambil melihat Radit dari balik kacamatanya.

'' Kan tidak etis saya makan sendiri sedangkan kamu melihat saya makan saja. Kalau kamu tidak mau makan setidaknya pesan minuman. Ntar orang kira saya pelit sama kamu'' jelas Radit tidak mau kalah.

''Saya pesan orange juice saja mbak'' ucap Rania kepada pelayan.

Setelah mencatat semuanya pelayan pun pergi mengambil pesanan. Untuk beberapa saat mereka berdua hanya duduk dengan diam. Rania melihat keluar jendela. Entah apa yang dipikirkannya. Sedangkan Radit sibuk mengeluarkan tablet sambil mengecek berkas. Tidak beberapa lama kemudian pesanan mereka datang.

''Serius kamu tidak makan''tanya Radit.

''Iya pak'' jawab Rania.

''Kenapa pak Radit jadi cerewet gini sih''batin Rania.

'' Emang kamu makan dimana tadi?'' tanya Radit sambil mulai memasukan makanannya kemulutnya.

''Makan bekal yang saya bawa dari rumah pak''jawab Rania.

''Hmm. Kenapa tidak makan dikantin?''tanya Radit lagi.

''Biar lebih irit pak''jawab Rania.

''Apa gaji kamu kurang sehingga untuk makan aja pakai ngirit segala?''Tanya Radit heran. Mungkin karna dia bos jadi tidak tahu kenapa karyawannya harus begitu.

''Anda lupa ya pak. Kalau saya belum gajian''jelas Rania.

''Saya belum sampai sebulan kerja pak.'' batin Rania.

''Oooo'' kata Radit sambil menyelesaikan makanannya.

Setelah membayar bonnya. Radit dan Rania kembali kekantor. Dalam perjalanan pulang mereka hanya diam.

......................

Radit Pov

Sesampai di ruangan aku masih kepikiran tentang Rania. Kejadiannya diparkiran tadi sama Cynthia masih saja menganguku. Bagaimana dengan wajahnya yang tenang menghadapi kemarahan Cynthia. Entah mengapa aku yang emosi melihat kelakuan Cynthia. mungkin karna om Gunawan manyinggung perjodohanku sama Cynthia, yang membuatku jadi tambah marah melihat Cynthia memarahi Rania ya. Itu salah satu yang tidak aku suka dari Cynthia selain manja dan kekanak-kanakan dia juga tidak bisa menahan emosinya. Selalu memandang rendah orang lain.

Yang tambah membuatku heran Rendi yang selama ini cuek dengan semua cewek yang mengejarnya malah meminta Rania jadi sopirnya. Dan dia bersedia bekerja sebagai wakil ceo. Padahal selama ini Rendi selalu menolak kalau aku menyuruhnya membantu di kantor. Apa yang dilihat Rendi dari Rania?? Terutama sikapnya jelas berubah setelah kejadian Rania jatuh diparkiran tadi pagi.

Jelas saja aku menolaknya. Karna aku sudah mulai terbiasa dan nyaman dengan sopir baruku ini. Apaaa aku mulai nyaman? Selama ini aku tidak pernah merasa seperti itu. Mungkin karna pembawaannya yang tenang. Ya karna itu.

Pas makan siang Davin izin keluar untuk makan siang sama pacarnya. Karna kerjaannya udah selesai dan tidak ada ketemu klien lagi hari ini jadi aku izinkan. Aku jadi ngak selera makan sendiri diruanganku maupun dikantin. Karna selama ini aku makan siang bersama Davin. Asisten sekaligus temanku.

Kemudian aku ingin pergi makan kerestoran langgananku. Setelah sampai diparkir mobil. Kulihat sopir baruku tidak ada disana. Kutelepon ternyata dia lagi berada diruangan istirahat. Sesaat kemudian dia sampai ditempatku tergesa-gesa. Lucu melihatnya sampai lari ngos-ngosan ketempat kuberdiri.Sebenarnya dia cukup cepat sampai tapi entah kenapa aku malah..

''Kenapa kamu lama sekali?'' tanyaku dengan ekspresi dingin.

Tapi dia hanya menjawab ''maaf'' sungguh irit sekali. Setelah itu aku menyuruhnya mengatar ke restoran langgananku.

Kami sampai didepan restoran. Kulihat orang agak ramai. Mungkin karna jam makan siang. Ketikaku melangkah ke arah restoran kulihat dia masih berdiri di dekat mobil. Kuajak dia masuk tapi dia menolak karna alasan tidak enak dilihat orang. Aduh kenapa nih anak bikin kesal batinku. Setelahku paksa dia baru mau mengikuti masuk kedalam restoran.

Aku memilih meja didekat jendela.Waktuku sudah duduk. Lagi-lagi dia masih berdiri disamping meja. Seolah dia enggan duduk satu meja denganku. Dia bukan pengawal yang harus berdiri ketika tuannya makan. Setelah kusuruh baru dia duduk. Heran kenapa aku peduli sama dia. Biasanya aku cuek dengan apa yang terjadi. Mungkin karna aku lagi malas makan sendiri. Iya mungkin karna itu.

Dia tidak mau makan. Karna sudah makan.Dan lagi setelah aku paksa baru dia memesan orange juice saja. Sambil menunggu pesanan datang. Kubuka tablet untuk mengecek berkas yang masih tertinggal. Kulirik dia sekilas hanya diam dengan tenang sambil melihat keluar jendela. Entah apa yang dipikirkannya.

Setelah pesanan datang aku mulai menyantap makanan. Karna canggung dengan suasana hening atau penasaran kutanya apa dia sudah makan ditempat lain. Ternyata dia bawa bekal dari rumah. Biar lebih irit katanya. Aku heran apa gajinya terlalu kecil sehingga dia harus menghemat makan. Dan ternyata dia belum waktunya gajian. Aku hanya menjawab ber ooo ria. Untuk menghilangkan rasa maluku karna tidak ingat dia belum gajian.

......................

Author Pov

Pulang kerja Rania singgah diklinik sahabatnya.

''Kamu pulang jam berapa Si?'' tanya Rania.

''Aku mungkin agak telat pulang Ran, karna kak Davin ngajak dinner diluar. hehe'' jawab Sisi senang.

''Cie.Cie. Yang mau dinner diluar. Betapa senangnya'' goda Rania.

''Hehe. Karna jarang-jarang loh kami bisa dinner bareng. Kamu tahu sendiri aku dan kak Davin sama sibuk'' jelas Sisi.

'' Ya udah. Aku pulang dulu kalau gitu''

''Ee kamu ngak mau nemanin aku disini''

''Ngak. angapain aku nemanin orang yang lagi nungguin pacarnya. Bikin capek aja''

''Hehe.. Ya udah hati-hati dijalan''

''Iya. Kamu juga semoga dinnernya menyenangkan''

Rania langsung pulang ke apartemen Sisi.Sampai diapartemen Rania langsung pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Pada pukul 19.00 Rania berniat keluar mencari makan malam. Karna Sisi tidak makan malam dirumah rania jadi malas masak.

Rania berjalan santai keluar apartemen. Rencana akan mencari makan didekat apartemen jadi Rania jalan kaki aja.

''Enak makan apa ya?''. batin Rania.

Karna sedang memikirkan apa yang mau dibeli Rania tidak sadar kalau ada motor yang hampir menabraknya.

Cewek antik awaaaassss!!!

1
Yaser Levi
kebanyakan pov rania jd kurang sreg bacanya..
irma hidayat
ceritanya bagus, semangat berkarya thor
irma hidayat
Buruk
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Mardi Yanty
radit radit geles aja kaya bajai. 😁😁
Mardi Yanty
matamu mengalihkan duniaku 😁😁
Mardi Yanty
bunga bunga cinta sedang berterbangan 😁
Mardi Yanty
paling yg yerang si cewek gila
Fajar Ayu Kurniawati
.
Nicholas
Alur yang monoton, gampang emosi. yeah jujur, di awal pembaca akan dibawa seperti Roller Coster. namun setelah dipertengahan alur mulai berantakan. ini bukan sebuah Hinaan, saya hanya memberikan pendapat saja tidak ada maksud apapu. sebab dari sekian Ratus ribu Novel yg ada di PF ini semua sudah saya baca, berbagai gaya tulisan dan narasi dari berbagai Author sudah saya nikmati. so Ini hanya opini saya.
Nicholas: Dari pada aku kasih B1 terus yg punya Novel Ngamuk karena LV Karya-nya turun. lbh baik kasih B5
Yaser Levi: tp kakak kasih bintang 5😄
total 2 replies
Mardi Yanty
seenak enak rumah orang lebih enak lg rumah sendiri mau gapain juga terserah
altanum
dari segala maslah yang ditemui menjadikan rania anak yang kuat mandiri dan juga tidak mudah ditindas.
selamat utk author sudah membuat karya yang te o pe.teeus semangat berkarya thor
Shepty Ani
duh deg"an rania mau ketemu si nenek lampir please siapa aja tolong selamatkan rania pasti si nenek lampir py rencana jahat
Shepty Ani
yakin 100% ini mah cintya anak pak jaka
Shepty Ani
kayaknya si jaka bukan sih?
Shepty Ani
ah nangis bgt bacanya sayang kalian ❤️🫰
Shepty Ani
ah momy nellaku ❤️ baik sekalii hatinya semoga rania bisa menyayangi momy nella seperti ibu ya sendiri kasihan dia penuh perjuangan mendapatkan ayahmu rela menemani ayahmu tanpa pamrih juga jgn lupa cepet bt dedek bayi biar momy nella bisa nimang cucu karna dia nggak pernah ngerasain py anak
Shepty Ani
paling cintya bukan anak hendra abis beda bgt trs si cintya pasti lagi hamil itu soalnya perutnya kram
Shepty Ani
bener kan si nita yg jahatin bunda retno
Shepty Ani
beuh jangan" yg tabrakan ama rendi masa lalunya radit nih muncul lagi soalnya setelah cintya kelar bakal muncul penghalang baru nih pasti nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!