NovelToon NovelToon
Princess A Tyrant General

Princess A Tyrant General

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kebangkitan pecundang / Kehidupan Tentara / Fantasi Wanita
Popularitas:210.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Memergoki tunangan di atas ranjang dengan wanita lain, membuat Leandra seorang Dokter Tentara wanita menarik pelatuk untuk menembak tunangan pengkhianat dan wanita lucknut.

Namun sayang, sebelum sempat menembak seseorang menembak Leandra terlebih dahulu, di saat maut menjemput... Leandra mengutuk tunangannya dengan dendam membara.

Leandra terbangun...

Wanita tentara itu tidak mengenali sekelilingnya, namun seorang pria rupawan dengan wajah yang sama persis dengan tunangan pengkhianat nya menatap tajam dengan memakai pakaian kerajaan.

"Putri Clarence, kau sudah sadar?"

Ternyata Leandra terlempar ke zaman berbeda, apakah dia bisa kembali ke zaman-nya sendiri untuk membalas dendam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Keterkaitan Antara Dua Dunia.

Tes

Tes

Darah mengucur mengotori lantai, mata Leandra terbelalak menatap tidak mengerti pada Putri Rose.

"Kau menusukku, kau pembunuh!" teriak Leandra.

"Apa?!" teriakan semua orang terdengar.

"Dasar pembunuh...!"

"Pembunuh!"

"Aku bukan pembunuh! Hentikan...! Wanita itu yang salah! Dia mengambil milikku!" Putri Rose menutup telinganya dengan histeris.

"Putri! Putri Rose!"

Panggilan seseorang membuyarkan lamunan Putri Rose yang menatap belati di piring di atas meja.

"Hah?" Putri Rose mengerjapkan matanya, lantas ia menatap telapak tangannya yang kosong tanpa ada pisau disana. Akhirnya ia menyadari jika tadi hanyalah bayangan nya saja.

"Kenapa kamu malah menatap ke arah pisau? Selir Ivory juga Putri Clarence dan Pangeran Drake ingin memberi selamat pada mu." Pangeran Garrick menatap dengan pandangan aneh pada istrinya.

"Eh, tadinya aku tergiur dengan buah apel. Maaf, perutku sedikit lapar. Kita belum makan malam," kilah Putri Rose.

Pangeran Garrick hanya acuh mendengar jawaban istrinya, dia menolehkan kembali kepalanya menghadap Leandra yang memang sedang berdiri di hadapan mereka.

"Berdiri!" ujar Pangeran Garrick pada Putri Rose.

Putri Rose berdiri dengan wajah kaku di samping Pangeran Garrick, ia memaksakan senyum nya. "Selir Ivory, Pangeran Drake, Putri Clarence... terimakasih sudah datang."

"Tentu saja aku datang, Pangeran Garrick adalah saudara suamiku. Dia adalah keluarga ku juga, benar begitu Pangeran Garrick?" Leandra tersenyum pada Pangeran Garrick.

"Y-ya, Putri Clarence. Terimakasih..." jawab Pangeran Garrick dengan wajah sendu.

"Semoga kalian berbahagia selamanya," ujar Leandra dengan tulus.

"Terimakasih." Hanya itu yang mampu diucapkan Pangeran Garrick dengan da da sesak.

Ketiganya berlalu dari pasangan pengantin, Selir Ivory bertemu Duchess Erland dan mengobrol dengan Ibu mertua dari Pangeran Garrick.

Pangeran Drake menyapa beberapa orang dengan bangga menggandeng tangan Leandra.

"Wah, saya beruntung dapat bertemu Anda Putri Clarence. Ada rumor mengatakan tentang Anda yang sedang menyiapkan pasukan khusus, apa rumor itu benar?" Seorang Putra Duke, sahabat Pangeran Drake mendekat ke samping Leandra seraya berbisik.

"Hei! Jangan terlalu dekat dengan istriku!" Pangeran Drake menatap penuh kecemburuan.

"Astaga, Drake! Kita sahabat sejak kecil, aku tidak mungkin mengkhianati mu dengan menikung mu dan merebut istrimu yang hebat ini."

Pangeran Drake berdecak kesal.

"Bisakah aku meminjam waktu istrimu sebentar, hanya 10 menit." Ujar Ronald.

"Tidak!"

"Ayolah, aku berjanji akan mendukungmu saat kompetisi calon putra mahkota. Aku mempunyai minuman bagus untuk orang-orang Prancis itu, kau juga tahu... aku adalah pemilik lahan anggur terbesar di Kerajaan Mercia."

"Congkak sekali kau!" Pangeran Drake mendengus. "Lima menit, hanya lima menit. Waktu istriku terlalu berharga!"

"Perhitungan sekali, baiklah. Mari, Putri Clarence. Kita bicara di tempat tenang, tentunya dengan segelas anggur."

Ronald mengambil dua gelas anggur dari pelayan yang berkeliling membawa minuman untuk para tamu, mulai berjalan menuju tempat yang lebih tenang dari suara-suara berisik para tamu yang mengobrol.

"Jangan dekat-dekat, awas. Dia mata keranjang..." Sebelum pergi, Leandra mendapatkan peringatan dari Pangeran Drake.

Leandra mengacuhkan ucapan Pangeran Drake dan mengikuti langkah Ronald, entah kenapa orang itu terasa akrab baginya. Sepanjang berjalan ia memikirkan wajah Ronald yang benar-benar familiar di dunia-nya.

"Akh! Dia adalah Putra Menteri Perta_hanan, aku lupa namanya, ck! Ada apa kembaran nya di dunia ini ingin berbicara dengan ku?"

"Putri, disini." Ronald berhenti di tempat lumayan sepi dari pada tamu. "Aku nggak berniat jahat, lagipula aku mendengar kamu ahli bertarung. Sia-sia aku berbuat jahat padamu, aku pasti langsung kalah. Krekkk!" lelaki itu memperagakan gerakan memeng_ggaal kepalanya sendiri.

Leandra mengibaskan tangan merasa ucapan Ronald terlalu berlebihan. "Jadi? Waktu kita hanya lima menit, Tuan?"

"Namaku, Ronald. Sahabat dari Pangeran Drake, putra dari Duke George. Ayahku adalah salah satu Dewan Istana, Ayahku menjadi pengagum mu."

"Hah?!" Leandra melongo.

"Yups, Ayahku mengatakan dia sangat kagum dengan keberanian mu tentang keinginan mu menyatukan segala kasta yang ada tanpa membeda-bedakan. Kau tahu, saat Ayah bercerita pada seluruh keluarga tentangmu... kedua adikku bersemangat ingin bertemu denganmu."

"Inti pembicaraan ini?"

"Bisakah luangkan waktu untuk makan malam bersama keluargaku, Putri? Aku tahu Anda mungkin sibuk dengan kompetisi di istana, tapi... Aku bukan hanya mengundangmu sekedar makan malam. Ada sesuatu yang ingin aku perlihatkan padamu__" Ronald menjeda ucapannya lantas mendekatkan bibirnya di telinga Leandra. Lelaki itu berbisik. " Di dunia sana, aku mengenal seorang wanita militer... dia adalah Jendral Leandra, ia juga bergelar Dokter. Dia adalah putri dari Jenderal Reiner... tunangan dari Mayor Kenneth, itu kamu 'kan?"

Ronald menjauhkan wajahnya, tersenyum penuh misterius pada Leandra.

"Kamu?!"

Ronald menghentikan senyuman nya, kini wajah lelaki itu terkesan dingin. "Jika benar dugaanku, kamu adalah Jenderal Leandra. Kau pasti mengenal wajahku ini di dunia kita, bukan?"

"Siapa kau?" Leandra masih tidak percaya ucapan Ronald.

"Aku? Coba tebak, aku tahu kamu pasti mengenal ku."

"Aku memang mengenalmu tapi aku lupa namamu, kau putra ketiga dari Menteri Perta_hanan. Benar?"

"Bingo! Wow! Hebat! Salam, Jenderal Leandra!" Ronald membungkukkan setengah badan. "Aku, Brian... ingin meminta maaf sedalam-dalamnya atas apa yang telah menimpa mu. Itu adalah perbuatan Papa-ku, Menteri Perta_hanan dan juga Tuan Sam, Menteri Luar Negeri. Mereka bekerjasama untuk membunuh mu, sebab kamu telah mengacaukan rencana mereka."

Ronald kembali menegakkan tubuh, wajahnya penuh dengan penyesalan. "Kita lanjutkan pembicaraan tentang dunia kita ini di rumahku besok setelah makan malam, bagaimana?

Leandra pikir sepertinya itu adalah hal penting, "Baiklah."

Naluri serta insting Leandra mengatakan, meski pria di hadapannya ini adalah putra dari Menteri Perta_hanan dan jiwanya terlempar ke dunia pararel sepertinya. Leandra yakin, Ronald adalah orang baik dan akan bisa membantu dirinya membuka semua tabir. Nampaknya ada keterkaitan antara dua dunia, dunia pararel dan dunia nyata terhubung dengan simpul yang sebentar lagi akan segera terbuka.

Tanpa Leandra sadari, dari jarak beberapa meter seseorang menatap wajahnya dengan ekspresi terkejut bahkan nampak pucat.

"Selena..." lirih orang itu.

___

Takutnya pada penasaran, terus nggak bisa tidur mikiran benar nggak Lea tertusuk jadi aku Up lagi 🤣🤣🤣

^^^🔥____ Happy MENGHALU ____^^^

1
Vera Wahyufi
jangan buru buru tamat nya thor, nnt gk ketemu feel nya🤭🤭
Nor Azlin
betul tu jangan di tamatkan terlalu awal yah biar lah sampai Lea & clarence mendapat anak mereka sampai besar mungkin😂😂😂 ...semoga keduanya mendapat anak dengan pasangan masing2 & mengecapi bahagia bersama2 anak2 di dunia yang berbeda ...lanjutkan thor
Ayu Septiani
lanjut kak author, ceritamu bagus koq...
aku selalu oenasaran dengan kelanjutan ceritanya
semangat kak author 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Shai'er
💪💪💪💪💪
Shai'er
seperti itu
Shai'er
🥺🥺🥺🥺🥺
ig@Siskamarcelina048
ohh tidaaakk,,, ga terima rasanya kalo bakal end... lah wong ceritanya buagus kebangetan gini... 🤗🤗
Bias_Transmigrasi 🫶: wadidau ahayy makasih loh mhueee 🤣😍😍🙏
total 1 replies
Shai'er
Rover nya, gede banget 😱
Bias_Transmigrasi 🫶: wkwkwk 😍🤣🤣
total 1 replies
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰
Hana Agustina
aku syuuuuuka Thor... g bosen kok
Bias_Transmigrasi 🫶: wah makasih kk🙏🙏😍😍🥰
total 1 replies
Nurmala_Neen
tp aku suka sma karyamu juga thorr
Bias_Transmigrasi 🫶: wah makasih kk udah suka 😍😍🙏
total 1 replies
Lyvia
suwun thor u/ upnya, ttp.semangat
Bias_Transmigrasi 🫶: nuhun kk 😍😍😍
total 1 replies
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Shai'er
seperti itu
Shai'er
hadeuh
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Lhina Bright
oooooh ternyata begitu toh ceritanya....
Vera Wahyufi
nyimak thor.. 😎😎😁😁😁🙏🙏
Zenun
Lah?
Zenun
Ternyata Lea ngerti 'berabe'😁
Bias_Transmigrasi 🫶: /Facepalm//Slight//Slight//Facepalm//Facepalm/
Zenun: wkwkwk berabe udah go internasional
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!