NovelToon NovelToon
Strongest Regression In Apocalypse

Strongest Regression In Apocalypse

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / zombie / Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kings Path

Pada tahun 2067, terjadi sebuah bencana virus misterius yang dapat menjadikan suatu makhluk yang terinfeksi menjadi mayat hidup yang tak memiliki pikiran.

Bumi tak lagi menjadi tempat aman dan damai, melebihi perang dunia yang hanya terjadi di beberapa negara saja. Wabah ini menjadikan seluruh dunia menjadi neraka hidup yang tak layak huni.

Ini adalah cerita perjalanan Arthur Pendragon, yang mendapat kesempatan hidup kembali untuk ke dua kalinya setelah gagal dengan menyedihkan di kehidupan pertamanya, lengkap dengan pengetahuannya di masa depan.


Genre : Apocalypse, Mutant, Evolusi, Super Power, Fantasy, Action, Monster, Regression, Over Power.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kings Path, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 : Kemampuan Evan

"Apa kau merasa ada yang aneh dengan tubuhmu?" Tanya Arthur.

"Ya, aku merasa ada yang aneh dengan tubuhku, seperti ada yang tertahan di jantungku."

"Begitu ya. Cobalah untuk lepas saja sesuatu yang tertahan itu."

Mendengar ucapan Arthur, Evan pun mencoba untuk melepaskan 'sesuatu' yang tertahan di jantungnya.

Saat berhasil, kulit yang ada di tubuhnya sudah berubah menjadi sangat keras, kulitnya sudah tak datar lagi, muncul duri-duri seperti yang ada di tubuh Giant Steel Crab, warna kulitnya juga berubah menjadi seperti Giant Steel Crab.

Bahkan saat Arthur mengetuknya, terdengar seperti sedang mengetuk sebuah baja yang kokoh.

"Eh?" Evan terkejut.

"Itulah kemampuan yang kau dapatkan," jelas Arthur melihat perubahan pada tubuh Evan.

"L-luar biasa, tapi ... Bagaimana cara mengembalikan ini?"

"Bayangkan saja mengembalikannya ke jantungmu, dan tahan disana."

Evan pun melakukan apa yang Arthur katakan, dan benar saja, perlahan ia kembali ke wujud semula.

"Woah ... Aku kira prosesnya hanya memakan waktu beberapa hari," ucap Evan.

...

"Memangnya kau rasa berapa lama?"

"Sekitar 1 atau 2 jam?"

"Heh, kau sudah diam di situ selama hampir 4 hari," lanjut Arthur.

"Ha!! Empat hari? Benarkan itu?" Ucapnya terkejut, karena ia benar-benar merasa seperti baru 2 jam saja.

Arthur pun merogoh isi kantong inventori, mengeluarkan Giant slayer miliknya.

"Nih, ambil. Pedang itu sudah tak cocok untukmu," ucap Arthur memberikan pedangnya ke Evan.

"Eh? Beneran untukku?"

"Ya, aku sudah punya yang baru," ucap Arthur.

Mendengar hal itu, Evan pun dengan senang hati menerima pedang besar itu, dan ingin segera menggunakannya. Namun dilarang oleh Arthur, menyuruhnya menyerap cristal shard milik Giant Steel Crab terlebih dahulu.

Mendengar ucapan sahabatnya, Evan pun mau tak mau kembali bersila dan menyerap cristal hitam milik Giant Steel Crab, yang memakan waktu sekitar 1 jam.

Setelah menyerap cristal itu, tubuh Arthur malah semakin terasa berbeda, rasa tertahan pada jantungnya menjadi 2 kali lipat lebih besar.

Setelah itu, Arthur pun mengajaknya keluar villa, bersama dengan Kai.

Kemudian Arthur menyuruhnya untuk menggunakan kemampuan penuhnya untuk mengeraskan tubuh, melepas semua kekuatannya. Mengikuti arahan Arthur, Evan pun mengerahkan kekuatan penuhnya.

"Argggghhhh."

Tubuh Evan mengeras, dan menghitam, muncul duri-duri seperti yang ada di tubuh kepiting di lengan dan kakinya. Namun bukan itu yang paling menakjubkan, melainkan ukuran tubuh Evan yang bertambah dua kali lipat dari tubuh asalnya.

Sekarang tingginya mencapai 3 meter, dengan tubuh super besar, dan kokoh.

Arthur pun menyuruh Kai untuk menyerang tubuh Evan, dan tanpa ragu, Kai pun mengeluarkan kedua goloknya. Melesat menuju ke arah Evan.

Swoshh! Klangg!

Saat Kai mencoba untuk menyerangnya, serangannya malah terpental. Ia seperti sedang menebas sebuah baja yang sangat keras setinggi 3 meter. Jika diteruskan, mungkin goloknya yang akan patah.

Tak lama kemudian, Arthur pun menyuruhnya berhenti, dan Evan juga kembali ke wujud normalnya.

"Sekarang kau tahu kan? Perbedaan kemampuan mu saat setelah menyerap cristal shard nya."

"Ya, aku merasa kemampuanku bertambah beberapa kali lebih kuat. Bahkan sampai ukuran tubuh ku juga berubah," ucap Evan.

"Baguslah, kalau begitu mari kembali ke kota J secepatnya."

"Langsung?" Tanya Evan.

"Mau apa lagi disini?" Tanya balik Arthur.

"Yah ... Baiklah-baiklah."

Mereka pun kembali ke dalam villa dan bersiap-siap untuk pergi dari pantai, kembali ke kota J.

...

Brummm!

Terlihat Arthur dan yang lainnya sudah berada di dalam mobil, tampak siap untuk pergi dari pantai. Tak berlama-lama, Arthur pun menekan pedal gas, melaju dengan kecepatan tinggi, pulang menuju ke kota J.

Jalur yang dilalui Arthur kali ini berbeda karena menghindari zombie-zombie tingkat 2 yang berkeliaran di jalan. Jika tidak, mungkin mobilnya bisa di serang dan membahayakan Eliz dan Aina.

Ia pun memutuskan untuk melewati perkotaan, berputar untuk menuju jalan tol, meski pun memakan waktu yang lebih lama karena harus memutar, tapi keamanan Aira, dan Eliz adalah yang terpenting di sini.

Saat melewati perkotaan yang cukup sepi, zombie atau manusia sama sekali tak terlihat.

"Sepi sekali ... Sangat berbeda dengan suasana di kota J yang jika tidak ramai oleh manusia ya ramai dengan zombie," ucap Evan melihat suasana kota.

"Bagaimanapun ini hanyalah daerah pinggir kota. Jumlah penduduk di kota ini juga jauh lebih rendah dibanding kota J, wajar saja jika sepi," jawab Eliz.

"Tapi ini benar-benar aneh sayang," ucap Evan.

Mendengar pembicaraan mereka, Arthur hanya diam dalam pikirannya, fokus menyetir mobil sambil tetap waspada, karena di jalanan ini penuh dengan mobil rusak dan jika tidak fokus bisa saja ia menabraknya.

Beberapa saat kemudian, Arthur melihat sesuatu di depan. Tepatnya di atas sebuah gedung jauh didepannya.

'orang?' batinnya.

Berfikir bahwa itu hanyalah markas dari sesuatu kelompok di kota ini, Arthur berusaha untuk mengabaikannya, namun entah mengapa ia memiliki firasat buruk tentang ini.

Terus melaju ke depan, sosok yang ada di atas gedung semakin terlihat jelas. Seorang pria berkacamata hitam, dengan tubuh full dengan tato, memegang sebuah sniper sambil mengarahkannya ke mobil Arthur.

Melihat hal itu, Arthur yang menyadari hal itu pun langsung mengeluarkan pedangnya, dan menebas atap mobil, hingga bagian atas mobil menjadi bolong. Kemudian Arthur langsung berteriak pada kawan-kawannya.

"Cepat keluar!!"

Evan dan Kai yang melihat ekspresi serius Arthur pun secara tak sadar langsung mengandeng Eliz dan Aina, melompat keluar dari mobil.

Tangg!

Terdengar suara dentingan besi dari belakang mobil.

Tiba-tiba ...

Blarrrr! Brakk! Brakk!

Mobil Jeep milik Arthur yang sedang melesat cepat terbakar hebat, kemudian menabrak suatu bangunan, dan meledak hebat.

Booommm!

Asap tebal muncul, naik ke udara.

Evan dan Kai yang berhasil mendarat dengan aman bersama Eliz dan Aina pun terkejut melihat mobil Jeep yang sudah terbakar, dan meledak sesaat setelah menabrak bangunan.

Melihat kalau sosok Arthur tak ada, membuat mereka berempat terlihat panik sekaligus khawatir.

Khawatir akan Arthur yang masih ada di dalam mobil yang sudah meledak itu!

Terdiam beberapa saat sambil terus menatap ke arah mobil, berharap sosok Arthur akan keluar dari sana.

Saat sedang terdiam, tiba-tiba sebuah peluru sniper, melesat ke arah jantung Evan.

Buff!

Dengan reflek melebihi manusia, Evan sempat ingin menghindari serangan tersebut, namun berakhir masih mengenai bahu kirinya.

Daging dari bahu kirinya, berserakan kemana-mana, memperlihatkan kekuatan dari daya rusak sniper tersebut.

Dengan cepat, Evan langsung mendekap istri dan anaknya, berlindung di sebuah showroom mobil mewah, meninggalkan Kai yang terdiam sambil melihat ke arah atas sebuah bangunan, mencerna apa yang telah terjadi. Hingga ia mulai sadar, alasan mobil mereka meledak.

'para bajingan itu ...'

Bersambung>>

1
Kings Path
Author mau minta pendapat kalian yang udah baca sampai sini, menurut kalian alur ceritanya terlalu cepat apa gimana nih?

Juga kalau ada kritik atau saran bisa langsung komen aja, Author bakal improve sebisa mungkin, terimakasih 😊
adie_izzati
done voteny thor...💪💪
Nazak
semangat thor
Kings Path
Bantu Like, Vote nya Guys, biar Author makin semangat nulisnya /Smile//Smile/
adie_izzati
Di tunggu kelanjutanny thor
AIDRIEEL
/Casual//Casual//Casual/
kecut
/Skull//Skull//Skull/
Juan
sip
Juan
dayyum
Maulana Fatahilla
,🔥🔥
Danz sbg
Luar biasa
Nazak
mantap
Kings Path
Jangan Lupa rate 🌟 5 jika suka, jika ada kekurangan bisa langsung komen di bab terkait.
kecut
😊
kecut
lanjutt
Nazak
👍🏼👍🏼
Nazak
🔥🔥🔥
Hades
Lanjut thorr, Jagan hiatus
Hades
Lanjutt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!