Flow memiliki latar belakang hidup yang rumit. Sejak kematian ibunya, Flow melarikan diri dari sang ayah tiri yang hanya ingin mengambil hartanya saja.
Insiden yang diakibatkan oleh ayah tiri Flow membuat Jev harus menjaga Flow atas perintah sahabatnya Shane yang menjadi atasan Flow ditempat kerjanya.
Lika liku kehidupan Flow dan Jev membuatnya terpisah lama dan akhirnya bertemu kembali ketika Flow telah memiliki anak. Apakah anak itu anak Jev?simak ceritanya yaaa..
u
FEEL FREE TO READ N SKIP.. ini imajinasi otor ya.. terserah otor ceritanya mau dibikin gimana.. bikin novel ga semudah membalikkan telapak tangan..tolong hargai karya otor..klo ga menarik dari awal di skip aja..😁
ig author @zarin.violetta
(proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#32
Tamparan diterima Flow ketika baru membuka pintu.
Flow melihat siapa yang ada didepan pintu.
"Dasar wanita murahan!!!!", teriak wanita itu.
Flow tetap diam.
"Hei..apa kau bisu ha?????dasar wanita murahan..bisa bisanya kau tidur bersama tunanganku disini...kurang ajar sekali kau!!!", teriak wanita itu yang masih dipenuhi emosi.
'wanita ini tunangan Jev' , pikir Flow.
Kelebihan Flow adalah bisa mengendalikan emosi jadi dia berusaha tenang menghadapi wanita ini.
"Sebaiknya kau tanya pada Jev mengapa dia membawaku kesini..mungkin serviceku lebih memuaskan", Flow sengaja membuat kesal jennifer.
"KAUUU!!!", teriak Jennifer sembari akan menampar Flow lagi.
Tapi kali ini tangannya ditangkis oleh Flow.
"Pergilah nona..kau mempermalukan dirimu disini..Jev tidak menginginkanmu disini..dan ya kami memang sering tidur bersama", ucap Flow semakin memanasi Jennifer dengan tangan yang terlipat didada.
"Aku akan membunuhmu wanita kotor!!!!, teriak Jennifer semakin emosi.
Flow tau Jennifer adalah wanita sombong yang sangat menyebalkan. Itu yang dikatakan Lisa padanya. Makanya Flow sengaja membuatnya marah.
Saat ini Flow hanya memakai celana hotpants pendek dan baju kemeja putih milik Jev. Itu karena semua bajunya masih ada di binatu.
Sedangkan Jennifer memakai pakaian yang sangat sexy sampai payudaranya terlihat menyembul keluar. Terlihat menjijikkan menurut Flow.
Lalu Flow langsung menutup pintu apartemen. Jennifer menggedor gedor pintu sampai beberapa menit. Dan akhirnya menyerah juga. Entah dia pergi atau tidak, Flow tidak peduli.
Jev malam itu tidak pulang ke apartemen. Flow berpikiran bahwa Jev pasti bertemu Jennifer. Flow ingin mengabaikan kemungkinan itu tapi tidak bisa.
'Mereka sudah bertunangan..mungkin saja mereka sedang melakukan sesuatu..', pikir Flow.
Flow mencoba membaca buku agar tidak terlalu memikirkan apa yang dilakukan Jev dan Jennifer. Dan akhirnya Flow pun tertidur di sofa yang viewnya menghadap menara eifel.
Keesokan harinya Jev menelepon Flow tetapi Flow tidak menjawabnya karena dia masih ada dikamar mandi.
Lalu Jev mengirimkan pesan pada Flow bahwa dia tidak akan pulang dalam 2 hari ini karena ada proyek yang mengharuskannya keluar kota.
Flow membaca pesan dari Jev. Ntah kenapa Flow merasa Jev pasti bertemu dengan Jennifer.
Ya memang benar Jev bertemu Jennifer tapi Jev menyuruhnya untuk jangan mengganggunya selama di Paris.
Kemarin dikantor Jev, Jenifer datang dengan emosi yang meledak ledak.
"JEV...bagaimana bisa kau membawa wanita murahan itu masuk ke apartemenmu?Aku tidak terima dengan semua ini Jev!!!", teriak Jennifer.
Jennifer terkenal sangat tergila gila pada Jev sejak mereka masih duduk dibangku sekolah. Jennifer mencoba menarik perhatian Jev tapi selalu gagal apalagi ketika Jev berpacaran dengan Anna.
Anna pun bukan wanita baik baik. Dia berselingkuh dari Jev. Dan Jenniferlah yang membuka kedok Anna didepan Jev dan keluarganya. Jev benar benar murka kala itu. Jev sangat mencintai Anna.
Entah apa yang ada dipikiran Anna sampai dia berani mengkhianati Jev mendekati sempurna.
Jennifer sangat senang ketika mommy Jev menjodohkannya dengan Jennifer. Meskipun Jev belum mencintainya tapi Jennifer yakin kelak Jev akan mencintainya.
"Aku tunanganmu ..apa kata orang jika kau menjalin hubungan dengan wanita murahan itu?reputasimu dipertaruhkan Jev", lanjut Jennifer emosi.
"Itu bukan urusanmu..lagipula sudah kukatakan bukan, jika hubungan kita hanya diatas kertas..tidak lebih", jawab Jev tenang.
