Di sebuah kekaisaran kuno.
Kisah Seorang pelayan yang setia pada Nona mudanya.
Meski perjalanan hidupnya sangat sulit di lalui. Tapi ia mampu melewatinya, ia menjadi gadis yang ceria.
Hingga ia beranjak dewasa, dan menjadi wanita cantik, ceroboh dan asal bicara menjadi ciri khas nya.
Setelah dewasa ia dekat dengan seorang Tuan Muda, setelah saling mengenal Ji Yu merasa ia jatuh cinta pada Tuan Muda itu. Tapi terhalang setatus.
Setatus Ji Yu yang seorang pelayan, dengan setatus Sang Tuan Muda dari keluarga bangsawan.
Akankah ia mampu mengejar cinta seorang Tuan Muda ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hanya Pelayan
Setelah acara selesai, para tamu undangan mulai berpamitan, hanya ada beberapa saja yang akan menginap di istana, tempat untuk para tamu pun sudah di sediakan.
Tuan besar Fang juga menginap, ia sudah beberapa kali mengirim surat pada putra nya. Tapi tak ada balasan, jadi Bangsawan Fang sengaja menginap di istana bersama istri sahnya dan anak perempuannya.
Di sebuah ruangan Fang Qiu terlihat tertekan, Yang Li pun mendekati Tuanya, "Tuan, apa ada sesuatu?"
Fang Qiu hanya menghembuskan napas.
"Tuan muda, apa Tuan tidak mau menemui Nona muda?" tanya Yang Li.
"Kau tahu jelas apa yang terjadi bukan, jadi tak perlu banyak bertanya," ujar Fang Qiu.
"Tapi Tuan, Tuan besar sangat lah keras kepala, ia pasti akan melakukan apa pun agar Tuan mau mengikuti maunya, Tuan besar juga tahu bahwa Nona muda kelemahan anda," ujar Yang Li.
Fang Qiu pun akan mengambil cangkir, dengan cepat Yang Li menuangkan arak ke cangkir Tuan mudanya.
"Menurut mu, apa yang akan di lakukannya jika aku tak menemui orang tua itu?" tanya Fang Qiu tanpa melihat ke arah Yang Li.
"Tuan besar sangat licik, bagai mana jika dia menarget kan Nona Ji Yu?" ujar Yang Li.
Yang Li ada lah orang kepercayaan Fang Qiu, sudah lama ia bekerja untuk Fang Qiu, jadi sudah hapal dengan perilaku keluarga Fang.
Fang Qiu terdiam, ia teringat saat bersama Ji Yu, ada pengawal ayahnya yang hampir saja mencelakai dengan anak panah.
Fang Qiu pun berdiri dan berjalan keluar, dengan cepat Yang Li mengikuti Tuan mudanya.
Beberapa saat kemudian, Fang Qiu sampai di tempat ayahnya, pengawal ayahnya berjaga di luar pintu, dan saat melihat Fang Qiu sampai, ia pun dengan cepat membuka pintu.
Fang Qiu pun masuk ke dalam ruangan itu, saat masuk ia melihat ayahnya yang tengah duduk, sepertinya Tuan besar Fang sudah tahu bahwa Fang Qiu akan datang.
Tanpa basa-basi Fang Qiu langsung duduk, sedangkan Yang Li tak di ijinkan masuk.
"Ibu dan adik mu sudah tidur," ujar Tuan besar Fang.
Fang Qiu tak peduli dengan hal itu, sedangkan Tuan besar Fang sedikit heran, biasanya Fang Qiu sangat bersemangat untuk melihat adiknya.
Lama mereka terdiam, akhirnya Tuan besar Fang pun berkata, "Kapan kau kembali? kau harus segera menikah dengan pilihan ku," ujar Tuan besar Fang.
"Bagai mana jika aku sudah memiliki pilihan ku sendiri?" tanya Fang Qiu.
"Hem, dia hanya seorang pelayanan, dan tak akan pernah berubah menjadi Nona muda, dia tidak akan pernah bisa masuk ke dalam kediaman ku," ujar sang ayah.
Fang Qiu mengepalkan kedua tangannya, ia sungguh marah pada ayahnya.
"Aku tak bisa menerima wanita yang kau pilih," ujar Fang Qiu dengan bersedekah dada.
"Bagai mana jika pelayan sialan itu aku bunuh? apa setelah itu kau akan menerima pilihan ku?" ujar Tuan besar Fang sambil meneguk minumannya.
"Jika terjadi sesuatu padanya, kau orang yang akan aku cari," ujar Fang Qiu lalu pergi dari hadapan ayahnya.
Sebelum Fang Qiu keluar, Tuan besar Fang berkata lagi, "Jika kau menolak, maka adik kesayangan mu yang akan aku jodoh dengan keluarga Lie ," ujar Tuan besar Fang.
Tanpa menjawab, Fang Qiu pergi keluar.
Tuan besar Fang menghembuskan napas kasar melihat keras kepalanya putra itu, sama seperti dirinya.
Saat Fang Qiu keluar, penjaga membungkuk, Yang Li dengan cepat mengikuti Tuan mudanya itu.
Fang Qiu telah sampai di halaman tempat tinggalnya, "Tuan muda, pengawal Tuan besar berkata bahwa Tuan besok harus menemui seseorang di sebuah restoran," ujar Yang Li, tadi penjaga Tuan besar Fang menyampaikannya pada Yang Li.
Tanpa jawaban, Fang Qiu pun masuk kedalam.
Siang hari.
Semua para tamu undangan telah kembali, Fang Qiu pun berjalan keluar dari ruang kerja Kaisar.
Yang Li setia mengikuti Tuan Muda nya, saat akan menuruni tangga kebetulan berpapasan dengan Ji Yu.
Ji Yu yang akan menaiki anak tangga pun berhenti, dan tersenyum ke arah Fang Qiu, "Kakak Fang, apa akan pergi?" tanya Ji Yu sambil menoleh ke arah Yang Li.
"Hem, aku ada urusan sebentar," jawab Fang Qiu.
Ji Yu pun mengangguk dan akan melanjutkan langkah nya.
"Yu'er bisakah ikut dengan ku?" tanya Fang Qiu.
Ji Yu berpikir sejenak, "Tapi kita mau kemana?" tanya Ji Yu pada Fang Qiu.
"Nanti juga akan tahu," ujar Fang Qiu, yang menyodorkan tangannya pada Ji Yu.
"Baiklah," ujar Ji Yu menerima uluran tangan Fang Qiu.
"Em. Tapi aku belum ijin pada Permaisuri," ujar Ji Yu menatap pria tampan di hadapannya.
"Sudah biarkan saja, nanti penjaga yang akan memberitahu Permaisuri," ujar Fang Qiu sambil menarik tangan Ji Yu.
Yang Li menggaruk kepalanya, "Kenapa Tuan Muda membawa Nona Ji, bagai mana jika Nona Ji marah pada Tuan... " lirih Yang Li.
Ji Yu dan Fang Qiu sudah menaiki kereta, dengan langkah cepat Yang Li pun menyusul.
Ayo dong kasih bintang limanya, biar lebih semangat untuk nulis.