NovelToon NovelToon
Aku Bukan Dia

Aku Bukan Dia

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

"Hati - hati Sahara".
Masih terngiang ucapan terakhir Saga dengan senyuman khasnya namun tiba - tiba Mobil truk besar menghadangku yang sedang menyebrang dan...
"Arkhhhh........" Akupun jatuh terpental hingga beberapa meter dan hilang kesadaran.
Ketika membuka mata perlahan - lahan yang kuliat buram lalu aroma obat - obatan sangat menyengat di hidungku. Dengan nuansa putih yang terlihat samar dan mulai jelas aku meringis seketika merasakan sakit dikepalaku. Tetapi...
"sshhh.. apa yang terjadi padaku?Dan...
Kakiku...mengapa kakiku lemas begini?".
sm"Kau sudah bangun?". Ku dengar suara yang tidak asing di telingaku dan menatapnya. "Dava? kenapa kamu disini?". Berbagai pertanyaan dibenakku. "Loh,bukannya Aku yang harusnya ngomong gitu sama kamu?kenapa kamu ceroboh banget sih nyeberang ga lihat kiri kanan akhirnya malah berakhir disini kan?". Dava berbalik menyalahkanku. "Trus, kemana Saga? Kok dia ga disini?". "Terakhir kulihat Dia pergi bersama Xena setelah menurunkanmu Dari Mobil".Degg

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pusara

Pagi harinya dikamar Saga

Sinar matahari masuk melalui jendela kamar yang bernuansa Abu - Abu. Tiba - tiba Saga terbangun sambil meraba tempat tidurnya dan berkata...

" Yang .. Sayang... Kamu dimana ? " Tanya Saga dengan mata tertutup efek Masih mengantuk.

Kemudian matanya terbuka perlahan lalu menyipit akibat silau. Ara tidur dimana?, batinnya.

" Astaga udah telat " Bergegas Saga bersiap untuk berangkat kantor tanpa dibantu Ara seperti biasanya.

Sesampainya dimeja makan untuk sarapan, dia yang penasaran tak melihat istri dan anaknya kemudian bertanya pada Bi Inah.

" Bibi ga liat Ara sama AL ?? " Tanya Saga penasaran sejak tadi belum bertemu istrinya.

" Oh non Ara sama AL udah berangkat pagi - pagi sekali den " Jawab Bi Inah

" Ck... Ada apa sih semalam ??? " Gumam Saga yang didengar oleh Bi Inah.

" Semalam Aden mabuk ga sadar tapi pulangnya sama cewek, Non Ara jadi marah. Begitu kira kira den " Jawab bi Inah sekenanya.

" Waduh " Saga memegang kepalanya kemudian bergegas pergi setelah menghabiskan sarapannya.

Dia tidak menuju ke arah Perusahaannya namun ke butik Ara. Tapi sesampainya disana ternyata tutup butiknya. Kamu kemana sih Yang?, batin Saga sambil memukul setir Mobilnya. Kemudian dia mencoba menelpon nomor ponsel istrinya namun tidak aktif. Akhirnya Diapun melanjutkan Mobilnya menuju ke perusahaanya.

Di sebuah Tempat Pemakaman Umum

Terdapat seorang wanita dengan Baju hitam celana panjang serta kacamata yang menutupi mata sembabnya.

" Apa kabar Mom, Ara kangen... "

" Hiks... Mommy ga kangen sama Ara disini? "

" Ara pengeeen banget peluk Mommy, tapi Ara ga bisa liat mommy lagi disini... " kata Ara sambil mengusap airmata dikedua pipinya.

" Cucu Mommy udah gede loh Mom, Mommy pasti pengen gendong kan?? " Ara mencoba tersenyum.

" Ara lelah Mom, hadapi semuanya sendiri tanpa Mommy.. "

" Ga ada yang bisa ngertiin perasaan Ara, kecuali Mommy "

" Mommy sayang Ara kan?? Ara juga sayaaang banget sama Mommy " kata Ara sambil mencium Nisan ibunya.

" Bahagia disana ya Mom, Ara akan selalu titip doa buat Mommy. Love you Mom " tutup Ara sambil menghapus air matanya dan menabur bunga setelah mengirimkan doa di pusara ibunya.

~ Sahara ~

Setelah dari tempat pemakaman ibunya, Ara singgah ke Rumah tempat ia dibesarkan dulu. Sebelumnya AL dititipkan disana jadi dia datang untuk mengambilnya. Setelah ibunya meninggal, pelayan disana tetap dipekerjakan untuk datang membersihkan rumahnya setiap hari.

Kemudian Ara melanjutkan perjalanannya menuju butiknya. AL selalu ikut bersama Bundanya sebab disana ada karyawannya yang sudah akrab sehingga lebih mudah menjaga AL sambil bekerja.

Dia memang sudah menginfokan anggotanya untuk sedikit telat hari ini sebab dia ingin ziarah ke makam ibunya terlebih dahulu.

Di Kantor Saga

" Ada apa bapak memanggil saya ??? " Tanya Bianca pada Saga dengan sedikit gugup.

" Semalam apa yang terjadi pada saya, coba jelaskan " kata Saga menuntut penjelasan dari Bianca.

" Semalam itu bapak mabuk dan tidak sadar di Club malam bersama teman - teman bapak " Bianca mencoba menjelaskan.

" Trus kenapa... bisa kamu yang bawa pulang saya ke Rumah ? " Tanya Saga membuat Bianca sedikit panik.

" Oh itu, inisiatif saya saja pak soalnya saya pas kebetulan disana jadi ga tega liat bapak dalam keadaan tidak sadar " kata Bianca mencoba mengutarakan isi pikirannya.

" Ya udah kamu boleh pergi " kata Saga dengan kedua tangannya bertumpu dimeja sambil memegang kepalanya.

" Tuan... Nyonya sudah ada dibutiknya Sekarang " kata Willy setelah disuruh atasannya melacak keberadaan istrinya.

" Huft... Oke makasih " kata Saga sedikit lega setelah mengetahuinya. Kemudian dia segera menyelesaikan berkas - berkasnya dengan niat pulang kantor secepatnya untuk menemui istrinya itu.

1
Ryan Jacob
semangat Thor
Andy Mauliana: Makasih supportnya kaks😊
total 1 replies
indah 110
Gilaaa ceritanya!
Andy Mauliana: Makasih kak dukungannya 🤗
total 1 replies
Hillary Silva
Ceritanya sangat realistis, hampir seperti hidupku sendiri.
Andy Mauliana: Semangat kaks🤗
total 1 replies
Odette/Odile
Mantap lah!
Andy Mauliana: Makasih kak dukungannya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!