Zhi Shen adalah seorang pemuda berusia 25 tahun yang berasal dari jaman modern, tapi karena terjadinya peperangan antar negara, telah membuatnya berpindah Alam.
Kini ia berada di Alam Dunia Kultivator kelas rendah atau disebut juga Alam Benua Gushen yang di huni oleh Manusia manusia yang memiliki kekuatan seperti manusia super yang pernah ia lihat di televisi.
Di kehidupan baru yang harus ia jalani sekarang, Dunia Benua Gushen baru saja mengalami Peperangan Besar antara bangsa Manusia dengan bangsa Iblis.
Tugas Zhi Shen di Alam Dunia barunya adalah untuk membunuh Kaisar Iblis yang berasal dari Alam Dunia Kegelapan.
Akankah Zhi Shen mampu melaksanakan tugasnya?...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DTeaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. Klan Yuan
Nyonya Tua Yuan Ling dan cucu perempuannya sedang sibuk membaca buku di dekat rak buku yang merupakan perpustakaan kecil yang ada di ruangan bawah tanah. Mereka duduk di kursi menghadap meja yang ada di depannya dengan memegang sebuah buka.
Wajah mereka tampak sangat serius memperhatikan tulisan yang ada didalam buku yang mereka baca tanpa menghiraukan keadaan di sekitarnya.
"Kreeekk.. "
Zhi Shen membuka pintu dan keluar dari dalam kamar lalu melihat keadaan sekelilingnya.
"Oh ternyata kau sudah bangun..! "
Nyonya Tua Yuan Ling menyapa Zhi Shen yang terlihat bingung.
Zhi Shen mengarahkan pandangan ke sumber suara yang didengarnya dan melihat seorang wanita paruh baya sedang duduk di kursi dengan tangan memegang buku dan melihat kearahnya, di sampingnya ada seorang gadis cantik yang juga menatap ke arah Zhi Shen tanpa berkedip yang letak tempat duduknya tidak terlalu jauh dari tempat duduk Nyonya Tua Yuan Ling.
Zhi Shen spontan membungkukkan badannya kearah Nyonya Tua Yuan Ling dan juga ke arah gadis muda tersebut.
"Salam Nyonya.. , Salam Nona"
Nyonya Tua Yuan Ling tersenyum melihat Zhi Shen membungkukkan badan ke arahnya.
"Tuan muda, kemarilah sebentar..! "
Zhi Shen meluruskan tubuhnya dan berjalan menghampiri Nyonya Tua yang memanggilnya.
"Duduklah..! ada yang ingin aku bicarakan.. " ucap Nyonya Tua Yuan Ling dengan suara lembut sambil mempersilahkan dengan tangannya dan mengarahkan Zhi Shen untuk duduk di kursi yang ia maksud.
Zhi Shen mencoba bersikap sopan di hadapan Nyonya Tua pemilik rumah dan langsung duduk di kursi yang ada disampingnya.
"Perkenalkan namaku Yuan Ling dan itu adalah cucu perempuan ku..! namanya Yuan Ai " Nyonya Tua menunjuk dengan telapak tangannya ke arah cucu perempuannya.
"Siapa namamu Tuan Muda kalau boleh aku tahu.? "
"Maaf Nyonya... namaku Zhi Shen dan Terima kasih karena sudah menolongku" Zhi Shen mencoba berbicara lembut.
"Yang meminta maaf seharusnya aku karena menempatkan tamu di dalam kamar ruang bawah tanah" Ucap Nyonya Tua Yuan Ling mencoba merendah di hadapan Zhi Shen.
"Tidak apa apa Nyonya, aku sudah bersyukur ditolong oleh Nyonya dan dibolehkan tidur di dalam kamar milik Keluarga Nyonya"
Zhi Shen menundukkan kepala karena merasa malu dengan keadaannya dan ia pun baru menyadari bahwa pakaian yang ia pakai sewaktu berada di dunia sebelumnya sudah diganti.
"Seingat aku pakaian yang aku pakai adalah pakaian pembantu Militer"
Nyonya Tua Yuan Ling kemudian menceritakan kenapa mereka ada di ruangan bawah tanah.
Zhi Shen mendengarkan dengan serius cerita yang disampaikan oleh Nyonya Tua.
Nyonya Tua bercerita seperti sedang berbicara dengan keluarganya sendiri sehingga membuat Zhi Shen merasa nyaman didekatnya.
Nyonya Tua Yuan Ling juga menceritakan mengenai Silsilah Keluarga Yuan yang kini tinggal mereka berdua yang tersisa beserta dua pelayan dan dua pengawal setia Klan Yuan. Nyonya Ling juga menceritakan kekhawatirannya mengenai kehancuran seluruh toko milik Klan Keluarga Yuan yang ada di Kota Naga Perak
Walaupun mereka bisa membangun toko toko itu kembali, tetapi barang barang yang akan di penjual belikan sudah ikut musnah dan mereka juga tidak memiliki persediaan. Sepertinya mereka harus memulainya lagi dari awal agar Klan Keluarga Yuan bisa bertahan, terutama di masa masa sulit saat ini.
Cukup lama Nyonya Tua bercerita sampai akhirnya dua orang perempuan tua dan muda datang menghampiri dengan membawa nampan besar yang berisi piring piring makanan yang baru selesai dimasak.
"Maaf Nyonya Tua, barusan memasaknya agak lama"
Kedua pelayan itu meletakan dan menyusun semua piring makanan di atas meja.
Nyonya Tua hanya tersenyum melihat kedua pelayan perempuannya tersebut kemudian mengarahkan pandangannya kepada Zhi Shen.
"Silahkan Tuan Muda Shen..! sekalian kita makan bersama"
Yuan Ai cucu perempuan Nyonya Tua Yuan Ling juga ikut makan bersama.
Yuan Ai rupanya masih menjaga jarak dari orang yang belum dikenalnya.
Gadis itu tidak berbicara sedikitpun, hanya mendengarkan saja pembicaraan antara neneknya dan Zhi Shen.
Usia Yuan Ai saat ini hampir 20 tahun beberapa bulan lagi.
Usia Nyonya Tua Yuan Ling sudah mencapai 90 tahun dan ia adalah seorang Kultivator Ranah Prajurit Bumi bintang 5, sedangkan Yuan Ai tidak bisa berkultivasi karena ada kelainan di titik meridian dan pusat Dantiannya atau bisa dikatakan cacad dan belum ada obatnya sampai saat ini.
Seharusnya untuk gadis seusia Yuan Ai sudah menjadi murid Akademi dan tinggal di dalam Akademi.
Ayah dan ibunya bahkan para tetua Klan Yuan sudah berusaha selama bertahun-tahun untuk mencari solusi atas permasalahan Yuan Ai.
*
Acara makan bersama telah selesai, mereka melanjutkan dengan acara berbincang bincang setelah makan sambil menikmati minuman yang disediakan oleh dua pelayan Keluarga Yuan yang bernama Ji Su dan Xi Wen.
Nyonya Tua Yuan Ling berinisiatif untuk memulai perbincangan dengan Zhi Shen sedangkan Yuan Ai hanya sedikit berbicara, itupun hanya jika di singgung oleh neneknya.
Dalam bincang bincang tersebut, Zhi Shen masih tetap merahasiakan kehidupannya juga darimana ia berasal dan tinggal sebelumnya dengan sedikit berbohong. Zhi Shen mengatakan bahwa ia dari tempat yang jauh dan saat ini ingatannya masih belum pulih.
Di dalam hati Zhi Shen merasa bersalah karena merahasiakan kehidupan dan darimana ia berasal. Ia ingin mengetahui terlebih dahulu situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya dan ia hanya tidak ingin bercerita kepada sembarang orang mengenai kehidupannya.
Nyonya Tua Yuan Ling tidak mempermasalahkan rahasia kehidupan Zhi Shen yang tidak ingin di ceritakan kepadanya, Nyonya Tua hanya tersenyum setelah mendengar alasan Zhi Shen tidak mau menceritakan darimana ia berasal.
*
Sebenarnya Nyonya Tua Yuan Ling tadi sebelum Zhi Shen keluar dari kamar, ia sedang mencari dan membaca buku yang di tulis oleh leluhur Keluarga Klan Yuan.
Keluarga Yuan termasuk Klan Keluarga kuno yang keberadaannya sangat di hormati di Kota Naga Perak.
Klan Keluarga Yuan sudah ada sebelum Kota Naga Perak didirikan sekitar 50 ribu tahun yang lalu, dan itu artinya usia Klan Keluarga Yuan lebih lama daripada itu.
Menurut informasi yang di tulis oleh leluhur Keluarga Yuan, keberadaan Altar yang ada di dalam ruangan bawah tanah masih menjadi misteri yang hingga buku itu di tulis masih belum terpecahkan buku itu di tulis sekitar 25 ribu tahun yang lalu.
Namun pernah ada cerita dari leluhur pendahulu sebelumnya sekitar 40 ribu tahun yang lalu yang menuliskan bahwa Altar tersebut adalah sebuah gerbang dimensi yang terhubung dengan dunia lain tapi tidak ada bukti yang bisa memastikan cerita tersebut.
Bahkan 50 ribu tahun yang lalu ada leluhur yang menceritakan bahwa leluhur pertama Klan Keluarga Yuan dulunya adalah salah satu pelayan dari seseorang yang berasal dari dunia lain dan hal tersebut terjadi sekitar 65 ribu tahun yang lalu.
Leluhur pertama Klan Keluarga Yuan diberi tugas untuk menjaga Bangunan Altar tersebut dan merahasiakan keberadaannya.
*
Klan Keluarga Yuan dulunya adalah Klan Keluarga Besar yang kedudukannya hampir setara dengan Keluarga Kekaisaran karena memiliki Kultivator yang mencapai Ranah Kaisar Bumi dan hal tersebut berlangsung selama 50 ribu tahun.
15 ribu tahun yang lalu terjadi pertikaian dan perpecahan di dalam Klan Keluarga Yuan yang memperebutkan jabatan Patriark Klan Yuan dan hal itu mengakibatkan peperangan antara sesama anggota Keluarga yang bertikai yang sama sama tidak mau mengalah.
Peperangan sesama anggota Keluarga tersebut mengakibatkan tewasnya ribuan Kultivator tingkat tinggi dan belasan ribu Kultivator tingkat rendah serta ribuan anggota Keluarga Klan Yuan lainnya.
Peperangan yang terjadi di dalam Kota Naga Perak itu juga melibatkan anggota dari Klan Keluarga lainnya, sehingga pihak Kerajaan Perisai Timur juga ikut melibatkan diri untuk memperkeruh suasana agar makin kacau dan mengambil keuntungan dari keadaan tersebut.
Keterlibatan menantu Kaisar Kekaisaran Perisai Langit yang berasal dari Klan Keluarga Yuan juga membuat keadaan bertambah makin kacau.
