NovelToon NovelToon
KAZEL Mencari Suamiku

KAZEL Mencari Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / CEO Amnesia / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ucu Borneo.

Setelah sadar dari koma, Kazel melihat papa, mama, family bahkan kenalannya menjauhi serta membohongi dirinya. Hingga wanita ini terpisah dari anak dan suaminya. Suatu hari, dia mendapat informasi keberadaan Devan Cahya. Suaminya itu, ternyata telah meberubah identitas menjadi Cristian Leonardo, yang merupakan sebagai pemilik Night Club tempat dia bekerja. Nah, benarkah semua data yang didapatkan oleh Kazel? bagaimana upayanya untuk mendapatkan jati diri serta bisa bersama lagi dengan suaminya? Mari kita ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucu Borneo., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 " Kandungan Xania..."

Pak Cristian dan Sarah masuk keruang tamu. Xania melongos tak senang melihatnya.

" Anda dan Sarah dari mana, kenapa sangat rapi?" Tanya Xania.

" Saya tadi menghadiri rapat penting...dan sejak hari ini, Sarah sudah saya resmikan menjadi asistent saya." Jawab pak Cristian.

" Oh begitu..." Ujar Xania seraya mendelik menatap Sarah dari atas hingga kebawah.

Sarah hanya tersenyum dengan tubuh kaku... Sementra itu, Kazel tak jadi keluar, diam diam dia masuk kedalam kamar. Selanjutnya pak Cristian dan Sarah pergi lagi. Dia pamit pada Xania untuk mengantarkan Sarah pulang.

Jadi, pak Cristian hanya mau memamerkan Sarah kemari? Pikir Kazel sambil melihat suasana diruangan tamu lewat layar handphonenya.

Setelah kurang lebih satu jam, pak Cristian sudah kembali. Sekarang Kazel melihat Lelaki itu sedang berbicara dengan Xania.

" Jadi kapan kita pergi mengecek kandungan saya?" Tanya Xania.

" Sabar ya, saya istirahat dulu." Jawab pak Cristian.

" Dimana Kazel?" Sambungnya lagi.

" Mungkin masih tidur. Dari siang saya tak ada melihatnya. Dia itu pemalas!"

Xania mulai mencari perhatian. Padahal sudah sejak subuh, Kazelah yang mengerjakan semua pekerjaan rumah.

" Mungkin Kazel sedang tak enak badan." Bela pak Cristian.

" Hem, kalau sakit kenapa tak segera berobat?"

" Iya, tunggulah dia keluar dari kamarnya, baru kita mengajaknya pergi kedokter." Pak Cristian lantas merebahkan tubuh pada sofa didepan televisi.

Xania segera menghampirinya, " Ini undangan yang dulu kita pesan, sekarang sudah jadi..." Xania menyodorkan sebuah kotak pada lelaki itu.

" Hem, memangnya dulu kita berjanji akan menikah ya?" Pak Cristian mulai mengamati satu persatu undangan tersebut.

" Ya iyalah...Makanya dibulan ini kita akan mengedarkannya. Waktunya tinggal tiga minggu lagi..." Xania menunjukan tanggal resepsi yang tertulis disitu.

Wah bagaimana ini? Saya jadi bingung...Ujar pak Cristian didalam hati. Lalu...

" Iya baiklah, kita cek dulu kandunganmu, baru kita membicarakan hal ini lagi." Pak Cristian mengusap pucuk kepala Xania.

Walau bagaimanapun dia harus bertanggung jawab pada Xania.

" Saya mau mandi dulu ya, malam ini saya akan keClub..." Pak Cristian bangkit lalu masuk kedalam kamar mandi.

Tepat pukul delapan malam lelaki tersebut bersama Xania mendatangi Club. Xania tak mau melepaskannya pergi sendirian kesana, dia mulai curiga pada Sarah.

Tak lama kemudian Kazel juga meninggalkan rumah itu, dia akan mendatangi mama dan papa disebuah resto, yang telah mereka janjikan...

" Kazel, apakah kamu sudah siap mendengar kabar anakmu?" Tanya papa, saat mereka telah bertemu.

" Iya pa, apa yang terjadi pada anak saya pa?" Balas Kazel, balik bertanya. Dadanya terasa berdebar debar...

Papa menghela nafas panjang, kemurungan tiba tiba melanda diwajahnya. Begitu pula dengan mama. Wanita ini tampak telah berlinangan air mata. Beberapa menit kemudian, papa berkata lagi...

" Saat kamu koma selama tiga bulan, bayimu terserang demam tinggi...Kami telah berusaha untuk mengobatinya, namun allah berkehendak lain, allah membawanya kembali kedalam pangkuannya..." Lalu papa diam lagi.

Kazel tampak tegar disana. Dia telah siap untuk menerima kenyataan tersebut. Karena ia sudah lama pasrah...baginya, hal itu sudah menjadi takdir didalam kehidupannya.

" Inalillah...Semoga putra saya tenang disana, pa..." Hanya itu yang bisa ia ucapkan sambil menyeka kedua sudut matanya.

Memang didasar lubuk hatinya yang paling dalam, ada duka dan kesedihan... Karena setelah melahirkan, ia sama sekali tak pernah melihat anaknya. Apalagi untuk memeluk dan menciuminya. Kala itu, Dirinya langsung tak sadarkan diri, kemudian mengalami koma selama tiga tahun lamanya...

Selama beberapa saat suasana terasa sunyi. Kazel menggigit bibirnya dalam dalam, mencoba untuk mengikhlaskan...

" Besok, bisakah papa dan mama mengantarkan saya kemaxam anak saya?" Kata Kazel dengan suara tertahan.

" Iya Kazel, kami akan mengantarkanmu kesana..." Papa menjawab dengan pasti.

" Kamu yang tabah ya, nak..." Mama ikut berkata. Ia memeluki bahu Kazel dalam dalam.

" Iya ma...Saya sudah sering berada didalam kesedihan. Jadi saya pasti kuat, ma..." Balas Kazel, menenggelamkan wajahnya kedalam pelukan itu. Papa juga terlihat berlinangan air mata...

Setelah beberapa menit mereka larut dalam suasana itu, kini semuanya kembali kedalam posisi duduk masing masing.

" Kazel, apakah kamu tahu, bahwa pak Cristian itu adalah Devan cahya, suamimu?" Tanya papa tiba tiba.

" Iya pa, saya sudah tahu Bahkan semua kejadian yang telah terjadi didalam rumah tangga kami pun saya telah mengetahuinya."

" Oh syukurlah nak. Papa harap, kalian secepatnya bisa menyatu kembali..."

" Memang itu yang sekarang sedang saya perjuangkan, pa. Tapi, terlebih dahulu saya akan mengumpulkan bukti, tentang kejahatan om Riyan dan kak Lola. Saya ingin mereka mendapatkan hukuman yang layak dari semua perbuatannya ini... "

" Hem, begitukah?" Papa dan mama berujar hampir bersamaan.

" Iya pa, mama...Apalagi sekarang Xania telah dihamili oleh pak Cristian. Ini juga karena ulah om Riyan dan kak Lola. Jadi menambah permasalahan kita lagi..." Jelas Kazel perlahan.

Sejujurnya dia sangat geram sekali, namun semua rasa itu harus ditelannya bulat bulat...Karena dia selalu berpegang teguh pada agama.

Kalau ternyata anak yang ada didalam kandungan Xania itu adalah benar anak pak Cristian, mau tidak mau saya harus merelakan, pak Cristian untuk menikahi Xania...Ujar Kazel didalam hati.

Ia kasihan pada nasib sicabang bayi, yang tak berdosa itu..Ia tak akan menghukumnya...Anak tersebut tak tahu apa apa... Sungguh mulia hatimu, Kazel...

**********

Hari ini Kazel bangun agak siang. Tubuhnya terasa meriang dan lemas, karena tadi malam ia banyak melamunkan kepergian putranya. Hampir sepanjang malam ia juga membaca doa, buat ketenangan almarhum disana...

" Sayang, saya merasa bahagia sekali...Ternyata anak kita dalam keadaan sangat sehat...Ini lihat sayang..." Kata Xania menunjukan selembar surat keterangan dari dokter kandungan kepada pak Cristian.

" Iya, syukurlah..." Jawab pak Cristian dengan sikap acuh tak acuh.

Mereka baru saja pulang dari mengecek janin yang ada didalam rahim Xania. Hasilnya positif sebagai anak dari pak Cristian.

" Mulai sekarang, kita akan menyebarkan undangan pesta perkawinan kita kan sayang...?" Tanya Xania lagi dengan sorot mata yang penuh ceria.

Pak Cristian merasa kecewa. Ia tercenung sendiri... Sebenarnya pria ini berharap, anak tersebut bukanlah darah dagingnya. Jadi dia tak perlu lagi untuk menikahi Xania. Bahkan ia berniat akan segera mengakhiri hubungan, dengan wanita tersebut!

" Sayang, kenapa kamu diam saja?" Xania menyentuh lembut bahu pak Cristian.

Lelaki itu terkejut dari lamunannya, " Tidak apa apa, saya hanya merasa tak enak badan..." Jawabnya perlahan.

Kazel yang sedang melihat kedua orang tersebut dari layar Cctv, segera menutupi wajahnya dengan sebuah bantal. Detik selanjutnya, ia terisak isak disana. Kini, apa yang selama ini ia takutkan, benar benar telah terjadi...

Ya allah, Mengapa kesedihan ini belum berakhir jua..Ini adalah cobaan yang teramat berat buat saya ya allah...

Saat saya akan kembali dengan bang Devan, kenapa mesti ada Xania, ya allah?! Suara Kazel terdengar tertahan didalam kamar itu...

Bersama kesunyian malam, tangisan wanita ini semakin mencekam, tersendat sendat... hingga membahana disana...

"karya ini merupakan karya jalur kreatif"

Bersambung....

1
Shifa Burhan
novel egois

pemeran utama wanita (sudut pandang author) mereka akan seolah dia adalah wanita paling sempurna, paling baik, kayak berlian

padahal fakta dalam cerita pemeran utama wanita tidak lebih kayak wanita murahan yang menjijikan, dia sadar status adalah seorang istri, tapi masih berhubungan dengan pria lain, main menikah dengan pria lain, bermesraan dengan pria lain, kontak fisik menjijikan dengan pria lain,

dan yang membuat novel ini tidak bermoral adalah semua kelakuan menjijikan dari pemeran utama wanita mereka bela dan benarkan
bahkan semua intraksi dan kontak fisik yang menjijikan antara pemeran utama wanita dengan pria lain dianggap wajar dan romance

ingat novel kalian adalah hasil pola pikir kalian yang artinya novel kalian menunjukkan karakter kalian, terutama cara kalian menyikap kelakuan dani kesalahan2 dari pemeran utama wanita kalau kalian membenarkan semua kesalahan menjijikan dari pemeran utama wanita itu sama saja kalian membenarkan kesalahan kalian sendiri
Ucu Borneo.: ya...trima kasih juga atas saran dan kritik anda...Novel saya jadi semakin menarik karena ada komentar dari anda...Ini menurut pandangan saya ya say... 😀🙏

Kedepannya tolong baca novel horor saya yang satu lagi ya, sebelum tamat...ditunggu kritikan dan sarannya lagi say, teima kasih😀sehat selalu ya😀🙏
Ucu Borneo.: ceritanya disini say, suaminya kan amnesia...jdi lupa pada statusnya sendiri...Saat Kazel tahu, makanya Kazel tak bisa menyalahkan suaminya. Disinilah Kazel berjuang untuk mendapatkan bukti bukti pernikahannya dulu terhadap suaminya yang amnesia...

Trus kalau kedektan Kazel terhadap shabat2 cowoknya gx prnah melampui btas...

Kazel adalah seseorang yang punya perasaan yang setara...Rasa marah, sabar, suka atau benci sangat susah untuk dibedakan.

Begitulah say...
total 9 replies
Zio Aza
semangat tor...
Zio Aza
Aku jadi pnasaran sperti Kazel.../Smile/
Rinjani Putri
ijin mampir membawa bintang dan follow kk author
Ucu Borneo.: trimakasih de...Sehat selalubya... amin😊🙏
total 1 replies
➳βC᭄☠Agatha➳☠ᴍ֟፝ᴀғɪᴀ
Rafi, ngotot banget dah, dibilang gak boleh masih aja/Facepalm/
Ucu Borneo.: iya/Silent//Smile/
total 1 replies
Romy.
hati hati dijalan y kazel,om...hehee
Romy.
banyak pnasarannya👍
Romy.
makin pnasaran tor,helppp...
Romy.
sedih...
Romy.
jdi pnasaran tor...
sheren dida
sabar ya kazel...
Yuli Ana
kembarannya x zel...
Ucu Borneo.: iya kali ya hehe... trimakasih udah baca ya, sehat sellu ya, amin😀🙏
total 1 replies
Nana
psanaran,hehe
Nana
lanjut...
Nana
semngat zel..
Nana
hayo...
Nana
👍👍👍
sheren dida
sekarang pak Cristian jadi primadona hehe
sheren dida
pak Cristian, anda sungguh terlalu...😁
sheren dida
nah...kok bisa gini tor hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!