suatu malam di sebuah acara keluarga "tuan muda anda telah kembali" seketika keadaan menjadi hening sebagian ada yang berlutut sebagai lagi menjadi ketakutan.
seorang tuan muda yang harus mengembara bertahun tahun akibat pertikaian di dalam keluarga besarnya. tuan muda yang seorang petarung juga memiliki wajah yang tampan banyak menyelamatkan wanita cantik sehingga dia selalu di kelilingi gadis gadis cantik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 32 ANGEL MENEMUI STEVEN
Beberapa saat kemudian Steven berpamitan untuk kembali. Setelah itu Steven kembali ke tempat di mana dia menolong Alena. Dia mengambil sepeda motor listriknya yang tergeletak di sana.
Hari sudah siang dia memutuskan untuk tidak ke kampus dan memilih untuk kembali ke rumah.
Sekitar setengah jam Steven telah sampai di rumah dia langsung memarkirkan sepeda motor listriknya dan masuk ke rumah langsung menuju kamarnya untuk istirahat sebentar.
Hari telah sore jam menunjukkan pukul 5 sore. Jeni dan Rena sedang asik menonton TV.
tiga buah mobil berwarna hitam tiba tiba berhenti tepat di depan rumah Jeni. Kemudian keluarlah seorang wanita yang sangat cantik di ikuti oleh para pengawalnya yang berbadan besar.
"tok tok tok" wanita itu mulai mengetuk pintu. Wanita cantik yang datang itu adalah Angel. Sebelumnya Angel telah meminta alamat rumahnya Steven dan ini pertama kalinya dia datang untuk menemuinya.
"kak Jeni sepertinya ada tamu di luar biar aku bukakan pintunya dulu" ujar Rena sembari bangun dari sofa dan berjalan ke arah pintu.
"krek" Rena membuka pintu rumah itu. Dan di lihatnya di luar seorang wanita yang sangat cantik menggunakan gaun pendek berwarna merah dan memakai kaca mata berwarna hitam.
Wanita cantik itu di ikuti oleh banyak pengawal yang menunggunya di gerbang.
"cantik sekali wanita ini" ujar Rena dalam hati sambil memperhatikan Angel.
"wah cantik sekali wanita ini" ucap Angel dalam hati sambil membuka kaca matanya. Walaupun dia hanya menggunakan kaos dan celana pendek serta menguncir rambutnya tapi tetap terlihat cantik pikirnya melihat Rena.
"halo nona ada yang bisa ku bantu" tanya Rena. Dia penasaran ada keperluan apa wanita ini datang ke rumah.
"benarkah ini tempat tinggal Steven" tanya Angel sambil memperhatikan sekeliling.
Rena mendengar wanita cantik di depannya ini sedang mencari Steven membuatnya kesal "siapa lagi wanita ini" ucapnya dalam hati.
"apakah wanita ini pacarnya tapi di baru datang dari kampung apa iya dia begitu cepat mendapatkan pacar" pikirnya dalam hati.
"iya betul Steven tinggal di sini" jawab Rena yang penasaran.
"ternyata Steven benar tinggal di sini lalu siapa wanita cantik ini dan apa hubungannya dengan Steven kenap wanita ini bisa tinggal bersamanya" pikir Angel dalam hati yang juga penasaran terhadap Rena.
"bisakah aku bertemu dengan nya" ujar Angel terlihat raut wajahnya yang kesal.
"boleh kalo begitu silahkan masuk aku akan memanggilkan Steven dulu" jawab Rena sambil mempersilahkan angel masuk.
Rena dan angel segera masuk ke dalam rumah.
"Rena siapa wanita ini" tanya Jeni yang sedang menonton tv melihat ke arah Angel karna dia belum pernah melihatnya.
Angel melihat Jeni yang sedang duduk dan berkata di dalam hatinya "siapa lagi wanita cantik ini walaupun terlihat sedikit tua tapi dia masih sangat cantik dan juga dadanya sangat besar".
"kak Jeni wanita ini katanya ingin bertemu dengan steven" jawab Rena.
"oh kalo begitu silahkan duduk" ujar Jeni mempersilahkannya untuk duduk.
"baik terima kasih" jawab Angel.
"tunggu sebentar aku akan memanggil Steven lebih dahulu. Ujar Rena segera berjalan menaiki tangga menuju ke kamar Steven.
Sementara itu di ruang tamu Jeni dan angel sedang mengobrol.
"ada perlu apa kamu mencari Steven" tanya Jeni.
Angel pun mulai menceritakan bahwa dia beberapa hari yang lalu berada dalam bahaya dan nyaris di culik. Ketika dia mencoba melarikan diri akan tetapi mobilnya malah menabrak tiang listrik.
Kemudian Steven datang menolongnya dan menghajar para penculik itu. Kemudian Angel mengatakan bahwa tujuannya datang kesini hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Steven.
"kalo boleh tau anda siapanya Steven ya kok bisa tinggal di rumah yang sama" Angel bertanya balik kepada Jeni karna penasaran.
"aku adalah pemilik rumah ini sedangkan Steven menyewa kamar di sini sama seperti wanita tadi dia juga penyewa di sini" jawab jeni.
"oh iya kamu bisa memanggilku kak Jeni" imbuhnya.
"baik kak Jeni namaku Angel".
Kembali lagi ke Rena di mana dia telah sampai di depan kamar Steven.
"tok tok tok" Rena mengetuk pintu kamar Steven.
Mendengar ada yang mengetuk pintunya Steven segera bangkit dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya. Di lihatnya di luar adalah Rena dengan muka yang kesal.
"ada apa Rena aku sedang capek dan istirahat kalo tidak penting besok saja" ujar Steven dengan lemah karna dia baru saja tertidur tetapi terbangun mendengar ketukan pintu itu.
"ada seorang wanita cantik yang ingin bertemu denganmu" ujar Rena.
"apa ada wanita cantik yang ingin bertemu denganku" segera Steven menjawab dengan semangat 180 derajat berbeda dari sebelumnya yang terlihat sangat lesu.
"sialan lelaki ini begitu mendengar wanita cantik dia langsung bersemangat" gerutu Rena dengan suara pelan.
"apa barusan kamu bilang" tanya Steven seperti Rena telah mengatakan sesuatu.
"tidak aku tidak mengatakan apa-apa" jawab Rena sembari pergi kembali menuju ke ruang tamu.
Steven dengan segera pergi menuju ke ruang tamu. Sampai di sana dia melihat Angel dan Jeni yang sedang mengobrol.
"Angel" ucap Steven perlahan mendekatinya. Steven terkejut ternyata wanita cantik yang mencarinya adalah Angel. Steven memang telah memberikan alamat rumahnya kepada Angel tapi dia tidak menyangka bahwa Angel akan datang secepat ini.
"Stevan akhirnya kita bertemu lagi" jawab Angel sembari tersenyum.
"ada apa kamu mencari ku" Steven berkata sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.
Sementara Rena yang sedang berada di lantai atas sambil memperhatikannya.
"tidak apa-apa aku hanya ingin mengembalikan bajumu" Angel sambil mengambil baju dari tas nya.
"uhuk" Rena terkejut kenapa wanita ini datang tiba-tiba dan setelah itu mengeluarkan baju Steven. Apakah Steven telah melakukan sesuatu dengan nya sehingga bajunya sampai tertinggal.
"Steven tampaknya kamu sudah benar benar menikmati hidup" ujar Jeni wajahnya juga sedikit kesal.
Melihat ekspresi dari Rena dan Jeni Steven tidak mengerti apa yang mereka pikirkan.
"apa maksudnya kak Jeni" tanya Steven.
"bukankah kamu telah tidur dengannya sehingga bajumu tertinggal dan dia mengembalikannya sekarang" jawab jeni tegas.
" aku kira kamu berbeda dari lelaki lain ternyata juga sama saja kamu juga lelaki mesum" ucap Rena dari lantai atas.
Steven bengong ternyata yang mereka pikirkan adalah dia telah tidur dengan Angel. "ini tidak bisa di biarkan mereka salah paham aku harus menjelaskannya " pikirnya.
Seketika wajah Angel memerah mendengar perkataan dari Jeni. "aku baru menyukainya dah belum berpikir lebih jauh untuk tidur dengannya" ucap Angel dalam hati.
"kalian salah paham aku dan Angel baru kenal dan juga kamu tidak pernah tidur dengannya" ucap Steven.