NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

Dokter Elang Erlangga yang biasa dipanggil dengan dokter el adalah dokter bedah termuda dikota jakarta dan saat ini dokter el bekerja dirumah sakit milik keluarga cakradinata.

Dokter el adalah sahabat kecil william dan sampai sekarang mereka berteman baik. Meskipun mereka berbeda profesi tetapi tak jarang william selalu meminta pertolongan pada pekerjaannya yang ia rasa sulit.

Oleh karena itu kedua orang tua william sangat mengagumi bakat dokter el dan ide konyol dari bu cakradinata adalah berniat menjodohkan dokter el dengan putrinya.

Sehari sebelum kepulangan wilona, bu cakradinata ditemani oleh sang suami didalam ruangannya. Mereka memanggil dokter el untuk mengobrol hal serius.

Dokter el yang mengira jika kinerjanya dinilai kurang memuaskan merasa was was. Tetapi setelah mendengar ucapan dari istri atasannya itu langsung legas karena buka kinerjanya yang di omongkan. disisi lain dokter el terkejut dengan perkataan bu cakra.

Bu cakra ingin menjodohkan putrinya dengan dirinya yang hanya seorang dokter dan ya dokter el sangat minder sekali dengan tahta yang dimiliki oleh keluarga cakradinita. Meskipun keluarganya terbilang berkecukupan, tetapi masih jauh dibawah cakradinata.

Dokter el yang selalu merasa tidak enak hati mencoba menerimanya dan setelah itu dirinya mendapat kiriman foto wilona yang akan dijodohkan dengan dirinya.

"cobalah untuk saling mengenal dan anggap dulu saja wilona sebagai adik kamu"

Ucapan bu cakra terus menghantui fikiran dokter el hingga membuatnya sedikit terganggu saat bekerja.Oleh karena itu dokter el pergi makan diluar dan kebetulan pada saat itu dirinya melihat william bersama adiknya yang akan dijodohkan dengan dirinya.

Dirumah.....

Sesampainya dirumah wilona langsung masuk ke dalam kamarnya, sedangkan kakaknya kembali ke perusahaan yang sejak pagi ia tinggalkan untuk urusan menjemput sang adiknya.

Sedangkan kedua orang tuanya masih sibuk dengan dunia kerjanya masing masing. Salah satu hal yang membuat malas wilona pulang ke rumah ya karena dirumahnya selalu sepi dan hanya ada beberapa pekerja rumah saja.

"kalo bukan karna pengen tau syarat dari mama gak bakal aku pulang".... celetuknya sambil merebahkan dirinya ke atas ranjang

"udah lama sekali aku gak nidurin kamu tapi kayaknya ada orang lain yang sering nidurin kamu".... ucap wilona sambil kedua matanya menyipit saat melihat sebuah handuk yang ada dibangku depan meja riasnya

Orang lain yang dimaksud wilona adalah kakaknya sendiri yang sering tidur didalam kamarnya. Dengan alasan supaya kamarnya enggak pengap kalo tertutup terus.

Wilona yang gak ngapa ngapain akhirnya tertidur pulas sampai malam pun tiba dan kedua orang tuanya bersamaan dengan william pulang ke rumah.

Diruang makan....

"dimana wilo? "... tanya pak cakra

"kayaknya masih molor pah".... jawab william sambil menatap ponselnya

"gue gak kayak loe ya! "... terdengar suara menggema milik wilona

"udah ilang kebiasaan loe ? "... tanya william sambil melirik adiknya yang berjalan ke arah meja makan

"itu kebiasaan loe kali! ".... ucap wilona sambil menarik kursi lalu ia duduki

"kalian berdua ini gak pernah bisa akur".... ucap bu cakra sambil menata makanan di atas meja makan

"kalo gak gini rumah gak rame mah"... ucap pak cakra dan bu cakra hanya menggelengkam kepalanya

"gimana perjalanan kamu tadi wilo? "... tanya pak cakra

"menurut pak cakra sendiri gimana? apalagi menunggu supir lama banget! "... ucap wilona sambil memgambil makanan

"apa loe bilang supir? ".... william merebut piring wilona yang sudah terisi nasi

"ya terus apa? pak kusir? ".... ucap wilona sambil mengambil piring kosong milik william

"berantemnya nanti dulu! sekarang kita makan oke anak anak mamah? ".... ucap bu cakra

"siap ibu cakradinata!! ".... jawab bersamaan wilona dan william

Kedua orang tua mereka saling memandang lalu tersenyum melihat kedua anak mereka yang dari dulu selalu kompak meskipun berantem mulu kalau bertemu.

15 menit kemudian mereka selesai makan dan ibu cakra membereskan piring kotor mereka yang dibantu oleh seorang pembantu.

"kamu akan menetap disini kan wilo? ".... tanya pak cakra

"aku terpaksa pulang bukankah karna ingin tau apa syarat yang diberikan oleh istri anda pak cakra? "... wilona balik bertanya

"kamu ini wilo... papah kamu itu bertanya dengan serius lho".... ucap ibu cakra

"aku juga serius mamah"... ucap wilona

"emangnya apa syaratnya sih mah? seharusnya bisa dibicarakan lewat telfon, ehh malah nyuruh pulang dulu"... ucap wilona

"tapi janji dulu jangan menolak dan gak boleh marah oke sayang? ".... bu cakra menatap wajah putri cantiknya

"tapi apa dulu syaratnya? ".... wilona tambah penasaran

"janji dulu baru mamah beritahu syaratnya supaya kamu bisa kuliah ke luar negri"

Wilona memandangi wajah papah dan kakaknya yang sedang pura pura sibuk dengan ponsel mereka masing masing.

"sepertinya ada yang gak beres nih! ".... ucap wilona dalam hati

"oke! apapun syarat dari mamah wilo akan setuju! yang penting wilo bisa kuliah keluar negri ".... ucapan wilona membuat mereka semua menatap ke wajah wilona

"semudah itu loe menyetujuinya? ".... william menatap wajah wilona

"karna gue pengen banget bisa pergi ke luar negri ".... jawabnya dengan bahagia

"baiklah... karna wilo sudah setuju jadi mamah akan katakan syaratnya "..... ucap bu cakra

"kamu boleh kuliah ke luar negri dimanapun yang kamu mau. setelah kamu bertunangan dengan orang pilihan mamah dan papah".... ucap bu cakra yang langsung di angguki oleh pak cakra

"terserah mamah aja yang penting setelah itu wilo bisa keluar negri".... ucapan wilona lagi lagi membuat mereka bertiga terkejut

Kedua orang tuanya yang mengira wilona akan dramatis dulu tapi ternyata dengan gampang wilona menyetujuinya.

"kau mau dijodohkan? kamu gak drama tanya siapa yang mau dijodohkan sama kamu? "..... tanya william

"aku percaya sama ibu cakra yang gak bakal mungkin nyariin jodoh buat anaknya sembarangan. yang terpenting cita cita gue terwujud untuk keluar negri"..... jawab wilona

"sikapmu ini benar benar seperti papah".... ucap pak cakra sambil tersenyum

"akukan anak papah ya sudah pasti ada kemiripan sikapnya juga".... ucap wilona

"karena kamu sudah setuju , besok lusa kita makan malem bersama calon kamu".... ucap bu cakra

"oke! "

"tapi kamu gak langsung bertunangan lho ya? kalian berdua harus melakukan hal bertahap seperti perkenalan untuk saling mengenal satu sama lain".... jelas bu cakra

"mengenal satu sama lain bisa setelah bertunangan kan mah? "... protes wilona

"gak bisa dong sayang.... setelah bertunangan kalian akan sibuk masing masing "

"yakan bisa mengenal satu sama lain melalui ponsel mah "

"pokoknya kamu gak boleh protes udah telat wilona! kamu harus nurut apa kata mamah oke? ".... ucap bu cakra dengan tenang

"kamu udah gak pengen lagi kuliah keluar negri? ".... tanya bu cakra

"ya oke deh! terserah mamah"

"nah... gitu dong nurut apa kata orang tua"

Wilona sedikit menyesal setelah menyetujui begitu saja persyaratan yang diberikan oleh mamahnya . Wilona kira setelah dirinya menyetujui maka keinginannya segera terwujud dan ternyata harus ada beberapa tahapan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!