NovelToon NovelToon
Aku tak pantas untuk mu

Aku tak pantas untuk mu

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Beda Usia / Tamat
Popularitas:48.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alizar

Fasyin Syafania adalah seorang gadis yang berusia 18tahun. Ia harus menanggung beban selama 9bulan akibat ulah pria yang tidak bertanggung jawab. Selama hidupnya hanya dipenuhi dengan siksaan dan juga tangisan yang begitu pilu. Sampai suatu hari ia bertemu dengan seorang pria yang mau menerima nya dengan tulus tapi fasyin Syafania justru menolak cinta pria tersebut. Karna merasa dirinya tak pantas untuk pria tersebut. Gimana? Apakah kehidupan fasyin Syafania akan berubah setelah bertemu dengan pria yang sudah ia tolak? Yuk lanjut simak ceritanya hanya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alizar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 32

Setelah acara makan dirumah Arya selesai. Fasyin meminta Arya untuk mengantarkannya pulang! Namun saat tiba di apartemen itu, begitu sepi sekali. Entah kemana bik surti fasyin juga tidak tau.

"Bik. Bibi dimana? " Panggil fasyin namun tak ada sahutan sama sekali.

Fasyin mencari kesetiap sudut apartemen itu, tapi sama sekali tidak menemukan keberadaan bik surti.

Fasyin sudah mencari kedapur, bahkan taman belakang, tapi tak kunjung juga ketemu.

"Apa bibi, dikamarnya? " Gumam fasyin

Dirinya pun melangkahkan kakinya menuju kamar bik surti.

Fasyin mencoba untuk mengetuk terlebih dahulu akan tetapi tidak ada sahutan sama sekali.

Lama berdiri, tak kunjung ada jawaban. Akhirnya fasyin pun langsung masuk saja, yang ternyata pintunya sama sekali tidak terkunci.

Ceklek!

Fasyin mengedarkan pandangan nya, kesetiap sudut ruangan Ia mencari saklar lampu dan menyalakannya

Tikk!

Ketika lampu menyala sempurna, ternyata bik surti tengah tertidur diranjang empuk miliknya.

Fasyin mendekati bik surti, untuk menyelimuti tubuhnya. Namun tanpa sengaja dirinya menyentuh lengan bik surti yang terasa begitu panas sekali.

"Ya ampun bik! Badan bibi panas banget, kita ke rumah sakit ya. " Ucap fasyin khawatir

"Nggak perlu nduk! Paling besok juga sembuh. Ini hanya faktor U saja, karna kelelahan makanya bibi jadi demam begini. " Jawab bik surti

"Tapi, badan bibi begitu panas. Apa bibi ada simpanan paracetamol? " Tanya fasyin yang dibalas gelengan kepala

Biasanya mereka akan selalu menyetok obat obatan, jika terjadi sakit mendadak seperti ini. Namun karena tidak memiliki waktu untuk keluar, karna terlalu sibuk mengurusi apartemen dan juga tanamannya, hingga membuat bik surti lupa untuk membeli, obat obatan.

"Yaudah, kalo gitu biar fasyin yang membeli obat nya ke toko obat terdekat. Bibi tunggu disini. " Jawab fasyin langsung keluar dari kamar bik surti.

Namun sebelum dirinya benar benar pergi, fasyin menyempat diri kedapur untuk mengambil air, agar bisa digunakan untuk Mengompres bik surti.

Fasyin harus menempuh jarak sekitar 30 meter untuk sampai ditoko obat terdekat. Fasyin ingin menggunakan ojek online/ taksi online, namun fasyin lupa membawa ponselnya akibat terburu buru ingin cepat sampai.

Setelah tiba ditoko obat tersebut, fasyin langsung saja membayarnya setelah mengantri dari beberapa orang terlebih dahulu.

Fasyin keluar dari toko obat tersebut dengan terburu buru. Namun karna tak hati hati akibat pikirannya yang cemas memikirkan kondisi bik surti,

Fasyin sampai tak sadar, jika dirinya ingin ditabrak oleh seseorang.

"Aaaaa! "

Braakkk!

Suara teriakan, dan suara benturan beradu begitu nyaring membuat fasyin terpelanting beberapa meter dari tempatnya ditabrak.

Sementara sipengendara mobil tersebut, menatap dari kaca spion miliknya sambil tersenyum miring. Dirinya pun langsung memacu mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi.

"Semoga hidupmu kali ini tidak selamat. "

Beberapa orang yang melihat kejadian itu, segera mendekat dan membantu fasyin.

"To-tolong! Selamat kan anak saya tuan, nyonya. Saya merasa bayi saya sudah tidak bergerak lagi. " Gumam fasyin sebelum ia menutup matanya.

Salah satu dari warga, yang melihat satu mobil melintas langsung saja menyetop mobil tersebut. Ingin menghubungi ambulan, tapi mereka rasa sudah tidak ada waktu lagi, mengingat fasyin pendaratan hebat dibawah kakinya, dan juga disekujur tubuhnya.

"Pak. Pak. Tolong stop! Tolongin kita, " Ucap seorang warga

Mobil hitam mewah itu, langsung menepikan mobilnya

"Ada apa pak? " Tanya pria itu

"Tolong bantu kita tuan! Itu ada seorang wanita hamil baru saja mengalami kecelakaan. Dan pendarahan hebat! " Ucap warga tersebut

Sang pria langsung saja mendekat, dan melihat korban dari kecelakaan itu. Setelah dilihat lebih dekat lagi, mata pria itu melotot sempurna.

"Niaa! Astaga! Kenapa bisa seperti ini. Pak tolong langsung bawa kedalam mobil saya. " Ucap pria tersebut

Pria itu adalah Edwin, yang kebetulan lewat karna ingin memeriksa beberapa proyek yang tidak jauh dari apartemen milik Arya. Namun siapa sangka ditengah jalan ia malah bertemu dengan fasyin yang kondisi nya sangat memprihatinkan.

Edwin langsung saja menancapkan pedal gasnya dengan kecepatan tinggi. Sesekali matanya melirik ke fasyin, yang berada di kursi belakang.

Lima belas menit, berlalu mobil Edwin pun tiba dirumah sakit dan langsung saja disambut oleh beberapa petugas disana.

Karna sebelumnya Edwin sudah menghubungi pihak rumah sakit, jadi Edwin tidak perlu menunggu lama lagi.

"Dok, tolongin fasyin dok. Lakukan yang terbaik, untuk fasyin dan juga kandungannya. " Ucap Edwin sambil terus mendorong brangkar milik fasyin.

"Yang sabar tuan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. " Jawab dokter tersebut

Edwin hanya mengangguk saja, lalu langkah nya terhenti saat suster menyuruh untung menunggu diluar.

Fasyin dibawa ke ruangan UGD untuk ditindak lanjuti, karna pendarahan hebat yang fasyin alami.

Edwin hampir lupa untuk mengabari Arya. Dirinya pun dengan segera menelpon nya.

Drrt!

Drrt!

Drrt!

"Ya, Edwin! Ada apa? " Tanya Arya

Terdengar jawaban Arya dari sebrang telfon sana. Edwin merasa tidak sanggup untuk mengatakan hal ini. Namun mau bagaimana pun Arya berhak tau untuk masalah ini, karna dirinya adalah calon suami dari fasyin.

"Halo, Edwin? Apa lo bisa mendengar suara gue? " Tanya Arya lagi, saat Edwin tidak menanggapi ucapannya

"Ya, ak-aku bisa mendengarkan suara mu! Arya! L-lo dimana! Apa kau bisa datang sekarang juga ke rumah sakit. " Jawab Edwin terbata bata.

Arya mengkerutkan alisnya. Ada apa dengan Edwin, kenapa suaranya seperti itu.

"Hei Edwin! Apa lo baik baik saja? Siapa yang masuk rumah sakit? Apa kau terluka? " Ucap Arya khawatir

Mendadak perasaan nya menjadi tidak enak. Jantungnya memompa dua kali lipat dari biasanya.

"Ya, gue baik baik aja. Lo nggak perlu khawatir, apa lo bisa kerumah sakit sekarang. " Ucap Edwin sekali lagi

"Tentu! Gue bakal kerumah sakit sekarang. Tapi siapa yang sakit? " Tanya Arya mengulang kalimatnya

Edwin diam sebentar, sembari menarik nafasnya. "Huft! Nia Arya. Ni-nia kecelakaan dan sekarang masih ditangani oleh dokter. " Jawab Edwin

Deg!

Arya langsung menjatuhkan ponselnya ke lantai, dan berlari keluar untuk segera kerumah sakit. Mega dan bramantyo yang berada di ruang tamu merasa heran dengan Arya berlari selaju itu.

Sudah bertanya, tapi Arya sama sekali tak menggubris nya. Mega dan bramantyo langsung saja saling lirik satu sama lainnya.

"Ada apa dengan anak itu dad? " Tanya mega heran

"Entahlah mom! Daddy juga nggak tau, apa perlu kita ikutin aja? Perasaan daddy bilang ini bukan hal yang baik. " Jawab bramantyo

Mega mengangguk setuju, lalu mengikuti bramantyo menuju garasi mobil. Beberapa menit diperjalanan mereka pun tiba dirumah sakit dimana fasyin tengah ditangani

Edwin tak perlu memberi tau Arya, rumah sakit dimana fasyin ditangani. Sebab hanya satu rumah satu rumah sakit yang menjadi langganan keluarga Arya Dwipangga.

"Edwin! Gimana keadaan nia, " Panggil Arya dengan nada cemasnya

"Belum ada kabar apa apa dari dokter Arya! Mungkin sebentar lagi. " Jawab Edwin lemas.

Bahkan tangan dan juga bajunya, penuh dengan lumuran darah dari fasyin. Karna saat tiba dirumah sakit dirinya sendiri lah yang menggendong fasyin, untuk sampai di brangkat.

Sementara di parkiran rumah sakit. Mobil bramantyo baru saja tiba, keduanya sama sama mengernyitkan dahi karna heran. Kenapa Arya menuju rumah sakit? Tentu mereka bertanya-tanya siapa yang sakit.

"Kenapa Arya malah kesini dad. Siapa yang sakit. " Ucap mega terheran heran. Bahkan jantungnya saat ini berdegup kencang. Mendadak perasaan nya menjadi tidak enak

"Ayo kita, masuk saja mom. " Ajak bramantyo dan mereka pun masuk kedalam.

Meski bingung, tapi mereka tetap menuju dimana Arya berada karna sebelum nya sudah bertanya pada sang resepsionis.

"Kenapa nia bisa kecelakaan. Memangnya dia diri mana dan mau kemana? Padahal aku baru saja mengantarkan pulang, win. " Ucap Arya

"Gue juga nggak tau Arya! Yang jelas gue mau ngecek proyek yang nggak jauh dari apartemen lo. Tapi pas dijalan gue dihadang warga. Dan minta tolong ke gue, pas gue cek ternyata itu nia. Kayanya dia korban tabrak lari. "Kata Edwin menceritakan semuanya

Tangan Arya terkepal erat, rahangnya mengeras saat mendengar penuturan dari Edwin.

" Apa! Jadi nia yang kecelakaan? Dimana kejadiannya Edwin. "Ucap mega yang mendengar semua percakapan kedua remaja itu

Arya dan juga Edwin menoleh bersamaan. Arya sempat terkejut melihat kedua orang tuanya bisa berada disini juga. Padahal Arya belum ada memberi tau apapun itu pada kedua orang tua mega. Tapi Arya tak ambil pusing orang tuanya tau dari mana. Yang dirinya pikirkan sekarang ini hanya keadaan fasyin dan juga anaknya.

"Iya tante. Nia kecelakaan didekat toko obat yang tak jauh dari apartemen Arya tan. Kata warga sekitar nia adalah korban tabrak lari. "Jawab Arya seadanya

" Astagfirullah, dad nia dad. "Ucap mega menutup mulutnya.

Mega terjatuh dan terduduk dilantai dengan air mata yang mengalir deras. Kenapa hal seperti ini bisa terjadi pada fasyin. Mega terus berdoa adat calon menantu nya itu, selamat begitupun dengan anaknya.

Bramantyo langsung saja membawa mega untuk duduk di kursi yang berada di dekat mereka, sambil kengusap lembut punggung istrinya itu agar bersabar dan tenang.

"Tenang mom! Kita doakan saja, semoga nia selamat dan juga anaknya. " Ucap bramantyo mega hanya diam sambil terus menangis.

"Apa disekitar toko obat itu, tidak ada CCTV yang menghadap ke jalan? " Tanya Arya pada Edwin

Edwin menggeleng. "Entahlah! Gue belum periksa tentang hal itu. Tapi lo tenang aja, gue bakal suruh orang orang kita buat mencari tau semuanya, siapa dalang dibalik ini semua. " Jawab Edwin yang dibalas anggukan kepala oleh Arya.

Semua terdiam dengan pikiran masing masing. Namun mereka tak berhenti untuk mendoakan fasyin, agar selamat.

Beberapa saat mereka terdiam. Tiba tiba pintu terbuka dan seorang wanita cantik memakai seragam putih keluar dengan wajah, yang sulit untuk diartikan.

"Keluarga dari nona fasyin syafania! " Ucap wanita yang berprofesi sebagai dokter itu.

Arya mendongak, lalu berdiri dengan tegap. "Saya! Saya calon suaminya dok, gimana keadaan calon istri saya? " Ucap Arya harap harap cemas. Begitupun dengan yang lainnya.

Dokter tersebut menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Begini tuan! Nona fasyin mengalami pendarahan yang cukup hebat. Apalagi dengan bayi yang ia kandung. Kami akan melakukan operasi agar, bayi yang tengah dikandung oleh nona fasyin bisa kami selamat kan. Namun kami membutuhkan golongan darah O negatif, karna saat ini pihak rumah sakit sedang kehabisan stok darah langka tersebut. Mungkin dari tuan dan nyonya ada yang memiliki golongan darah yang sama? "Terang dokter cantik tersebut panjang lebar.

1
3sna
baca longkap lngsng 30 31 dan maaf thor skip bcnya,,
3sna
lha dibaling2 kipas,terbuat dr apa itu baling2 smpe gk ceklek hahha
Pasar Japah
bunuh diri pake rafiah???
matikah thor??🤭🤭
Pasar Japah
nah lhooo...
Pasar Japah
buat Diki kere Arya
Pasar Japah
sampai episode ini aku yakin cerita novel ini bagus,aku suka
amalia 1227
ini sangat baik
Nancy Nurwezia
modus tuan Arya..
Nurmawati Sari
lnjut lgi thoor
Nurmawati Sari
lnjut lgi donk thoor
Nurmawati Sari
itu karma buruk yg kau tua sisil
Nurmawati Sari
siksa aja tomo dan istrinya
Nurmawati Sari
lnjut lgi thoor
Nurmawati Sari
kok 2 kali up bab 50 thoor...lnjut 💪💪💪
ALIZAR: yg pertama salah kk. banyak typo jadi aku revisi ulang. tapi yg pertama udh aku hapus kok dan masih dalam proses maaf atas ketidaknyamanannya ya kk🙏🥰🥰
total 1 replies
Nurmawati Sari
lnjut thoor
Nurmawati Sari
lnjut thoor semangay
Nurmawati Sari
lnjut thor
Nurmawati Sari
lnjut lgi donk thoir
Nurmawati Sari
rasain kamu diki dpt karma yg kau tuai pd ank kndungmu
Nurmawati Sari
lnjut thoor 💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!