Dave dikhianati oleh istrinya, dia melihat istrinya sedang bercinta dengan pria lain dengan mata kepalanya sendiri. Ternyata selama ini istrinya tidak mencintai Dave lagi hanya karena wajahnya buruk rupa dan miskin.
Ada luka bakar diwajah Dave membuat dia selalu mendapatkan banyak hinaan.
Malam itu dia sengaja dibunuh oleh selingkuhan istrinya. Sebuah keajaiban datang, Dave hidup kembali dengan memiliki wajah yang sangat tampan membuat banyak wanita tergila-gila padanya.
Ternyata sebuah cincin yang diberikan oleh seorang pengemis padanya telah mengaktifkan sebuah sistem kekayaan.
[Ding!]
[Tuan telah mengaktifkan sistem casanova, sistem akan membantu Tuan untuk menjadi kaya.]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ingin Makan Kamu
[Wahyu adalah seorang pembunuh bayaran yang sangat handal, bukan hanya Tuan saja yang dibunuh olehnya. Jika Tuan berhasil menjebloskannya ke dalam penjara, sistem akan memberikan bonus.]
Sistem menawarkan bonus pada Dave. Dave terpaksa menyetujuinya, karena dia tidak ingin pembunuh itu bebas berkeliaran.
"Oke, aku setuju."
Setelah mengatakan itu, Dave menemui Reva lagi, dia rasa Reva tidak akan aman jika tinggal di rumahnya bareng ayah tirinya itu, karena wahyu adalah seorang pembunuh, dan juga dia harus menjaga keamanan target.
"Aku rasa kamu tidak perlu kembali ke rumahmu itu, sebelum aku menjebloskan ayah tirimu ke dalam penjara."
"Penjara?" Reva kaget mendengarnya.
"Iya, ayah tirimu memiliki banyak kesalahan yang fatal, intinya aku akan membantu kamu agar tidak pernah bertemu dengannya lagi."
"Tapi aku tinggal dimana? Aku sama sekali tidak punya uang untuk mencari kontrakan." keluh Reva.
"Untuk sementara kamu tinggal di rumah aku."
"Tapi..." Reva tak bisa menolak, dia rasa Dave orang yang baik, apalagi dia sama sekali tidak memiliki uang satu persen pun.
"Baiklah, aku akan akan tinggal sementara di rumah kamu, tapi izinkan aku untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah dirumah kamu."
"Oh gak usah."
"Kalau begitu aku tidak akan ikut kamu."
Dave menghela nafas, dia terpaksa mengizinkannya. "Oke, lakukan saja apa yang kamu mau."
...****************...
Dave membelikan Reva beberapa pakaian di Mall dan juga high heels, karena dia baru sadar dari tadi Reva tidak memakai alas kaki.
[Uang 20.000.000 telah dikurangi secara otomatis untuk pembelian pakaian dan high heels.]
[Nama: Dave Aliando
Usia: 29 tahun
Baterai kekuatan fisik : 65 %
Ketampanan: 110 %
Pesona: 90
Omset Restoran: 1.215.000.000
Dana: 7.501.000.000
Level: 3.]
"Wah 20 juta?" Reva membulatkan matanya saat menghitung total yang akan dibayar oleh Dave.
"Dave, ini kebanyakan sekali. Darimana aku akan menggantinya?" Reva merasa tidak enak pada Dave.
"Kamu bisa menggantinya dengan beres-beres di rumah aku." jawab Dave, agar Reva diam. Padahal sebenarnya dia tidak tega mempekerjakan Reva di rumahnya.
Dave ini melihat Reva memakai salah satu gaun yang dipilih olehnya sendiri. "Coba kamu pakai ini, aku ingin melihatnya."
Reva mengangguk saja, dia masuk ke ruangan ganti. Setelah Reva selesai menggantinya pakaiannya dengan gaun yang berwarna jingga itu, dia pun keluar dari ruangan ganti.
Dave terperangah saat melihat kecantikan Reva, ternyata sistem tidak salah memilih Reva sebagai salah satu targetnya, karena Reva memiliki kecantikan yang tersembunyi.
"Bagaimana penampilan aku?" tanya Reva pada Dave.
"Emm... lumayan cantik." jawab Dave dengan pura-pura bersikap biasa saja.
...****************...
Setelah tiba di rumah, Reva merasa tersentuh saat Dave mengobati lutut dan telapak kakinya yang terluka, walaupun hanya luka ringan namun tetap saja terasa perih ketika Dave mengoleskan salep ke bagian yang terluka itu.
"Shhh...akh..."
Dave menelan salivanya begitu Reva meringis seperti itu, anehnya suara ringisan Reva malah terdengar seperti des-ahan.
Tahan Dave, belum saatnya.
Dave memperingati hatinya, karena dia yakin Reva belum memiliki keinginan untuk melakukannya malam ini, jadi Dave tidak boleh memaksanya.
Namun ada saja tingkah gadis itu membuat Dave kegerahan, ketika hari sudah pagi, Dave keluar dari kamarnya, dia melihat Reva yang habis mandi, hanya menggunakan handuk saja, begitu terlihat bagaimana mulus dan putihnya tubuh Reva.
"Kamu ingin makan apa pagi ini?" tanya Reva dengan polosnya, dia sama sekali tidak nyadar kalau penampilannya itu bisa membuat pria lupa diri.
"Aku ingin makan kamu, eh maksud aku makan apa saja yang penting masakan kamu." Setelah berkata begitu, Dave segera pergi keluar rumah, dia harus menuntaskan hasratnya dengan berolahraga pagi, agar berkeringat.
"Kenapa dia terlihat grogi gitu?" tanya Reva pada dirinya sendiri, dia membelalakan mata begitu menyadari dirinya hanya memakai handuk saja, membuat wajahnya memerah.
Reva segera masuk ke dalam kamar sambil mengomeli dirinya sendiri.
Setelah berpakaian lengkap, Reva segera membereskan rumah Dave yang megah itu, ketika dia sedang menyapu halaman, dia tidak sengaja melihat Dave yang sedang joging, tubuh dan baju Dave telah dibasahi keringat, membuatnya sangat terlihat seksi dan mempesona, membuat Reva menelan saliva dengan bersusah payah.
"Ingat Reva, kamu hanyalah gadis miskin, gak mungkin pria setampan Dave naksir kamu." Reva memperingati dirinya sendiri.
kasian jg istrinya jatahnya seminggu cm 1 hr 🤪