NovelToon NovelToon
Suamiku Mafia Kejam

Suamiku Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:650.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Senja

"Lepaskan aku, dasar pemaksa!" Nayla.

"Seharusnya kau senang karena menikah dengan pria tampan, kaya dan mapan sepertiku!" Reinhard.

Nayla, gadis polos dari desa yang terpaksa menikah dengan seorang mafia kejam, psikopat dan menyebalkan demi membayar hutang kedua orangtuanya.

Namun siapa sangka di balik sikap kejam Reinhard, pria itu menyembunyikan banyak luka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Jangan bicara konyol, mana mungkin Rein mau menikah dengan wanita kampungan seperti dirimu!" menatap jijik Nayla.

"Cukup Mia! Jaga bicaramu dan jangan pernah merendahkan istriku!" Rein yang tidak terima melihat Nayla di hina, balik membentak Mia. Sepertinya keputusannya untuk membawa Nayla ke rumah ini adalah sebuah kesalahan terbesar.

"Kau yang seharusnya menjaga ucapanmu! Bicaralah sopan pada Mama mu, Rein!" sahut William. Ia membela Mia dan memeluknya, karena saat ini wanita itu sedang menangis tersedu.

Tentu saja air mata yang Mia teteskan itu adalah air mata buaya. Padahal, di dalam hatinya ia sedang tertawa puas karena William membelanya di hadapan kedua putranya.

"Wanita ular ini bukan Mamaku! Sampai kapanpun Rein tidak akan pernah memanggilnya dengan sebutan menjijikan itu dan--"

Plak!

William yang sudah tidak lagi bisa menahan emosinya, terpaksa memberikan satu tamparan pada Reinhard. "Cukup! Wanita itu sudah mati! Seharusnya ini adalah hari kebahagiaan keluarga kita, karena aku berniat untuk merayakan pesta pernikahanmu dengan nya," ucap William seraya menunjuk Nayla. "Tapi aku salah mengira, dia ternyata hanya wanita miskin yang tidak tahu sopan santun!"

Nayla meremat jari-jari tangannya mendengar kalimat yang sejak tadi mereka lontarkan. "Ya, saya memang wanita miskin. Tapi, bukan berarti anda bisa menghina saya seperti ini, tuan William yang terhormat!" Setelah mengatakan itu, Nayla berniat untuk pergi.

Namun, langkah kakinya terhenti saat kedua tangannya di tahan oleh Rein dan juga Leon.

"Lepaskan tangan istriku!" ucap Rein. Ia terus menatap Leon dengan tatapan membunuh karena sudah berani menyentuh wanitanya.

Mereka berdua saling tarik menarik tanpa mempedulikan kalau Nayla saat ini sedang meringis karena kesakitan.

"Lepaskan tanganku, sakit!" ringis Nayla.

"Maafkan aku, sayang." Rein terlebih dahulu melepaskan cengkraman tangannya di pergelangan Nayla dan memilih pergi dari sana. Sedangkan Nayla menepis tangan Leon lalu mengejar suaminya.

Di sisi lain, Mia yang melihat kejadian itu merasa kesal. Bagaimana kedua pria incarannya malah memilih Nayla. Wanita kampung yang udik dan suka mencari perhatian itu?

"Apa mereka tidak menganggap ku ada di sini?!" seru William.

Leon ikut pergi mengejar Nayla dan memastikan kalau keadaan wanita itu baik-baik saja.

****

Ceklek!

Nayla sudah berada di dalam kamar milik Rein. Pria itu sedang berdiri di balkon dan menghisap sebatang rokok. Jangan lupakan segelas red wine yang saat ini sedang berada di genggamannya.

"Rein, apa kau marah padaku?" tanya Nayla mendekati suaminya. Rein masih diam saja tanpa mau menjawab pertanyaannya. "Maaf, karena aku sudah membuat sarapan pagi kalian--"

Greb.

Sebuah tangan kekar menarik Nayla ke dalam pelukannya. Memeluk tubuh mungilnya dengan erat. Seakan tidak ingin terpisahkan. "Jangan meminta maaf, karena akulah yang bersalah. Karena sudah membawamu masuk ke dunia ku," ucapnya lirih.

Suara Rein terdengar serak dan terisak. Nayla tahu, kalau suaminya saat ini sedang menangis. Inikah sisi lemah seorang Reinhard yang selama ini tidak pernah Nayla ketahui?

"Rein, aku--"

"Biarkan seperti ini, sayang," ucap Rein seraya memejamkan matanya. Menikmati aroma vanila yang berada di tubuh istrinya. "Selama kau berada di sini, tetaplah berada di sampingku. Jangan pergi kemanapun tanpa au. Apa kau mengerti, hum?" Rein mengurai pelukannya lalu menangkup kedua pipi Nayla.

"Rein wajahmu bengkak," ucap Nayla. Ia mengusap wajah Rein yang lebam akibat pukulan William.

"Aku sudah terbiasa dengan ini. Jadi, tidak usah khawatir. Oke." mencoba menenangkan Nayla.

Cup.

Tiba-tiba saja, Nayla mengecup sekilas bibir Rein. Membuat sang empu bengong apalagi saat mendengar kalimat yang Nayla ucapkan.

"Aku mencintaimu, suamiku!" ucap Nayla dengan malu-malu lalu berbalik membelakangi suaminya.

Setelah sekian lama mengejar Nayla dan menunggunya, akhirnya Nayla mengucapkan kata keramat tersebut.

"Rein, kenapa diam saja. Jawab aku!"

Brak.

Bukannya menjawab, Rein malah masuk ke kamar mandi dan meninggalkan Nayla sendirian.

1
susumelown
Kecewa
susumelown
Buruk
Anadinasti Hakim
Lumayan
Yundari Gayosa
Luar biasa
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂😂😂😂🤭
Dyah Oktina
iya maklum...luna.. yg damian tahu kamu sdh.mati saat kecil & organ tubuhmu sdh d berikan k nayla
Dyah Oktina
lah pantes aja calon anakmu cacat.. bapaknya sadis kla menghukum orang.. ngak kira2..
Dyah Oktina
ih....emang pintu kamarnya ngak d tutup.. bikin malu.. is kalian bercumbu d tonton orang lain ...malu dong walaupun suami istri
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
aduh...mark.. 🤭
Dyah Oktina
kan lagi d gedong model karung jd kepalanya ada d belakang...mana bisa lihat senyum rain..🤭
Luh Putu Sariani
Buruk
Nania Nia
Luar biasa
Rika Baril
kisah kakek neneknya nathan
zena
thor apanya yg cacat? anu nya kah?🫢
Mahanie Mutalib
Luar biasa
ØÝ
kebalik morning kiss bukan kiss morning
kyo
Luar biasa
Hari Saktiawan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Violet_violeta
mama Clara anakmu menderita😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!