Saat Dunia dalam Kekacauan Besar, Origin Tree memilih Jiwa yang Terpilih untuk merebut kembali Tahta Raja Tertinggi dari kekuatan Jahat.
Qin Chen, Pria berusia 39 tahun di Bumi, mati dalam tragedi tabrak lari. Jiwa miliknya Terpilih sebagai Jiwa Terpilih dari Origin Tree.
Saat aku hidup kembali, aku menggenggam Langit dan Bumi di bawah telapak tanganku. Punggungku menyangga kejahatan Dunia, mataku menghancurkan segalanya.
Melangkahkan kakiku, aku akan merebut kekuasaan atas Tahta Raja Tertinggi!
(Update: 2/Day Jam tak nentu.)
(Peringatan: Gaya penulisan asal, alur cerita acak/gak nentu.)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 8 : Jurang Kematian dan Giok Raja!
Pagi Harinya
Setelah beristirahat semalaman, Qin Chen untuk pertama kalinya merasakan tubuhnya begitu segar dan bugar dalam hidupnya. Hari-hari libur seperti ini membuatnya bernostalgia.
Sementara itu, Qin Chen yang tengah duduk di kursinya dengan kerutan kesal di keningnya dapat terlihat jelas. Bahkan, jarinya terus mengetuk meja hingga berbunyi terus-menerus di dalam ruangan.
"Sial! Bukan hanya kesalahan paham, tapi juga kesalahan Penciptaan tubuh. Jika seperti ini, aku akan mencari moments yang tepat untuk menceritakan semuanya. Sekarang, lebih baik aku menyelesaikan penyesalan Qin Chen sebelumnya."
Setelah memutuskan tujuan, Qin Chen keluar dari kediaman berjalan di wilayah Keluarga Qin. Di kediaman keluarga Qin, ada banyak murid-murid tengah berlatih, sementara Qin Chen asik jalan-jalan.
Saat berada di depan pintu masuk kediaman Qin, Qin Chen berpapasan dengan Ayah Qin Chen. Ini membuat Qin Chen sedikit canggung, mereka berdua berdiri saling menghadang satu sama lainnya.
Tatapan mata Patriak Qin kepada Qin Chen begitu tajam, seakan-akan ingin melahap Qin Chen seutuhnya. "Mau kemana kau Chen'er?" Tanya Patriak Qin.
"Aku? Aku hanya ingin ke Hutan untuk berburu beberapa Monster. Semalam, aku merasa ada yang kurang, karena itu aku akan berburu di Hutan dan mencari kekuranganku. Mungkin, aku akan kembali saat Turnamen Keluarga dilaksanakan." Balas Qin Chen.
Huh!
Patriak Qin membuang napasnya, lalu menyentuh bahu Qin Chen. "Baiklah ... Kau adalah Pria, ini adalah jalanmu ... Setelah pulang, ayah akan memberikan Seni Rahasia Klan Qin padamu."
"Terimakasih banyak, aku tidak akan mengecewakan Keluarga Qin di Turnamen nanti." Balas Qin Chen.
Patriak Qin mengangguk lalu pergi dari sana meninggalkan Qin Chen sendiri di depan Pintu masuk kediaman Qin. Melihat hal tersebut, Qin Chen pergi juga meninggalkan tempat tersebut menuju Hutan.
***
Setelah satu jam terlewatkan, Qin Chen tiba di tepi Jurang Kematian tanpa sedikitpun halangan yang menghadang. Qin Chen yang berdiri di tepi Jurang, dia dapat merasakan Qi Jahat menguap dari dalam sana.
"Aroma bangkai dan Qi Jahat menguap dari dalam keluar kepermukaan. Sistem, berapa kedalaman Jurang Kematian ini?" Tanya Qin Chen.
[± 100.000 Meter dari permukaan Bumi. Untuk menyentuh Inti Dunia, setidaknya di kedalaman ratusan ribu lagi.]
"Jika aku turun, apa aku akan mati?"
[Tidak Tuan, tuan hanya perlu melompat-lompat kebawah dan dapat dengan Selamat sampai dibawah.]
Tanpa pikir panjang lagi, Qin Chen melompat kebawah. Walaupun Qin Chen tidak memiliki pengalaman, namun dengan bantuan Origin Tree membuatnya hampir mengetahui semuanya dan berani dalam hal apapun.
Untungnya ada bebatuan yang cukup besar untuk menjadi pijakan Qin Chen. Dengan bantuan bebatuan, Qin Chen turun kebawah dengan cepat dia merasakan tekanan hebat dan mengerikan di sekujur tubuhnya.
Beberapa menit kemudian, Qin Chen tiba dibawah sana. Sekitarnya begitu gelap dan bahkan tidak dapat melihat apapun, hanya ada bau tak sedap dari bangkai-bangkai Monster, manusia, dan lain sebagainya.
'Sistem, dimana keberadaan tubuh Qin Chen?'
[30 Meter kedepan, Tuan akan menemukan tubuh Qin Chen.]
Qin Chen langsung berlari ketempat Qin Chen berada. Melompat banyak bangkai, Qin Chen dalam beberapa menit tiba di tempat tubuh Qin Chen berada sekarang.
Disana, Qin Chen melihat tubuhnya penuh luka-luka sayatan dan bengkak-bengkak di wajahnya berwarna biru. Sayangnya, kepala Qin Chen bocor karena saat ditemukan dia tengah berada di atas batu.
Meskipun tidak dapat dilihat sejelas mungkin, karena tubuhnya mulai membusuk. Qin Chen menyimpan Qin Chen kedalam Penyimpanan Sistem.
"Aku akan menguburkanmu dengan layak, dengan begitu kau dapat pergi dengan tenang dari sini."
Setelah menyimpan tubuh Qin Chen, Qin Chen melihat kilauan cahaya yang berada tidak jauh dari tempat dia berdiri sekarang. Karena penasaran, Qin Chen menghampirinya untuk memastikannya.
Saat tiba disana, Qin Chen hanya melihat sebuah Giok keemasan bercahaya cukup terang di kegelapan Jurang Kematian.
[Ding!]
[Terdeteksi, Giok Raja: Giok Raja yang mengandung sedikit Esensi Darah Dewa Jahat.]
"Giok Raja? Bahkan, memiliki Esensi Darah Dewa Jahat. Sudah berapa lama terkubur di Jurang Kematian ini?" Qin Chen berbicara sendiri sambil mengambil Giok Raja.
Meskipun belum berburu, Qin Chen sudah mendapatkan keberuntungan bagus. Karena urusan di bawah sudah selesai, Qin Chen naik kembali ke permukaan.
Melewati bebatuan tebing dengan lompat-lompat, Qin Chen belum dapat terbang sekarang. Sedangkan untuk terbang sendiri harus berada di Ranah Kesengsaraan, dan itulah kenapa Qin Chen mau leveling di Hutan.
***
Setibanya Qin Chen di atas sana, Qin Chen berdiri di tepi Jurang melihat kebawah begitu gelap dan dingin. "Aku akan mencari siapa dalang dibalik semua ini, dan membalaskan dendammu."
Qin Chen berjalan menelusuri hutan, kali ini untuk mencari Poin Sistem. Karena Poin Sistem miliknya sudah dikuras habis sama Sistem, karena itu dia mencari segerombolan Monster.
Beberapa menit berlalu, Qin Chen tiba di Wilayah Monster laba-laba lava. Karakteristik mereka besar setinggi 2 meter lebih, dengan sekujur tubuhnya berwarna hitam dan garis lava mengalir.
Hidup berkelompok di wilayah gelap, Qin Chen tiba di lembah laba-laba. Di sepanjang mata melihat, laba-laba disana bersembunyi di bayang-bayang kegelapan.
Sedangkan Qin Chen, dia berada di samping pohon mengamati dan mencari tahu posisi laba-laba. "Setidaknya mereka Monster Ranah Kondensasi Qi tingkat tinggi, ini menguntungkanku mencari Poin Sistem. Jika saja aku memilih Doubel Loot dan Doubel Exp, mungkin Poin yang aku dapatkan lebih banyak."
[Peringatan!]
[Dibelakang Tuan!]
Eh?
Qin Chen sontak membalikkan kepalanya dan melihat laba-laba besar tengah menatapnya. Laba-laba tersebut menyeringai ke arah Qin Chen.
Dengan cepat Qin Chen melompat kebelakang saat kaki laba-laba menyerang ke arah Qin Chen.
Bammm!
'Gahhh! Mereka hebat juga soal sembunyi-sembunyi!' Batin Qin Chen.
Karena telah terpancing seperti ini, mau tidak mau Qin Chen harus membantai mereka untuk mendapatkan Poin Sistem.
Qin Chen melangkah kedepan melakukan zig-zag mendekati laba-laba, sambil menghindari serangan bola lava ke arahnya. Saat berada di bawah laba-laba, Qin Chen mengarahkan pukulannya.
"Tinju Awan Penghancur Gunung!"
Saat menyentuh perutnya, sebuah ledakan berskala kecil terjadi.
Boom!
Laba-laba sebelumnya terjatuh dengan perut yang berlubang menyerupai donat. Qin Chen mengibaskan tangannya menghilangkan asap-asap yang bermunculan.
[Selemat Tuan, karena berhasil membunuh 1 Laba-laba Lava. Memperoleh; 50.000 Exp + 50.000 Ps.]
Saat Qin Chen sedang senang-senangnya mendapatkan Poin Sistem, dari sisi lain puluhan laba-laba lava berlarian mendekati Qin Chen dengan mata merah menyala.
Mereka seolah-olah menggila dan insting bertarung mereka bergejolak. Qin Chen, menelan ludahnya menyudahi kesenangan tersebut dan bersiap menyerang.
"Sial! Ini benar-benar menarik dari apa yang aku kira!"
Matanya bersinar melihat Poin Sistem berdatangan di depan mata.
...
*Bersambung ...
jarang bgt baca novel system...kika ini bagus..wy not...
cus like coment subrek vote follow autor & bunga desa...
oke lanjoouuttss....