Aku tidak mengira kedatangan adikku ke rumahku, menjadi Mala petaka di rumah tanggaku.Dia yang polos,dia yang sederhana,dia yang sangat peduli kepadaku ternyata menyimpan rasa iri yang sangat dalam kepadaku.
Hancur sudah perasaan ku saat aku tau semua kebusukannya dan juga suamiku,hancur dan kecewa perasaan ku,akan kah aku melepaskan suamiku dan membiarkan dia bahagia dengan adikku atau aku bertahan dengan suami yang sudah sangat kotor bagi ku??
ikuti kisah sedih ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 ~ Wanita gila ~
Deden histeris saat melihat putri keduanya dengan nekat menyayat lehernya hingga darah segar bercucuran dari tubuhnya.Irwan membalikan tubuhnya lalu berlari menghampiri Naila dan menggendongnya keluar dari dalam rumah mertuanya setelah itu mereka berempat pergi ke klinik terdekat.
Dokter langsung menangani Naila tanpa banyak bicara lalu membalut luka Naila yang lumayan serius tapi Naila tidak papa dia sangat puas melihat ketakutan di wajah orang-orang yang melarangnya untuk menikah dengan pria yang sangat dia cintai.
Irwan duduk di ruang depan meninggalkan kedua mertuanya di ruang tunggu, dia sangat frustasi menghadapi sikap Naila yang sangat terobsesi dengannya.Sekarang Irwan baru sadar kalau selama ini Naila sudah berusaha untuk menghancurkan pernikahannya,sekarang dia benar-benar frustasi dia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi dengan pernikahannya kalau sampai Raisa tau semua rahasia ini.
Lukman tiba-tiba sudah disampingnya,dia sangat segan kepada kedua mertuanya yang sudah dia permainan,bagaimana bisa dia menikahi kedua putri mereka.
"Kenapa bisa seperti ini,bukankah di hari pernikahan mu dengan Raisa kamu sudah berjanji untuk setia kepadanya bagaimana bisa kamu pacaran dengan Naila dimana perasaanmu? Aku memang sangat bangga kepada mu, tapi aku tidak menyangka kamu akan mengecewakan aku dengan kabar ini." Ucap Lukman sambil mengisap rokoknya dalam-dalam.
Irwan menelan ludahnya yang sudah mencekik lehernya,dia juga bingung kenapa ini harus terjadi dia malu kepada dirinya sendiri.
"Maafkan aku pa...Naila memang yang sudah menggodaku,dan aku tidak kuasa untuk menahan godaannya dia sangat terobsesi kepadaku,sudah beberapa kali aku memutuskan hubungan kami tapi dia selalu mengancam bunuh diri!!" Jawab Irwan sedikit berbohong.
"Sejauh apa hubungan mu dengan Raisa?"
Irwan hannya bisa diam saat mertuanya menanyakan sampai hal yang seperti itu,dia takut untuk menjawab pertanyaan yang sangat memalukan ini.
"Kamu sudah menidurinya?" Tanya mertuanya kembali membuat Irwan semakin salah tingkah.Mertuanya terus mendesaknya hingga akhirhya dia tidak tahan akhirnya Irwan jujur segalanya kepada mertuanya karena menutupinya pun mungkin tidak akan bisa lagi.
"Nikahilah Naila,kamu tidak mungkin mencampakkan dia setelah apa yang kamu lakukan kepadanya dan kamu harus membayar maharnya sebesar seratus gram emas murni,kamu harus diberi hukuman atas sikap kamu yang salah." Ucap Lukman.
Irwan mengerutkan keningnya,dia merasa aneh dengan sikap mertuanya,dia tidak menyangka mertuanya akan mengatakan itu dan meminta mahar yang tidak masuk akal kepadanya.
Mereka berdua terdiam saat Deden sudan datang sambil membantu Naila untuk berjalan,dokter memang langsung mengijinkan dia pulang karena lukanya tidak terlalu serius.
"Kenapa kalian tampak tegang seperti ini pa?" Tanya Deden saat melihat wajah Irwan yang tidak bersahabat saat ini.
"Aku meminta mahar untuk Naila seratus geram emas Bu? itu aku lakukan agar dia tidak mengulangi perbuatannya."
"Keterlaluan kamu bapak,abaikan permintaan bapak,seperti yang diminta Naila kamu harus menikahi Naila ibu tidak peduli kamu kasih mahar atau tidak intinya kamu harus mencintai kedua putriku." Ucap Deden wajahnya terlihat sangat sedih.
Irwan membawa mereka semua masuk kedalam mobil,lalu mereka kembali ke rumah sepanjang jalan Irwan terus menghayal hingga tiba-tiba ponsel Irwan berbunyi dan namanya tertera nomor Raisa tapi sayangnya Irwan takut untuk mengangkat ponselnya.
🌺🌺🌺bersambung 🌺🌺🌺