Seorang gadis bernama Vaya yang dilema cinta dan persahabatan. Yang dimana sahabatnya mengkhianatinya karna kesalahpahaman. Dijebak dalam situasi yang rumit, yang membuatnya putus asa.
Apa yang harus dilakukan Vaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wondervilz`, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 Misi menyelamatkan Vaya
Tak selang lama, Dava dan Monty pun datang dan segera menghampiri Rashel dan Shella.
"Rashel, mereka bawa Vaya ke arah mana?." Tanya Dava baru saja datang.
"Ke arah sana, tapi aku gak tahu Vaya akan dibawa kemana. Kita harus segera cepat mencari Vaya kalau nggak, takutnya Vaya di sakitin oleh mereka." Ujar Rashel khawatir.
Lalu Ryukan datang dengan membawa motor CBR nya. Ryukan langsung bergabung dengan mereka. Dan Ryukan berkenalan dengan Dava dan juga Monty karna mereka baru saja ketemu.
Terlihat Mimi pergi menuju rumah sakit untuk menjenguk Yapra dengan memegang sepedanya. Lalu, Mimi pun melihat mereka berada didepan rumah sakit.
"Loh, mereka ngapain kumpul disana?. Dan Ryukan juga ada disana, apa yang mereka omongin ya. Hmm, aku samperin ah." Ujar Mimi lalu menghampiri mereka.
"Hallo everyone. Kalian lagi ngapain disini?, dan lagi bahas apa?." Tanya Mimi.
Mereka pun menoleh ke arah Mimi dengan ekspresi kaget. Lalu, Shella pun memberitahu Mimi kalau Vaya di culik oleh seseorang.
"Sebenarnya, Vaya diculik sama seseorang Mi." Jawab Shella.
Mendengar itu, Mimi langsung kaget dan melepaskan sepedanya yang dia pegang sehingga terjatuh.
"Apa?, kak Vaya diculik. Kenapa kalian diam aja, cepat laporin ke polisi." Ujar Mimi kaget.
"Kita mau lapor polisi, tapi penculik itu mengancam kita untuk jangan menelpon polisi, kalau nggak Vaya akan di sakitin. Kalau begitu ayo kita segera mencari Vaya." Ujar Rashel khawatir.
Mereka pun segera pergi menyelamatkan Vaya, akan tetapi mereka belum tahu di mana anak buah suruhan Qeza akan membawa Vaya.
Sementara itu, terlihat Vaya baru sadar dari pingsannya dengan tangan terikat dan mulut di tutup dengan kain. Vaya mencoba melepaskan ikatan ditangannya tetapi itu hanya sia-sia, dan Vaya tidak bisa berteriak akibat mulutnya ketutupan kain.
"Ya Allah, siapa sih orang yang menculik aku. Semoga Rashel datang untuk menyelamatkan ku dari orang jahat ini. Aku sekarang hanya bisa terdiam dan pasrah." Ujar Vaya dalam hati ketakutan.
Lalu, Jan dan anak buah lainnya pun datang melepaskan kain yang dikenakan oleh Vaya di mulutnya. Setelah di lepas, Vaya langsung berteriak minta tolong.
"Siapa pun disana tolong aku!." Teriak Vaya.
"Hei. Tetap diam, kalau nggak aku akan menembak mu." Ujar Jan mengancam.
"Siapa kalian?. Kenapa kalian menculik ku, aku salah apa. Kalian mau apa sebenarnya?." Ujar Vaya bertanya yang pasti tidak akan dijawab oleh mereka.
Disisi lain, Terlihat Rashel dan yang lainnya pergi mencari keberadaan Vaya dengan mengendarai mobil milik Dava, sedangkan Ryukan mengendarai motornya. Lalu, Rashel mencoba mengecek lokasi Vaya dan berhasil menemukan lokasi Vaya dengan menyambungkan lokasi hp Vaya ke hp Rashel.
"Aku udah temukan lokasi Vaya. Lokasinya ada di jalan Jerjen." Ujar Rashel merasa lega akhirnya menemukan lokasi Vaya.
"Baiklah," Sahut Dava sambil mengendarai mobilnya.
Tak selang lama, mereka pun sampai di lokasi dimana Vaya di bawa oleh anak buah Qeza. Mereka semua pun keluar dari mobil. Di saat mereka datang, mereka pun terkejut karna ada dua orang penjahat yang menjaga pintu.
"Kayaknya kita harus menyusun rencana deh. Soalnya mereka ada banyak, apalagi yang menjaga Vaya didalam. Ok, aku akan menjelaskan rencana kita." Ujar Dava memberitahu rencananya.
Kemudian, mereka pun mulai melaksanakan rencana. Mereka berpencar dalam dua bagian. Dava bersama Rashel dan Shella, sedangkan Mimi bersama Monty dan Ryukan.
yu gabung jg d Bcm di sana ada ka Rere jg kalau kamu ikut kelas kami.
caranya cukup follow me saja ya
Terima kasih