NovelToon NovelToon
Papa Ku CEO Yang Payah

Papa Ku CEO Yang Payah

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius
Popularitas:849.8k
Nilai: 5
Nama Author: Desire pooh

Aku menikahi seorang pria kaya raya, pernikahan tanpa restu membuat aku di benci oleh seluruh keluarga suamiku.
Bahkan kedua mertuaku ingin melenyapkan aku demi membuat putranya menikah lagi dengan wanita pilihan mereka.

Demi menyelamatkan anak dalam kandunganku, aku melarikan diri
dengan bantuan Helen seorang kepala pelayan yang pernah ku tolong, aku di kirim ke luar negeri tinggal bersama Shanon adiknya.

Shanon dan Ben mengangkat aku sebagai anak dan mewarisi beberapa aset serta perusahaan, hingga akhirnya aku menjadi wanita yang kaya raya, sukses dan terkenal.

Enam tahun berlalu,
Berita mengejutkan datang dari mamaku, beliau Koma di rumah
Aku kembali ke tanah air dengan membawa kedua anakku yang berusia Lima tahun.
Sesampainya aku di tanah air sebuah Misteri sakitnya mamaku terungkap, ternyata skandal percobaan pembunuhan terkuak membuat aku shock dan tak percaya.
Aku membenci dan sangat membenci mereka yang sudah berbuat jahat pada keluargaku.
pembalasan dendamku pun di mulai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desire pooh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bintang Iklan

Chris langsung memberikan informasi tersebut ada Charlie. sementara itu anak buahnya sudah bisa melacak keberadaan Susi.

Chris langsung mengurus anak buahnya mencari keberadaan Susi, namun sampai di tempat yang di maksud, mereka hanya menemukan mayat Susi yang baru saja meninggal setengah jam lalu.

Chris mengumpat kesal

mereka selangkah di belakang pembunuh.

kini Chris makin yakin jika kakek wong adalah dalang di balik semua itu.

Chris langsung mensterilkan anak buahnya.

informasi pencarian Susi rahasia, namun bisa bocor yang berimbas dengan terbunuhnya Susi.

di tempat lain bukan hanya Chris yang kesal, namun terlihat Ryan juga sangat kesal sampai memukul anak buahnya hingga terjatuh

"Apa yang kau lakukan sampai target bisa terbunuh???

Sial,kalian tak becus

padahal orang itu kunci dari percobaan pembunuhan.

bodoh, renungkan perbuatan kalian, enyaaaahhhh" teriak Ryan berang

walau Ryan cenderung pendiam namun melihatnya marah seperti ini, mereka ketakutan dan langsung memilih pergi sebelum Ryan berubah pikiran.

"Nih, kenapa wajahmu terlihat jelek sekali" tanya Meisya menyerahkan segelas kopi pada Ryan.

Ryan menatap Meisya yang menggoyang gelasnya meminta Ryan menerimanya.

dengan enggan Ryan meraih cangkir kopi tersebut.

"Minum, biar otak loe sehat" ejek Meisya duduk di samping Ruan sambil menyeruput secangkir kopi.

Tuan memutar bola mata nya malas, gadis di depannya ini penuh kejutan, kadang judes, kadang baik, kadang juga sedikit gokil.

Ryan menyeruput kopinya.

ia memang memerlukannya untuk meredakan kekesalannya , setidaknya sedikit berkurang.

"Gimana enak enggak??" tanya Meisya santai

Ryan hanya mengangkat bahunya tak menjawab.

"Huh, jujur aja sih, sip tahu gue bisa alih profesi jadi tukang kopi, ya kan????"

"Emang bisa???"

"Ye meremehkan orang nih bisanya.

ngomong-ngomong kenapa itu anak buah loe marahIn????

"Susi mati"

"Susi mati kok repot, tinggal kubur.

apa Susi?????

Susi pembantu yang ngeracunin nyonya tua???" tanya Meisya bangkit dari duduk nya

Ryan mengangguk pelan

"Sialan, bagaiman bis anak buahmu bekerja gak becus

Kemana mereka aku akan menghajar mereka" teriak Meisya menendang bangku di sampingnya sampai hancur karena tendangan Meisya.

beruntung Ryan menghindari dengan cepat walau kopi yang di pegang nya sampai tumpah.

"Hei, kau ingin menghajar ku???"

"Iya, karena kau kerja tak becus, sial aku emosi, sini kan kopiku" ucap Meisya merebut cangkir kopi dari tangan Ryan

"Itu belum habis" ucap Ryan menatap cangkir kopinya yang kini sudah berpindah tangan.

Ryan memuji kecepatan gerakan Meisya.

"Bodo amat, kerja gak bener di kasih kopi, huh menyesal gue" gerutu Meisya masuk kembali ke dalam ruang perawatan.

beruntung Camilla sudah kembali, jika tidak akan lebih heboh lagi.

Ryan melongo melihat kelakuan Meisya, ia ingin marah tapi juga ingin tertawa.

Baru kali ini ia menemui wanita se aneh Meisya

"Unik" ucap Ryan tersenyum menyeringai.

Sementara di dalam ruang perawatan Meisya mondar mandir mengomel.

ia lalu memberitahu prihal terbunuhnya Susi, pembantu yang bekerja di kediaman Hanna Li, dimana pembantu itu adalah terangkat utamanya.

Tak berbeda jauh dengan reaksi Alexa, gadis kecil itu terlihat kesal juga, namun hanya sejenak, senyum licik terpasang di wajahnya

"Bos, kenapa senyum???"

"Apa karena Susi meninggalnya kita tak bisa menjerat kakek tua Bangka itu??? Apa dengan meninggalnya Susi kasus di tutup??

Mereka salah besar, mereka tak tahu dengan siapa mereka berhadapan.

Meisya, cari tahu dimana Susi di kebumikan"

"Mau apa dengan jasad pembantu itu bos??? tanya Meisya merinding

"Sudah cari tahu, sisanya biar Belle yang selesaikan"ucap Alexa cuek

"Kok gue sih bos???" protes Belle tak terima

"Sudah, jangan berisik, cukup pastikan tempatnya, Belle kau amankan jasad wanita itu.

dan selama seminggu kedepan jangan ganggu aku

aku akan bereskan semuanya" ucap Alexa lalu bangkit meninggalkan kamar tersebut.

panggilan telepon masih terhubung.

Belle dan Meisya saling pandang, mereka tak mengerti dan tidak bisa menduga rencana apa yang Alexa akan jalankan, tapi mayat.....

Tubuh Meisya bergidik ngeri.

apa yang akan di lakukan bocah kecil itu????

"Jadi???" tanya Meisya masih tak percaya

"Lakukan saja, jika ia meminta kita mengamankan jasad wanita itu, pasti ia punya rencananya sendiri.

Gue yakin ia punya sesuatu yang bagus.

Percaya padanya sobat, segera laporkan keberadaan jasad wanita tersebut,

Gue akan langsung meluncur ke TKP"

"Ya sudahlah, gue cabut dulu"

"Siap, segera informasikan jangan lupa" ucap Belle

mengingatkan

"Iya, iya bawel" Dengus Meisya memutuskan panggilan teleponnya.

Meisya masih termenung, ia selalu tak bisa menduga apa yang akan di lakukan bocah kecil nan aneh tapi jenius itu. Meisya tak pernah keberatan walau bekerja pada anak kecil, walau anak kecil sikap Alexa dewasa dan otak nya sangat jenius.

Sementara dia sebuah apartemen

David sedang duduk merenung di depan Ryan yang baru saja melaporkan jika Susi terbunuh.

berkali-kali David menghela.nafas, kecewa???

tentu saja ia kecewa dan marah, namun nasi sudah menjadi bubur, mau marah seperti apapun, wanita itu tak akan bisa hidup lagi.

Kini yang David pikirkan adalah, bagaimana Ia menyampaikan berita itu pada Camilla., David sedang mencari cara untuk menyampaikan agar tidak membuat Camilla down sebelum bertempur.

Akhirnya keduanya memutuskan tak memberitahu untuk sementara waktu, menunggu kondisi semua orang stabil.

Seminggu kemudian.

Alexa yang menonaktifkan ponselnya, kini kembali mengaktifkan ponselnya.

Beberapa hari yang lalu Meisya memberi kabar dimana jasad Susi di makamkan, Belle langsung menuju TKP atas perintah Alexa.

Alexa kembali dengan sosok wanita yang mirip dengan Susi, bahkan sembilan puluh delapan persen mirip, baik cara bicara dan tingkah laku.

Meisya yang di minta menghadap sampai terkejut bukan main.

rupanya itu hanya kloning Susi, alis robot yang buat Alexa sebagai senjata untuk menggertak keluarga wong, sekalian untuk menjadi saksi.

kini Susi kw berada di tempat yang aman sampai dia di perlukan baru di panggil kembali.

Selama Alexa berada di lab pribadi yang baru di buatnya, Belle lah yang menggantikan Alexa dengan meniru rupa Alexa,

itu hal yang mudah bagi Belle karena dia di program dengan sistem panca rupa, bisa berubah rupa siapapun.

Untuk menghindari kecurigaan Belle membatasi interaksi baik di rumah maupun di sekolah.

Alexa kembali ke rumah dengan lingkar hitam di bawah matanya, ia lalu tertidur seharian seperti orang mati, dan hanya terbangun karena lapar.

Keesokan harinya Kezya mengabarkan jika umpan di makan, Alexa mendapat tawaran menjadi brand ambasador sekaligus bintang iklan produk olahan susu dari perusahaan wong, tentu saja Alexa langsung setuju.

Kezya sebagai manager sekaligus berperan sebagai mama untuk Alexa, semua atas permintaan Camilla.

bukan karena Camilla tak ingin mengakui Alexa, ia hanya tak ingin Charlie mengambil hak asuh putra dan putrinya setelah tahu mereka anak Camilla.

1
Woro Wardani
Luar biasa
Woro Wardani
lanjuttt
tessa arum
Luar biasa
Mari Yanti
banyak typo nya thor
Sativa Kyu
👍👍👍
Nartadi Yana
Simon menunggu musuhnya penasaran dia
Nartadi Yana
oh ya kok racun yang dikirim Alexa apa baru bereaksi sekarang ?
rose minar
bagus
Sulasmono 7371
Findy,, bukan prilly
Tia Arini
seruuuu
hayasna
silsilah keluarganya bikin mumet pusing kepala aja
Vivin Yulistian Pradesti
suka ka cerita nya lanjut lg
Bundanya Pandu Pharamadina
like favorit👍❤
Nunx Nurhayati
innalillahi wainnailaihi roji'un...
semiga keluarga yg di tinggalkan di beri kasabaran dan ketabahan 🤲🤲🤲
Desire pooh: amiin terima kasih
total 1 replies
Olla Naomi
innalillahi wa innalillahi rojiun turut berduka cita ya thor
Desire pooh: terima kasih kakak
total 1 replies
Dyah Oktina
ngak maksut ...thor 🤔😏😏
Dyah Oktina
maaf... ngak maksut thor????
Dyah Oktina
aduh thor.. banyak banger typo.. sampe gagal paham saya... transfer dari selimut??????? next d cek lagi dong thor sebelum d kirim... biar enak bacanya... semangat. ..
Dyah Oktina
maksutnya bagaimana thor... bertemu tanah?????????
hayasna: bertemu dengan tanah artinya mati mungkin
total 1 replies
Dyah Oktina
innaillahi wainaillahi rojiun ... semoga armahuma khusul khotima... aamiin Yaa Rabbalalamiin... turut berduka cita thot
Desire pooh: amiiinnn terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!