NovelToon NovelToon
ACCIDEN IN LOVE

ACCIDEN IN LOVE

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Kecelakaan terjadi dan melibatkan dirinya, seorang wanita dari keluarga NUGRAHA akhirnya harus ikut bertanggung jawab dengan sosok laki-laki yang akhirnya lumpuh.
Masa depan yang sudah terpampang indah harus hancur karena sang kekasih meninggalkan dirinya, hingga permintaan untuk menggantikan posisi wanitanya diajukan untuk sebuah kekecewaan.
Akankah pernikahan keduanya berakhir Bahagia?
Muncul kah benih-benih Cinta pada akhirnya?
Bagaimana keduanya akan menjalani sebuah pernikahan tanpa dasar Cinta?
yuk..kita ikuti keseruan Karya Author terbaru, semoga bisa menghibur dan memuaskan para pembaca dengan kisah ini.
(Salam sukses, sehat dan jangan lupa Bahagia.. Author Sinho)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

Siapa lagi kalau bukan sang suami Zafian Al Faradz yang kini sudah berada tak jauh dari istrinya.

"Zaf!" Ucap Afita terkejut.

"Pilih saja mana yang kamu suka, aku akan membayarnya, dan aku rasa pelayan wanita bisa membantu istri saya, bukan begitu?" Ucap Zafian begitu menegaskan kepemilikannya.

Laki-laki itu pun merasa tidak enak sendiri, dan siapa yang tidak kenal seorang Zafian di Mall megah hasil dari rancangan dan buatan perusahaannya.

"Tuan Zafian, ma_ maaf, saya tidak tau kalau_"

"Dia istriku"

"I iya Tuan, sekali lagi saya minta maaf"

"Hem" jawab Zafian lalu kemudian mendekat ke Afita dengan kursi rodanya yang bergerak otomatis.

Afita tersenyum, sementara Naura segera menjauh untuk memberi ruang sekaligus melanjutkan memilih barang yang diinginkan.

"Kenapa menyusul kesini?, Bukankah waktu yang kamu beri masih banyak?" Ucap Afita kini memilih warna tasnya lagi.

"Perasaan ku tidak enak membiarkan mu keluar sendiri, dan ternyata memang benar, lain kali bersama ku saja" ucap Zafian, masih sedikit kesal dengan apa yang baru saja terjadi.

Afita hanya tersenyum dalam hati, merasa sangat bahagia melihat kedatangan suaminya, apalagi saat melihat Zafian begitu melindunginya.

Sampai pada waktu yang hampir saja senja, Afita kini sudah berada dalam mobil suaminya dalam perjalanan pulang menuju Mansion.

"Tadi aku bertemu dengan Eliza" ucap Afita memulai pertanyaan, namun sebenarnya juga ingin sebuah pernyataan akan kebenaran dari ucapan sang mantan.

"Hem" ucap Zafian sambil menatap keluar.

"Tidak penasaran apa yang dilakukan mantan kamu itu?" Tanya Afita.

"Tidak" jawab Zafian.

"Ya sudah" sahut Afita lalu terdiam.

Tiba-tiba saja hatinya dongkol dengan apa yang di lakukan oleh Zafian, bagi Afita saat ini dirinya ingin didengarkan, atau setidaknya mengetahui sebuah kebenaran.

Zafian melirik, terlihat wajah jutek istrinya, lalu dirinya tersenyum dan menarik tubuh istrinya.

"Apa sih Zaf, gak mau!" Tolak Afita langsung menarik kembali tubuhnya untuk duduk dengan tegak.

Zafian tersenyum, rupanya seorang Afita bisa merajuk juga kalau niat hatinya tidak tersampaikan.

"Memang ada apa, Eliza menyakitimu?" Tanya Zafian kemudahan.

"Tidak, dan tidak mungkin aku membiarkan wanita kurang bahan itu menyakitiku" ucap Afita dan sontak membuat Zafian tertawa.

"Baguslah, lalu apa masalahnya, kenapa wajahmu di tekuk seperti itu?" tanya Zafian lagi.

"Em, dia mengatakan kalau sentuhan nakal mu lumayan" ucap Afita begitu saja.

Sontak Zafian terkejut mendengar apa yang diucapkan istrinya, namun tetap berusaha untuk tenang, tidak ingin sang istri curiga yang macam-macam.

"Kenapa diam?" Tanya Afita menelisik.

"Aku bukannya diam, masih memikirkan kata yang pas, biar kamu tidak salah paham" jawab Zafian yang menambah rasa penasaran seorang Afita.

"Oh, jadi apa yang di katakan Eliza itu benar?" Tanya Afita lagi dengan wajah penuh curiga.

Zafian hanya tersenyum, lalu tertawa kecil, bukannya susah tapi malah bahagia, rupanya terlihat ada kecemburuan dari wajah sang istri yang membuat Zafian suka.

"Sepertinya ada yang cemburu" ucap Zafian sambil melirik istrinya yang tengah manyun, dan_

Cup

Zafian sudah tak tahan dan menyambar bibir istrinya.

"Zaf!" Teriak Afita terkejut dan marah saat menerima ciu-man singkat suaminya.

"Salah sendiri bibir tidak di kondisi kan dengan baik, makin se-ksi dan aku suka, manis!" Ucap Zafian.

"Ck, serius, jawab dulu yang aku tanyakan tadi, jangan menghindar!" Teriak Afita memperingatkan sambil mengusap bibirnya yang sudah basah dengan bekas kecu-pan suaminya.

"Bagaimana aku menjelaskannya, bayangkan saja, tubuh seorang model seperti Eliza memang sangat_"

"Zafian!" Teriak Afita siap melayangkan pukulan.

Zafian langsung tertawa, menangkap tangan istrinya dan menarik nya hingga terjerembab dalam pelukannya.

"Lepas!" Ucap Afita masih mode jengkelnya, berusaha untuk lepas dari pelukan suaminya.

Tidak bagi Zafian yang memang sengaja menggoda istrinya, makin mengeratkan pelukan tanpa peduli Afita terus meronta.

"Aku nggak mau di peluk gini, gerah!" Ucap Afita makin protes.

"Masak sih?, Gerah sama pelukannya, apa gerah membayangkan apa yang aku lakukan dengan Eliza?"

"Bodo, aku gak peduli!" Sahut Afita dengan sengit.

Zafian makin tertawa, lalu menjelaskan kalau apa yang di katakan Eliza tidak sepenuhnya benar, menjalin hubungan dengan wanita yang suka dengan pakaian terbuka memang tidak mudah, tapi Zafian berani bersumpah kalau tidak pernah menyentuh Eliza lebih dari batas kewajaran.

Afita merasa sangat lega, kekhawatirannya tidak terjadi, dan lebih tepatnya sangat bersyukur karena Suaminya tergolong laki-laki yang masih kuat menahan has-ratnya.

**

Sementara di tempat lain, Eliza yang masih belum bisa mengendalikan amarahnya, segera menerobos masuk ke dalam kamar.

Brak.

Membuat Sang sumi yang baru saja duduk untuk berbenah langsung terkejut dibuatnya.

"Tidak bisakah kau pelan sedikit saat membuka pintu?" Ucap Bimo.

"Tidak bisa, katakan, sejauh mana pailit yang terjadi di perusahaan mu" ucap Eliza dengan penuh penekanan.

"Ck, kau ini bicara apa, bukankah sudah ku bilang aku masih bisa mengatasinya" sahut Bimo.

Eliza yang makin tak percaya, langsung mendekat.

"Kau tau, hari ini seorang wanita telah merendahkan ku, hanya karena permasalahan keuangan yang terjadi di perusahaan mu, aku malu, malu,!" Teriak Eliza yang sudah tidak tahan menahan amarah di dadanya.

Bukannya diam dan mencari solusi, Eliza malah semakin mengkritik kerja suaminya, hingga membuat Bimo benar-benar murka.

"Diam!, Berani sekali kau menghinaku ha!" Bentak Bimo yang sudah sangat marah kali ini.

"Berani kau membentak ku?, Dasar laki-laki tak tau diri!" Balas Eliza.

Plak!

Tamparan keras kini telah melayang di wajah Eliza, tentu saja hal yang tak diduga sama sekali oleh wanita yang selama hidupnya selalu dimanja dan di turuti apa maunya.

Kekerasan itu pun terjadi berulang kali, Eliza yang berusaha melawan dengan kata-kata makin membuat Suaminya gelap mata, dan berakhir dengan hal yang tidak terduga sama sekali.

Bukan hanya kekerasan fisik yang di dapatkan oleh Eliza tapi juga kekerasan se-ksual yang tentu saja dengan penuh paksaan dan membuat Eliza menjerit kesakitan saat mengalaminya, namun Bimo bukannya berhenti malah semakin menikmati.

Detik terakhir Bimo melepaskan lahar panasnya dengan penuh kepuasan diatas tangisan Eliza yang tak di hiraukan sama sekali.

"Kau sangat nikmat sekali saat menjerit rupanya, mirip dengan ***-*** di luaran sana" Ucap Bimo sambil menyambar baju yang tergeletak disana sini.

"Kau keterlaluan, Kejam, menji-jikkan!" Ucap Lirih Eliza sambil menahan rasa sakitnya.

Bimo tertawa, kemudian melemparkan baju Eliza ke wajahnya.

"Kau lebih menji-jikkan dari pada aku, jangan kau pikir aku tidak tau, tubuh yang kau persembahkan padaku di malam pertama, sudah pernah di cicipi oleh orang lain juga"

"Kau_!"

"Apa!, Kau pikir aku bodoh, jelas-jelas sudah tidak pera-wan lagi, masih bertingkah seolah wanita yang suci, dasar ***-***!" Ucapan Bimo membuat Eliza terdiam, tidak bisa lagi dia mengelak karena apa yang dikatakan suaminya memang benar adanya.

Kebebasan berga-ul nya sebagai model membuatnya tanpa berpikir panjang saat menyerahkan kepera-wanannya begitu saja, apalagi hubungan dengan Kekasihnya waktu itu begitu hambar dirasakannya.

Beberapa luka lebam di tubuhnya membuat Eliza kini duduk termenung menatap gelapnya malam setelah merapikan dirinya sendiri dengan tubuh yang terasa masih begitu ngilu dirasakan, sementara Bimo segera pergi setelah kepuasan has-ratnya terpenuhi.

Eliza menangis dan tiba-tiba merindukan seseorang, lima tahun Laki-laki yang tidak pernah berbuat dan berucap kasar sedikitpun padanya, namun dengan tega dia tinggalkan karena musibah yang dialaminya, menyebut lirih sebuah nama dalam tangisnya.

Perlahan menggapai ponselnya, Eliza berniat untuk menghubungi sebuah nomer yang di yakini masih tetap sama, tangannya bergetar, menahan sakit dan juga sesak di dadanya, berharap seseorang yang akan dihubunginya bisa menjadi penyembuh lara yang dirasakan saat ini.

Jari jemarinya kini sudah menekan satu nama dalam ponselnya, panggilan pun berdering, namun tidak ada jawaban untuk saat ini, hati Eliza semakin sakit, tangisnya semakin tak tertahankan.

"Please.. angkatlah, aku mohon" ucapnya lirih sambil terus menangis.

Setelah mengulangi panggilan ke tiga kali, akhirnya apa yang diharapkan terjadi, sebuah Suara menjawab panggilan Eliza, membuat hatinya semakin pilu, diam sejenak Eliza berusaha mengendalikan dirinya.

"Halo.."

Yuk, waktunya VOTE, HADIAH, LIKE, KOMEN dan Tonton IKLANNYA.

Bersambung.

1
Yani
Semoga Zafian lekas sembuh
Yani
Zafian cemburu tu Afita
Yani
Kayanya Evan
Yani
Zafian....mulai beraksi ya....🤭
Yani
Ngapain masih mengharamkan mantan jelas" istri lebih segala" dari mantan
Yani
Evan kayanya masih sodaranya Afita ya🤔
Yani
Bunda kaya ga tau aja 🤭
Yani
Kalau suka suka Zafian ga usah gengsi
Syarhana Batjo
menarik.
Yani
Afita punya kekuatan
Yani
Bener Afita bawahan jam kerja seenak kalah yangbpunya perusahaan
Yani
Zafian laki" bego masih tetep mencintai mantan
Yani
Sampai lupa suaminya di tinggal 🤦‍♂️
Neny Andriyani
Luar biasa
Anonymous
bertele2
Titi
Lumayan
Yani
Siapani yang datang ?
Yani
Zafian kamu hanya di perdaya sama si Eliza
Yani
Zafian kamu itu cemburu
Yani
Zafian baru sadar ya punya istri Cantik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!